Nama: Wu Shihai(吴世海)
Jenis Kelamin: Laki-laki
Umur: Tidak diketahui
Alamat: Daerah Zhaojue, Provinsi Sichuan
Pekerjaan: Guru di Sekolah Menengah Etnis Daerah Zhaojue
Tanggal Penangkapan Terakhir: 6 April 2005
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Deyang (德阳监狱)
Kota: Liangshan
Provinsi: Sichuan
Penganiayaan yang Diderita: Kejutan listrik, kurang tidur, kerja paksa, cuci otak, hukuman ilegal, suntikan paksa, pemberian obat-obatan lainnya, pemukulan, digantung dengan borgol, dipenjara, kurungan isolasi, penyiksaan, dipaksa makan, pemerasan, tawanan di rumah sakit jiwa, rumah digeledah, interogasi, penahanan.

(Minghui.org) Wu Shihai adalah seorang guru di Sekolah Menengah Etnis Zhaojue di Provinsi Sichuan. Dengan mengikuti ajaran Falun Dafa, ia mendisiplinkan diri untuk menjadi orang yang lebih baik dan sangat bertanggung jawab atas pekerjaannya. Namun, Partai Komunis China (PKC) mengirimnya ke Penjara Deyang, di mana ia secara brutal disiksa. Dia ditahan di sana dari 2005 sampai 2009.

Kedua mata Wu sekarang hampir buta dan tidak mampu mengurus dirinya sendiri. Semua kuku kakinya dicabut selama penyiksaan di penjara. Telinganya menjadi berubah bentuk dan berdarah karena pemukulan. Darahnya mengeras dan mengakibatkan pembengkakan merah menghitam. Dia juga kehilangan dua gigi depan karena penyiksaan, dan memar di bibir dan kepalanya.

Foto Wu Shihai sekarang

Pemukulan di Penjara Deyang

Karena Wu mengatakan kepada murid-muridnya fakta tentang Falun Gong, agen-agen kantor 610 daerah Zhaojue menangkap dan menjarah rumahnya. Dia kemudian segera dibawa ke UGD sebuah rumah sakit setelah dianiaya selama proses penangkapan. Pejabat pengadilan Zhaojue setelah itu segera menjatuhkan hukuman dan mengirimnya ke Penjara Deyang.

Wu dipukuli di Divisi Kedua penjara. Mengakibatkan luka parah, dan pemukulan itu membuatnya kesulitan jalan dan juga tidak mampu berbicara. Para penjaga menyeretnya keluar masuk dari sel. Mereka kadang-kadang mengangkatnya tinggi-tinggi dan kemudian menjatuhkannya ke lantai. Selain itu, para penjaga juga memerintahkan para tahanan untuk memukulinya, dan sering tidak diperbolehkan tidur dan makan. Dia diborgol, dibelenggu, dan ditahan di sel isolasi, dengan sedikit pakaian atau tempat tidur. Dia harus tidur di lantai, bahkan selama musim dingin yang membeku. Tanpa memperdulikan musim, dia diseret keluar setiap pukul 2 malam dan disiram dengan air dingin. Para preman terkadang menyeretnya ke ruang cuci dan memasukkan kepalanya ke dalam tanki air. Ia juga dipaksa berdiri untuk waktu yang lama tanpa tidur. Setiap kali menutup matanya, preman akan memukulinya dengan tongkat bambu, seringkali menyebabkan kepalanya berdarah. Selain itu, para preman sering menusukkan jari-jari mereka ke dalam matanya, yang menyebabkan matanya rusak dan membuatnya menjadi hampir buta. Penyiksaan ini mengakibatkan mental Wu menjadi tidak stabil.

Reka ulang penyiksaan: Pemukulan brutal

Wu dipukuli lagi pada pukul 1 siang 12 Juli 2006. Narapidana Zhang Tao memukul kepalanya dengan bangku kayu, merontokkan dua giginya. Mulut dan rahang bawahnya juga terluka, dan ia membutuhkan dua puluh jahitan.

Kepala Divisi 2 Zeng Guifu dan wakil kepala Ma Chengde bertanggung jawab atas pemukulan tersebut. Wu dipindahkan ke Divisi 10 pada November 2006, dan dipukuli lagi setelah dipindahkan. Para preman di daerah itu termasuk tahanan hukuman mati Song Wenchao, Meng Zhaofu, dan lainnya.

Ketika Wu kembali ke rumah pada 2009, dia sangat pusing dan tidur selama lebih dari sepuluh hari sebelum ia mampu bangun dari tempat tidur dan makan. Ayahnya menangis setelah melihatnya dalam keadaan seperti itu.

Penganiayaan yang Diderita Selama Juli 1999 dan Agustus 2004

Selama bulan Juli 1999 hingga Agustus 2004, beberapa pejabat memerintahkan Zhang Lifei, kepala Partai PKC, majikan Wu, untuk menganiayanya. Para pejabat termasuk Wu Jinping (wakil Partai kepala Daerah Zhaojue, deputi kepala Partai Wu Jinping, kepala Biro Yudisial Yang Tongcai, dan pejabat Divisi Keamanan Domestik Tian Maoqi. Gaji Wu ditahan, dan ia tidak menerima pembayaran apapun. Sebaliknya, semua biaya penganiayaannya diambil dari gajinya.

Tian Maoqi dan pejabat lainnya menginterogasi Wu pada tanggal 20 Juli 1999. Mereka mengawasinya sepanjang waktu dan tidak mengizinkan dia untuk mengajar. Ketika ia pergi ke Beijing untuk mengajukan permohonan pada Oktober 1999, ia ditangkap dan dikirim kembali ke Divisi Keamanan Domestik daerah, di mana dia disiksa dan ditahan selama 49 hari. Ia juga dipaksa untuk membayar 5.000 yuan. Setelah dibebaskan pada 7 Desember, para pejabat sekolah menunjuk seseorang untuk mengawasinya dan membayar pengawas itu sepuluh yuan per hari, dengan uang dari gaji Wu.

Wu tidak mengikuti permintaan tidak masuk akal dari Kantor 610 Zhaojue - bahwa dia tidak dapat meminta dan tidak bisa berbicara dengan praktisi lain. Karena itu, agen Kantor 610 Zhaojue menahannya selama sebulan, dan kemudian menahannya selama satu bulan setelah dibebaskan satu minggu. Satu minggu setelah pembebasan terakhir, mereka menahannya untuk yang ketiga kalinya.

Para agen Kantor 610 Zhaojue menghukum Wu kerja paksa satu setengah tahun pada 14 Agustus 2000, dan mengirimnya ke Kamp Kerja Paksa Xinhua di Provinsi Sichuan. Dia diperintahkan berdiri diam dari pagi sampai jam 2 siang setiap hari, dan kadang-kadang sepanjang malam. Selain itu, para penjaga mengikatnya dengan tali, menyetrumnya dengan tongkat listrik, dan memaksa memberinya makan. Penahanannya diperpanjang empat bulan. Dia dibebaskan pada 16 Desember 2001.

Wu dikirim ke Kamp Kerja Paksa Xinhua lagi pada 15 Januari 2003 dengan hukuman dua tahun. Dia dipaksa berdiri dan jongkok, dan juga berdiri diam, untuk jangka waktu yang lama. Setelah berbagai siksaan, para petugas kamp kerja paksa mengirimnya ke Rumah Sakit Ketiga Kota Mianyang – sebuah rumah sakit jiwa – dan secara paksa menyuntiknya dengan obat-obatan perusak saraf. Obat-obatan tidak diketahui lainnya juga diberikan secara paksa. Akibatnya ia menjadi sulit bergerak, wajahnya sedikit lumpuh dan ototnya mati rasa. Ia juga meneteskan air liur. Dia dibebaskan pada Agustus 2004.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2012/2/4/曾遭四川德阳监狱残害-中学教师几近失明(图)-252718.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2012/2/24/131678.html