Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Taiwan: Praktisi Pelajar Berbagi Pengalaman Kultivasi

12 Sep. 2011 |   Oleh: praktisi Falun Dafa di Taiwan


(Minghui.org) Kamp Berbagi Pengalaman Praktisi Muda Falun Dafa Ke-16 diadakan pada 19 Agustus 2011. Lebih dari 140 praktisi dari sekolah di seluruh negeri belajar Fa, berlatih Gong dan berbagi pengalaman kultivasi selama tiga hari.

Praktisi muda Falun Dafa di Universitas Tunghai

Latihan di pagi hari di Wenli Boulevard

Zeng, pelajar sekolah menengah, berkata setelah berbagi pengalaman, ”Saya lebih yakin untuk tetap berlatih.”

Chen berkata ketika ia masih kecil, ibunya harus memaksanya berlatih. Sekarang ia berharap dapat lebih rajin.

Wan biasanya takut praktisi lain mengkritik kelemahannya dan tidak mau berbagi dengan mereka. Setelah mengikuti kamp, ia menemukan bahwa tidak sulit untuk menghadapi ketakutannya.

Pada hari ketiga, tujuh praktisi berbicara di panggung untuk berbagi pengalaman mereka. Ning, mahasiswa, menceritakan tentang mempromosikan Shen Yun ketika masih di SMA. “Saya membagikan brosur Shen Yun kepada teman-teman sekolah sebelum guru datang ke kelas. Sebelum berbicara dengan mereka, gambar pertunjukan Shen Yun muncul dalam benakku. Saya menyadari bahwa Guru ingin saya bergegas dan memberitahu kepada kelas. Saya mengikuti gambar dalam benakku dan menggambarkannya kepada mereka. Saya bicara tentang latar belakang layar, tarian China, disain kostum, musik asli dari orkestra, MC dan para pemain nampak seperti terbang masuk dan keluar latar belakang melalui efek khusus panggung. Akhirnya, saya membicarakan tentang arti mendalam dari kebudayaan China dan tujuan dari Shen Yun. Segera setelah selesai berbicara, saya menyadari guruku berdiri di sampingku. Saya pikir ia hendak memulai pengajaran tetapi ia berkata, ”Maukah kalian semua membeli tiket dan pergi ke pertunjukan bersama saya? Kita tidak ada kelas hari ini jadi ia dapat berbicara lebih banyak tentang pertunjukan. Semuanya setuju. Akhirnya, guru mengambil brosur dan memberikan kepada guru-guru lainnya. Semua teman sekolah dan beberapa Guru pergi bersama ke pertunjukan Shen Yun tahun itu. Setelah masuk kuliah, ketika Shen Yun datang kembali, teman-teman SMA saya membantu mempromosikan pertunjukan. Mereka meminta brosur supaya dapat memperkenalkan pertunjukan kepada teman-teman kuliah mereka. Selama kita percaya pada Guru dan ajarannya serta tidak takut, kita seperti mercu suar bagi orang-orang biasa.“

Li, anak baru tahun ini, menceritakan tentang bagaimana ia menghadapi tugas sekolah. Li marah karena orangtuanya memaksa dia masuk universitas yang bukan pilihannya. “Sekarang saya percaya jalur yang Guru atur adalah terbaik untukku. Guru berkata dalam Ceramah Fa di Houston 1996, "Di tengah Xiulian tiada hentinya meningkatkan diri, ini adalah nomor satu.“ Pada permukaan, saya merasa salah karena tidak masuk ke sekolah yang kukehendaki. Tapi kenyataanya, Xinxing (watak, kualitas moral) saya meningkat dan itu adalah yang paling penting bagi praktisi. Praktisi sejati dapat gigih maju di manapun dan bisa membuktikan kebenaran Fa di manapun.“

Guo, baru lulus dari perguruan tinggi, mengklarifikasi fakta Falun Dafa di tempat wisata. Ia berkata bahwa praktisi pernah klarifikasi fakta kepada kepala stasiun bis dan ia mengijinkan praktisi untuk memasang poster di tempat turis China beristirahat. “Kami menempatkan banyak poster di tembok pada hari itu. Hari berikutnya, seorang praktisi memberitahu kami bahwa di dalam mimpi, ia melihat tembok yang ditempelin materi memancarkan sinar terang benderang, sedangkan dinding lain tetap gelap. Saya pikir Guru memberitahu kami bahwa segala sesuatu yang kita lakukan memiliki kekuatan besar.“

Wang berbicara tentang bagaimana ia melenyapkan keterikatan diri sendiri. “Saya ingin menjadi sehat melalui latihan tetapi ketika ajaran mensyaratkan saya untuk melenyapkan keterikatanku yang tertanam dalam, saya menolak untuk melakukannya. Saya juga menyadari mengapa saya tidak melakukan tiga hal dengan baik – karena saya egois. Saya hanya bekerja keras pada hal yang kupikir berkaitan dengan alam semesta saya. Ketika saya bertanggung jawab pada sebuah proyek besar klarifikasi fakta, saya berpikir, “Proyek ini akan berdampak besar. Akankah kekuatan lama mengawasiku?“ Saya hanya mau mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan ketika saya merasa sangat yakin bahwa saya aman. Saya melakukan pekerjaan Dafa dengan syarat, tidak seperti praktisi sejati yang membantu Guru meluruskan Fa. Segera setelah saya menyadari masalahku, saya berkata dalam hati, “Mulai sekarang, apapun yang kulakukan, saya tidak melakukannya untuk diriku sendiri tetapi berasimilasi dengan Fa karena inilah apa yang diinginkan oleh alam semesta saya.“

Chiu adalah seorang aktor dalam drama di kamp. Ia ingin berakting dengan baik tetapi pada akhirnya, ia memiliki keterikatan untuk membuktikan diri sendiri. “Saya mulai melatih diriku seperti manusia biasa. Ketika saya perlu menangis, saya memikirkan bagaimana orang lain memperlakukan saya dengan buruk dan hal-hal negatif lainnya. Segera saya menyadari ini adalah salah. Pertunjukan kami harus positif dan belas kasih sehinga dapat menyentuh hati manusia. Jika saya memikirkan hal negatif, bagaimana saya dapat menyampaikan energi positif kepada hati penonton? Bagaimana saya bisa mencapai hati penonton jika pikiranku tidak lurus? Saya ke sini bukan untuk membuktikan diri sendiri atau bermain dan bergembira. Saya perlu membuat para penonton merasakan keindahan Falun Dafa dan menginspirasikan kebaikan dalam mereka. Saya membawa pikiran lurus ini dalam latihan dan pertunjukan resmi dan hasilnya sangat bagus.”

Pelajar SMA Zeng menceritakan tentang bagaimana ia melenyapkan keterikatan iri hati saat menjadi aktris dalam pertunjukan. “Saya memancarkan pikiran lurus di belakang panggung ketika bukan giliranku tampil. Tiba-tiba segalanya menjadi teratur dan semua orang tahu apa yang harus dilakukan. Kemudian, iri hati saya pada A lenyap. Saya membantunya membalikkan halaman naskah dan mengganti sepatunya. Saya hanya punya satu pikiran: Saya ingin makhluk hidup mengetahui bahwa Falun Dafa adalah baik!”

Wang menceritakan pengalamannya menyelenggarakan kamp berbagi pengalaman selama delapan tahun. “Kami harus melakukan semuanya berdasarkan Fa dan tidak jatuh ke dalam pikiran manusia biasa. Kekuatan kami berasal dari Fa, tidak karena program canggih. Kamp orang biasa bisa mewah dan hebat dengan perlengkapan mahal serta banyak sponsor. Tetapi kamp kami jelas lebih baik. Mengapa? Karena ada manefestasi Fa dalam kamp kami. Kekuatan Fa dan belas kasih dapat menyentuh hati orang, bagian terdalam dari hati mereka, asal muasal dari jiwa mereka dan membangunkan sisi sadar mereka. Semua ini berasal dari Fa dan bantuan Guru. Maka itu apa yang kami lakukan tidak boleh menyimpang dari Fa.”

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/8/24/台湾青年学子分享修炼心得(图)-245824.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/9/6/127883.html