Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Menerobos Pengaturan Kekuatan Lama dan Meningkat Dalam Kultivasi Pelurusan Fa

7 Mei 2012 |   Oleh: Wenshu, seorang praktisi dari Provinsi Heilongjiang


(Minghui.org) Saya ingin melaporkan kepada Guru dan berbagi dengan sesama praktisi sehubungan dengan bagaimana saya menerobos pengaturan kekuatan lama dan memperbaiki diri sendiri dalam kultivasi pelurusan Fa, dan pemahaman saya dalam berkoordinasi dengan baik dalam melakukan pekerjaan Dafa.

1. Menciptakan Lingkungan Kelompok Belajar Fa dan Meningkatkan Diri Kami Sendiri Sebagai Suatu Kesatuan.

Beberapa tahun yang lalu, saya memutuskan untuk mengklarifikasi fakta dari orang-ke orang, terlepas dari apakah itu kenalan, teman atau orang tak dikenal. Sepatah kata bisa membuka hati mereka dan membantu mereka memahami kebenaran dan terselamatkan. Tetapi sekuat apapun saya berusaha, saya selalu merasa ada sesuatu yang menahan saya untuk melakukan dengan baik apa yang harus dilakukan oleh pengikut Dafa selama periode pelurusan Fa. Kemudian setelah saya belajar Fa dengan tenang, saya merasa ada sesuatu yang telah menghambat saya. Setelah penganiayaan Falun Gong dimulai pada tanggal 20 Juli 1999, lingkungan kelompok belajar saya dihancurkan. Pengaturan kekuatan lama membuat kami kehilangan kelompok belajar Fa yang Guru tinggalkan untuk kami. Pada awal penganiayaan kebanyakan di antara kami mengikuti kultivasi pribadi seperti yang kekuatan lama atur untuk kami, dan ini mengakui penganiayaan. Kami melihat makhluk hidup yang ikut serta dalam penganiayaan, tapi kami tak berdaya. Melakukan tiga hal waktu itu sangat susah sebab kami kurang bekerja sama.

Guru mengajarkan kita,

“Dewasa ini bagi anda sekalian justru adalah bagaimana melakukan dengan lebih baik, dengan efektivitas yang lebih tinggi, pengaruh yang lebih besar, menyelamatkan lebih banyak manusia.” (“Ceramah Fa di Ibukota Amerika”)

Saya memahami bahwa kita bisa mencapai efek yang seperti Guru gambarkan hanya jika ada lebih banyak praktisi Dafa bisa meningkat dalam Fa dan melakukan tiga hal dengan baik. Lebih dari setahun yang lalu, saya pindah ke kota baru. Pertama saya menemukan praktisi setempat dan mendirikan kelompok belajar Fa. Setiap hari kami belajar Fa bersama dan memakai waktu untuk berbagi pengalaman. Para peserta dalam kelompok terus meningkatkan pemahamannya terhadap prinsip Fa. Saya membantu praktisi yang lebih tua mencari proyek yang tepat bagi mereka untuk membuktikan Fa dan menyelamatkan makhluk hidup sesuai dengan kemampuan mereka. Saya memperkenalkan seorang praktisi dari kampung halaman saya yang mempunyai latar belakang teknik, untuk membantu mereka. Seorang praktisi senior membangun tempat materi sendiri dan belajar bagaimana mengunggah dan mencetak materi klarifikasi Fakta. Dia sekarang dapat mencetak fakta di atas uang kertas, mencetak poster dan brosur untuk para praktisi. Praktisi yang lain yang berlatih di rumah sendiri (dia tidak dapat berhubungan dengan prakisi lain) belajar bagaimana cara mengirim pesan text dan multimedia melalui telepon selular, dan memakai internet untuk klarifikasi kebenaran. Dimasa lampau praktisi ini tidak tahu caranya menyelamatkan makhluk hidup. Sekarang dia mengerti tanggung jawab pengikut Dafa untuk menyelamatkan makhluk hidup berdasarkan prinsip Fa. Dia sekarang tidak hanya melakukan tiga hal dengan baik, tapi juga mengajarkan praktisi lain mengunakan telepon seluar mereka untuk mangklarifikasi fakta.

Praktisi yang lain telah dianiaya oleh kejahatan beberapa tahun yang lalu. Setelah dia dibebaskan dan pulang ke rumah, dia tidak menemukan praktisi dan dalam waktu lama dia hanya bisa membaca Mingguan Minghui. Ini membuatnya sedih. Setahun yang lalu, dia membangun kelompok belajar bersama, dan kami belajar Fa bersama dan bersama-sama membagikan materi klarifikasi fakta. Kami juga sering berbagi pengalaman. Sekarang dia bisa menggunggah Mingguan Minghui sendiri, dan dia bisa mencetak fakta di atas uang kertas dan membuat stiker klarifikasi fakta untuk praktisi lain.

2. Melihat Ke Dalam dan Meluruskan Hubungan Antara Kultivasi Pribadi dan Kultivasi Pelurusan Fa

Ketika saya pertama kali mengikuti kelompok belajar, saya melihat beberapa praktisi sangat yakin pada Guru dan Dafa, tapi karena mereka tidak jelas terhadap prinsip Fa, kultivasi mereka jadi terhambat. Banyak praktisi hanya melihat ke dalam agar mereka tidak dianiaya, bukan agar dapat membuktikan Fa lebih baik, menyelamatkan lebih banyak mahluk hidup, atau mengkultivasi diri sendiri. Tentu saja ketika praktisi dianiaya, adalah benar untuk menyadari bahwa kita tidak melakukan dengan baik dan melihat ke dalam untuk menemukan kekurangn kita. Tetapi kalau kita berpikir bahwa praktisi dianiaya karena keterikatan sendiri, pemahaman kita sesuai dengan pikiran kekuatan lama. Adalah seperti mengatakan bahwa hanya ketika kita berkultivasi dengan baik, penganiayaan akan berakhir. Ini persis adalah pemahaman kekuatan lama tentang kultivasi pribadi.  

Guru mengajarkan kita,

"Ini bukanlah Xiulian dari sebuah lingkup kecil, melainkan alam semesta sedang diluruskan Fa. Segalanya jika dibandingkan dengan pelurusan Fa sungguh tidak berarti, semuanya tidak dapat dijadikan perbandingan yang senilai, keadaan di dalam Xiulian pribadi, sudah tidak dapat dibandingkan dengan pelurusan Fa." ("Ceramah Fa Pada Konferensi Fa Philadelphia , A. S. Tahun 2002," Ceramah Fa di Berbagai Tempat 2)

Saya mengerti bahwa selama kultivasi pelurusan Fa, kita tidak hanya perlu mengkultivasi diri sendiri, tetapi juga harus membantu Guru meluruskan Fa, meluruskan faktor-faktor yang tidak lurus dan menyangkal pengaturan kekuatan lama. Kami mengklarifikasi fakta kepada masyarakat dan membantu makhluk hidup meluruskan sikap mereka terhadap Dafa dan memilih masa depan mereka dengan benar. Kekuatan lama bisa menggunakan praktisi Dafa yang tidak berbuat baik sebagai alasan untuk menganiaya kita. Menyelamatkan makhluk hidup adalah prioritas utama. Bahkan dengan menyelamatkan praktisi, kami menggunakan proses penyelamat tersebut untuk menyelamatkan makhluk hidup.

Suatu kali saat berbagi pengalaman, saya melihat banyak praktisi masih memegang rasa takut yang sangat kuat. Alasan utamanya mereka membentuk pikiran manusia ketika dianiaya. Mereka semua merasa jika tidak melakukan dengan baik mereka akan dianiaya. Untuk membantu praktisi memahami bagaimana menyangkal kekuatan lama dan menghilangkan rasa takut, saya mengatakan kepada mereka bahwa Guru mengajarkan kita,

"Kalian barulah merupakan peran utama pada periode ini dalam sejarah, dewasa ini baik kejahatan maupun Dewa yang lurus, semuanya adalah eksis demi kalian. Menempuh jalan kalian dengan lurus barulah yang paling penting." ("Menempuh Jalan Lurus")

Setelah mendengar pemahaman saya, seorang praktisi berkata, "Nada suaranya sangat keras. Bagaimana bisa hanya ada dia di bawah Guru?" Saya bisa merasakan bahwa praktisi itu salah paham dengan saya. Saya melihat ke dalam untuk menemukan mengapa saya tidak berbagi pengalaman saya dengan jelas, dan tidak mengeluh. Begitu melihat ke dalam, saya menemukan bahwa pemahaman saya terhadap prinsip Fa adalah benar, tapi saya masih punya keterikatan, sangat ingin mengekpresikan ide saya, yang menjurus ke keinginan membuktikan diri sendiri. Begitu saya ingin mencoba membuktikan diri sendiri, saya hilang kebijaksanaan dan tidak bisa mengekpresikan prinsip Fa. Pada waktu yang sama, saya malu pada diri sendiri dibandingkan dengan usaha koordinator bagi kelompok belajar dan rasa tanggung jawabnya. Pikiran saya menjadi jauh lebih tenang setelah mengenali hal ini. Saya berkata kepada Guru dalam hati, "Saya tidak akan terikat pada diri sendiri. Saya hanya akan berjalan pada jalan yang Guru atur untuk kami dan membantu kelompok belajar meningkat dengan lebih cepat secara keseluruhan."

Saya juga menemukan keterikaan saya akan kecemasan. Saya tidak mempertimbangkan tingkat penerimaan praktisi, dan juga apa yang saya katakan kadang tidak berlanjut. Saya membiarkan saja keterikatan itu untuk jaga muka, dan tidak berusaha menjelaskan mengapa saya benar. Sebaliknya, saya mengatkan pada diri sendiri bahwa saya harus memikirkan orang lain terlebih dahulu. Kemudian selama berbagi pengalaman, ketika ada beberapa pikiran yang tidak dapat saya ekpresikan keluar, pertama saya mencatatnya di atas kertas. Setelah saya meningkat, efeknya juga sangat besar. Saya juga merasa bahwa kapasitas saya bertambah. Sebab saya telah melepaskan ego saya, Guru telah membantu saya menyingkirkan substansi pikiran yang tidak lurus.

Setelah beberapa sesi berbagi pengalaman, saya berbagi lagi perasaan saya dengan para praktisi. Para praktisi semua menghibur saya dengan kebaikan. Saya melihat kemurnian hati seluruh praktisi. Saya sungguh cemas saat itu, dua koordinator berbagi dengan saya tentang berbagi pengalaman hari itu. Saya bicara tulus sepenuh hati tentang proses saya melihat ke dalam. Para praktisi juga menunjukkan kekurangan saya.  

Kami terus berbagi pengalaman dan banyak praktisi mendapatkan pengertian yang sepadan antara hubungan kultivasi pribadi dengan kultivasi pelurusan Fa.

3. Sungguh-sungguh Mengkultivasi Diri Sendiri di Rumah dan di Tempat Kerja

Jalan yang sudah diatur oleh Guru untuk kita adalah untuk mengkultivasi diri sendiri sambil membantu Guru meluruskan Fa. Di lingkungan manapun kita berada, kita harus mengkultivasi diri dengan baik. Kita harus bertanggung jawab pada Dafa dan makhluk hidup. Selama saya berhubungan dengan praktisi, saya menemukan banyak praktisi belum keluar dari batasan "kultivasi pribadi." Mereka hanya memikirkan kultivasi mereka dan tidak memperhatikan perasaan anggota keluarga, sehingga dimanfaatkan oleh kejahatan. Mereka terperangkap ke dalam kultivasi di bawah penganiayaan, tidak dapat menyingkirkan gangguan dan melangkah keluar. Di rumah, mereka tidak meluruskan hubungan mereka dengan anggota keluarga. Beberapa ada yang tidak menangani dengan baik hubungan antara suami dan istri, menyebabkan salah paham dengan suami atau istrinya. Kemudian mereka berpikir itu adalah gangguan terhadap mereka membuktikan Fa, dan menghindari pasangan mereka atau mendorong mereka menjauh, menyebabkan pasangan menjadi tidak baik. Beberapa bahkan ada yang mengatakan itu adalah ujian xinxing (watak, kualitas moral) mereka. Ketika beberapa suami praktisi kemudian menemui mereka dan minta bercerai, mereka kira suaminya sudah mempunyai anak dengan orang lain, dan menggangap salah jika tidak bercerai. Mereka memperlakukannya seperti kebiasaan manusia biasa. Ini sebenarnya mengakui penganiayaan. Praktisi Dafa selama periode perlurusan Fa harusnya lebih mempertimbangkan orang lain. Guru berkata,

“Anda sebagai orang Xiulian di mana pun juga adalah orang yang baik, anda harus mempertimbangkan orang lain, mengapa di rumah tidak dapat memikirkan, menaruh perhatian pada suami sendiri? Bukankah kita ingin meninggalkan sesuatu yang terbaik bagi umat manusia masa mendatang? Kalian berdua adalah orang yang Xiulian, anda memikirkan saya dan saya memikirkan anda, kenapa masih dapat membicarakan perceraian? Seharusnya kokoh tak dapat dijebol.” (“Penguraian Fa pada Konferensi Praktisi Wilayah Asia Pasifik”, Ceramah Fa di Berbagai Tempat 6)

Saat sekarang moral manusia telah jatuh ke bawah bahkan manusia tidak mengetahui standar moral yang sebenarnya untuk menjadi manusia. Pengikut Dafa tidak hanya perlu mengharmoniskan lingkungan sekitar, tapi juga perlu meluruskan keadaan pikiran yang tidak lurus. Dengan begitu baru kita bisa dimengerti oleh makhluk hidup dan menyangkal pengniayaan kekuatan lama.

Jadi, saya berbagi pengalaman saya dengan praktisi. Dulu saya sering berlaku ekstrim, dan suami saya menjadi marah begitu melihat saya. Ia bahkan minta cerai. Berdasarkan prinsip Fa, kami memahami bahwa ketika konflik terjadi antara praktisi Dafa dengan manusia biasa, 100% itu adalah kesalahan praktisi. Jika kita bahkan tidak bisa menyelamatkan keluarga kita sendiri, bagaimana kita bisa bangga dengan sebutan pengikut Dafa dalam masa pelurusan Fa? Selama kultivasi saya, melewati ujian ini sangatlah penuh penderitaan. Tapi ketika saya melepaskan reputasi, kepentingan pribadi, dan emosi manusia, serta memperlakukan keluarga saya sebagai makhluk hidup untuk diselamatakan, saya dapat meluruskan hubungan antara kultivasi pribadi dengan kultivasi pelurusan Fa. Sekarang suami saya mendukung kultivasi saya. Walaupun saya tidak ada di rumah, ibu mertua saya yang berumur 85 tahun ada di rumah saya dan kami masih mempunyai usaha di rumah. Usaha berjalan lancar dan suami sama sekali tidak mengeluh.

Di waktu yang lalu, saya selalu memikirkan bahwa bekerja lebih banyak dan melakukannya dengan lebih baik bisa membantu orang lain memahami Dafa. Saya ingin membuktikan bahwa bisa berbuat sesuatu dengan baik sebab saya berkultivasi Dafa, agar bisa menyelamatkan lebih banyak orang. Untuk beberapa waktu, bos menempatkan saya untuk membantu manajer toko untuk mengurus perusahaan. Saya menghabiskan banyak waktu membantu ia menyusun semua jenis standar dan peraturan manajemen. Saya menjadi sangat lelah karena ini. Saya juga harus membantu ia di rapat pagi, menghabiskan banyak waktu, ditambah lagi saya harus membantu manajer memeriksa kondisi kebersihan. Saya menjadi sangat sibuk dan selalu terganggu.

Karena sistem pertanggung jawaban mempengaruhi kepentingan pribadi manajer toko, ia menjadi sangat marah. Bos selalu datang ke saya ketika terjadi masalah. Manajer toko mengatakan saya mengendalikan sesuatu dibelakang layar. Pernah seorang menajer dan karyawan bertengkar. Saya beritahu manajer itu tentang prinsip bertoleransi pada orang lain. Saya menunjukkan bahwa saya selalu memperbaiki pekerjaan manajer tersebut yang kurang bagus, ia langsung memukul meja di depan semua orang. Saya tidak marah padanya, jadi kami bisa bekerja sama untuk bekerja lebih baik. Tapi manajer toko mengira bahwa saya mengomelinya, ia memarahi saya di depan manager lain dan karyawan. Akhirnya bos mendengar hal ini dan memutuskan untuk memecat manajer toko itu dan mengangkat saya sebagai wakil presiden. Ia berpikir bahwa saya bisa meminpin perusahaan ini lebih baik dari pada manajer toko tersebut. Ketika saya mendengar keputusan bos, saya menyadari bahwa saya masih ditingkat kultivasi pribadi. Saya pikir pengaturan ini bisa jadi bukan pengaturan yang seperti Guru inginkan. Saya mendapatkan prestasi dan materi lainnya. Namun tidak hanya membuat saya sangat sibuk dan kurang waktu bagi kelompok koordinasi, tapi saya mungkin tidak punya waktu untuk belajar Fa. Bagaimana saya bisa mengambil tanggung jawab ini? Selanjutnya, manajer toko akan membenci saya, jika ia dipecat karena saya. Hal itu akan membuat ia salah paham pada Dafa, yang mungkin akan menghancurkannya. Oleh karena itu saya beritahu bos, "Saya sudah membimbingnya untuk beberapa waktu. Saya sudah menunjukkan sesuatu yang ia harus lakukan dan yang ia harus selesaikan. Ini adalah waktu saya untuk mundur, tolong ajarkan ia secara bertahap. Jika ia membutuhkan saya, saya akan berusaha sebaik mungkin untuk membantunya. Ini juga baik untuk perusahaan Anda. Jika saya mundur perusahaan akan bisa jadi harmonis."

Saya juga memberitahu manajer toko, "Saya telah memberitahu Anda gagasan manajemen saya. Anda juga punya gaya manajeman Anda sendiri. Anda bisa menggabungkannya. Lakukanlah pekerjaan Anda dengan baik, dikemudian hari Anda akan berhasil." Manajer toko yang memukul meja di depan saya dan memarahi saya sangat tersentuh. Bos juga merasa puas.

Saya melepaskan kekuatiran saya terhadap perusahaan tersebut dan melepas keterikatan mengejar ketenaran. Saya tidak lagi diganggu oleh sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan saya. Lingkungan kerja yang santai memberikan saya cukup waktu untuk berpartisipasi dalam kegiatan pelurusan Fa. Perusahaan saya selalu mendapat keuntungan yang baik dan berada di daftar atas perusahaan sejenis yang ada di kota.

Saya sunggunh mengerti bahwa jika kita belajar Fa dengan baik, dapat melakukan tiga hal dengan baik dan mempunyai pikiran lurus yang kuat. Baru kita bisa menerobos kultivasi pribadi yang diatur oleh kekuatan lama dan berjalan lurus dijalur yang diatur oleh Guru.

Di atas adalah pemahaman saya pribadi. Silahkan tunjukkan jika ada yang tidak sesuai.

English: http://en.minghui.org/html/articles/2012/3/29/132449.html