Dari Konferensi Berbagi Pengalaman via Internet Kedelapan bagi Praktisi di China


(Minghui.org) Salam kepada Guru! Salam rekan-rekan praktisi!

Saya memperoleh Fa tahun 1995. Setelah 20 Juli 1999, ketika Partai Komunis China (PKC) mulai menganiaya Falun Gong, saya pergi ke Beijing untuk memohon keadilan dan ditahan. Saya kemudian dilecehkan beberapa kali, yang membawa banyak tekanan kepada keluarga dan memberi banyak cobaan di jalan kultivasi saya. Hanya di bawah perlindungan Guru saya bisa bertahan melalui semua cobaan. Di sini saya ingin berbagi pengalaman saya.

1. Mengklarifikasi Fakta Tentang Falun Gong di dalam Kelas: Menyadarkan Nurani Para Siswa

Saya adalah seorang guru. Saya harus membantu menjernihkan kesalahpahaman para siswa tentang Falun Gong dan menyelamatkan mereka. Saya telah menggunakan setiap kesempatan untuk mengaitkan isi pelajaran dengan klarifikasi fakta tentang Falun Gong. Setelah sekolah, saya berusaha mencari peluang meyakinkan mereka untuk mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya. Sepanjang saya berusaha sebaik mungkin, hasilnya biasanya baik. Saya pernah memutar video klarifikasi fakta di kelas, tapi saya dilaporkan oleh murid, dan berhenti memutar video karena rasa takut.

Suatu sore pada bulan Juni 2011, saya mengajar empat kelas. Setelah kelas pertama, saya pergi ke ruang duduk. Seorang ketua kelas mengatakan kepada saya bahwa seorang gadis pingsan dan dikirim kembali ke asrama oleh teman-teman sekelas. Selama mengajar kelas ketiga, seorang gadis bertanya, "Guru, saya merasa pusing dan ingin muntah. Dapatkah saya kembali ke asrama untuk beristirahat?" Saya mengijinkannya. Kurang dari lima menit kemudian, gadis lain datang kepada saya, "Guru, gadis yang kembali ke asrama mengirimi saya sms. Dia tidak bisa kembali ke asrama dan ingin saya membantunya." Saya langsung mengijinkannya untuk membantu. Pada saat itu, saya tidak bisa mengendalikan suasana hati saya dan berkata kepada semua siswa, "Ada seorang gadis di kelas yang pingsan dan dikirim kembali ke asramanya. Sekarang gadis lain di kelas kalian telah kembali ke asrama. Saya tidak bisa lagi tinggal diam, karena ini mengingatkan saya pada pengalaman masa lalu."

Air mata mulai mengalir di wajah saya, kemudian kelas menjadi sangat hening, diikuti dengan tepuk tangan. Mereka benar-benar ingin tahu tentang pengalaman saya. Saya mengatakan kepada mereka, "Saya dulu sering pingsan di bus, dan akan diseret turun dari bus dan ditinggalkan di pinggir jalan. Saya juga akan pingsan di kereta yang penuh sesak, dan kemudian dikeluarkan dari kereta. Setelah saya sadar saya melihat bahwa saya telah dipindahkan ke kereta berikutnya. Saya merasa sangat beruntung bahwa saya bisa berdiri di sini hari ini, penuh dengan vitalitas. Ini semua karena Falun Gong. Falun Gong telah menyelamatkan hidup saya. Sejak berlatih Falun Gong, saya tidak pernah sakit. Saya menghargai Guru saya dari lubuk hati."

Saya melihat mata beberapa murid basah. Saya mencoba untuk tenang, tapi saya juga menangis karena saya terlalu bersemangat. Para siswa bertepuk tangan lagi. Saya tahu Guru tengah mendorong saya. Makhluk hidup berharap untuk diselamatkan. Saya mengatakan kepada siswa kisah saya berlatih kultivasi, dan segera memberi tahu mereka fakta-fakta permohonan 25 April dan insiden "bakar diri" yang direkayasa PKC di Lapangan Tiananmen. Pada akhirnya, saya berkata kepada para siswa, "Harap diingat, penganiayaan Falun Gong adalah ketidakadilan yang paling mengerikan sepanjang jaman! Dan Falun Gong adalah ilmu pengetahuan sejati dari alam semesta." Saya bisa melihat para siswa sangat tersentuh!

Pada awal semester, saya pikir kelas ini adalah yang berperilaku paling buruk, dan saya sangat kecewa dengan mereka. Setelah saya berbagi pengalaman saya dengan mereka, hal-hal aneh mulai terjadi. Tingkat kehadiran dan nilai tes menjadi yang terbaik di antara empat kelas. Selama pelajaran mereka juga menaruh perhatian lebih baik daripada siswa kelas lain. Kelas lain, yang saya pikir adalah yang terbaik di awal, benar-benar mendapat nilai ujian terburuk.

Guru berkata,

"Dengan saya mengutarakan demikian pada anda sekalian, mungkin kalian merasa: Oh, terlihat orang-orang di dunia ini semua tidak ada yang istimewa, lihatlah orang-orang di jalan yang beraneka ragam, bahkan yang berpenampilan kumal, ada orang menjalani hidup yang amat susah di pedesaan, ada orang di perkotaan bergaya sangat metropolitan, masih ada banyak anak muda yang berpakaian mewah. Masyarakat manusia memang adalah sebuah masyarakat yang demikian, tidak mungkin semua orang bekerja di perusahaan besar, atau menjadi majikan, jika demikian orang di luar mereka harus mengerjakan yang lainnya, orang yang berprofesi sebagai seniman dan yang menjadi bintang film memang begitu banyak jumlahnya, maka hal apapun juga sama. Lapisan sosial adalah suatu bentuk masyarakat yang terbentuk di masyarakat manusia, itu bukanlah tingkatan kehidupan. Oleh sebab itu semua kehidupan tidaklah sederhana, jangan melihat penampilan luar seseorang bagaimana. Ada kalanya anda lihat si pemulung itu, bila diurut ke depan, anda akan menemukan dia dahulu adalah satu Dewa mahabesar dalam alam semesta, namun di tengah kesesatan, di tengah reinkarnasi, dia sama sekali telah tersesat, tersesat hingga tidak tahu apa-apa lagi, bahkan ada banyak kehidupan di tengah reinkarnasi berwatak gusar merasa tidak adil terhadap keadaan yang melanda dirinya, sama sekali tidak tahu misi diri sendiri untuk apa datang kemari." ("Apa yang Disebut Pengikut Dafa")

Ketika saya membaca paragraf ini lagi, saya tercerahkan dengan makna yang lebih dalam dan sesuatu yang baru bagi saya.

2. Jangan Menyerah Ditengah Proses Menyelamatkan Makhluk Hidup

Suatu malam pada tahun 2010 saya pergi untuk mendapatkan materi klarifikasi dari tempat yang berjarak sekitar setengah jam dari rumah saya. Pada saat itu, turun hujan rintik-rintik. Setelah beberapa saat, akhirnya saya masuk ke taksi. Sopir taksi berumur sekitar 30 tahun. Saya sampaikan bahwa hidup normal sangat sulit di bawah kendali PKC. Dia sangat setuju. Saya kemudian bertanya apakah dia pernah bergabung dengan PKC atau organisasi afiliasinya. Dia sangat ragu dan mengatakan ia tidak akan mendengarkan apa pun yang berhubungan dengan Falun Gong. Dia berusaha keras untuk menghentikan saya. Bila terjadi sebelumnya, saya pasti sudah menyerah. Namun, pada saat itu, yang bisa saya pikirkan adalah saya harus menyelamatkannya. Dalam hati, saya memohon Guru untuk membantu saya, dan saya bertekad untuk membujuknya mundur hari ini. Taksi kemudian melambat karena kemacetan lalu lintas.

Saya mulai menjernihkan kesalahpahaman tentang Falun Gong, dari insiden "bakar diri" yang direkayasa PKC hingga topik bagaimana Falun Gong telah menyebar di seluruh dunia. Saya mengatakan kepadanya bahwa semua propaganda PKC adalah kebohongan, dan mengatakan bahwa dia jangan tertipu, dan semua yang saya harapkan adalah masa depan yang lebih baik baginya. Saat saya berbicara, pada awalnya ia menolak, tetapi segera menjadi tenang dan mendengarkan saya. Kemudian saya berkata, "Mundurlah dari PKC." Dia berkata, "Terima kasih. Saya tidak percaya PKC, tapi juga saya tidak percaya Falun Gong." Dia mengatakan kakek-neneknya adalah tuan tanah dan telah dianiaya oleh PKC, dan dia sangat takut dianiaya.

Saat itu hanya tinggal 100 meter dari tujuan saya. Saya sedikit khawatir, tapi saya segera sadar itu gangguan. Saya mengatakan kepadanya dengan tegas, "Kita telah berbicara panjang lebar, pasti ada alasan di baliknya. Anda dapat memberikan saya sebuah nama samaran yang tidak diketahui orang lain. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan." Dia berkata, "Saya benar-benar berterima kasih. Baiklah." Saya bersyukur atas pengaturan Guru yang membiarkan saya memiliki cukup waktu untuk menjernihkan setiap kesalahpahaman dan menyelamatkannya.

Setelah saya turun dari taksi, saya dengan tulus meminta maaf kepada orang yang telah menunggu lama. Dia berumur sekitar 50 tahun dan seorang petugas tingkat rendah. Tak lama setelah itu, saya mengetahui bahwa dia adalah pengikut Kristen. Saya katakan saya berlatih Falun Gong karena kesehatan saya sangat buruk. Dia mengerti dan berkata, "Selama itu bisa membuat Anda sehat, Anda harus terus berlatih." Saya menemukan ia pernah bergabung dengan PKC dan bertanya, "Saat Anda bergabung dengan partai jahat, apakah Anda mengangkat kepalan tangan Anda untuk bersumpah bahwa Anda akan mengorbankan diri untuk partai?" Dia terkejut, "Ya!" Saya berkata, "Sekali Anda bersumpah, sumpah masih terus ada. Bergegaslah dan mundur darinya dengan nama samaran." Saya katakan bahwa tidak hanya dia, tetapi suami dan putranya juga harus mundur. Dia dengan gembira menyetujui, dan mengatakan bahwa dia pasti akan membujuk anaknya untuk mundur.

Pada tanggal 3 September 2011 saya pergi ke rumah atasan untuk memberikan sesuatu. Istrinya mengatakan bahwa dia dalam keadaan sakit, dan suaminya memintanya untuk lebih banyak berolahraga. Saya berkata, "Olahraga tidak akan membantu Anda menyembuhkan akar dari penyakit anda." Dia bingung. Saya melanjutkan, "Saya berlatih Falun Gong." Tiba-tiba suasana senyap. Segera, saya berkata, "Saya katakan ini karena Falun Gong telah menyelamatkan hidup saya. Pengalaman saya sendiri membuktikan bahwa Falun Gong adalah ilmu pengetahuan nyata." Suaminya agak takut. Saya berkata, "Saya ingin memberi tahu Anda mengapa saya berlatih Falun Gong, mengapa saya pergi ke Beijing untuk mengajukan banding. Hanya berlatih Falun Gong benar-benar dapat menyembuhkan penyakit dan membantu seseorang untuk tetap bugar." Saya merasa bahwa seluruh tubuh saya diliputi dengan energi dan saya tak henti-hentinya berbicara tentang Falun Gong.

Saya mengatakan kepada mereka mengapa saya pergi ke Beijing untuk mengajukan banding. Sang istri menanyakan semua tentang kejadian 25 April 1999, dan saya menjelaskan kepada mereka dengan sangat sabar. Seluruh keluarga mendengarkan saya dengan diam. Lalu istrinya berkata, "Ini adalah pertama kalinya saya mendengarkan informasi Falun Gong secara rinci. Anda sungguh menderita di bawah penganiayaan. Bagaimana Anda melakukan latihan?" Saya berkata, "Latihan sangat mudah dipelajari." Saya kemudian menunjukkan kepadanya lima perangkat latihan."Lain kali ketika saya datang, saya akan membawakan Anda video instruksi latihan, dan Anda bisa belajar dengan mengikuti gerakan."  Dia berkata, "Terima kasih! Harap sering datang."

Segala sesuatu yang terjadi seperti Guru telah katakan,

"..., hal yang demikian besar, manusia semua sedang menanti untuk diselamatkan, asalkan anda tidak keterlaluan, orang-orang tentu akan memahami. Di antara kita benar-benar ada yang melakukan dengan sangat baik, berkunjung ke kawasan terpandang dengan berlaku wajar dan luwes, kemudian dengan tenang menyampaikannya kepada orang bersangkutan, sekali disampaikan dia langsung menyatakan sangat gembira, sepertinya dia sedang menanti anda. Sesungguhnya memang demikian, semua alas sudah disiapkan, yang kurang adalah pikiran lurus anda untuk melakukan hal ini, justru tidak memiliki pikiran lurus tersebut." ("Pengikut Dafa  Harus Belajar Fa")

Terima kasih Guru atas penyelamatan belas kasih Anda! Terima kasih rekan-rekan praktisi atas dukungan dan bantuannya! Jika ada yang tidak sesuai, mohon perbaiki dengan belas kasih.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/11/26/明慧法会--震撼心灵的课堂讲真相-249118.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/12/15/130132.html