Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Song Caihong Meninggal Setelah Dipukuli Secara Kejam Di Tahanan

16 Feb. 2012 |   Oleh: Koresponden Minghui Provinsi Liaoning, China


Nama: Song Caihong (宋彩虹)
Jenis Kelamin: Wanita
Umur: 41 tahun
Pekerjaan: Mahasiswa Pasca Sarjana Fakultas Kedokteran, Universitas Jilin
Tanggal Kematian: 15 Januari 2012
Tanggal Penangkapan Terakhir: 30 Desember 2011
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Tahanan Huludao (葫芦岛看守所)
Kota: Xingcheng
Provinsi: Liaoning
Penganiayaan Yang Diderita: Setruman listrik, kerja paksa, dihukum ilegal, pemukulan, penyekapan dalam sel isolasi, penyiksaan, pembatasan gerakan fisik, perpanjangan masa hukuman, penahanan, tidak ada pengobatan waktu sakit, dan dilarang menggunakan toilet dan kamar mandi

Pelaku Utama Penganiayaan: Zhao Liyang (赵利阳), Zhang Junfeng (张俊峰)

(Minghui.org) Song Caihong, 41 tahun, adalah seorang wanita cantik dan sangat ceria. Dia ditangkap dan ditahan karena menyebarkan kalender Falun Gong. Zhang Junfeng, kepala Pusat Penahanan Kota Huludao, selama kira-kira sepuluh hari telah memukulinya dangan kejam karena korban menolak menyebutkan namanya, selain meneriakkan: “Falun Dafa Baik”

Song Caihong

Penganiayaan Yang Dialami Sebelumnya

Song Caihong bertempat tinggal di daerah Zhaojiawan Kota Xingcheng. Setelah ia menjadi praktisi Falun Gong, ia menjadi orang yang lebih baik, selalu mengikuti karakter Sejati, Baik, Sabar. Tidak lama setelah terjadi penganiayaan terhadap Falun Gong pada Juli 1999, Song pergi ke Beijing menghimbau keadilan bagi Falun Gong. Dia ditangkap dan dikenakan hukuman tiga tahun kerja paksa, kemudian ditahan di Kamp Kerja Paksa Masanjia.

Praktisi Song dipaksa membersihkan toilet dan kamar mandi setelah ia diperkenankan menggunakannya, dan sipir berkali-kali memaksa dia untuk melepas Falun Gong. Ketika masa penahanannya habis pada Juli 2002, pihak berwenang memperpanjang selama lima tahun. Dia dipindahkan ke Penjara Dabei di Kota Shenyang.

Di dalam penjara Song sering dikurung dalam sel isolasi, dan tidak jarang perlakuan itu diterapkan secara terus-menerus selama lebih dari dua bulan. Suatu saat, di sekitar tahun baru Imlek, dia ditahan di sebuah kamar isolasi, yang jendelanya tidak boleh ditutup, padahal saat itu musim dingin. Dia tidak diperbolehkan mengenakan baju hangat. Tangan dan kakinya diborgolkan ke suatu cincin besi di lantai, yang membuat ia tidak bisa bebas bergerak. Hanya diperkenankan pergi ke toilet sekali dalam sehari. Bila ia meneriakkan “Falun Dafa Baik”, sipir segera menyengatkan tongkat listrik ke mulutnya. Setelah menjalani penahanan selama delapan tahun, hampir semua giginya menjadi goyah.

Peragaan penyiksaan: Sengatan dengan tongkat listrik yang dilakukan berulang-ulang

Meninggal Setelah Dipukuli Dengan Kejam

Pada 30 Desember 2011, Song Caihong dilaporkan kepada yang berwenang selagi ia membagi-bagikan kalender Falun Gong. Dia ditangkap dan dikirim ke Kantor Kepolisian Diaoyutai. Zhao Liyang, wakil kepala polisi diberi tugas menangani kasus ini. Karena Song menolak menyebutkan namanya, polisi itu memukulinya, dan mengirimnya ke Pusat Penahanan Huludao. (Catatan: Karena kebijakan penganiayaan PKC, praktisi Falun Gong sering menolak menyebut namanya, untuk melindungi keluarga, teman dan rekan mereka)

Cai menolak menyebut namanya, tetapi pada jam 8 pagi tanggal 31 Desember 2011, meneriakkan: “Falun Dafa Baik” untuk memprotes penahanan ilegal itu. Wakil kepala Zhang Junfeng dan empat orang sipir mendorong dia hingga terjerembab di lantai, kemudian dipukulinya untuk waktu lama. Setelah itu dimasukkan ke sel, korban mulai muntah darah. Setelah pemukulan itu ia tak bisa makan sama sekali.

Song Caihong sesaat sebelum meninggal

Pada 6 Januari 2012, Song kadang-kadang pingsan, Zhang Junfeng ketakutan kalau-kalau Song meninggal di rumah tahanan, dan karenanya mengirimkan Song ke Rumah Sakit Pusat Hukudao. Dokter meminta agar korban dirawat inap di rumah sakit, tetapi polisi menolaknya dan mengirim korban kembali ke rumah tahanan.

Pada 8 Januari 2012, kondisi Song memburuk drastis, dan sering kali tidak sadarkan diri. Secara resmi Pusat Penahanan memberi tahu keluarga, dan ia dikirim langsung ke rumah sakit. Pukulan yang berlebihan telah merusak organ dalam, dan ia lama sekali tidak bisa makan. Dia didiagnosa mengalami uremia akut (gagal ginjal total). Di dikirim ke rumah sakit yang lain, tetapi sudah terlambat. Sekitar jam 7 pagi tanggal 13 Januari Song meninggal dunia.

Chinese:  http://www.minghui.org/mh/articles/2012/1/31/向家乡父老赠送年历-竟被恶警毒打致死(图)-252568.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2012/2/7/131303.html