Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Jakarta: Hentikan Segera 12 Tahun Penganiayaan Falun Gong di China

18 Juli 2011

(Minghui.org) Dalam upaya untuk memberi tahu lebih banyak lagi khalayak di Jakarta mengenai penganiayaan Falun Gong di China, serta mengakhiri penindasan brutal terhadap rekan-rekan praktisi di China, para praktisi Falun Gong Jakarta mengadakan aksi damai di Bundaran Hotel Indonesia pada sore Sabtu, 16 Juli 2011.

Marching Band Dunia Surga Jakarta, yang seluruh anggotanya berlatih Falun Gong,  membawakan lagu-lagu Dafa selama sekitar 1,5 jam. Di kiri dan kanannya, praktisi lainnya membentang spanduk-spanduk yang berbunyi: ‘Falun Dafa Baik,’ ‘Falun Dafa – Sejati-Baik-Sabar,’ ‘Falun Dafa Ditindas Oleh Partai Komunis China Sejak 20 Juli 1999, Segera Hentikan!’ Beberapa praktisi juga terlihat mengusung foto-foto rekan praktisi China yang telah meninggal akibat penganiayaan oleh rejim PKC.

Marching Band Dunia Surga Jakarta


Spanduk yang menyerukan segera menghentikan penganiayaan Falun Gong


Praktisi mengusung foto praktisi China yang meninggal dunia akibat penganiayaan


Poster peragaan penyiksaan yang diderita oleh praktisi di China


Seorang praktisi membagikan brosur kepada pengendara mobil

Semenjak rejim komunis China melakukan genosida sistematis terhadap praktisi Falun Gong, sudah lebih dari 3.400 orang praktisi diverifikasi meninggal akibat penganiayaan. Angka tersebut diperkirakan baru merupakan puncak dari gunung es, mengingat arus informasi disensor dan dikendalikan secara ketat oleh rejim komunis.

Banyak pengendara mobil yang melintas, menurunkan kaca mobil untuk menerima brosur klarifikasi fakta yang disebarkan oleh beberapa praktisi. Seorang turis perempuan asal Turki mendekat ke Marching Band praktisi untuk mengabadikan kegiatan tersebut. Dia dengan gembira menerima bunga lotus buatan tangan yang diberikan praktisi dan segera menyimpannya dengan hati-hati dalam tasnya.

Beberapa wartawan dari media cetak nasional maupun radio turut meliput kegiatan tersebut serta mewawancarai praktisi.