Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Banyak Polisi Mendapat Pembalasan Karena Menganiaya Para Praktisi Falun Gong

22 Jan. 2012 |   Oleh: Koresponden Minghui di China


(Minghui.org). Sejak penganiayaan terhadap Falun Gong dimulai pada bulan Juli 1999, banyak pejabat Partai Komunis China di berbagai departemen dan pada berbagai jenjang pemerintahan secara aktif mengikuti kebijakan rejim dan melakukan penganiayaan keji terhadap para praktisi. Mereka tahu bahwa Falun Gong adalah baik, tetapi karena pengejaran akan kepentingan pribadi, mereka terus melakukan kejahatan. Namun, prinsip bahwa kebaikan maupun kejahatan akan menerima ganjaran yang setimpal yaitu: cepat atau lambat mereka akan menuai akibat dari perbuatan jahat mereka. Di bawah ini beberapa contoh di kepolisian yang telah menuai pembalasan itu.

Dua Kasus dari Kabupaten Anyue, Provinsi Sichuan

Departemen Kepolisian Kabupaten Anyue telah melakukan razia terhadap para praktisi sejak  tanggal 8 hingga 16 Maret 2011, dan telah menahan beberapa orang. Pada tanggal 19 Maret, tiga petugas dengan berkendaraan mobil pergi ke Chongqing untuk mengumpulkan bukti-bukti sehubungan dengan orang-orang yang ditahan itu. Pada waktu pulang, sekitar jam 19.20, kendaraannya terbalik. Tiga orang polisi, Tang An, 50 tahun, Liao Yongfu, 42, Ren Zhengdong, 35 tahun, meninggal berturut-turut dalam selang waktu satu jam.

Tao Guangyao adalah seorang Direktur Biro Penyiaran di Kabupaten Anyue. Ketika dia  mengarahkan para warga di kecamatan dan desa-desa sekitarnya mencopot satelit parabola yang para warga lokal pasang sendiri, dia menuai banyak protes. Sebagai jawaban ia memerintahkan kepada pemancar TV kabel dan TV lokal untuk mengancam para pemirsa yang masih memasang piringan untuk menyaksikan program-program Falun Gong. Lebih lanjut, dia mengatur agar siaran-siaran TV dan radio ini mencemarkan Falun Gong. Pada bulan Mei 2011 dia meninggal dalam kecelakaan mobil saat perjalanan ke Chengdu

Satu Kasus dari Kecamatan Fuguo, Kabupaten Zhanhua, Provinsi Shandong

Saat bertugas di Kantor Kepolisian Fuguo, Zhang Zeguo memimpin anak buahnya menangkap Zhang Pingguo. Secara pribadi ia telah memukul sampai pingsan anak perempuan Zhang Pingguo, dan juga memerintahkan anak laki-lakinya ikut ditahan. Karena upaya yang tidak henti-hentinya, selama beberapa tahun itu, mayoritas praktisi di Kabupaten Zhanhua yang mengalami penganiayaan berasal dari Kecamatan Fuguo.

Zhang Zeguo mendapat promosi jabatan menjadi Wakil Kepala Polisi di Departemen Kepolisian Kabupaten Zhanhua pada bulan Juli 2011, dan mendapat balasan tepat sebulan kemudian. Pada 23 Agustus 2011  hanya dua hari setelah hari ulang tahunnya yang ke 43,  dia mati terbunuh di kompleks apartemennya. Baru-baru ini polisi secara tidak resmi menuduh seorang gila sebagai kambing hitamnya, tetapi secara resmi tidak berani mengumumkan nama tersangka itu.

Satu Kasus dari Kabupaten Wuwei, Provinsi Anhui

He Zhongming dahulu adalah Kepala Divisi Keamanan Domestik di Kabupaten Wuwei. Pada tahun 1999 dia pergi ke Beijing untuk menangkapi para praktisi yang datang dari wilayah kekuasaannya, yang memohon keadilan bagi Falun Gong. Bahkan ia tidak peduli kepada salah seorang mantan gurunya waktu ia masih anak-anak, mengirimkannya ke kamp kerja paksa.Dia berkali-kali memerintahkan “razia malam” pada desa-desa sekitar dan menahan banyak praktisi. Dia banyak menyelenggarakan sesi pencucian-otak, mengusahakan agar para praktisi berhenti berkultivasi. Atas anjuran instansinya, dia bertanggung jawab atas penyiksaan para praktisi secara brutal, dengan parah melukai seorang praktisi perempuan, dan menyebabkan seorang praktisi lainnya mengalami kerusakan mental.

Dia menjalani operasi bedah tumor yang berada di perutnya pada paruh pertama tahun 2011, dan meninggal dunia pada 28 Desember di usia 54 tahun.

Dua Kasus dari Kabupaten Pei, Kota Xuzhou, Provinsi Jiangsu

Li Chuanzhong kepala seksi politik dan keamanan dari Departemen Kepolisian Kabupaten Pei, yang secara aktif ikut penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong telah meninggal dunia karena kanker pada bulan Oktober 2011.

Hakim Zhang Xingu dari Pengadilan Kabupaten Pei telah banyak menjatuhkan hukuman kepada praktisi ke dalam penjara dan kamp kerja paksa. Pada bulan Juni 2011, dia telah menjatuhkan vonis tiga tahun kepada Zhang Yanju. Sekarang hakim itu menderita penyakit kulit yang aneh, ia tidak boleh terkena sinar matahari.

Dengan ini kami secara belas kasih mengingatkan kepada siapa pun yang masih melakukan penganiayaan kepada para praktisi Falun Gong agar menghentikan perbuatan jahatnya, memperbaiki perilaku demi menebus kesalahan mereka sendiri.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2012/1/3/参与迫害法轮功的公安恶警等遭天理报应-251427.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2012/1/14/130707.html