Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Falun Dafa Memberi Manfaat bagi Seluruh Keluarga Saya

21 Sep. 2011 |   Oleh: Shuyun, praktisi di Provinsi Shandong, China


(Minghui.org) Pada musim gugur 1996, saya sedang rapat dan mendengar dua rekan kerja saya sedang berbicara tentang membeli sebuah buku. Saya kemudian meminta mereka untuk belikan satu buku untuk saya juga, meskipun saya tidak tahu buku apa. Judul buku yang saya dapatkan adalah Zhuan Falun. Pada awalnya, saya tidak mempelajarinya, tetapi hanya melihatnya secara sepintas dan meletakkannya. Pada 1997, saya menderita cervical spondylosis karena saya tergesa-gesa merajut sebuah baju hangat untuk anak saya sebelum Tahun Baru, agar dia dapat memakai untuk menyambut neneknya. [Cervical spndylosis disebabkan karena melakukan gerakan fisik berulang-kali]. Rasanya sangat menyakitkan ketika mencoba tidur pada malam hari baik dengan menggunakan bantal ataupun tidak. Suami membawa saya ke rumah sakit untuk di rontgen (x-ray). Hasilnya menunjukkan adanya pertumbuhan tulang lebih, jadi saya harus minum pil dan mengoleskan balsem. Karena harus sering mengganti balsem, kulit di sekitar leher saya menjadi terkelupas. Namun, kondisinya tidak membaik. Rekan kerja saya (sekarang menjadi rekan praktisi) mengetahui keadaan saya dan menyarankan agar baca Zhuan Falun. Saya kemudian mulai membaca buku itu.

Saya lupa berapa hari saya membacanya. Rasa sakit secara bertahap hilang, dan saya memahami betapa berharganya buku itu. Kemudian rekan praktisi ini mengajarkan latihan. Saya ikut serta dalam beberapa konferensi Fa berskala besar. Pemahaman saya meningkat pesat. Seiring terus belajar Fa  dan berlatih, penyakit-penyakit saya yang lama, seperti neurasthenis, atrophic rhinitis dan arrhythmia, semuanya hilang. Sementara itu, saya merasa bahwa Guru telah memberikan sebuah Falun untuk saya dan saya terbangun oleh Falun ketika sedang tidur. Xinxing (watak atau kualitas moral) saya juga meningkat. Saya mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupan sehari-hari. Saya mempertimbangkan orang lain terlebih dahulu, sehingga teman-teman, kerabat, rekan kerja, dan para atasan semuanya mempunyai pemikiran yang baik tentang saya.

Saya mendapatkan cukup banyak manfaat dari Dafa. Saya menceritakan tentang Dafa kepada ibu, saudara-saudari, dan ipar perempuan. Mereka semua mulai berlatih. Khususnya ibu saya, yang telah berusia 70 tahun lebih. Dia hanya mengenal beberapa huruf, jadi pada awalnya dia hanya mendengarkan rekaman ceramah. Lalu, dia ingin membaca buku sendiri. Dia mendengar dengan cermat selama belajar Fa bersama. Dalam waktu enam bulan, dia dapat membaca Zhuan Falun. Sekarang dia telah berusia 83 tahun dan dapat membaca semua buku Dafa. Dafa memberinya kebijakan.

Ibu saya menderita ulcer gastric dan tidak boleh makan kebanyakan. Dia menjalani perawatan medis, namun tidak membaik. Setelah berlatih Dafa, semua penyakitnya lenyap dan wajahnya menjadi cerah. Dia juga mendapat menstruasi dua kali.

Mertua saya telah sakit selama bertahun-tahun. Saya tidak memberitahu mereka terlalu banyak tentang Dafa, tetapi mereka tahu sedikit dan tidak menentang. Pada 1999, ayah mertua saya menderita kanker kandung kemih. Kami semua sangat khawatir. Saya meminta Guru untuk melindunginya. Alhasil, operasinya berjalan dengan sangat baik. Setelah 12 tahun, dia masih sehat. Kemudian, pada musim dingin yang lalu, dia menemukan ada darah pada urinnya. Kami semua berpikir bahwa penyakit lamanya kambuh kembali. Dia percaya bahwa kali ini dia tidak akan begitu beruntung. Suami membawanya ke rumah sakit. Dia sepanjang waktu melafal berulang-kali, “Falun Dafa Hao (baik). Zhen-Shan-Ren Hao (Sejati-Baik-Sabar adalah baik)”. Pada hari pertama ayah mertua tidak mendapatkan giliran periksa di rumah sakit. Saya menyadari bahwa Guru mungkin telah mengisyaratkan pada saya bahwa ayah mertua baik-baik saja. Karena desakan suami, akhirnya dia diperiksa pada keesokan harinya. Suami memberitahu hasil pemeriksaan kepada saya: ada sebuah bayangan pada hatinya dan dia perlu menemui dokter spesialis. Saya memancarkan pikiran lurus bahwa dia adalah makhluk hidup yang telah mengetahui kebenaran dan seharusnya memperoleh masa depan yang cerah dan hasil yang baik. Dokter spesialis tidak dapat menemukan apapun yang tidak wajar dan memberitahunya bahwa dia baik-baik saja. Suami tidak percaya pada dokter spesialis itu dan membawa ayah mertua ke rumah sakit yang lain untuk mendengarkan pendapat yang berbeda. Dia diperiksa ulang, dan tidak ditemukan adanya hal yang tidak wajar. Kini ayah mertua telah pulih dan sehat.

Ibu mertua mengenai Dafa lebih dahulu daripada suaminya, namun tingkatannya pada kesehatan dan penyembuhan. Sekitar tahun 2002, dia menderita diabetes dan lengannya sakit. Dia menangis karena rasa sakit tersebut. Saya dan suami menceritakan kepadanya tentang keindahan Dafa dan mengajarinya berlatih. Setelah beberapa hari, rasa sakitnya lenyap. Namun karena dia tidak mematut diri sebagai seorang praktisi sejati, dia masih menderita diabetes dan katarak. Dia menjalani operasi, namun tetap tidak dapat melihat apapun. Dia menjadi sangat marah dan menangis. Setelah pulang ke rumah, saya membujuknya untuk mendengarkan rekaman ceramah Fa. Tepat sehabis selesai mendengar satu ceramah, sembelitnya (dia bergantung pada obat pencahar) langsung mereda. Dia dengan segera memahami Dafa dan sangat percaya pada Dafa. Dia tetap mendengarkan rekaman ceramah Dafa. Satu bulan kemudian, dia dapat melihat dengan jelas. Pada tahun 2009, dia tiba-tiba mengalami sakit kepala. Dokter mengatakan bahwa itu kemungkinan karena cerebral infarction dan dia menjadi sangat khawatir. Saya menyemangatinya, dengan mengatakan, “Anda harus yakin pada Dafa dan Guru. Anda akan baik-baik saja.” Dia pulih setelah beberapa hari. Dia tidak mempunyai pemahaman yang baik tentang Dafa. Dia tidak belajar Fa secara kosisten dan tidak berlatih. Dia seringkali minum pil. Tetapi Guru masih tetap menjaga dan membantunya melewati beberapa ujian yang sangat besar.

Putra saya sudah lama mengenal Dafa. Dia pernah menghadiri konferensi Fa, namun saya tidak mendorongnya untuk belajar Fa dan berlatih dengan rajin. Setelah penganiayaan terhadap Dafa dimulai, saya tidak mendorongnya agar terus belajar Fa karena mendapat tekanan dari suami saya. Tetapi dia masih tetap percaya pada Dafa. Ketika saya mengirim materi informasi untuk klarifikasi fakta, dia juga membantu saya. Ketika dia berada di bangku sekolah menengah pertama, seseorang merekomendasikan dia bergabung dengan Pioner Muda PKC, namun dia menolaknya. Dia kadang-kadang mengklarifikasi fakta kebenaran pada teman sekelasnya. Ketika dia berada di bangku sekolah menengah atas, dia jarang ada di rumah. Saya kemudian meng-copy artikel-artikel Guru dan meminta dia untuk membacanya. Dia bukan praktisi Dafa yang teguh, namun Guru tetap memberinya kebijakan. Nilainya berangsur-angsur meningkat. Pada tahun 2001, dia berhasil diterima di sebuah universitas nasional ternama.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/8/11/法轮大法给我们全家人带来了幸福-245212.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/8/22/127623.html