(Minghui.org) Wang Qinghua (wanita), 61 tahun. Ia adalah petani dari kelompok 12 di Kabupaten Yonghe, Kampung Wanchun, Distrik Wenjiang, Kota Chengdu, Provinsi Sichuan. Ia sebelumnya memiliki masalah kesehatan, seperti sakit jantung, bahu kaku dan efek samping akibat kecelakaan mobil. Pada 1998, tiga bulan setelah berlatih Falun Gong, semua masalah ini hilang tanpa pengobatan.

Pada 9 Januari 2012, Wang Qinghua, Cai Linchang (pria) dan putri dari Wang Yi – semuanya praktisi – naik taksi untuk mengunjungi Wang Yi (wanita) yang ditahan di Pusat Cuci Otak Xinjin. Selama kunjungan, ketika Wang Yi dan putrinya sedang berbicara, Wang Qinghua melihat tangan Wang Yi sangat kasar dan mengelupas, jadi ia pergi dengan Cai Linchang untuk membeli hand lotion di toko obat di seberang jalan. Karena penjualnya sangat bersahabat, mereka memberitahunya tentang Falun Dafa dan untuk mengingat, ”Falun Dafa adalah baik! Sejati-Baik-Sabar adalah baik!” Kemudian mereka memberinya “jimat” (Di China, praktisi kadang dalam mengklarifikasi fakta memberikan kepada seseorang sesuatu berukuran kecil yang bisa dikenakan, dan tercantum beberapa kata untuk mengingatkan mereka akan kebaikan Dafa).

Setelah Wang Qinghua pergi, penjual itu segera memberikan “jimat” itu kepada Bao Xiaomu, yang bekerja di pusat cuci otak. Bao Xiamu menahan Cai Linchang dan Wang Qinghua di kantor selama lebih dari dua jam. Bao Xiaomu memaksa Wang Qinghua untuk “merubah” Wang Yi, tetapi ia menolak. Kemudian mereka menginterogasi Wang Qinghua dan menanyakan apakah ia juga praktisi Falun Gong. Ia mengangguk. Bao menyadari bahwa Wang Qinghua juga praktisi dan akan mustahil untuknya “merubah” Wang Yi. Ia segera menahan Wang Yi dan kemudian menggeledah Wang Qinghua dan Cai. Mereka mengambil KTP dan HP Wang Qinghua (yang sekarang telah dikembalikan). Mereka menelepon Kantor 610. Setelah lebih dari dua jam, dua mobil polisi datang, satu dari Kantor Polisi Kampung Hesheng, lainnya dari Kantor Polisi Kampung Shou’an. Karena Cai Linchang dari Kampung Hesheng, ia dibawa oleh Polisi Kampung Hesheng.

Wang Qinghua dibawa oleh lima polisi ke Kantor Polisi Wanchun dan kemudian dipindahkan ke Kantor Polisi Shou’an. Sekitar jam 16, tujuh polisi membawanya pulang ke rumahnya di Kabupaten Yonghe. Bersama Wang Qinghua dikawal oleh dua polisi, sisanya menggeledah rumahnya. Mereka mengobrak-abrik dan menyita dua VCD materi klarifikasi, lebih dari sepuluh jimat dan buku-buku Dafa.

Wang Qinghua dibawa ke Kantor Polisi Kampung Shou’an dan putrinya dijebak untuk pergi ke sana. Polisi menginterogasi Wang dan menanyakan darimana ia mendapatkan VCD, “jimat” dan buku-buku Dafa. Ia berkata, ”Semua yang kamu ambil adalah milik pribadi, yang dilindungi oleh hukum. Kamu tidak berhak mengambilnya. Mengenai latihan Falun Gong adalah sah. Falun Gong adalah latihan kultivasi Buddha tingkat tinggi, yang hanya akan bermanfaat bagi negara dan orang-orang. Berlatih Falun Gong tidak hanya menyehatkan, juga meningkatkan moralitas orang-orang.” Mereka mencatat apa yang dikatakannya di komputer sebagai “bukti” untuk menahannya. Mereka tidak pernah mengembalikan VCD, “jimat” atau buku-buku Dafa.

Mereka kemudian membawa Wang Qinghua ke Rumah Sakit Distrik Wenjiang untuk dicek. Mereka tidak pernah menunjukkan hasil kepadanya. Malam itu, mereka memasukkannya ke Pusat Tahanan Yongsheng. Sepanjang hari, mereka tidak memberikan apapun untuk dimakan. Kemudian Cai Linchang juga dipindahkan ke Kantor Polisi Yongsheng. Mereka kemudian dibebaskan dan pulang setelah 15 hari ditahan dan dianiaya.

Penganiayaan Partai Komunis China (PKC) terhadap Wang Qinghua menyebabkan dirinya dan keluarganya sangat susah. Ketika ia ditahan, kedua putrinya sedang bekerja. Kedua cucu lelakinya, 4 dan 6 tahun, harus tinggal bersama tetangga karena tidak ada seorangpun di rumah yang menjaga mereka.

Chinese version click here
English version click here