Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Polisi Liu Caijun Dari Kota Chifeng Menginterogasi Dan Mengancam Keluarga Korban

6 Jan. 2012 |   Oleh: koresponden Minghui di Mongolia Dalam, China


Nama: Ren Suying (任素英)
Jenis Kelamin: Perempuan
Usia: lahir pada 1967
Alamat: Desa Jianchangying, Distrik Yuanbaoshan, Kota Chifeng, Mongolia Dalam
Pekerjaan: tidak diketahui
Tanggal Penangkapan Terakhir: 19 April 2011
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Penahanan Wudan di Ongniud (翁牛特旗乌丹看守所)
Kota: Chifeng
Provinsi: Mongolia Dalam
Penganiayaan Yang Diderita: Kejutan listrik, dilarang tidur, kerja paksa, cuci otak, hukuman ilegal, pemukulan, diberi makan secara paksa, penyiksaan, pemerasan, penggeledahan rumah, interogasi, penahanan
Pelaku Utama Penganiayaan: Liu Caijun (刘彩军) : +86-13722163966

(Minghui.org) Praktisi Falun Gong Ren Suying berasal dari Desa Jianchangying, Distrik Yuanbaoshan, Kota Chifeng, Provinsi Neimenggu. Pada 19 April 2011, tiga petugas polisi secara ilegal menangkapnya di Jalan Xinhua di Kecamatan Wudan, Ongniud. Liu Caijun, kepala divisi keamanan domestik Ongniud, memimpin pemukulan kejam terhadapnya. 190 hari kemudian, tubuhnya masih berwarna hitam biru. Sekarang keluarga Ren menuntut Liu Caijun dan mereka mengajukan dakwaan pada Kejaksaan Kota Chifeng.

Namun, ketika Liu Caijun mendengar tentang ini, dia mengancam keluarga Ren. Hari setelah Ren pergi ke pengadilan, Liu Caijun menelepon suami Ren, Ren Liyou, dan memberi tahu agar menceraikan istrinya. Ren Liyou menjawabnya agar menjauh, dan dia akan menuntutnya karena Liu memukuli orang yang tak berdosa. Liu balik mengancam, “Anda lebih baik pikirkan dua kali,” yang berarti jika Ren berani menuntutnya, dia tidak akan berhenti untuk mengganggunya.

Berikut adalah rincian dari proses pengadilan atas pemukulan kejam Liu Caijun terhadap praktisi Ren dan bagaimana Liu memeras pengakuan dengan menyiksanya.

Ketika Ren ditangkap secara ilegal di jalan, Liu Caijun mencopot sepatunya dan menampari wajah Ren dengan sepatunya. Kemudian dia membawanya ke Departemen Kepolisian Ongniud untuk menginterogasi dan mencoba memaksa korban mengaku bahwa dia telah mendistribusikan materi klarifikasi fakta di Wudan.

Peragaan penyiksaan: Menusukkan bambu

Namun praktisi Ren menolak bekerjasama dengan polisi jahat, dan sebagai akibatnya, Liu Caijun dan beberapa petugas lainnya menyiksanya dengan tongkat listrik, memasukkan bambu ke kuku jari, memukul kepala dengan tinju, menendang, demikian pula kekerasan lainnya, mengakibatkan sekujur tubuh Ren berwarna biru dan hitam.

Belakangan, dia dikirim ke Pusat Penahanan Wudan di Ongniud. Liu Caijun membawanya keluar dari pusat penahanan untuk memukulinya beberapa kali. Di satu saat, dia diborgol di sebuah kursi selama 7 hari dan malam. Dia hampir meninggal karena penyiksaan.

Peragaan penyiksaan kejam: Bangku besi

19 April 2011 pagi, polisi dari Departemen Kepolisian Ongniud menuju Jianchangying, masuk paksa ke rumah Ren dan menggeledahnya. Mereka tidak menemukan apa pun yang mereka cari, maka mereka mengambil sebuah boks kertas kosong. Kemudian, Liu Caijun memasukkan banyak foto ke dalam boks tersebut dan mencoba memaksa Ren untuk mengakui bahwa foto-foto itu miliknya. Ketika Ren menolak, dia disiksa oleh Liu Caijun dan dua petugas lainnya.

Antara pukul 10-11 pagi, pada 1 November 2011, Ren dibawa ke sidang di Pengadilan Ongniud.

Selama sidang, Ren mendakwa Liu Caijun telah melukainya secara kejam melalui pemukulan. Sekujur tubuhnya masih penuh luka akibat pemukulan. Namun, ketika dia mencoba menunjukkan bekas luka pada sidang pengadilan, hakim secara tanpa alasan menghentikannya.

Akhir sidang, pengacara dari Beijing menegaskan kembali bahwa Ren tidak bersalah, hakim memotongnya dengan mengumumkan penundaan dan berkata akan menunda pembacaan vonis ke hari lain.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/11/13/赤峰恶警刘彩军刑讯逼供-恐吓受害者家人-249084.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/12/31/130417.html