Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Polisi Li Jun dari Kabupaten Huanan Meninggal, Rekan Kerjanya Percaya Itu Merupakan Pembalasan Atas Kejahatannya

16 Agu 2012

(Minghui.org) Catatan Redaksi: Dalam budaya Barat dan China, prinsip pembalasan karma, yaitu, pada akhirnya seseorang harus bertanggung jawab atas tindakannya sendiri, telah diterima secara luas. Ajaran fundamental dari Falun Gong adalah karakteristik alam semesta, "Sejati-Baik-Sabar." Alam semesta akan membalas tindakan yang selaras dengan prinsip ini, sementara tindakan seperti memukul, menyiksa dan membunuh orang akan dikenakan ganjaran karma. Dengan kata lain, perbuatan baik akan dibalas dengan kebaikan, sedangkan perbuatan jahat akan mendapat hukuman. Artikel seperti ini dimaksudkan sebagai peringatan yang belas kasih akan prinsip ini kepada mereka yang akan melakukan kesalahan. Sementara banyak dari mereka yang menganiaya Falun Gong hanyalah "mengikuti perintah,"  hukum alam semesta tetap menuntut mereka untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka, dan hanya dengan memperbaiki kesalahan, barangkali mereka akan terbebas dari pembalasan.

Polisi Li Jun dari Kabupaten Huanan, Provinsi Heilongjiang, Meninggal Mendadak

Pada tanggal 12 Mei 2012, Li Jun, mantan kepala Regu Keamanan Nasional di Kabupaten Huanan, Provinsi Heilongjiang, tiba-tiba meninggal ketika tengah melakukan senam pagi. Tak satu pun dari rekan-rekannya memberikan ucapan belasungkawa, tapi berkata, "Dia meninggal dalam keadaan seperti itu karena ia selalu melakukan perbuatan buruk." Seorang kepala kantor keamanan publik tidak ingin membiarkannya tergeletak di jalan dan mengatur pemakamannya.

Li Jun berumur lima puluh tujuh tahun. Sejak rezim Jiang Zemin memulai penganiayaan terhadap Falun Dafa pada tahun 1999, ia aktif mengikuti kebijakan Partai Komunis China terhadap Falun Dafa dan menyiksa para praktisi. Dia telah menangkap dan menyiksa lebih dari 100 praktisi dan memeras lebih dari 100.000 yuan dari mereka. Dia bertanggung jawab atas hukuman kerja paksa terhadap puluhan praktisi.

Selama delapan tahun menyiksa praktisi, dia terlibat dalam tiga kecelakaan mobil. Baginya, kepentingan pribadi adalah yang paling penting. Dalam benaknya, dia hanya melaksanakan "kebijakan PKC." Dia tidak pernah berhenti menganiaya praktisi dan memeras uang dari mereka berulang kali.

Praktisi Falun Dafa terus-menerus mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa kepadanya. Dia tahu bahwa Falun Dafa bermanfaat bagi orang banyak, tapi ia masih menganiaya praktisi demi keuntungan pribadinya.

Kepala Kantor Polisi Gaoqiao di Distrik Baigou, Kota Baoding, Provinsi Hebei - Fang Zhiyong Meninggal Mendadak

Pada malam hari tanggal 9 Juni 2012 Fang Zhiyong, kepala Kantor Polisi Gaoqiao di Distrik Baigou, Kota Baoding, Provinsi Hebei meninggal karena serangan jantung.

Pada tanggal 23 April 2012, dia bertanggung jawab atas penangkapan praktisi Zhang Fuzhen dan Zhang Hexin dan menahan mereka selama setengah bulan di sebuah pusat penahanan. Kemudian, mereka dibebaskan. Setelah itu, Fang Zhiyong mengganggu mereka di tempat kerja dan rumah. Akibatnya, untuk menghindari gangguan tanpa henti, kedua praktisi harus meninggalkan rumah mereka, menyebabkan tekanan mental yang luar biasa dan kerugian keuangan bagi keluarga mereka.

Fang Zhiyong telah secara aktif mengikuti arahan rezim Jiang Zemin dan menyiksa praktisi tak berdosa yang hidup mengikuti prinsip-prinsip "Sejati-Baik-Sabar." Dia menolak untuk mendengarkan ketika para praktisi mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa. Dia menyerahkan hidupnya sendiri dan masa depan keluarganya demi kepentingan jangka pendek.

Gu Xuejun, Kepala Sekolah Menengah Kabupaten Laishui - Shi Ting di Provinsi Hebei, Meninggal Mendadak Setelah Minum-Minum

Beberapa tahun lalu, praktisi Jin Wanjiu dihukum kerja paksa dan dipecat dari unit kerjanya karena menolak melepaskan latihan Falun Dafa. Ketika PKC mengadakan dua "Konferensi Rakyat" pada Maret 2012, mantan unit kerjanya, Sekolah Menengah Shi Ting terus mengawasinya.

Kemudian, Gu Xuejun, kepala Sekolah Menengah Shi Ting, datang ke rumahnya dan menuntut bahwa ia tetap tinggal di sekolah, menawarkan 50 yuan sehari. Jin Wanjiu berkata, "Anda secara ilegal mencabut kebebasan saya. Saya tidak akan menerimanya biarpun anda menawarkan 100 yuan sehari!" Dia mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa kepada Gu Xuejun, yang menolak untuk mendengarkan. Pada bulan Mei 2012, Gu Xuejun tiba-tiba meninggal setelah minum-minum.

Kami ingin menyadarkan mereka yang menolak untuk mendengarkan fakta kebenaran tentang Falun Dafa dan masih terlibat dalam penganiayaan para praktisi. Falun Dafa adalah belas kasih namun sakral dan bermartabat. Para praktisi di daratan China telah mempertaruhkan hidup mereka untuk mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa. Berhenti menganiaya praktisi demi diri Anda sendiri dan keluarga Anda.

Chinese version click here
English version click here