Nama: Song Xuecheng (宋学成)
Jenis Kelamin: Pria
Usia: 55 tahun
Alamat: Distrik Haibowan,Wuhai
Pekerjaan: Pengawas, Sekolah Sentral Fuhe, Chifeng, Mongolia Dalam
Tanggal Penangkapan Terakhir: 27 Juni 2010
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Penahanan Wuhai  (乌海市看守所)
Kota: Wuhai
Provinsi: Mongolia Dalam
Penganiayaan yang Diderita: Kerja paksa, cuci otak, hukuman ilegal, penyiksaan, pemerasan, penggeledahan rumah, interogasi, penahanan

(Minghui.org) Song Xuecheng mulai berlatih Falun Dafa pada bulan Agustus 2005. Selanjutnya, beberapa penyakit yang dideritanya sembuh, termasuk stenosis lumbar disk, yang ia alami selama lebih dari dua puluh tahun. Keluarga dan teman-temannya menyaksikan kebaikan Dafa dari pengalaman ini. Namun, ia ditangkap pada Juni 2010 karena keyakinannya, dan berlatih Falun Dafa, kemudian dijatuhi hukuman tiga tahun penjara, yang belakangan dirubah menjadi lima tahun masa percobaan. Dia telah dipantau terus-menerus, dan diganggu selama tahun lalu. Berikut ini merupakan rincian situasinya.

Song tinggal di daerah Anshun di Lindong, Distrik Balin Zuoqi, Chifeng, ia seorang pengawas di Sekolah Sentral Fuhe. Pada bulan Mei 2010, ia dan keluarganya pindah ke daerah Haibowan di Wuhai di mana adik laki-laki dan ayahnya tinggal. Ayahnya berusia hampir delapan puluh tahun. Song dan keluarganya tinggal sementara di sebuah apartemen sewaan di Distrik Dishui.

Pada sore hari tanggal 27 Juni 2010, lebih dari sepuluh petugas termasuk asisten kepala  kepolisian Distrik Haibowan, instruktur Divisi Keamanan Domestik dan asisten instruktur Li Guozhang masuk ke apartemen Song. Mereka mengobrak-abrik kamarnya, dan seorang polisi memerintahkan Song, istri dan cucu mereka untuk duduk dan tidak bergerak. Para asisten memaksa Song menandatangani surat penggeledahan. Sore itu, mereka benar-benar memeriksa seluruh ruangan, mematahkan semua kunci lemari kabinet (mereka mengirim spesialis tambahan untuk membuka kabinet malam itu). Mereka menyita semua buku Dafa, DVD ceramah Guru, DVD Shen Yun Performing Arts dan materi Dafa lainnya. Selain itu, mereka mengambil segala sesuatu yang mereka anggap berharga, termasuk laptop, printer, ponsel, hard drive dan kartu rekening bank. Mereka bahkan membawa mobil Song ke Kantor Keamanan Publik.

Para pelaku kejahatan, kaki tangan dari rejim komunis China (PKC) ini menelepon saudara Song dan putranya di tempat kerja, dan memerintahkan mereka untuk pulang. Mereka kemudian menangkap Song, istrinya (yang juga seorang praktisi) dan putra mereka (yang bukan praktisi), dan membawa mereka ke Kantor Keamanan Umum Distrik Haibowan, meninggalkan cucu perempuan mereka yang berumur tujuh tahun, yang kemudian dibawa pulang oleh saudara laki-laki dari Song.

Malam itu, asisten kepala dan asisten instruktur dari Kantor Keamanan Publik (Li Guozhang), dan kepala Shu bergantian menginterogasi Song  hingga jam 11 malam. Setelah itu, mereka menahannya di Pusat Penahanan Wuhai. Istrinya dibebaskan malam itu, tapi putranya ditahan selama satu bulan.

Pusat penahanan yang dihuni narapidana yang terlibat dalam kejahatan termasuk kasus perampokan, narkoba dan perkosaan. Pemimpin narapidana diizinkan melakukan apa yang dia mau. Song terpaksa tidur di lantai. Selimut yang  dikirim oleh keluarganya diambil oleh  pemimpin narapidana Li Yuqiang. Li juga mencuri 1.700 yuan ($ 270 USD) dari kantong  Song, dan memfoya-foyakannya bersama narapidana lain (pemimpin para narapidana adalah yang bertanggung jawab atas pengumpulan uang dari semua narapidana lain. Mereka membeli barang-barang dari toko penjara dan pusat makanan). Pemimpin narapidana mirip dengan pemimpin geng. Mereka menggunakan uang milik Song untuk membeli barang-barang yang paling mahal dan memakan makanan terbaik.

Selama penahanan itu, Song dipaksa bekerja lebih dari sepuluh jam setiap hari. Dia hanya diberikan  makan dua kali sehari. Makanannya terdiri dari kubis rebus dengan serangga mengambang di atas kuah. Kepala Su dan asisten kepala Li Guozhang menginterogasinya terus-menerus. Empat pejabat, termasuk kepala Kantor Keamanan Umum Wuhai, kepala dan petugas departemen kepolisian dari Kantor Keamanan Umum Distrik Wuda menginterogasinya selama lima sampai enam jam secara terus-menerus. Mereka gagal untuk memperoleh informasi yang berguna, sehingga Liu Yanfu dari Kantor 610 Wuhai bersama dengan Liang Zheng dari Kejaksaan Haibowan mengancam Song, menuntut agar ia menulis surat  jaminan yang memfitnah Falun Gong. Sementara itu, mereka berusaha memaksa istrinya untuk menulis surat pernyataan jaminan. Setelah ia menolak, mereka memaksa putra Song untuk menulis, dan kemudian mempresentasikan dokumen sebagai bukti keberhasilan mereka kepada staf PKC.

Pada tanggal 18 Oktober 2010, staf dari Kantor 610 Wuhai, Komite Politik Distrik Haibowan, Kantor Keamanan Umum Haibowan, Kejaksaan Haibowan, dan pengadilan melakukan sidang bagi Song, dan mengenakan hukuman penjara tiga tahun. Pihak keluarga yang tidak ingin Song menderita penyiksaan jangka panjang di penjara, menyuap staf pemerintah. Akibatnya, masa jabatannya berubah menjadi hukuman lima tahun masa percobaan. Para pejabat meminta Song melapor ke Kantor Yudisial Haibei setelah ia kembali dari pusat penahanan. Zhou Jiantao, kepala Kantor Yudisial, memaksa Song melakukan wajib lapor kepada polisi Su setiap minggu. Selain itu, ia memerintahkan Song mengaktifkan ponsel dengan sistem pelacakan GPS, yang memudahkan pengawasan lokasinya. Selain itu, Song diminta untuk membayar uang jaminan 500 yuan, dan 100 yuan biaya untuk ponsel, meskipun uang jaminan akhirnya dikembalikan.

Song meminta untuk kembali ke kampung halamannya pada bulan Maret 2011, karena dia tidak bisa menanggung pemantauan jangka panjang lagi. Kantor Yudisial meminta dinas setempat mengambil alih kasusnya. Song menghubungi Kantor Yudisial di Kecamatan Balin Zuoqi Biliutai untuk memulai pengaturan. Pada awal April, Song akhirnya kembali ke kampung halamannya di Lindong. Segera setelah itu, staf Kantor 610 setempat menghasut Kantor Polisi Lindong dan pejabat departemen lain untuk mengganggunya dengan panggilan telepon terus-menerus. Song dipaksa meninggalkan rumah lagi.

Pada tanggal 7 Oktober 2011, Kantor 610 Chifeng dan staf Kantor  610 setempat, Gao Yanguo meminta Kantor Yudisial Biliutai, departemen pendidikan dan unit kerja Mr Song untuk menyelidikinya, menyebabkan gangguan dan kesulitan emosional untuk korban dan keluarganya.

Selama empat bulan praktisi Song disiksa di Wuhai, staf dari Kantor 610 Wuhai, Komite Politik dan  Hukum, Kantor Keamanan Umum, Pusat Penahanan, Kantor Yudisial dan kantor polisi Haibowan memeras lebih dari 50.000 yuan ($ 7.935 USD) dari keluarga Song. Mereka juga menyita laptop dan peralatan senilai 4.000 yuan ($ 635 USD).

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/12/20/原内蒙古富河镇总校督学被绑架判刑经过-250799.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2012/2/13/131433.html