Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Mengingat Kelas Guru di China

16 Juli 2011 |   Oleh: seorang praktisi Falun Gong dari China


(Minghui.org) Saya bertemu seorang teman pada Desember 1993 dan melihat betapa indah kulitnya dan ia juga sangat energik dan bahagia.

Sebelum itu, tetangga dan teman-teman semuanya tahu kalau ia lumpuh dan berada di tempat tidur karena atrophy otot (otot berhenti tumbuh) yang tidak dapat disembuhkan. Suaminya mengirimkan obat-obatan mahal dari Kanada setiap tahun, namun tidak satupun yang tampak membantu. Dia lemah dan kurus, serta tergantung pada keponakannya untuk merawatnya.

Waktu itu Guru sedang mengajar Fa dan latihan di Hefei, Provinsi Anhui, antara 21 November sampai 1 Desember 1993. Keluarga teman saya itu menggotongnya ke sana setiap hari untuk mendengarkan ceramah Fa Guru. Pada hari terakhir, Guru memurnikan tubuh praktisi dari podium. Teman saya yang lumpuh langsung berdiri dan berjalan pulang sendiri pada hari itu. Ketika ia mengetuk pintu setelah naik sampai ke lantai empat, seluruh keluarga sangat bersyukur kepada Guru sampai mereke bersujud di depan foto Guru. Sejak itu, dia tidak lagi lumpuh dan telah menjadi sangat energik.

Setelah mendengar ceritanya, saya tahu kalau ini adalah apa yang telah saya cari-cari! Oleh karena itu, setelah 1994, saya menghadiri enam kelas ceramah Fa dan latihan Guru: di Hefei, Provinsi Anhui; Zhenzhou, Provinsi Henan; Jinan, Provinsi Shandong; Harbin, Provinsi Heilongjiang; Yanji, Provinsi Jilin; dan Guangzhou, Provinsi Guangdong.

1. Hefei, Provinsi Anhui

Saya menghadiri serangkaian ceramah Falun Gong di Hefei pada awal April 1994. Saya tahu Guru bersikeras mengajarkan latihan secara gratis. Biaya ceramah 20 yuan sebenarnya adalah biaya tempat yang diharuskan oleh penyelenggara. Selama seri pengajaran itu, Guru membuka mata ketiga dan memurnikan tubuh para praktisi. Saya melihat Falun berputar warna-warni dan transparan. Suatu hari saat saya belajar latihan Falun Zhoutian Fa, setelah saya pulang dan berlatih, saya terangkat mengambang bersama dengan selimut ketika tidur di tempat tidur. Ketika jalan, saya merasa sangat ringan. Saya benar-benar merasakan keajaiban menjadi bebas dari penyakit dan bahwa “Fa mengkultivasi praktisi.”

Selama rangkaian ceramah, saya melihat seorang lumpuh dari Ladang Minyak Daqing di Provinsi Heilongjiang digotong masuk dengan tandu. Pria itu benar-benar segera berdiri dan berlari di depan semua orang. Dia bersujud kepada Guru dan mengatakan kepada semua orang dengan mata penuh airmata “Saya tidak tahu prinsip-prinsip langit 'Seribu tahun belum mendapatkan Fa ortodoks, juga jangan sehari pun berkultivasi metode rubah liar.' Dalam reinkarnasi saya, saya lupa apakah saya telah berkultivasi atau tidak pada masa-masa kehidupan sebelumnya. Di kehidupan ini, saya memperoleh beberapa kemampuan supernatural dari pengalaman kultivasi di kehidupan saya sebelumnya. Saya ingin meningkatkan Gong, tapi tidak tahu kalau saya harus berkultivasi Fa lurus. Jadi saya berlatih berbagai jenis gong. Saya akhirnya kehilangan kemampuan supernatural dan bahkan menjadi lumpuh. Hari ini, saya akhirnya menemukan Fa yang benar-benar lurus: Falun Dafa! Saya menemukan Guru sejati dan mendengarkan Fa alam semesta: Sejati – Baik – Sabar. Saya telah memperoleh Fa Lurus! Saya dapat berdiri sekarang! Saya dapat berkultivasi Fa lurus sekarang! Adalah Falun Dafa Guru yang memberikan saya kehidupan kedua! Terima kasih Guru kami yang agung dan terhormat yang mengajari kami Falun Dafa! Kami akan berkultivasi dengan baik! Saya akan memberitahu pengalaman saya kepada lebih banyak orang bahwa Falun Dafa adalah Fa Lurus!”

Ribuan orang di sana semuanya meneteskan air mata.

Ketika rangkaian ceramah itu berakhir, saya melihat Guru dan berpikir, “Saya akan berkultivasi Dafa dan mencapai kesempurnaan." Saya berjalan mendekati Guru dan bertanya bagaimana membuat kepalan tangan berongga. Dia menunjukkannya. Saya bertanya pada Guru apakah saya boleh menjabat tangannya. Guru menyodorkan tangan kuat-Nya dan berjabat tangan dengan saya. Beberapa praktisi meminta berfoto bersama dengan Guru. Saya juga dengan hormat meminta Guru untuk menandatangani China Falun Gong buat saya. Guru memuaskan setiap permintaan kami. Setelah itu, kami membagi menjadi kelompok dan mengambil foto bersama Guru. Saya mendapatkan kesempatan untuk berfoto dengan Guru dua kali.

Setelah saya mulai berlatih Falun Dafa, saya memberitahu banyak teman dan anggota keluarga tentang hal ini. Saya berharap lebih banyak orang bisa memperoleh Fa. Saya mengerti bahwa tidak ada yang bisa menghentikan saya berlatih Falun Dafa. Tidak ada yang bisa menghentikan saya mengatakan kepada orang lain bahwa Falun Dafa baik!

2. Zhenzhou, Provinsi Henan

Saya membawa keluarga saya ke Stadium Fengyu di Zhenzhou untuk menghadiri serial ceramah Fa pada tanggal 11 juni 1994. Itu adalah stadium tua. Ketika kami masuk, kami melihat beberapa orang sedang melakukan latihan yang bukan Falun Gong. Ekspresi dan gerakan mereka memberikan kesan orang-orang bahwa itu adalah sesuatu yang tidak baik. Kami mendengar bahwa mereka datang ke sini mengikuti perintah guru mereka untuk bertarung dengan Fa. Saya memahami bahwa Fa Guru kami dapat mengoreksi segala sesuatu yang tidak benar! Saya pikir orang-orang ini tidaklah berpikiran jernih, hanya Falun Dafa yang merupakan Fa lurus! Mereka tidak dapat membedakan antara yang lurus dan jahat, yang baik dari yang buruk! Guru masuk dan mulai mengajarkan Fa. Setelah beberapa saat, tiba-tiba bertiup angin kencang hingga mengguncang jendela-jendela.

Guru memandang sekeliling dan meminta seseorang untuk menutup jendela dan melanjutkan ceramah. Tak lama kemudian, listrik padam. Guru memandang sekeliling lagi dan listrik kembali menyala. Dan Guru kembali melanjutkan ceramah lagi. Beberapa saat kemudian, di luar menjadi sangat gelap. Lampu-lampu di stadium padam lagi. Suara-suara berisik atap membuat sulit untuk mendengar suara Guru. Di luar mulai hujan es batu. Potongan-potongan besar es menghantam atap bagaikan batu menghantam drum. Angin kuat membawa hujan es melalui jendela. Banyak orang berpikir iblis sedang mengganggu, dan mereka khawatir stadium itu akan roboh, sehingga mereka mulai merasa tidak nyaman. Saat itu, Guru mengajarkan kami sebuah kisah saat Sakyamuni mengajarkan Fa, iblis datang mengganggu, membawa angin jahat dan meniup padam lampu minyak. Tidak ada satu pun kultivator sejati yang terpengaruh olehnya; mereka tetap dengan tenang mendengarkan Fa, sementara salah satu murid menyalakan kembali lampu minyak.

Setelah mendengarkan ajaran Fa Guru, banyak praktisi lama melanjutkan meditasi dan tidak bergerak. Orang-orang di sekitar stadium secara bertahap tenang juga. Saya menutup mata dan tetap tenang. Setelah beberapa saat, suara tepuk tangan membuat saya membuka mata. Saya melihat sinar matahari cerah bersinar di luar jendela stadium. Saya melihat Guru menggapai ke udara, memelintir dan memutar jari-jarinya. Listrik dan lampu kembali menyala. Mereka yang datang mengganggu telah hilang. Guru duduk di atas meja bermeditasi, dan memainkan serangkaian Shouyin. Kemudian ia terus melanjutkan mengajar Fa. Selanjutnya, lokasi ceramah Fa pindah ke sebuah stadium baru tidak jauh darinya.

3. Jinan, Provinsi Shandong


Bulan Juni 1994, Guru mengajar Fa dan latihan di seri kedua ceramah Fa di Jinan. Seluruh stadium penuh dengan 4.000 praktisi (Stadium Jinan)

Saya terus mengikuti Guru dan menghadiri serial ceramah Fa dari 21 – 28 Juni di stadium Huangding Jinan. Saya bertemu dengan praktisi dari Zhenzhou. Mereka memberitahukan saya bahwa pada hari itu turun hujan es batu, iblis membawa badai mengerikan yang mengangkat atap dan mencabut pohon-pohon. Hujan es itu telah melukai orang dan ternak, tanaman hancur, menyebabkan kerugian dan bencana. Mereka mendengar bahwa iblis sedang berusaha melawan Master Qigong yang sedang mengajarkan Fa di kota. Iblis itu dimusnahkan oleh Fa lurus Guru. Mereka mendengar bahwa Guru ini mengajarkan prinsip spiritual bagi pikiran dan tubuh. Mereka semua ingin belajar sehingga mereka dapat mengajarkan ke teman-teman dan kerabatnya.

Suatu hari saat saya berbaring di atas tempat tidur, saya melihat banyak Falun berputar di udara, saya seperti sedang bermimpi saja. Tiba-tiba, sebuah Falun terbang ke arah saya dan mengenai gigi saya. Setelah itu, gigi saya menjadi sangat lurus. Saya akhirnya bisa menutup mulut saya dengan benar.

Setelah saya pulang, saya meminta kakak kedua saya untuk mendengarkan ceramah Guru di kaset dan mengajarinya latihan meditasi. Suatu hari dia mengatakan kepada saya dengan gembira, "Suatu hari, ketika saya melakukan latihan meditasi, saya melihat Falun terbang dari alam semesta ke arah saya. Ada tiga kata terbang keluar dari Falun – Sejati, Baik, Sabar. Dimensi lain benar-benar ada, surga memang ada, dan neraka juga ada.”

Saya menyadari Falun Dafa begitu lurus dan bagus sehingga saya harus memberitahu lebih banyak orang untuk mendengarkan ceramah Fa. Beberapa praktisi lama dan saya mendirikan tempat latihan untuk mengajar orang-orang latihan Falun Gong secara gratis dan memberitahukan orang-orang kapan waktu dan lokasi serial ceramah Fa Guru. Kami memberitahu mereka untuk tidak melewatkan kesempatan yang berharga untuk mendengarkan ajaran Fa Guru.

4. Harbin, Provinsi Heilongjiang

Saya pergi ke Stadium Hoki Feichi di Harbin untuk menghadiri serangkaian ceramah Fa Guru pada 5 Agustus 1994. Karena saya telah mematut diri sebagai seorang praktisi sejati dan terus meningkatkan Xinxing saya, saya dapat merasakan perubahan fisik yang kuat. Saya dapat merasakan Falun berputar. Setelah ceramah, terlihat Guru tanpa lelah berfoto bersama praktisi, saya berpikir. “Guru kami yang berbelas kasih, Anda telah bekerja terlalu keras. Saya ingin Anda istirahat dan tidak akan mengganggu Anda lagi untuk berfoto bersama saya.”

5. Yanji, Provinsi Jilin

Saya menghadiri serial ceramah Fa Yanji di Stadium Yanbian dari 20 – 27 Agustus. Saya mengalami beberapa tanda karma penyakit. Saya berpikir dengan tekad, “Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa. Saya mempunyai Guru yang melindungi saya. Saya memusnahkan karma dan pada saat yang sama meningkatkan gong saya. Ini adalah cobaan. Saya akan baik-baik saja!” Saya menderita pilek. Dua praktisi lainnya mengalami tanda-tanda “mata merah.” Walaupun kami berbagi satu handuk, mereka tidak terkena pilek, dan saya tidak terkena mata merah. Kami semua tahu kami baik-baik saja, kami hanya perlu memusnahkan karma diri sendiri.

Setelah ceramah, saya melihat Guru yang tanpa lelah berfoto dengan praktisi lagi dan berpikir, “Terima kasih Guru, karena mengajarkan kami Dafa alam semesta yang begitu besar dan lurus.”

6. Guangzhou, Provinsi Guangdong

Saya ingin lebih banyak orang dari kampung saya mendengar ceramah Guru, jadi setelah serial ceramah di Yanji, saya pulang dan mencoba sebaik mungkin memberitahu lebih banyak orang untuk menghadiri ceramah Guangzhou di Stadium Guangzhou pada 21 Desember 1994. Meskipun karena gerakan politik Partai Komunis dan penganiayaan, banyak orang sangat miskin seperti saya, itu tidak menghentikan saya pergi ke Guangzhou untuk menghadiri serial ceramah terakhir Guru. (Gaji bulanan saya hanya 15 sampai 20 yuan.) saya menganggapnya sebagai kesempatan untuk meningkatkan xinxing saya. Saya membeli 30 roti dan merencanakan untuk makan tidak lebih dari 3 buah setiap hari. Saya minum air keran. Saya meminjam uang untuk penginapan dan pergi ke Guangzhou.

Ada banyak orang yang menghadiri ceramah Fa di sana. Satu ruang pertemuan tidak cukup untuk menampung kami semua. Banyak yang tidak memiliki tiket. Jadi agar lebih banyak orang bisa mendengarkan ceramah Guru, saya menyumbangkan tiket masuk saya kepada staf organisasi penelitian Falun Gong lokal sehingga bisa membuat pengaturan bagi mereka yang tidak mempunyai tiket. Saya berencana mendengarkan ceramah Guru dari luar ruangan. Kemudian, semua praktisi yang tidak bisa masuk pergi ke ruang yang berbeda. Selama waktu istirahat, Guru mengunjungi kami.

Beberapa hari kemudian, beberapa praktisi lama datang untuk menukar telur, daging, dan roti mereka dengan roti kering saya. Dengan cepat semua roti kering saya habis. Mereka berusaha untuk membayar, tapi saya tidak mau menerima apapun. Praktisi berkata, “Guangzhou sangat panas, jadi sangat mudah roti kering kamu menjadi rusak. Kamu dapat menggunakan uang ini untuk membeli makanan segar.” Saya merasakan kebaikan hati dan belas kasih dari teman-teman praktisi.

Setelah serial ceramah, saya mendengar sebuah kisah yang sangat menyentuh. Seorang desa miskin datang untuk menghadiri ceramah Fa. Dia berpikir, “Saya adalah seorang praktisi. Guru menyuruh kita untuk mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar, tidak takut kesusahan, dan tidak menyebabkan masalah bagi orang lain.” Karena ia tidak mempunyai uang, dia minum air keran dan tidur di stadium atau di jalan. Teman-teman praktisi menemui dia dan memberitahu bahwa Guru meminta mereka untuk menolongnya dan memberitahu bahwa istrinya yang lumpuh sudah sembuh sekarang. Ketika ia kembali ke rumah, ia menemukan istrinya dengan kulit yang bagus sedang mengerjakan pekerjaan rumah. Istrinya memberitahu dengan senang bahwa ia sedang memikirkan tentang Falun Gong mengajarkan orang untuk mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar dan dia juga ingin mempelajari Falun Gong, tapi ia tidak dapat bergerak ke mana-mana. Ia telah berpikir seperti itu.

Setelah suaminya pergi untuk mengikuti ceramah Fa, seakan dalam mimpi, ia melihat Falun bercahaya dan warna-warni berputar di rumah mereka. Kadang-kadang, beberapa Falun berputar di sekelilingnya. Dia merasa sangat panas dan melepas selimutnya dan bangkit dari tempat tidur. Dia kemudian berjalan sendiri. Hanya begitu saja, penyakitnya yang tidak dapat disembuhkan oleh dokter telah lenyap. Banyak orang di lingkungannya semua tahu Falun Dafa adalah baik! Banyak orang datang untuk belajar Falun Gong dari mereka.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/6/14/回忆参加师父讲法传功班的经历-242429.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/6/30/126350.html