Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Semua Permasalahan Keluarga Lenyap

10 Feb. 2012 |   Oleh: praktisi Dexiang dari China Baratlaut

Dari Konferensi Berbagi Pengalaman via Internet Kedelapan bagi Praktisi di China


(Minghui.org)

Salam kepada Guru!  Salam kepada rekan-rekan praktisi!

Saya akan berbagi pengalaman kultivasi saya selama 10 tahun terakhir ini.

Menikmati Lingkungan yang Baik Setelah Memperoleh Fa

Dahulu, saya pernah berlatih Qigong dengan seseorang. Dan kemudian suatu hari di bulan Mei 1996, orang tersebut mengajak saya ke taman untuk belajar Falun Gong. Setelah beberapa hari, saya pun mendapatkan buku Zhuan Falun, dan saya membacanya dalam satu hari satu malam. Saya menyadari bahwa tujuan utama menjadi manusia sesungguhnya adalah agar bisa kembali ke jati diri yang asli. Saya pun segera memutuskan untuk berlatih Dafa, segala penyakit saya hilang, dan suami serta anak-anak saya pun tahu bahwa Falun Dafa adalah baik.

Suami saya sangat lemah dan mengidap banyak penyakit. Pada saat itu, dua anak saya masih kecil. Agar bisa mengurus suami, salah satu anak saya dititipkan ke orangtuaku, dan satu anak lagi dititipkan ke mertua. Suami saya mengidap banyak penyakit, seperti bisul perut, neurasthenia, dan lain-lain. Penyakitnya tidak bisa diobati lagi. Penderitaan saya tidak dapat terlukiskan. Setelah saya mendapatkan Dafa, suamiku sangat mendukung, dan kadang-kadang dia membaca buku Dafa serta membantu saya mengerjakan beberapa hal untuk memperkenalkan Fa. Secara berangsur-angsur, suami saya mulai sembuh, dia bahkan mampu pergi keluar untuk bekerja. Kemudian anak pertama saya juga mendapatkan pekerjaan dan menikah. Anak saya yang kecil juga sangat taat. Semua permasalahan keluarga pun lenyap. Ini adalah berkah dari Dafa.

Sebelum 20 Juli 1999, saya berlatih Dafa setiap pagi dan mengajarkan gerakan kepada para praktisi baru. Setiap malam, saya bergabung dalam kelompok belajar Fa. Dafa benar-benar luar biasa.

Saya ingat bahwa kami pernah mengadakan konferensi berbagi pengalaman setempat. Ratusan praktisi menghadiri konferensi. Para praktisi saling menceritakan pengalaman mereka. Saya benar-benar terharu, air mata pun jatuh di pipi saya. Hidup saya sangat kaya. Latihan bersama  benar-benar luar biasa.

Menyingkirkan Keterikatan Hati Manusia dan Membuktikan Kebenaran Dafa

Pada 20 Juli 1999, Partai Komunis secara kasar menganiaya Dafa. Semua praktisi sangat sedih dan khawatir, tetapi kami tidak tahu apa yang musti kami perbuat.

Kemudian, saya mendengar bahwa beberapa praktisi pergi ke Beijing untuk membuktikan kebenaran Dafa, dan saya memutuskan untuk mengikuti mereka. Sebelumnya, saya tidak pernah meninggalkan kampung halaman saya. Bagaimanapun juga, tiba-tiba saya merasa bahwa Guru bersama saya dan membimbing saya; saya pasti bisa pergi ke Beijing. Bersama dengan dua praktisi lainnya, kami mempersiapkan diri untuk pergi ke Beijing.

Ketika kami tiba di Beijing, bis berhenti di pintu samping Lapangan Tiananmen. Segera, seorang polisi datang dan menanyai kami apa yang sedang kami lakukan. Kami memberitahu dia bahwa kami akan mengajukan permohonan. Dia dengan paksa membawa kami ke Kantor Polisi Qianmen. Tiga hari kemudian, dengan paksa kami dikirim kembali ke kantor polisi setempat, dan kami ditahan di pusat penahanan.

Ada banyak praktisi di pusat penahanan ini. Penjaga jahat memaksa kami untuk melihat gambar-gambar yang menfitnah Dafa. Kami tidak mau bekerja sama; malahan kami berlatih bersama. Kami melakukan mogok makan untuk memprotes penganiayaan. Mereka memaksa kami semua untuk menulis pernyataan jaminan. Seiring waktu, hanya sedikit dari kami yang tidak menulis pernyataan tersebut. Setelah ditahan selama 2 minggu, saya dikirim ke kamp kerja paksa.

Setelah dibebaskan, saya banyak belajar Fa. Saya mulai membagikan materi-materi yang menjelaskan pandangan-pandangan keliru tentang Falun Gong. Banyak teman mengetahui fakta kebenaran. Sebagai contoh:

Suatu malam di musim gugur, saat itu sangatlah dingin. Saya pergi keluar bersama seorang praktisi untuk mengirim materi mengenai seorang guru yang baik disiksa sampai mati di kamp kerja paksa. Sebelum berangkat, kami memancarkan pikiran lurus dan berharap Guru membantu kami. Dalam perjalanan, turun hujan sedikit; jadi tidak ada banyak orang di luar. Kami berjalan sepanjang malam dan menyebarkan materi-materi klarifikasi yang kami miliki. Sebelum fajar, kami telah kembali ke rumah dengan selamat. Kami kemudian mendengar banyak orang tahu mengenai penganiayaan ini setelah membaca materi-materi tersebut. Apa yang telah kami lakukan benar-benar telah membuat kejahatan menjadi ketakutan.

Suami saya sering menemaniku untuk membagikan materi klarifikasi fakta. Kami hampir melalui semua jalan dan gang di kota-kota dan desa-desa, membawa materi ke manapun kami sanggup pergi. Suami saya sangat banyak membantu; dengan demikian dia memperoleh berkah yang besar. Seluruh penyakitnya lenyap; terima kasih kepada Guru yang belas kasih.

Mengkultivasi Diri Sendiri Saat Konflik

Ketika saya mulai berkultivasi Dafa, suamiku sering bersikap kasar terhadap saya. Saya mengabaikan saja. Seringkali, dia mengikuti saya ke manapun pergi. Saya tidak ada pilihan selain bersabar. Saya terus-menerus belajar Fa. Secara berangsur-angsur saya dapat mentolerirnya tanpa hati saya terganggu; dan bahkan saya tersenyum padanya. Kemudian dia berhenti memarahi saya.

Putra saya bertambah dewasa, namun dia belum juga menemukan pasangannya untuk waktu yang lama. Saya mencari ke dalam dan menemukan banyak keterikatan hati: perasaan sentimentil terhadap putraku dan keinginan untuk mengubah orang lain, tetapi bukan pada diri sendiri. Saya menyadari bahwa tidak ada segala sesuatu yang terjadi secara kebetulan; semuanya adalah di bawah pengaturan Guru. Setelah melepaskan keterikatan-keterikatan saya, semuanya berubah menjadi lancar. Anak saya mendapatkan pekerjaan dan menikah.

Satu hal lagi yang ingin saya sampaikan yaitu ketika saya mengalami penganiayaan yang berat. saya ditangkap secara ilegal, ditahan dan dikirim ke sebuah kamp kerja paksa. Mertua mengancam saya, mengatakan jika saya masih berani keluar lagi, dia akan menyuruh anaknya untuk menceraikan saya. Saya berpikir bahwa apa yang dia katakan tidaklah penting. Karena saya tidak ada keterikatan apapun terhadap hal ini, dia pun tidak pernah menyebut masalah perceraian lagi.

Meloloskan Diri dari Tempat Kejahatan dengan Pikiran Lurus

Suatu hari di tahun 2003, bersama dengan praktisi lain, saya membagikan lebih dari 400 lembar materi klarifikasi fakta. Saya sangat gembira. Pada hari kedua, saya pergi ke daerah sekitar itu lagi, tetapi tidak menyadari bahwa kejahatan telah menempatkan beberapa penjaga di situ. Kemudian saya secara ilegal ditangkap dan dikirim ke pusat penahanan.

Saya melakukan mogok makan untuk memprotes penganiayaan. Setelah lebih dari 10 hari, seorang penjaga mendatangi saya di suatu pagi dan membisikkan sesuatu kepada seorang tahanan. Kemudian, tahanan ini mengatakan kepada saya bahwa mereka berencana akan mengirimkan saya ke kamp kerja paksa selama 2 tahun. Seluruh tahanan di ruangan sel saya tahu bahwa para praktisi Falun Gong sebenarnya adalah orang-orang yang baik; mereka mengatakan kepada saya agar jangan mengikuti penjaga. Saya  berbaring di tempat tidur sepanjang pagi dan terus melafalkan Fa serta memancarkan pikiran lurus. Saya berkata kepada Guru di dalam hati, “Saya tidak seharusnya pergi ke kamp kerja paksa, saya harus meninggalkan tempat ini untuk melakukan apa yang semestinya saya lakukan. Saya tidak akan pernah mau mengikuti pengaturan kekuatan lama”. Sebagai hasilnya, tidak terjadi apa-apa sore itu. Saya menjadi paham bahwa segala sesuatu yang telah ditetapkan dapat berubah di bawah pengaturan Guru dan belas kasih Dafa serta pikiran lurus praktisi

Pada malam harinya, saya mendapatkan mimpi yang sangat jelas. Saya berada di sebuah perkebunan apel yang sangat luas. Apel merah yang besar bergantungan di pohon-pohon. Banyak orang sedang memanen apel-apel tersebut, dan saya adalah salah seorang di antara mereka. Kemudian saya melihat dua buah pir kristal dan mulai menggali lubang untuk menyembunyikannya. Tetapi kemudian saya berpikir, “Adalah baik untuk berbagi dengan yang lain.” Saya menggalinya lagi keluar dan berbagi dengan orang lain. Setelah terbangun, saya menyadari bahwa mimpi saya bukanlah kebetulan; adalah Guru yang memberi dorongan kepada saya. Dua hari kemudian, saya dipindahkan ke sebuah pusat penahanan. Dan saya mengerti mengapa saya bermimpi tentang 2 pir kristal itu. Itu adalah karena saya akan dipisahkan dari orang-orang di ruangan sel saya (dalam bahasa Mandarin, pengucapan pir adalah mirip dengan pengucapan “pergi”). Saya tahu bahwa saya akan segera bebas. Saya  dibebaskan dari pusat penahanan segera setelah itu.

Saya menyadari bahwa pikiran lurus dan perbuatan lurus adalah sangat penting. Jika seorang praktisi memiliki kebocoran dan tidak menjaga pikiran lurusnya, kejahatan akan memanfaatkannya untuk menganiaya praktisi. Yang paling penting adalah tanpa perhatian Guru, saya tidak mungkin berada di sini hari ini. Satu-satunya hal dimana saya dapat membalas kebaikan Guru adalah tetap gigih maju dalam berkultivasi dan menjadi seorang praktisi Dafa yang sejati pada masa Pelurusan Fa.

Masih banyak hal yang harus saya lakukan dengan lebih baik lagi, seperti saya masih belum melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan makhluk hidup, dan saya telah kehilangan banyak orang yang memiliki takdir pertemuan dengan Dafa. Saya memiliki banyak keterikatan yang belum dilepaskan, seperti perasaan cemburu, mentalitas pamer, mentalitas bersaing dan fanatik…. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk melepaskan semua keterikatan ini sesegera mungkin, untuk menyelamatkan lebih banyak orang, dan tidak ingin mengecewakan Guru.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/11/24/明慧法会--家里烦恼事不见了-249168.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/12/7/129900.html