Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Apakah Kita Telah Melepaskan Seluruh Keterikatan Kita?

2 Mei 2011 |   Oleh: seorang praktisi di China


(Minghui.org) Rekan-rekan praktisi kurang lebih pernah terganggu oleh karma penyakit yang diatur oleh kekuatan lama pada jalur kultivasi mereka. Untuk menaklukkan gangguan tersebut, banyak praktisi sering membahas pendekatan yang berbeda ketika berbagi pengalaman. Pendekatan-pendekatan ini meliputi pemancaran pikiran lurus terhadap roh-roh di dimensi lain, melepaskan pikiran hidup dan mati, meningkatkan pemahaman mereka terhadap karma penyakit, dan lain-lain. Beberapa praktisi masih gagal untuk mengatasinya dan meninggal dunia, meskipun nyawa mereka telah diperpanjang melalui kultivasi. Mengapa?

Untuk menjawab pertanyaan ini, pertama-tama kita harus memahami bahwa standar Fa dan permintaan bagi seorang praktisi jauh lebih tinggi daripada manusia biasa. Penyakit hanya untuk orang-orang biasa. Untuk mendapatkan tubuh yang bebas dari penyakit dan akhirnya mencapai tubuh Buddha yang putih-murni, seorang kultivator harus melenyapkan keterikatan-keterikatan yang hanya dimiliki oleh manusia biasa. Hal ini tidak cukup hanya dimengerti. Anda harus benar-benar melakukannya.

Saya percaya setiap praktisi sejati telah mengalami perasaan menghilangkan keterikatan terhadap ketenaran, kepentingan pribadi, dan perasaan. Ini sama sulitnya melenyapkan keterikatan seseorang terhadap hidup atau mati. Saya memperoleh Dafa pada usia 30-an. Selama berkultivasi, saya telah mengalami banyak tantangan pada perasaan, terutama hawa nafsu. Suatu kali, saya diserang oleh perasaan hawa nafsu. Waktu itu, saya telah berlatih Dafa selama enam tahun. Saya merasakan keinginan yang kuat, secara fisik, dan keinginan yang semakin menguat. Untuk mengatasi keterikatan ini, saya pergi ke toko buku untuk membaca ketika keinginan mencapai puncaknya. Memalukan, semua buku yang saya buka mengenai perasaan dan percintaan. Bertekad untuk melewati ujian ini, dalam hati saya meminta bantuan Guru dan teguh menolak keterikatan nafsu bahkan jika saya harus mati.

Saya tidak tahu berapa lama saya berjuang. Ketika kembali ke jalan dari toko buku, saya menyadari bahwa saya telah selamat dan masih hidup. Konsep-konsep buruk tersebut seluruhnya menghilang dalam perjalanan pulang. Saya percaya bahwa, karena keteguhanku, Guru pasti telah menghapus lapisan dari keterikatan nafsu birahi dari tubuh saya. Saya merasa memiliki tubuh yang lebih murni pada hari berikutnya. Saya menyadari atas kejadian ini bahwa semua perasaan, termasuk karma nafsu dan penyakit, adalah keterikatan manusia. Mereka dapat dilenyapkan jika Anda dengan tegas melepaskanya, dengan tekad yang mutlak.

Seorang kultivator sejati selalu mengikuti permintaan Guru dan mampu melepaskan pikiran hidup dan mati serta keterikatan-keterikatan lain yang dimiliki manusia biasa. Kesadaran saya adalah: "Anda harus melepaskan seluruh konsep-konsep manusia biasa jika Anda ingin menjadi Buddha. Penyakit hanya untuk orang biasa."

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/4/7/交流--是不是都放下了--238675.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/4/16/124442.html