(Minghui.org) Para praktisi Falun Gong di Malaysia menyelenggarakan aksi damai pada tanggal 15 Juli 2012 di depan Kedubes China, menyerukan kepada orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat untuk membantu menghentikan penganiayaan yang dilancarkan oleh mantan pimpinan Partai Komunis China (PKC), Jiang Zemin pada Juli 1999.  Tiga belas tahun penganiayaan menyebabkan puluhan ribu praktisi Falun Gong di China sangat menderita karena keteguhan keyakinan mereka pada Sejati-Baik-Sabar.





Para praktisi Falun Gong di Malaysia mengungkap penganiayaan kejam PKC terhadap Falun Gong di depan Kedubes China, dan menyerukan kepada orang-orang yang baik hati untuk membantu penghentikan penganiayaan tersebut.

Praktisi tiba di depan Kedubes China pada pukul 10 pagi. Mereka membentangkan spanduk dan membacakan pernyataan dalam bahasa Mandarin dan Melayu, yang mengutuk penganiayaan kejam selama 13 tahun. Beberapa praktisi duduk dengan tenang, masing-masing membawa bunga yang melingkari foto praktisi yang dibunuh oleh PKC. Pemandangan yang khidmat dan penuh kedamaian menarik perhatian orang-orang.

Orang-orang Mendukung Falun Gong dan Mengecam PKC

Guo (pria), perwakilan dari praktisi Falun Gong, menyebutkan bahwa praktisi telah berupaya dengan gigih selama lebih dari 13 tahun untuk membangkitkan kesadaran akan penganiayaan. Mereka membantu banyak orang untuk mengetahui sifat jahat PKC, dan semakin banyak orang mengutuk kekejaman PKC. Bahkan di dalam sistem PKC, makin banyak anggota partai, termasuk para pejabat tinggi, telah mengetahui bahwa PKC melakukan perbuatan buruk yang mengerikan, dan oleh karena itu mereka mengumumkan pengunduran diri mereka dari keanggotaan PKC dan organisasi afiliasinya di Pusat Pelayanan Pengunduran diri dari PKC.

Mempelajari Fakta Kebenaran Membawa Masa Depan yang Baik

Guo menyatakan bahwa waktu bagi para pelaku kejahatan untuk dimintai pertanggung jawaban telah tiba, dan waktu yang tersisa bagi orang-orang untuk mempelajari fakta sebenarnya semakin sedikit. Siapapun yang telah memberikan bantuan bagi para praktisi Falun Gong dalam menghadapi kesengsaraan, akan mendapatkan berkah di masa depan.

Guo akhirnya menyerukan kepada pemerintah Malaysia dan orang-orang dari segenap lapisan masyarakat untuk membedakan antara benar dan salah, tidak mengikuti rejim jahat yang sedang menuju kematiannya, namun melakukan sesuatu sesuai dengan prinsip Langit – membantu praktisi Falun Gong menentang penganiayaan, menyebarkan fakta sebenarnya, dan memposisikan diri dengan benar, adalah keputusan yang bijak.

Harapan untuk Sesegera Mungkin Mengakhiri Penganiayaan

Chen (wanita), yang mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1997, berharap penganiayaan dapat dihentikan dengan segera. Dia berkata, “Falun Gong mengajar orang untuk mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar, menjadi orang yang lebih baik. Ini adalah suatu kontribusi yang besar bagi dunia, dan setiap orang mempunyai hak untuk menikmati manfaat ini. Namun, penganiayaan dan kebohongan yang direkayasa dan disebarkan oleh PKC telah menjadi halangan besar bagi orang-orang untuk mempelajari situasi sebenarnya tentang Falun Gong.”

“Kami berharap penganiayaan dihentikan sesegera mungkin, agar lebih banyak orang dapat sadar bahwa Falun Gong adalah sebuah latihan yang sangat baik, dan memperoleh manfaat darinya,” ungkap Chen.

Guo (wanita) dari China berkata bahwa penganiayaan berlangsung selama 13 tahun, dan masih ada praktisi di China yang secara ilegal ditahan dan dijadikan sasaran penganiayaan. Dia berharap penganiayaan akan diakhiri sesegera mungkin.

Tan (pria) juga berasal dari China berkata bahwa penganiayaan PKC terhadap para praktisi Falun Gong adalah juga penganiayaan terhadap seluruh umat manusia, karena fitnahan dan kebohongan yang direkayasa terhadap Falun Gong telah menyebabkan banyak orang kehilangan kesempatan untuk berlatih metode kultivasi yang sedemikian baik, yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehataan fisik, namun juga meningkatkan standar moralitas mereka.  Ini adalah suatu kehilangan bagi orang-orang di dunia. “Saya harap penganiayaan akan segera berakhir” kata Tan.

Chinese version click here
English version click here