Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Saya Belajar Dafa Dalam Keputusasaan, Kemudian Menyebarkan Dafa Untuk Membalas Budi Shifu

13 Juni 2011 |   Oleh: Praktisi di Provinsi Heilongjiang


(Minghui.org)

1. Harapan dalam keputusasaan total

Sebelum belajar Dafa, saya menderita berbagai jenis penyakit, termasuk penyakit jantung, tumor otak, dan depresi. Tabiat buruk dan sikap kurang bertanggung jawab suami saya terhadap keluarga menambah keputusasaan saya - sedemikian besar sehingga saya bermaksud untuk bunuh diri. Akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke kuil dan menjadi seorang biarawati.

Dalam proses menjadi biarawati, ada seorang memperkenalkan Falun Dafa kepada saya pada akhir tahun 1995. Dafa membantu saya memecahkan konflik saya dengan keluarga suami saya. Dari sejak itu, saya menerima bahwa kemalangan yang saya alami sebagai karma pada kehidupan saya di masa lampau. Dengan berasimilasi pada prinsip Sejati-Baik-Sabar pada setiap keadaan, saya perlahan-lahan meningkatkan xinxing saya. Kejutan yang paling luar biasa adalah, dalam sekitar tiga minggu, semua penyakit saya hilang. Melihat peningkatan kesehatan jiwa dan raga saya, anggota keluarga saya semua merasa terkesan. Shifu memberikan saya kehidupan yang kedua dan membawakan harapan baru bagi keluarga saya yang berantakan itu.            

Tidak lama kemudian, suami dan anak saya mulai berlatih Falun Dafa, dan penyakit anak saya dengan cepat hilang. Kemudian ibu dan bapak mertua serta saudari ipar saya semuanya menjadi praktisi dan mereka mendapatkan manfaat yang sangat banyak. Saya berterima kasih kepada Dafa dan Shifu dari dalam lubuk hati yang paling dalam karena telah menyelamatkan saya dari jurang kehancuran dan memperkenankan saya mengetahui bahwa tujuan menjadi manusia adalah kembali ke jati diri yang asli.      

2. Bersepeda untuk menyebarkan Dafa

Saya termasuk diantara beberapa  praktisi yang sering naik sepeda ke pedesaan. Dalam situasi hujan, hujan bersalju, ataupun salju turun, tekad saya untuk memberikan kontribusi pada Dafa tidak pernah berubah. Saya teringat ketika kami mengayuh sepeda lebih dari 20 mil ke desa para petani dan kembali bersepeda pada malam hari itu. Meskipun, lebih dari 40 mil perjalanan pulang pergi, saya tidak pernah merasa lelah sedikit pun. Anggota keluarga saya benar-benar terkesan dan terkejut, merasakan bahwa Dafa benar-benar menakjubkan.  

Diantara kami ada seorang pembina yang sebelumnya menderita leukimia akut. Rumah sakit telah menolak kehadirannya karena dia sudah tidak bisa bangun dan sekarat. Kemudian saudarinya datang dan memberi tahu kepadanya bahwa hanya Falun Gong yang dapat menyelamatkan dirinya. Ketika berlatih, dia sembuh dalam waktu dua bulan. Praktisi yang lain berkata bahwa dia telah menjadi bisu dan tuli sebelum berkultivasi Falun Dafa, setelah berlatih, dia dapat mendengar dan berbicara kembali.          

Di kota kami, ada banyak tempat latihan, termasuk tempat latihan di Alun-Alun Gerbang Timur, Alun-Alun Gerbang Selatan, Alun-Alun Gerbang Barat, Alun-Alun Pusat Bisnis Jalan Shizi, Alun-Alun di depan Stasiun, kampus sekolah, stadion, perusahaan-perusahaan, dan tempat-tempat latihan di rumah. Para pembina sangat bertanggung jawab, mereka memperbaiki gerakan para praktisi dan mengorganisir mereka untuk pergi ke luar kota menyebarkan Dafa. Semakin banyak orang di wilayah kami yang ikut berlatih Falun Dafa.  

3. Kehidupan pembina

Saya memulai tempat latihan dekat rumah saya dan secara sukarela menjadi pembina untuk membantu yang lain. Saya membeli tape dan membawa ke tempat latihan setiap pagi untuk banyak orang yang datang berlatih.

Agar para praktisi bisa belajar Dafa dengan lebih baik, kami membentuk kelompok belajar Fa pada malam hari. kami mempelajari Zhuan Falun lebih dulu, kemudian dilanjutkan ke ceramah Shifu yang lain. Kami berlatih dan belajar Fa setiap hari, yang telah membangun landasan yang sangat baik bagi kegiatan pembuktian kebenaran Fa di masa mendatang.  

Para praktisi baru pun ikut bergabung dengan kami. Kami menonton DVD ceramah Shifu secara berkala. Pernah datang seorang wanita lanjut usia bersama  putranya. Dia sakit-sakitan dan sesak nafas meskipun hanya berjalan sebentar. Ibunya berkata bahwa dia baru saja dilepaskan dari penjara karena kondisinya sekarat dan muntah darah. Dia tidak mampu duduk ketika dia pertama kali datang, dan ibunya harus membawakan kursi dari rumah untuk berbaring. Dia tidak berharap anaknya mampu duduk sampai ceramah selesai, tetapi ternyata dia bisa. Keesokan harinya, mereka datang tanpa membawa kursi karena putranya memberi tahunya bahwa dia tidak membutuhkan kursi lagi. Pada hari berikutnya, dia mampu berjalan ke tempat itu sendirian. Ketika ceramah sembilan hari usai, dia merasa seperti orang baru. Dia datang berlatih setiap pagi dan belajar Fa pada malam hari. Dia menjadi sehat dan mampu membuka usaha.           

Di lain waktu seorang praktisi (perempuan) lanjut usia menemukan rantai emas di gedung bangunan di mana dia tinggal dan membawanya ke seorang penjaga, untuk membantunya mengembalikan kepada pemiliknya. Kejadian seperti itu cukup banyak.   

Sejak dimulainya penganiayaan pada 20 Juli 1999, saya telah diganggu secara terus-menerus. Praktisi yang datang ke tempat latihan secara terus-menerus memberi tahu orang-orang fakta tentang Falun Dafa dan berupaya dalam pembuktian kebenaran Fa. Banyak diantara kami telah mengikuti permintaan Dafa, dan kami percaya pada pembuktian sejarah: “Falun Dafa Baik. Sejata-Baik-Sabar baik.”        

Chinese:  http://www.minghui.org/mh/articles/2011/5/26/修大法绝处逢生-义务弘法报师恩-241319.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/6/5/125826.html