(Minghui.org) Dalam rangka memperingati permohonan damai 25 April 1999 di Beijing, praktisi di Belgia berkumpul di depan Kedutaan Besar China di Brussels. Mereka berlatih Falun Gong dan memprotes penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis China (PKC).

Praktisi Belgia memperingati 12 tahun permohonan damai 25 April

Praktisi di Belgia melakukan latihan di depan Kedutaan Besar China


Praktisi di Belgia bermeditasi di depan Kedutaan Besar China

Praktisi Pan (wanita) mengatakan dalam sebuah wawancara, "PKC telah merusak moralitas masyarakat, adalah sebuah aib bagi umat manusia. Hal ini seharusnya tidak terjadi dan harus dihentikan. Tetapi bersyukurlah, semakin banyak orang di China dan seluruh dunia yang telah mengetahui fakta sebenarnya, dan kebohongan PKC sudah tidak mampu lagi menipu orang. Selain itu, hampir 94 juta orang China telah mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya. Langit pasti akan menghukum organisasi jahat dan bengis seperti PKC. Praktisi berharap lebih banyak orang menyadari situasi sebenarnya, mengutuk penganiayaan, serta membuat sikap yang jelas."

Praktisi di Belgia mengadakan aktivitas seperti ini setiap tahun. Koordinator Himpunan Falun Dafa Belgia mengatakan, "Saya sungguh-sungguh berharap suatu hari, kita tidak perlu duduk di sini lagi, dan orang-orang di seluruh dunia, termasuk China, dapat dengan bebas berlatih Falun Gong."

Latar Belakang:

Pada tanggal 25 April 1999, lebih dari 10.000 praktisi Falun Gong di China berkumpul di luar Kantor Pengaduan Dewan Negara untuk menuntut hak dasar berkeyakinan mereka dan segera membebaskan 45 rekan praktisi yang secara tidak sah ditangkap. Meskipun hasil dari permohonan tersebut di mana rezim Komunis China berjanji untuk melindungi hak-hak praktisi dan membebaskan praktisi yang ditangkap, tiga bulan kemudian, rezim Komunis memulai penganiayaan secara nasional untuk "membasmi Falun Gong." Penganiayaan brutal telah berlangsung selama 12 tahun.

Chinese version click here
English version click here