(Minghui.org) Setelah praktisi Falun Gong menggugat para petugas polisi yang menganiaya mereka, petugas yang terlibat menangkap lebih dari 30 praktisi dari Kota Laiyang, Kota Rongcheng, Kecamatan Chengshan, dan Kecamatan Shidao, serta tempat-tempat lainnya pada tanggal 16 Februari 2012. Saat ini kami mendengar bahwa sembilan dari mereka telah dikirim ke kamp kerja paksa, dan banyak praktisi terpaksa meninggalkan rumah untuk menghindari penganiayaan lebih lanjut atau penangkapan.

Pada tanggal 9 Desember 2011, Ren Juling (perempuan) dari Kota Laiyang ditangkap secara ilegal di pintu gerbang pusat perbelanjaan oleh petugas setempat berpakaian preman. Xing Jianping, wakil kepala Divisi Keamanan Domestik Kota Rongcheng, dan beberapa petugas masuk paksa ke rumah Ren dan menyita banyak barang pribadinya. Praktisi Ren dijatuhi hukuman kerja paksa selama satu setengah tahun, tetapi kamp kerja paksa menolak untuk menerimanya karena kesehatannya memburuk.

Ren Baoxue, suaminya, menyewa pengacara dari Beijing dan menggugat Xing Jianping dan beberapa lainnya yang berpartisipasi dalam penangkapan ilegal. Beberapa hari kemudian, kasus tersebut telah diterima dan terdaftar secara resmi.

Pada tanggal 1 Februari 2012, Pengadilan Kota Rongcheng menginformasikan  Ren bahwa ia akan diadili pada 10 Februari. Namun, kemudian pengadilan tiba-tiba memberitahukannya bahwa mereka menunda sidang terbuka. Alasannya adalah karena  hakim sedang belajar ke luar kota. Malam itu, pada tanggal 16 Februari, lebih dari 30 praktisi dari Kota Laiyang, Kota Rongcheng, Kecamatan Chengshan, Kecamatan Shidao, dan tempat lainnya ditangkap. Setidaknya sembilan dari mereka dijatuhi hukuman kerja paksa dan banyak yang terpaksa meninggalkan rumah.

Xing Jianping harus menanggung beban tanggung jawab dalam penganiayaan praktisi Falun Gong di Kota Rongcheng. Sejak tahun 1999, situsweb Minghui telah memberitakan lebih dari 30 kasus penindasan di mana Xing Jianping secara langsung ikut berpartisipasi. Praktisi yang telah disiksa tak terhitung jumlahnya. Bahkan banyak yang disiksa hingga meninggal atau dihukum penjara. Puluhan praktisi dikirim ke kamp kerja paksa.

English: http://en.minghui.org/html/articles/2012/4/7/132588.html