(Minghui.org) Sebuah Komite Parlemen khusus di Florence, Italia mengadakan dengar pendapat pada tanggal 24 April 2012. Praktisi Falun Gong diundang untuk mempresentasikan dan mengekspos penganiayaan Partai Komunis China (PKC) terhadap praktisi Falun Gong di China. Tiga belas dari lima belas anggota komite menghadiri sidang hari Selasa tersebut.

Perwakilan dari Himpunan Falun Dafa Italia mengatakan kepada ketua dan anggota komite tentang sejarah Falun Gong dan bagaimana latihan itu menyebar di China dan dunia. Dia membahas penganiayaan kejam yang diderita oleh praktisi Falun Gong di China selama 13 tahun terakhir. Secara khusus, ia mengungkap kekejaman PKC mengambil organ tubuh para praktisi Falun Gong hidup-hidup. Para praktisi kemudian mendistribusikan buku ‘Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis’ dan informasi lain kepada anggota komite.

Juru bicara praktisi menggambarkan upaya damai dan rasional praktisi Falun Gong di seluruh dunia untuk mengungkap penganiayaan di China serta untuk menyangkal kebohongan dan fitnahan PKC tentang Falun Gong. Dia juga merujuk pada krisis dalam tubuh rejim Komunis China selama dua bulan terakhir, di mana para pelaku penganiayaan terhadap Falun Gong mulai kehilangan kekuasaan dalam manuver politik mereka. Selain itu, ia memberi tahu panitia khusus tentang gangguan terhadap praktisi Falun Gong oleh pejabat Konsulat China di Italia. Topik ini menimbulkan keprihatinan besar di antara para anggota komite.

Para anggota komite menyimak dengan penuh perhatian. Mereka mengadakan diskusi panas setelah presentasi oleh praktisi. Semua anggota komite menyatakan keterkejutan mereka dengan tingkat kebrutalan dan kekejaman PKC di dalam penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong di China.

Masing-masing anggota komite menyatakan keprihatinan tentang pelanggaran berat PKC terhadap hak-hak dasar para praktisi Falun Gong. Salah satu anggota mengatakan, "Tidak ada ini itu - tapi kita harus, seperti biasa, mendukung hak asasi manusia, terlepas dari kenyataan kita berada, di negara mana atau agama apa. Ini adalah keyakinan saya yang tak dapat ditawar."

Panitia khusus sepakat untuk menyusun resolusi dan mengirimkannya ke Dewan Provinsi Florence untuk voting. Salah satu anggota secara khusus menekankan bahwa instansi pemerintah di semua tingkatan harus bergabung dengan upaya - bukan saja membuat informasi tersebut tersebar luas, tetapi juga bergabung mengambil sikap menentang penganiayaan. Dia berkata, "Saya pikir resolusi ini harus digunakan untuk Dewan Negara, Dewan Distrik dan instansi pemerintah di semua tingkatan, untuk mengutuk tindakan semacam itu [penganiayaan]." Selain itu, beberapa anggota menyarankan resolusi itu dikirim ke 44 pemerintah kota di Provinsi Florence.

Sementara itu, praktisi Falun Gong mengusulkan untuk mengadakan Pameran Seni Internasional Sejati-Baik-Sabar Seni di sebuah gedung bergaya Renaissance tua yang terletak di pusat kota tua Florence, hal mana mendapat sambutan hangat.

Setelah membaca materi informasi, seluruh anggota komite menyampaikan rasa simpati dan dukungan mereka bagi para praktisi Falun Gong. Salah satu anggota komite menyatakan, "Setelah beberapa dekade indoktrinasi dan cuci otak dengan Marxisme, banyak orang China masih mencari bimbingan moral dan spiritual, yang merupakan fakta yang tidak dapat diterima oleh PKC. Saya rasa ini meringkas alasan sebenarnya untuk melancarkan penganiayaan." Pada akhir pertemuan, ketua komite menyimpulkan bahwa sangat penting baginya untuk menggabungkan berbagai saran dari anggota, mengambil tindakan untuk menentang penganiayaan serta untuk mendukung proposal penyelenggaraan Pameran Seni Sejati-Baik-Sabar di ruang pameran milik pemerintah provinsi. Ia juga menambahkan bahwa resolusi itu harus disusun dalam waktu dekat untuk mengutuk penganiayaan PKC terhadap Falun Gong. Dia menegaskan bahwa hal itu akan diserahkan kepada Majelis Provinsi untuk didiskusikan dan dilakukan voting.

English: http://en.minghui.org/html/articles/2012/5/5/133101.html