Dari Konferensi Berbagi Pengalaman via Internet Kedelapan bagi Praktisi di China


(Minghui.org) Kutipan: Saya mulai berlatih Falun Dafa pada bulan Agustus 2008. Di bawah perlindungan dan bimbingan Guru, saya telah berjalan di jalur saya sampai sekarang. Namun, selama sebulan terakhir, karena saya tidak belajar Fa dengan baik, saya telah bersikap seperti manusia biasa dan keterikatan saya dari mengajar selama lebih dari 20 tahun muncul. Ketika saya tiba-tiba menyadari bahwa saya adalah seorang praktisi, saya dengan cepat mencari ke dalam dan bahkan meminta praktisi lain untuk membantu menemukan keterikatan saya. Saya mulai mengajar di sekolah baru belum lama ini dan ketika saya mulai mengajar di sana, saya mengajar siswa saya prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Saya juga mengklarifikasi fakta kepada semua guru. Hanya dalam waktu dua bulan, dua-pertiga dari para guru telah mundur dari Partai Komunis China (PKC). Semua siswa di empat kelas saya juga telah mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya. Pada waktu itu, satu-satunya pikiran yang saya miliki adalah mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan orang-orang. Masih ada dua kelas yang belum saya klarifikasi. Karena ada beberapa anak nakal di beberapa kelas ini, saya mulai mengembangkan keterikatan "membedakan." Pada akhirnya, mereka menjadi semakin buruk dan semakin buruk.

-- Dari penulis --

Salam kepada Guru! Salam rekan-rekan praktisi!

Saya mulai berlatih Falun Dafa pada bulan Agustus 2008. Di bawah perlindungan dan bimbingan Guru, saya telah berjalan cukup mantap di jalur saya dan telah melakukan tiga hal dengan baik. Praktisi lain menganggap saya cukup gigih. Namun, baru-baru ini, saya merasa telah terhenti pada satu tingkat dan tidak dapat meningkat. Saya tidak bisa berkonsentrasi pada belajar Fa, dan banyak keterikatan telah muncul seperti "melakukan sesuatu," "mengejar nama,” "mengejar kepentingan pribadi," "tidak menyukai orang lain," dan "pamer." Saya merasa semakin keras saya mengultivasi diri, semakin banyak keterikatan yang saya miliki. Saya merasa telah mengecewakan Guru. Saya merasa saya tidak bisa menulis artikel berbagi pengalaman dengan baik karena saya tidak berkultivasi dengan baik dan saya memiliki banyak keterikatan hati. Kemudian suatu hari, seorang rekan praktisi mengatakan sesuatu yang benar-benar menyentuh hati saya. Dia berkata, "Apakah Anda harus berkultivasi dengan baik untuk menuliskan pengalaman? Bukankah ini keterikatan akan nama?" Saya tahu harus melenyapkan semua keterikatan hati saya melalui kultivasi.

Mengultivasi Diri di Lingkungan Baru


Sebulan yang lalu, saya pindah ke tempat latihan baru di mana mereka semua adalah praktisi lama yang telah mulai berlatih sebelum penganiayaan dimulai pada tahun 1999. Saya menemukan ada banyak masalah di sana. Saya merasa bahwa mereka tidak melakukan tiga hal dengan baik, dan ketika saya mendengar seorang praktisi memuji dirinya sendiri, saya berpikir, "Saya pasti memiliki keterikatan pamer, saya harus mengultivasi pembicaraan saya juga." Dibandingkan dengan praktisi lain yang melakukan dengan baik, saya tidak seberapa. Saya cenderung membuktikan diri sendiri daripada Fa. Guru berkata dalam " Orang Xiulian dengan Sendirinya Berada Di dalamnya" dalam Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju: "Sebagai seorang yang Xiulian, segala kerisauan yang dialami di tengah manusia biasa adalah menjalani cobaan, segala pujian yang dialami adalah ujian."

Saya tahu Guru telah mengatakan sangat jelas dalam Fa. Ketika saya melihat praktisi lama yang tidak bisa duduk dalam posisi sila lotus, atau yang harus menggunakan kamus saat belajar Fa, keterikatan diri "tidak menyukai orang lain" muncul. Meskipun saya terdengar tenang, namun hati tidak. Ketika keterikatan "tidak menyukai orang lain" muncul, saya hanya menekannya. Saya berbagi dengan seorang praktisi yang mengatakan, "Apakah Anda masih meragukan pengaturan Guru? Jika ini adalah pengaturan untuk Anda, harus ada beberapa keterikatan yang Anda lenyapkan. Jika Anda dimasukkan ke dalam lingkungan seperti itu, harus ada sesuatu yang dapat Anda tingkatkan. Apakah Anda memiliki keyakinan yang menyeluruh terhadap Guru?"

Saya telah berada di tempat latihan baru lebih dari sebulan sekarang. Selain belajar Fa dan membuktikan Fa dengan praktisi lain, saya tidak pernah memikirkan apa lagi yang saya bisa kultivasikan dengan menjadi bagian mereka. Pada awalnya, ketika kami pertama kali belajar sebuah ceramah, mereka menyelesaikannya lebih dari dua jam. Cukup sering saat mereka membaca Zhuan Falun, mereka akan menambahkan beberapa kata, menghilangkan beberapa kata, atau mengucapkan kata-kata secara salah. Sekarang, mereka bisa menyelesaikan ceramah dalam waktu satu setengah jam dan hanya membuat beberapa kesalahan. Sebuah perbaikan yang mengesankan! Kami juga bekerja sama dalam memancarkan pikiran lurus, ke luar untuk membagikan materi klarifikasi fakta, dan berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong. Saya menatap diri sendiri dan bertanya, "Mengapa saya tidak meningkat?" Hal ini karena saya tidak pernah memikirkan bagaimana saya bisa menaikkan tingkat saya dalam lingkungan ini. Guru berkata di Hong Yin:

“Belajar Fa mendapatkan Fa,
Banding belajar dan banding kultivasi,
Cocokkan setiap masalah,
Dapat melakukan adalah berkultivasi.”

Dulu saya berpikir bahwa saya telah memahami ajaran Guru, tapi saya sadar bahwa saya tidak menggunakan Fa Guru untuk mengukur ucapan dan tindakan saya. Saya hanya melihat bagaimana praktisi lain mengultivasi diri mereka dan saya cenderung tidak mengultivasi diri sendiri menggunakan Fa.

Guru berkata dalam "Ceramah Fa pada Konferensi Fa Amerika Barat 1999": "Jika pihak ketiga melihat antara mereka berdua ada pertentangan, saya katakan pihak ketiga itu juga bukanlah secara kebetulan diperlihatkan hal ini, andapun perlu berpikir: mengapa saya diperlihatkan pertentangan antara mereka? Apakah saya sendiri masih terdapat suatu kekurangan? Ini baru betul."

Ketika berlatih meditasi, saya takut sakit dan saya hampir tidak bisa melewati satu jam. Tetapi para praktisi lama telah mempertahankan keyakinan mereka pada Guru dan Fa selama lebih dari 10 tahun. Tanpa keteguhan mereka, mungkinkah saya menjadi pengikut Dafa? Dibandingkan dengan praktisi yang gigih, saya sangat jauh tertinggal di belakang. Saya tidak melihat sisi baik praktisi. Saya hanya cenderung melihat sisi buruk mereka. Bagaimana buruknya konsep-konsep manusia saya! Jika saya benar-benar memperlakukan praktisi sebagai orang yang saya cintai, saya tidak boleh begitu keras pada mereka. Apakah memperhitungkan hal-hal sepele seperti itu? Sebagai praktisi, kita harus selalu menempatkan kepentingan orang lain sebelum kita sendiri. Tapi saya tidak. Saya menyia-nyiakan satu setengah bulan, dan banyak keterikatan saya muncul.

Melihat sisi baik praktisi dan mengultivasi diri saya dengan baik adalah apa yang saya harus lakukan saat ini. Guru berkata dalam Zhuan Falun Ceramah IX:

"Hanya dalam kelompok manusia yang paling rumit, lingkungan yang paling rumit baru dapat berkultivasi menghasilkan Gong tinggi."

Selama sebulan terakhir, karena saya tidak belajar Fa dengan baik, saya tidak berperilaku seperti seorang praktisi sejati. Kebiasaan yang telah saya kembangkan selama 20 tahun mengajar telah muncul. Saya tidak memperbaiki para guru di sekitar saya menggunakan pikiran lurus. Saya merasa telah jatuh di belakang, meskipun mereka semua mengatakan bahwa saya memiliki temperamen yang baik. Saat ini, sulit untuk mengajar para siswa. Rekan-rekan saya mengatakan bahwa ketika saya memulai kelas baru, saya perlu memberikan siswa gebrakan untuk membuat pekerjaan saya lebih mudah di masa depan. Akibatnya, ketika saya punya kelas baru yang terdiri dari 50 siswa, saya memang memberi mereka gebrakan. Salah satu siswa saya tidak akan berhenti mengobrol. Saya memperingatkan dia tiga kali, tetapi tampaknya tidak membantu, jadi saya memukul tangannya dengan tongkat bambu. Saya langsung merasakan sakit dalam hati saya, berpikir bahwa saya telah kehilangan De (kebajikan). Saya tidak mencari ke dalam, tetapi sebaliknya, saya mencoba membuat diri ini merasa lebih baik dengan menggunakan alasan bahwa guru-guru di masa lalu menggunakan penggaris kayu untuk memukul siswa.

Guru lainnya tidak bisa mengajar dua kelas yang para siswanya belum mundur dari PKC. Hampir setiap hari, saya mendengar banyak keluhan dari guru yang mengatakan orang tua ini dan itu mengabaikan anak-anak mereka; siswa ini dan itu berasal dari keluarga kasar, kakaknya adalah seorang penjahat, ia seperti saudaranya, dan lain-lain. Saya menganggap kata-kata mereka sebagai fakta. Saya secara sadar telah mendefinisikan mereka dalam benak saya. Akibatnya, saya sangat keras terhadap mereka. Mereka tidak diperbolehkan berjalan di sekitar. Saya bahkan mencoba untuk mendisiplinkan siswa kelas satu saya. Beberapa kegiatan yang seharusnya menyenangkan, tapi saya membuatnya menjadi amat serius. Akibatnya, murid-murid saya dengan cepat menjauhkan diri dari saya. Para siswa yang selalu menyukai saya tiba-tiba tidak berani mendekati saya lagi. Meskipun siswa saya terlihat disiplin di permukaan, kedekatan antara kami hilang. Ketika saya mengklarifikasi fakta kepada mereka, mereka tampaknya tidak tertarik. Terutama dua kelas yang belum mundur dari PKC, mereka bahkan menjadi semakin merepotkan. Beberapa siswa membiarkan sifat keiblisan mereka berperan. Saya mencoba untuk memancarkan pikiran lurus, tetapi itu tidak membantu. Saya telah mencoba berbagai metode, tapi sepertinya tidak ada yang berfungsi.

Suatu hari, saya melihat siswa pria menendang seorang siswi yang duduk di sampingnya. Saya menatapnya dan mulai memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan kejahatan yang memanipulasi dia. Dia kemudian memukul bangku dengan tangan. Saya tidak bergeming dan mulai memancarkan pikiran lurus lagi, tapi sepertinya tidak membantu. Saya kemudian mencoba untuk melafalkan Fa dan pura-pura mengabaikannya, tetapi ia semakin buruk. Dia merebut pena seseorang dan mulai menggambar di atas meja. Saya tidak bisa menolerir lagi dan memukulnya di dahi dengan buku. Dia mengutuk saya. Saya menenangkan diri sendiri. Saya tahu saya tidak berperilaku pantas dan benar-benar merasa malu pada diri sendiri. Belajar Fa, latihan, dan pemancaran pikiran lurus saya semua secara serius terganggu dan saya tidak bisa menenangkan diri.

Saya mulai berpikir: "Saya seorang praktisi dan saya harus mencari ke dalam." Saya bertukar pemahaman dengan praktisi lain dan berharap mereka bisa menunjukkan kekurangan saya. Saya menemukan setumpuk keterikatan hati, seperti tidak memiliki cukup waktu untuk belajar Fa, tidak belajar Fa dengan baik, pamer, kurangnya belas kasih, dan lain-lain. Dalam rangka untuk mengejar ketinggalan, praktisi mengatakan bahwa saya harus mulai belajar Fa dengan baik.

Dalam "Menyingkirkan Gangguan " - Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju II, Guru berkata:
"Fa dapat menjebol segala keterikatan, Fa dapat menghancurkan segala kejahatan, Fa dapat menangkal segala kebohongan dan Fa dapat memperteguh pikiran lurus."

Jadi, saya mulai melakukan latihan setelah memancarkan pikiran lurus, dan saya membaca satu ceramah Zhuan Falun setiap hari. Lalu saya mulai mempersiapkan pelajaran saya. Setelah ceramah Guru yang baru, "Pengikut Dafa Harus Belajar Fa" keluar, saya merasa harus belajar Fa lebih banyak. Tetapi karena saya tidak bisa menemukan keterikatan mendasar saya, saya tidak tercerahkan, bahkan setelah membacanya dua kali. Kualitas belajar Fa saya sangat buruk. Meskipun saya berusaha untuk tidak tergerak oleh manusia biasa dan menghindari mendiskusikan siswa dengan guru lain, efeknya minim setelah satu minggu.

Saya berbagi dengan praktisi lagi. Mereka menyarankan bahwa saya harus menemukan keterikatan dasar saya dan harus instrospeksi diri lagi. Saya berpikir tentang bagaimana saya dipindahkan ke sekolah di desa ini (yang menawarkan gaji lebih rendah) dari sekolah lain di kota tempat saya mengajar selama lebih dari 20 tahun. Pada saat itu, saya berpikir akan mengikuti pengaturan Guru: Siapa yang perlu untuk mengetahui fakta tentang Falun Gong, saya meminta Guru untuk mengirim saya ke sana. Ketika saya pertama kali tiba di sini, saya mulai mengklarifikasi fakta kepada semua guru dan saya menanamkan kepada murid-murid prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Hanya dalam waktu dua bulan, tiga guru mulai belajar Falun Dafa. Dua pertiga dari para guru mundur dari PKC, dan para siswa di empat kelas saya juga mundur dari PKC. Pada waktu itu, satu-satunya pikiran yang saya miliki adalah untuk mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan orang-orang. Ada dua kelas yang belum mundur. Karena ada beberapa anak nakal, saya mengembangkan keterikatan "membedakan" mereka. Saya pertama kali mencoba untuk mengklarifikasi fakta kepada siswa yang "lebih baik". Pada akhirnya, mereka menjadi semakin buruk. Saat ini, saya bahkan tidak bisa berbicara dengan mereka. Ketika saya memikirkan bagaimana saya mulai mengajar mereka di awal, mereka tidak seperti ini. Meskipun mereka sedikit nakal, mereka masih mau mendengarkan saya.

Pada akhir semester, saya memberi diri sendiri sebuah alasan besar: saya ingin pindah ke sekolah lain, berpikir bahwa masih ada banyak sekolah di mana tidak ada pengikut Dafa, berpikir bahwa mereka di sekolah ini yang ingin keluar dari PKC sudah melakukannya. Saya tidak mau peduli tentang orang-orang yang belum mundur, dan hanya berpikir tentang pindah ke sekolah lain. Saya pikir saya punya sudut pandang ini demi Dafa. Tapi pada akhirnya, tidak hanya saya tidak dapat pindah ke tempat lain, saya kehilangan kesempatan untuk mengajar dua kelas terbaik yang telah mundur dari PKC, dan diatur bahwa saya mengajar dua kelas yang belum mundur dari PKC, dan kelas lain yang memiliki 50 siswa yang belum memahami fakta. Saya tahu itu adalah belas kasih Guru. Pengaturan semacam itu dimaksudkan bagi saya untuk mengultivasi diri lebih baik dan menyelamatkan lebih banyak makhluk. Meskipun saya tahu alasan di balik apa yang terjadi, saya tidak menggali cukup keras untuk menemukan keterikatan saya, dan saya tidak tercerahkan atas pengaturan belas kasih Guru.

Anak-anak malang ini dikendalikan oleh roh jahat Partai dan teknologi komputer makhluk planet telah mencemari mereka. Keterikatan manusia dan konsep saya membuat penyelamatan mereka sangat sulit. Guru berkata dalam "Apa yang disebut Pengikut Dafa":

"Namun jalur ini sangatlah sempit, sebegitu sempitnya hingga anda harus berjalan dengan sangat lurus baru akan berhasil, baru dapat menyelamatkan manusia."

Saya harus menggunakan Fa dan standar dari seorang praktisi sejati untuk mengukur setiap pikiran dan tindakan saya. Hanya dengan demikian saya dapat berjalan di jalur kultivasi saya dengan benar. Saya akan menghargai setiap kehidupan di sekitar saya dan mendengarkan Guru dengan hati-hati. Saya harus memiliki belas kasih dan tidak memandang setiap orang dengan konsep.  Saya akan menghargai lingkungan kultivasi saya dan berjalan di jalur saya dengan lurus.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/11/21/明慧法会--从课堂上的变化看自己-249233.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/12/11/130042.html