Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Cao Jingdong Dipindahkan ke Pusat Pencucian Otak Meskipun Masa Tahanannya Berakhir

17 Okt. 2012 |   Oleh koresponden Minghui dari Provinsi Heilongjiang, China


Nama: Cao Jingdong (曹景栋)
Jenis Kelamin: Pria
Umur: 46
Pekerjaan: Supir di Grup Transportasi, Perusahaan Instalasi Biro Administrasi Perminyakan Daqing
Tanggal Penahanan Terakhir: 2 Maret 2011
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Cuci Otak Yichun (伊春洗脑班)
Kota: Daqing
Provinsi: Heilongjiang
Penindasan yang Diderita: Sengatan listrik, pengurangan jam tidur, kerja paksa, cuci otak, hukuman ilegal, pemukulan, isolasi terpisah, penyiksaan, pemberian makan paksa, pemecatan dari tempat kerja, pengekangan fisik, penggeledahan rumah, interogasi, penahanan, pelarangan ke kamar kecil.

(Minghui.org) Seorang wanita berusia 70 tahun baru-baru ini pergi ke Bagian Keamanan Perusahaan Instalasi Daqing untuk menuntut pembebasan anaknya, Cao Jingdong, yang dijatuhi hukuman satu setengah tahun di kamp kerja paksa karena berlatih Falun Gong.

Cao seharusnya dibebaskan segera setelah masa hukumannya berakhir, tapi ketika masa hukumannya berakhir, Liu Xiping, kepala Kantor 610 di Daqing Petroleum Company, dan kepala bagian, Zhu Zunren memindahkan Cao dari Kamp Kerja Paksa Suihua ke Pusat Pencucian Otak Yichun.

Mereka juga memaksa mantan majikan Cao untuk membayar 30.000 yuan untuk menganiaya karyawannya sendiri.

Keluarga Cao menghubungi Kamp Kerja Paksa Suihua pada tanggal 22 Agustus. Kamp kerja paksa mengatakan bahwa Cao tidak bisa dilepaskan saat masa tahanannya berakhir, kecuali majikannya dan Kantor 610 setempat menyetujui. Keluarga Cao segera pergi ke Kantor 610 Perusahaan Minyak. Kepala Kantor 610, Liu Xiping, mengatakan kepada mereka, "Dia tidak bisa dilepaskan meskipun masa tahanannya berakhir, ia harus tinggal di Yichun selama dua bulan dan majikannya harus membayar 30.000 yuan."

Keesokan harinya, keluarga Cao pergi ke kamp kerja paksa untuk membawanya pulang, tetapi ketika mereka sampai di sana Cao tidak ada di tempat. Dia telah dipindahkan pada pukul 5 pagi itu oleh orang-orang dari Kantor 610 dan Perusahaan Instalasi, mantan manjikan Cao.

Cao Jingdong Banyak Memperoleh Manfaat dari Falun Gong

Cao Jingdong dulu adalah seorang supir di tim transportasi Perusahaan Instalasi Biro Administrasi Perminyakan Daqing, tapi dia sudah meninggalkan pekerjaan ini sejak lama. Sebelum berlatih Falun Gong, Cao pecandu alkohol, judi, dan sering terlibat perkelahian fisik dengan orang lain. Dia memiliki temperamen yang sangat buruk dan orang-orang di lingkungannya takut kepadanya.

Namun setelah mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1997,  Cao menjadi orang yang berbeda. Dia baik kepada orang lain dan tidak terlibat dalam perkelahian lagi. Ia menjadi pekerja yang baik dan tidak pernah menimbulkan masalah bagi atasannya. Dia tidak pernah mencuri bensin dari majikannya atau menggunakan mobil perusahaan manapun untuk mencari uang sampingan. Atasan Cao sering kali memujinya, mengatakan bahwa jika setiap karyawan seperti Cao Jingdong, maka perusahaan tidak akan kehilangan uang.

Menjadi Korban Penganiayaan Selama Bertahun-tahun

Pada tahun 1999, di bawah kepemimpinan Jiang Zemin, Partai Komunis China (PKC), yang percaya dirinya ada di atas hukum, menggunakan semua sumber media di China untuk memfitnah Falun Gong. Mereka menyalahkan pendiri Falun Gong dan meracuni pikiran orang-orang di dalam dan di luar China dengan kebohongan mereka. Seperti halnya banyak praktisi Falun Gong lainnya, Cao Jingdong tidak ingin mengkhianati Guru yang telah memurnikan tubuh dan pikirannya. Dia tidak akan menentang hati nuraninya sendiri dan memfitnah Dafa, dan ia ingin memberitahu orang-orang tentang kebaikan Dafa sehingga orang lain juga bisa mendapatkan manfaat.

Akibatnya, Cao dikirim ke kamp kerja paksa tiga kali dan dipenjara selama enam setengah tahun. Dia menderita secara fisik dan psikologis. Meskipun begitu, Cao tidak mengubah hatinya. Untuk memaksa praktisi Falun Dafa melepaskan keyakinan mereka, PKC mengirim mereka ke pusat pencucian otak, memaksa mereka untuk mendengarkan kebohongan PKC dan berusaha mendorong praktisi untuk mengatakan hal-hal yang tidak sopan terhadap Dafa dan Guru Dafa dan berhenti berlatih Falun Gong. Jika praktisi Falun Gong tidak mematuhi, mereka akan disiksa, dibius, dan diancam, sehingga mereka akan "berubah" dan memenuhi kuota "transformasi" pusat pencucian otak.

Cao adalah putra tunggal keluarga dan tinggal bersama ibunya. Tahun lalu, karena Cao mengambil paket untuk temannya (sebuah receiver TV satelit), ia dijatuhi hukuman satu setengah tahun di kamp kerja paksa. Trauma oleh penangkapan anaknya, ibu Cao menjadi linglung dan mengalami pendarahan otak. Dia menjalani operasi otak dan hampir mengalami koma. Saat ibu Cao mengetahui masa tahanan anaknya akhirnya berakhir, ia menemukan anaknya telah dipindahkan tanpa sepengetahuan dirinya, dan ia takut anaknya akan disiksa lebih berat lagi. Didampingi putrinya, ibu Cao pergi menemui Zhu Zunren dan memintanya untuk membebaskan anaknya. Zhu Zunren menjadi berang dan berteriak pada adik Cao: "Apakah kamu berlatih Falun Gong? Apakah kamu meminta saya untuk melepaskan saudaramu? Kakakmu berlatih Falun Gong. Falun Gong dilarang, dan saya mewakili PKC, saya memiliki hak untuk melakukan penangkapan! Saya orang yang memberi perintah untuk melakukan penangkapan. Jika kamu berlatih (Falun Gong), saya juga punya hak untuk menangkapmu... Saya menangkapnya, kamu bisa melaporkan saya ke mana pun yang kamu mau!"

Ibu Cao tidak dapat berbicara dan linglung karena pendarahan otak yang ia derita baru-baru ini, namun Zhu Zunren masih berteriak pada wanita tua ini. Dia juga mengancam anggota keluarganya yang lain dan mengintimidasi putrinya. Hal ini berlangsung sampai ke titik di mana ibu Cao mulai sakit kepala dan menjadi mual. Mengabaikan keselamatan wanita tua itu, Zhu Zunren mengancam putrinya: "Karena ibumu sakit hari ini, saya akan membiarkan kamu pergi kali ini ..."

Mengapa para pejabat rendah seperti Zhu Zunren berperilaku begitu angkuh. Mengapa mereka memiliki otoritas sedemikian rupa untuk menahan orang secara sewenang-wenang! Konstitusi China memberikan kebebasan berkeyakinan dan kebebasan berbicara bagi warganya. Mengapa para pejabat-pejabat itu mengabaikan hukum dan mencoba untuk memaksa orang lain untuk mengubah keyakinan mereka? Mengapa mereka berbohong, menyebarkan rumor, dan menggunakan ancaman serta intimidasi untuk mencegah orang-orang China mengetahui kebenaran Falun Gong? Zhu Zunren, Liu Xipin, dan pelanggar hak asasi manusia lainnya mencerminkan sifat sejati PKC. Falun Dafa mengajari orang kasih sayang, untuk mengkultivasi hati mereka, dan melakukan perbuatan baik. Moralitas praktisi Falun Dafa meningkat dan kesehatan mereka membaik. Falun Dafa telah diterima dengan baik oleh orang di seluruh dunia. Tetapi Falun Gong adalah cermin yang merefleksikan semua kesalahan PKC, sehingga PKC sangat takut terhadap Falun Gong.

Kami dengan tulus berharap bahwa semua warga China mengetahui kebenaran Falun Gong dan membersihkan kebohongan beracun PKC.

Nama dan nomor telepon orang yang bertanggung jawab atas penganiayaan Cao Jingdong:

Liu Xiping, pemimpin Kantor 610 di Daqing Petroleum: +86-13936772469 (selular), +86-459-5973166 (kantor); +01-0459-5988028 (rumah)

Zhu Zunren, kepala bagian keamanan, Perusahaan Teknik Instalasi di Biro Administrasi Perminyakan Daqing: +86-13904861982 (selular), +86-459-5710416 (kantor), +86-459-5765036 (rumah)

Liu Yihou, manajer kelompok transportasi di Perusahaan Teknik Instalasi di Biro Administrasi Perminyakan Daqing: +86-13766773556 (selular)

Artikel terkait:
http://en.minghui.org/emh/articles/2006/8/16/76909.html
http://www.minghui.org/mh/articles/2005/9/25/111177.html
http://en.minghui.org/emh/articles/2005/10/5/65583.html
http://en.minghui.org/html/articles/2011/4/1/124168.html
http://en.minghui.org/emh/articles/2006/9/21/78204.html

Chinese version click here
English version click here