Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Empat Praktisi Falun Gong dari Kota Qindao, Provinsi Shandong Divonis secara Ilegal

24 Des. 2012 |   Oleh: koresponden Minghui dari Provinsi Shandong, China


(Minghui.org) Empat praktisi Falun Gong dari Jiaonan, Kota Qingdao, Provinsi Shandong divonis penjara secara ilegal dan sekarang ditahan di Penjara Jinan. Zhang Maoyuan divonis tujuh tahun, Li Qibing tiga setengah tahun dan Geng Dexiao lima tahun. Vonis untuk Yin Qiye masih belum jelas. (kesemuanya pria)

Manula Cacat Tak Terurus karena Anak Mereka Ditangkap

Komite Politik dan Urusan Hukum dari Pemerintah Jiaonan dan Kantor 610 di Qingdao menangkap 14 praktisi Falun Gong pada Maret dan April 2012. Zhang Maoyuan dan istrinya Feng Jinhua,  ditangkap ketika sedang pulang dari tempat kerja oleh petugas dari Kantor Polisi Zhangjialou pada 27 Maret. Zhang dibawa ke Pusat Tahanan Jiaonan sementara Feng dibawa ke Pusat Tahanan Dashan di Qingdao. Feng kemudian diketahui menderita darah tinggi dan pusat tahanan tidak mau menerimanya. Komite Politik dan Urusan Hukum dan Kantor 610 kemudian memindahkannya ke Pusat Cuci Otak Jinan.

Zhang dan Feng dikenal sebagai orang baik di kampung halamannya, Desa Xiaohedong di Jiaonan. Mereka mengurus dua orangtua mereka yang sudah tua dan cacat: seorang veteran, 85 tahun, mengalami lumpuh dan terbaring di ranjang selama 10 tahun terakhir ini dan ibunya yang berumur 87 tahun dan buta serta tidak dapat mengurus dirinya sendiri. Zhang dan Feng menghidupi dan mengurus segalanya bagi mereka.

Setelah polisi menangkap Zhang dan Feng, mereka mengunci dua manula cacat itu di kamar mereka. Ketika kerabat mengetahui tentang hal ini, kedua manula itu belum makan apapun selama dua hari. Anggota keluarga dan tetangga menangis mendengar mereka bertanya, ”Mana anak kami? Mengapa ia tidak memasak dan membawakan makanan untuk kami?”

Ayah dari Gadis Kecil Ditangkap

Praktisi Falun Dafa Li Qibing, 45, dokter di Rumah Sakit Wanita dan Anak Jiaonan. Istrinya bekerja di luar negeri dan ia tinggal bersama orangtuanya, yang hampir berumur 80 tahun dan putrinya yang berumur 7 tahun. Li sering membantu mertuanya yang tinggal di kota yang sama.

Li ditangkap di rumah pada siang hari, 6 Maret. Mertuanya takut memberitahu putrinya, Zhenzhen, ketika ia pulang ke rumah. Malah, mereka berkata ayahnya dalam perjalanan bisnis. Beberapa hari kemudian, ayahnya masih belum pulang ke rumah dan Zhenzhen menanyakan dengan sengit kepada kakeknya tentang keberadaan ayahnya. Ia menangis begitu keras atas kehilangan ayahnya sampai muntah. Zhenzhen biasanya dijemput setiap hari oleh neneknya dari tempat penitipan anak dan kadang menginap semalam di tempatnya, tetapi sekarang tiap hari ia meminta pergi ke rumah orangtua ayahnya untuk menunggu ayahnya kalau-kalau dibebaskan. Mereka memberitahu Zhenzhen untuk rajin belajar dan belajar menulis dengan baik supaya dapat menulis surat untuk ayahnya. Zhenzhen selalu mengangguk sambil berlinangan air mata.

Ketika Li ditahan di Pusat Tahanan Jiaonan, Kantor 610 Jiaonan tidak memperkenankan keluarga untuk mengunjunginya. Beberapa bulan kemudian, kakek Zhenzhen menerima surat pemberitahuan tentang penangkapan putranya, Li Qibing, dari Kantor 610. Seluruh keluarga merasa sangat sedih mengetahui bahwa ia akan disidangkan.

Geng Dexiao, Yin Qiye dan Li Qibing disidangkan di Pengadilan Kota Jiaonan pada 6 Agustus. Zhang Maoyuan disidangkan pada 22 Agustus dan Zhang Shuxin, Zhang Shuwen, Chen Yuzhen dan Feng Jinhua pada 23 Agustus. Jaksa umum, Sun Chunfang, menjelaskan kasusnya dengan singkat dan hakim Liu Jinren dengan cepat memutuskan kasusnya.

Chinese version click here
English version click here