Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

[Artikel Pilihan] Saat Berada di Ambang Kematian, Api Kehidupan Terpercik Dalam Diri Saya

4 Agu 2012 |   Oleh: Chao Zhen, seorang praktisi Falun Dafa dari Shenyang, China


(Minghui.org) Saya dulu mengidap Demam Yang Tidak Diketahui Penyebabnya. Suhu tubuh saya selalu berada di antara 37,3 dan 37,8 derajat Celcius selama 21 tahun. Saya pernah pergi ke semua rumah sakit besar di provinsi ini, termasuk rumah sakit TBC, dan bahkan telah dirawat dan diperiksa di sebuah rumah sakit nasional, namun semua hasil tes menunjukkan kondisi normal dan penyebab demam tidak dapat didiagnosis. Saya juga mengalami insomnia parah, sakit kepala, dan badan lemah.

Saat itu, saya tidak tahu bagaimana rasanya tidak menderita sakit kepala. Rasanya seperti ada tendon di otak saya yang sakit sepanjang waktu. Jika kepala saya sakit hanya ketika saya menggerakkan atau menggoncangnya dan sebaliknya tidak sakit jika tidak melakukannya, maka saya anggap, saya tidak sakit kepala.

Ketika saya mengalami insomnia, keadaannya sering disertai dengan perasaan panas dan dingin secara bergantian. Saya nyaris tidak bisa tidur setelah tengah malam atau pada paruh kedua malam hari, dan jika saya memiliki gejala rasa panas dan dingin bergantian, maka tidak mungkin untuk tidur sama sekali. Saya telah mencoba Pengobatan Tradisional China dan kedokteran Barat, termasuk akupunktur, tapi tidak ada yang benar-benar efektif. Saya bergantung pada berbagai pil Anshen (yang berarti 'untuk menenangkan jiwa') dan jamu-jamuan sepanjang tahun. Setiap malam, saya mengkonsumsi obat tidur dan berbagai obat berbahan dasar vitamin agar saya bisa tidur.

Namun kemalangan tidak pernah datang hanya sekali. Ketika saya melahirkan putra kami, ibu mertua saya sakit parah dan dirawat di rumah sakit, sedangkan ibu kandung saya juga sakit terbaring di tempat tidur. Selama masa persalinan, saya pergi ke rumah sakit tiga kali karena demam tinggi. Itu adalah masa tersulit dalam hidup saya. Hanya air mata kesedihan menemani saya selama hari-hari yang paling menyakitkan ini. Akibatnya, saya memperoleh penyakit mata yang menyiksa. Ketika mata saya sakit, mata terasa kering, gatal, perih, dan mudah teriritasi. Mata juga bengkak dan sangat merah. Saya tidak bisa menonton TV, tidak bisa membaca koran, tidak bisa terlalu lama melihat benda apapun, tidak bisa menulis lebih dari beberapa menit pada satu waktu, dan tidak bisa menangis sama sekali. Jika saya melakukan hal-hal ini, mata saya akan mulai sakit lagi dan berubah menjadi merah, bengkak, nyeri, dan gatal. Saya benar-benar sengsara. Setelah itu, saya tidak bisa membuka mata saya seperti orang normal dan hanya bisa menyipitkan mata.

Keinginan untuk Hidup dan Keputusan Menyakitkan untuk Menyerah

Pada tahun 1998, saya mengalami keguguran dan sakit yang tak terobati. Itu juga merupakan titik balik dalam hidup saya. Setelah keguguran, saya secara fisik lebih lemah dari sebelumnya dan menderita insomnia total. Jamu-jamuan yang direbus, pil, obat tidur ... tak ada yang bekerja. Karena insomnia jangka panjang, kelemahan yang disebabkan oleh Demam Yang Tak Diketahui Penyebabnya, dan tidak bisa makan banyak, saya menjadi sangat lemah sehingga saya bahkan tidak bisa berdiri tanpa bersandar pada suami atau anak saya ketika saya berjalan. Saya semakin parah setiap hari dan menjadi sedikit linglung. Saya merasa takut dan gelisah.

Suatu malam, saat berbaring di tempat tidur, saya makan tiga pil tidur dan masih tidak mengantuk sama sekali. Saya makan lagi pil yang keempat dan merasa bahwa tubuh saya sangat kaku seperti sebatang kayu dan saya tidak bisa bergerak, namun pikiran saya masih sangat jelas. Saya sangat takut dan berpikir bahwa kali ini saya tidak dapat diselamatkan. Saya berpikir bahwa apa yang ada di depan saya hanyalah jalan menuju kematian. Saya berpikir tentang ibu, suami, dan anak saya. Di hadapan kematian, saya ketakutan. Saya takut bahwa saya akan mati dan saya tidak ingin mati. Saya mengalami keinginan yang tak terlukiskan untuk hidup dan perasaan menyakitkan untuk menyerah. Saya memohon para Dewa dan Buddha, seandainya mereka berkenan memberikan satu kesempatan lagi kepada saya untuk hidup, saya akan sangat mensyukurinya dan memperlakukan orang di sekitar saya dengan baik. Saya mulai berusaha dengan sangat keras untuk makan dan minum, namun, terlepas dari apakah itu makanan atau air, sulit bagi saya bahkan hanya untuk menelannya. Untuk menelan, saya harus mencoba beberapa kali. Saya menyadari bahwa semua organ dalam tubuh saya sedang merosot. Saya mengambil pena dan kertas dan mulai menuliskan perasaan-perasaan dan kekhawatiran saya (sebuah pesan perpisahan). Saya menulis dua pesan, satu untuk ibu saya dan satu lagi untuk suami saya. Karena insomnia jangka panjang, tangan saya gemetar saat saya memegang pena dan setiap kesempatan saya hanya bisa menulis beberapa kalimat.

Suami saya membawa saya ke rumah sakit Pengobatan Tradisional China provinsi dan bertemu dengan seorang profesor. Profesor itu mencoba menghibur saya dan berkata, "Kakak saya sekarang berumur 60-an dan telah menderita neurasthenia selama setengah masa hidupnya. Dia telah sembuh setelah mengkonsumsi hanya satu pil Angong (yang berarti "untuk memperbaiki fungsi fisik"). Kamu masih muda (saya berumur 41 tahun pada waktu itu). Dengan satu pil Angong, Anda seharusnya akan sehat." Suami saya khawatir dan berulang kali memintanya untuk meresepkan dua pil. Pada saat itu, saya sudah tidak terlalu sadar dan merasa seperti dalam mimpi.

Segera setelah kami sampai di rumah, suami saya mengambil salah satu pil dan meminta saya menelannya. Saya berharap obat itu akan bekerja sehingga saya akan bisa tidur, bahkan hanya untuk beberapa menit... sepuluh menit akan bagus! Namun, tidak berhasil. Suami saya membeli dua pil Angong lagi, tetapi tetap tak berpengaruh. Suami saya membeli penyu berkulit lunak dan memberi saya darah penyu dan sup penyu, namun kesehatan saya masih tidak membaik. Saya begitu lemah sehingga saya tidak bisa bangun dari tempat tidur dan merasa cemas sepanjang waktu. Saya putus asa.

Saya menaruh dua salinan pesan perpisahan dalam buku catatan dan memberitahu anak saya. Saya tidak memberitahu suami saya, saya takut dia akan putus asa. Anak saya relatif tertutup. Saya berkata padanya, "Jika ibu sudah pergi, jangan merindukan ibu. Jika Kamu merindukan ibu, ibu akan lebih menderita lagi. Bertahun-tahun ibu telah berjuang dengan penyakit, hanya agar bisa membesarkanmu. Ibu hanya bisa hidup sampai hari ini untukmu. Kalau bukan karena kamu, mungkin ibu telah kehilangan semua keberanian dan keyakinan sejak lama dan tidak akan hidup selama ini." Anak saya menangis, berkata, "Ibu, saya tidak akan merindukanmu. Saya hanya akan membayangkan bahwa ibu pergi ke tempat yang paling indah..." Saya mulai berusaha untuk tidak berbicara atau membuka mata, sehingga saya bisa beristirahat dan menyimpan sedikit tenaga. Saya ingin menyimpan napas terakhir saya dan sedikit kekuatan sehingga saya bisa melihat anak saya sekali lagi untuk yang terakhir kalinya.

Falun Gong Memberi Saya Kehidupan Yang Kedua

Tepat pada saat itu, seorang teman datang berkunjung. Dia membawa buku Falun Gong, Zhuan Falun, dan satu set yang terdiri dari 12 kaset audio ceramah Fa. Dia bercerita tentang beberapa kasus praktisi yang sembuh dan telah tersingkirkan penyakitnya dengan berlatih Falun Gong. Dia juga duduk tepat di samping saya dan membacakan Zhuan Falun untuk saya. Sementara dia membaca dan saya mendengarkan, saya merasa bahwa saya mulai berbalik perlahan di tempat tidur seolah-olah ditiup angin. Setelah beberapa saat, seluruh rumah tampak seperti bergerak perlahan dan mengambang. Saya merasakan perasaan yang sangat nyaman. Saya menangis. Keinginan saya untuk hidup membuat saya percaya bahwa latihan ini bisa menyelamatkan hidup saya dan saya memiliki harapan.

Sebelum teman saya pergi, ia meletakkan kaset dalam tape kecil dan meletakkannya di sebelah bantal saya. Dia bilang, "Dengarkan dengan pikiran yang jernih dan dengarkan siang dan malam, dan Kamu akan lebih baik." Keinginan saya untuk hidup membuat saya mendengarkan sepanjang waktu bahkan tanpa melewatkan satu detikpun. Benar-benar ajaib. Saat saya mendengarkan dan mendengarkan, saya merasa sedikit tertidur. Saya bisa merasakan bahwa saya tertidur, dan itu bukan pingsan. Dalam hitungan detik itu saya tertidur, saya benar-benar merasa mengantuk. Pada saat itu, seolah-olah saya diberi pil penenang, saya benar-benar bisa diselamatkan! Hanya seperti itu, saya mendengarkan setiap hari.

Setelah itu, saya bisa tertidur sejenak beberapa kali sehari setiap hari, tiap kali semakin lama. Saya juga bisa tidur sejenak pada paruh kedua malam. Setelah sepuluh hari, saya hampir bisa tidur selama sekitar satu jam pada paruh kedua malam. Setelah sebulan, saya bisa tidur selama paruh kedua malam dan juga bisa pergi ke tempat latihan Falun Gong dengan teman saya dan melakukan latihan. Setelah dua bulan, saya merasakan tidur terbaik yang pernah saya alami selama hidup saya. Yang juga menakjubkan adalah bahwa Demam Yang Tidak Diketahui Penyebabnya yang telah saya derita selama lebih dari 20 tahun menghilang. Suhu tubuh saya menjadi normal. Penyakit yang saya dapatkan selama masa persalinan, yaitu sakit mata, juga sembuh dan saya bisa membuka mata. Masalah sistem pencernaan telah hilang. Saya mengalami apa rasanya tidak memiliki penyakit dan memiliki tubuh yang sehat untuk pertama kalinya dalam hidup saya. Saya merasa seperti saya telah memasuki negeri dongeng, sesuatu yang sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata.

Kebahagiaan Berlatih Falun Gong

Dengan belajar dan membaca Zhuan Falun, saya menyadari, untuk menjaga sebuah tubuh yang sehat, saya harus mulai dengan menjadi orang baik. Saya harus memikirkan orang lain terlebih dahulu dalam menangani masalah, memperlakukan segala sesuatu dengan belas kasih, dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Di rumah, saya mulai melakukan pekerjaan rumah tangga. Ini adalah hal yang berat bagi suami saya karena semua tugas telah menjadi tanggung jawabnya selama bertahun-tahun ini. Pada awalnya, dia sangat skeptis dan cemas bahwa saya akan jatuh sakit lagi. Dia tidak akan membiarkan saya melakukan apapun. Kemudian, ia melihat sendiri bahwa saya benar-benar tidak sakit lagi dan akhirnya ia tidak khawatir saat saya melakukan pekerjaan rumah tangga sendiri. Dengan senyum lebar di wajahnya, dia sering kali berdiri tepat di samping saya dan menyaksikan ketika saya mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

Orang-orang di tempat kerja saya terkejut ketika saya kembali bekerja dalam keadaan sehat. Saya telah dipindahkan ke tempat kerja ketika anak saya berusia empat tahun, dan pada saat itu saya sudah punya mata picing ketika semua orang pertama kali bertemu saya. Sekarang mata saya terbuka, semua orang penasaran dan menanyakan tentang hal itu. Selain itu, saya telah menjadi "pekerja yang sakit" jangka panjang di tempat kerja saya. Waktu itu, setiap liburan atau Tahun Baru Imlek, serikat pekerja tempat saya bekerja dan bagian administrasi akan menghitung jumlah karyawan yang dirawat di rumah sakit, kemudian membeli hadiah (empat barang berupa berbagai buah-buahan kaleng dan/atau buah-buahan), dan mengunjungi karyawan di rumah sakit dengan supervisor departemen mereka. Saya ingat satu waktu, ketua serikat pekerja berkata, "Selanjutnya kita tidak perlu bertanya-tanya tentang Anda, kita akan asumsikan Anda sehat dari awal." Maksudnya bahwa saya berada di daftar sakit setiap waktu. Sekarang saya sehat dan telah kembali ke tempat kerja, banyak orang menjadi bertanya-tanya. Mereka semua sangat terkejut ketika mereka mengetahui bahwa saya telah mendapatkan kembali kesehatan saya melalui berlatih Falun Gong. Beberapa dari mereka mulai belajar latihan dengan saya. Beberapa dari mereka juga mulai menonton video ceramah Fa dengan saya. Seorang rekan kerja yang baru saja bercerai mengalami depresi, juga mulai menonton video dan melakukan latihan dengan kami.

Setiap pagi saya melakukan latihan dengan praktisi lain di tempat latihan. Pada siang hari, saya merasa benar-benar baik dan tidak lelah atau mengantuk. Suatu hari, asisten latihan setempat membawa kami ke tempat latihan yang relatif lebih besar untuk melakukan latihan. Saya diberitahu bahwa stasiun TV akan mengambil video kami saat berlatih Falun Gong. Setelah itu saya melihat bahwa adegan latihan Falun Gong pagi itu sering terlihat di TV dan di koran. Ada juga wawancara dengan praktisi Falun Gong yang membagi pengalaman mereka dalam menyingkirkan penyakit dengan berlatih Falun Gong. Saya sangat gembira.

Suatu ketika, kota tempat tinggal saya mengadakan festival olahraga China skala besar, dan Falun Gong diundang untuk berpartisipasi. Semua orang pergi untuk berlatih sambil berdiri dalam formasi yang membentuk lambang Falun Gong. Saya merasa bahwa waktu saya sangat ketat karena saya bekerja setiap hari, ketika asisten latihan meminta saya untuk bergabung dalam formasi, saya katakan saya tidak bisa dan ini menjadi penyesalan saya seumur hidup. Pada hari upacara pembukaan, saya melihat di TV bahwa laporan berita dari seluruh festival terfokus pada Falun Gong. Selama parade, Falun Gong muncul paling banyak dan direkam paling lama. Di lapangan, lambang Falun Gong yang dibentuk oleh praktisi berulang kali ditampilkan di TV. Semua pemerintah dan wartawan memuji tinggi Falun Gong. Keesokan harinya, semua berita utama surat kabar menunjukkan gambar dari praktisi Falun Gong memasuki lapangan dalam parade dan formasi lambang Falun Gong. Ada juga laporan lebih dari setengah halaman panjangnya berisi wawancara praktisi Falun Gong yang membagi pengalaman mereka menyingkirkan penyakit dan menjaga kebugaran tubuh melalui berlatih Falun Gong. Di antara para praktisi adalah asisten dari tempat latihan kami (dia adalah pegawai pemerintahan). Ketika dia mulai berlatih Falun Gong, dia duduk di kursi roda, menderita patah tulang panggul dan dengan pelat logam di kakinya. Rumah sakit telah menyatakan bahwa dia tidak akan pernah mampu untuk berdiri lagi atau menekuk kakinya. Namun dengan berlatih Falun Gong, dia tidak hanya berdiri lagi, tetapi juga mampu untuk duduk dalam posisi lotus dengan kedua kaki disilangkan. Saya begitu gembira ketika saya melihat semua itu dan juga menyayangkan sekali bahwa saya telah melewatkan kesempatan langka ini.

Selama Masa Penganiayaan Falun Gong

Pada bulan Mei, Juni, dan Juli 1999, polisi sering mengendarai sepeda motor dengan gandengan samping untuk bergabung dan berlatih bersama kami di pagi hari di tempat latihan. Saya mendengar bahwa mereka dikirim oleh petinggi negara untuk mempelajari lebih lanjut tentang Falun Gong. Saya berpikir, "Apakah memang ada perlunya untuk meneliti lebih lanjut tentang Falun Gong? Anda akan mendapatkan keuntungan luar biasa cukup dengan berlatih! Tidak ada yang lain, yang ada hanyalah, latihan ini baik bagi masyarakat, negara, dan keluarga." Saya ingat suatu hari, salah satu petugas polisi berkata kepada saya, "Falun Gong benar-benar ampuh!" Ia melanjutkan sambil menepuk bagian belakang lehernya, "Masalah tulang belakang saya hilang setelah berlatih hanya beberapa hari." Saya bercerita tentang perubahan positif saya sejak berlatih Falun Gong, dan mengingatkan dia untuk melaporkan manfaat luar biasa ini kepada atasannya. Dia mengangguk terus-menerus dan berjanji.

Namun tidak pernah saya bayangkan, pada pagi hari tanggal 20 Juli 1999, asisten latihan Falun Gong dari seluruh wilayah negara akan ditangkap. Memandangi tempat latihan kosong, saya tertegun. Saya kembali ke rumah, sangat bingung dan tertekan. Saya mengambil catatan medis saya yang tebal dan pergi ke komite provinsi Partai Komunis China (PKC) dengan hati berat dan dengan kepercayaan saya terhadap pejabat pemerintah dari semua tingkatan. Saya berharap untuk bertemu dengan pejabat tinggi provinsi dan memberitahu mereka tentang pengalaman saya sendiri dan harapan dari dasar hati sebagai warga Negara biasa.

Saya tidak membayangkan bahwa mobil polisi, polisi, dan bus umum segera tiba. Mereka membentuk dinding dan mengelilingi kami semua para praktisi. Mereka memerintahkan kami untuk naik bus. Saya pikir bus akan membawa kami untuk bertemu pihak berwenang, tapi setelah kami naik bus mereka menuju ke suatu tempat jauh di pinggiran kota. Rasanya seperti lapangan besar dan lapangan itu dipagari semua sisinya. Saat itu adalah waktu terpanas di musim panas dan kami berada di bawah sinar matahari langsung dan terkena sinar matahari sepanjang hari.

Selama hari itu, kami mengatakan kepada polisi tentang manfaat luar biasa dari Falun Gong dalam menghalau penyakit dan menjaga kebugaran tubuh, dan juga prinsip menjadi orang baik melalui berlatih Falun Gong. Mereka semua sepakat dengan kami, mengatakan bahwa mereka diperintahkan untuk melakukan hal ini oleh atasan mereka dan bahwa mereka masih bisa membiarkan kami pulang, jadi kami disarankan sebaiknya pulang. Salah satu petugas bahkan mengatakan bahwa bibinya juga berlatih Falun Gong dan hepatitisnya telah tersembuhkan. Dia juga mengatakan kepada saya bahwa saya sebaiknya ikut naik mobil dengan dia untuk kembali ke kota malam itu dan ia akan menurunkan saya begitu kami berada di kota. Saya tidak melakukan apa yang ia katakan karena saya masih ingin bertemu dengan pihak berwenang dan mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong. Namun di malam hari, kami semua dikirim ke stadion masing-masing kabupaten, dikirim ke jalan masing-masing, dijemput oleh orang dari tempat kerja, dan diawasi dengan ketat. Kami tidak diizinkan pulang. Ketika saya sampai di tempat kerja, anak saya datang untuk mencari, jadi kepala divisi membiarkan saya pergi. Setelah kami tiba di rumah, saya merasa seolah-olah langit telah jatuh dan dunia telah terbalik. Saya tidak bisa berhenti menangis dan anak saya mulai menangis juga. Kami berpelukan dan menangis bersama. Ketika itu suami saya sedang ke luar kota untuk urusan bisnis dan segera menuju rumah setelah dia mendengar berita itu.

Saya benar-benar tidak tahu bahwa situasinya sangat serius, sampai-sampai semua stasiun radio, stasiun TV, surat kabar, majalah dan publikasi-semua media massa-mendistorsi kebenaran dan memfitnah Falun Gong. Sangat mencekam, seperti badai besar. Saya patah hati. Saya tidak mengerti kenapa Partai Komunis China yang telah saya sembah selama sebagian besar hidup saya tiba-tiba menjadi begitu, tidak masuk akal, dan tidak manusiawi. Mereka mendorong kami, orang yang berlatih Falun Gong yang hanya ingin menyingkirkan penyakit dan menjaga kesehatan tubuh serta semata-mata ingin menjadi orang baik dan sehat, berseberangan dengan pemerintah dan menganggap kami "musuh."

Situasi menjadi semakin tegang. Saya juga menjadi "selebritis" di tempat kerja karena itu. Suatu kali, petugas dari kantor polisi distrik datang untuk mencari saya di tempat kerja. Direktur pabrik dan direktur divisi takut mereka akan menangkap saya dan tidak membiarkan mereka melihat saya. Ketika direktur pabrik dan direktur divisi pergi menemui petugas, direktur pabrik berjalan mendekati saya dan ada ketidakberdayaan dimatanya. Direktur divisi berkata, "Jangan tinggalkan ruangan ini. Jangan biarkan mereka melihatmu." Beberapa direktur dari pabrik lain juga datang mengunjungi saya. Mereka semua mengkhawatirkan saya. Saya adalah pemeriksa kualitas barang yang bertanggung jawab atas bahan baku dan produk setengah jadi yang kami beli. Semua orang berpikir bahwa bidang pekerjaan saya memberikan banyak kesempatan untuk mengumpulkan uang suap dari vendor, namun sebagai praktisi Falun Gong, saya diminta untuk menjadi orang baik terlebih dahulu dan tidak seharusnya mengikuti kebanyakan orang. Jadi, saya tidak pernah mengambil hadiah dari vendor dan selalu berpikir tentang hal-hal dari sudut pandang mereka juga, dan tidak pernah mempersulit mereka. Pada awal-awal ketika saya tidak menerima pemberian mereka, mereka tidak mengerti dan khawatir. Jadi saya memberitahu mereka tentang pengalaman saya dalam berlatih Falun Gong dan bahwa prinsip-prinsip Falun Gong mensyaratkan orang untuk menjadi baik. Mereka sangat tersentuh. Direktur pabrik sering mengatakan kepada saya bahwa vendor sering kali memuji saya ketika mereka berbicara dengannya atau saat mereka mengadakan jamuan makan untuknya.

Suatu hari saat istirahat makan siang, saya bertemu dengan karyawan pabrik bagian penjualan. Dia melambaikan tangan kepada saya, menunjuk pada direktur penjualan, dan berkata, "Kami pergi ke Hong Kong. Di Hong Kong, ada praktisi Falun Gong di mana-mana. Mereka juga memberi kami materi klarifikasi fakta Dafa dan CD."

Suatu hari, saya menerima telepon dari pos penjaga yang mengatakan bahwa ada seseorang yang mencari saya di pintu gerbang. Saya keluar untuk melihat. Ia adalah orang yang bertanggung jawab atas divisi keamanan di pabrik cabang kami. Dia memegang materi klarifikasi fakta Dafa dan sebuah buklet kecil di tangannya. Ketika dia menyerahi saya materi itu, dia mengatakan bahwa keluarganya telah menerimanya. Ia mengatakan, ia juga menunjukkan materi-materi itu kepada adik iparnya. Adik iparnya adalah seorang perwira polisi. Semua orang perhatian, memahami, dan mempercayai saya. Saya sangat tersentuh.

Suatu hari, orang yang bertanggung jawab untuk material di toko mesin mengatakan kepada saya bahwa dia dan suaminya pergi keluar untuk makan dengan seorang teman yang adalah seorang wartawan. Dalam percakapan, temannya itu mengatakan bahwa atasannya telah mewajibkannya agar semua laporan harus terfokus pada Falun Gong. Setiap hari ia pergi ke rumah sakit yang berbeda untuk mencari pasien rawat inap dan meminta mereka untuk berpura-pura menjadi praktisi Falun Gong. Jika mereka setuju untuk mengikuti rencana yang dipersiapkan sebelumnya dengan tujuan memfitnah Falun Gong, semua biaya mereka selama di rumah sakit akan diganti.

Suatu hari, direktur kantor pabrik memberitahu saya, dia pergi ke serikat kerja untuk konferensi. Pejabat serikat yang bertugas menganiaya Falun Gong mengatakan bahwa masing-masing tempat kerja harus "mengubah" semua praktisi Falun Gong dan tidak membolehkan karyawan manapun untuk berlatih Falun Gong. Siapa pun yang tidak "berubah" harus dilaporkan. Direktur pabrik mengatakan, "Bukankah tidak masuk akal jika kita mencegah orang menghalau penyakit dan menyehatkan tubuh!" Pemimpin serikat menggebrak meja dan berniat menangkap direktur pabrik pada saat itu juga. Direktur pabrik berkata dengan suara rendah, "Selalu ada formulir dari pejabat tinggi untuk kalian isi, agar berjanji untuk tidak berlatih Falun Gong. Saya tidak pernah memberimu formulir-formulir itu dan hanya mengisinya sendiri untukmu." Dia juga bilang, "Kamu harus berlatih Falun Gong dengan baik. Ingat, saya menyaksikan perubahanmu. Saat saya pensiun, saya akan berlatih dengan kamu. Kita seperti saudara. Jika kita dapat memiliki tubuh yang sehat saat kita tua dan tidak menimbulkan masalah bagi anak-anak kita, maka itu tak ternilai harganya."

Saat Hati Nurani Saya Bangkit

Suatu hari, seorang rekan praktisi memberikan saya brosur Falun Gong. Brosur itu berisi tentang praktisi yang pergi ke Beijing untuk mengajukan permohonan, hak untuk berlatih. Mereka ditangkap, dikirim kembali ke tempat di mana mereka berasal, dan kemudian dianiaya. Dua dari mereka yang ditahan adalah praktisi lokal. Salah satu kisah dalam brosur adalah tentang seorang praktisi wanita muda yang disetrum dengan tongkat listrik oleh petugas polisi selama sekitar empat jam. Dia berakhir dengan demam dan menjadi tidak sadar. Kasus lain adalah tentang dua mahasiswa yang dipukuli, kemudian disetrum dengan tongkat listrik. Mereka mengalami memar di sekujur tubuh dan tidak bisa berjalan. Satu lagi adalah Chen Zixiu (wanita), berumur 56 tahun, dari Distrik Weicheng, Kota Weifang, yang meninggal hanya dalam waktu tiga hari akibat pemukulan yang parah. Ketika keluarganya melihat tubuh Chen, ia mengalami gigi patah, pembengkakan di daerah perut, ada darah di mulutnya, dan pantat serta kakinya berwarna ungu gelap. Ada lagi praktisi wanita yang mulutnya disetrum oleh seorang polisi dengan tongkat listrik. Dia mengalami lecet besar di seluruh mulutnya, bibirnya masuk ke dalam, dan wajahnya hancur... Saya tidak bisa melanjutkan membacanya.  

Hati saya berdarah. Bagaimana mungkin tidak ada hukum dan aturan? Kemarin, semua koran dan program TV menyanyikan pujian dan mempromosikan Dafa, hari ini ada darah di mana-mana. Hati saya tenggelam dalam keadaan yang sangat menyakitkan dan berat. Hati nurani saya mengatakan bahwa saya tidak bisa membiarkan mereka untuk menganiaya orang-orang baik, saya tidak bisa membiarkan mereka untuk menganiaya teman-teman praktisi, dan saya tidak bisa membiarkan mereka menipu orang-orang China seperti ini. Saya akan membuat orang-orang China tahu apa yang sebenarnya terjadi di China sekarang.

Malam itu, saya mengambil kunci suami saya, pergi ke kantornya tanpa sepengetahuannya. Saat itu, dia adalah manajer bagian penjualan dimana ia bekerja. Saya pergi ke departemen penjualan dan membuat banyak salinan brosur klarifikasi fakta Dafa. Saya memasukkannya ke dalam amplop dan memposkannya. Saya bersumpah dalam hati saya bahwa selama penganiayaan tidak berakhir, saya tidak akan berhenti melakukan ini. Kemudian saya membeli mesin fotokopi sendiri.

Saat Peristiwa Sandiwara Bakar Diri Tiananmen

Pada tahun 2001, tepat sebelum malam Tahun Baru Imlek, tempat kerja saya dalam keadaan mencekam. Telah terjadi banyak kasus dimana polisi dan otoritas masyarakat datang untuk menangkap praktisi Falun Gong di siang hari bolong. Tidak ada yang bisa menghentikan mereka. Mereka menangkap semua orang yang mereka datangi, dan tidak ada negosiasi apapun. Sebelum malam, saya adalah satu-satunya yang belum ditahan. Direktur divisi berada di kantor saya sepanjang waktu dan matanya penuh rasa takut dan khawatir. Seorang wanita muda yang adalah rekan kerja di kantor saya, duduk tepat di samping saya dan memeluk lengan saya. Orang yang bertanggung jawab terhadap divisi keamanan di pabrik cabang kami juga datang. Direktur pabrik berkali-kali menelepon saya dan menanyakan tentang saya. Bahkan udara tampak seperti penuh dengan ketegangan. Ketika saya pulang kerja dan hendak pergi, direktur divisi khawatir dan berkata, "Jika petugas polisi pergi ke rumahmu dan mencoba untuk menangkapmu, tulis saja apapun yang mereka ingin kamu tulis. Tak peduli bagaimanapun, jangan biarkan mereka menangkapmu dan hindari kerugian langsung." Rekan kerja kantor dan orang yang bertanggung jawab terhadap divisi keamanan menatap saya sampai saya menghilang di kejauhan.

Saya pergi langsung ke perusahaan suami saya, dan kami pergi membeli petasan untuk tahun baru. Segera setelah kami sampai di rumah, saya melihat seorang polisi sudah menunggu saya (ketika itu anak saya di rumah). Ketika polisi melihat saya, Ia berkata dengan riang, "Saya benar-benar tidak menyangka bahwa di distrik yang ada di bawah yurisdiksi saya, akan ada anggota Falun Gong seperti Anda bersembunyi." (Karena tempat di mana kami tinggal tidak sesuai dengan apa yang ada pada buku pendaftaran keluarga kami.) Ia juga mengancam kami dan berkata, "Buatlah keputusan. Apakah Anda ingin menghabiskan Tahun Baru Imlek di rumah atau di Kamp Kerja Paksa Masanjia. Jika Anda ingin menghabiskan tahun baru di rumah, maka tulislah 'pernyataan jaminan." Ada dua hal: pertama, Anda harus berjanji bahwa Anda tidak akan pergi ke Beijing untuk memohon hak berlatih Falun Gong, tidak selama Tahun Baru ataupun setelahnya. Kedua, Anda harus membuat jaminan bahwa Anda tidak akan berlatih Falun Gong lagi dan benar-benar memutus semua hubungan dengan Falun Gong." Kemudian, ia menunjuk putra saya dan berkata, "Lihat betapa baiknya anak Anda. Mengapa Anda berlatih Falun Gong. Jika Anda terus berlatih, saya beritahu Anda, anak Anda bahkan tidak akan bisa pergi ke perguruan tinggi di masa yang akan datang. Bukankah Anda merusak masa depan anak satu-satunya Anda?"

Segera setelah anak saya mendengar ini, ia menjawab,  "Jika ibu saya dapat memiliki kesehatan yang baik, saya tidak akan menyalahkannya bahkan jika saya tidak bisa pergi ke perguruan tinggi." Saya telah mengatakan kepadanya tentang kesehatan buruk saya sebelum saya mulai berlatih Falun Gong dan perbaikan saya sesudahnya. Pria itu masih bersikeras agar saya menulis “pernyataan jaminan.” Dia mengatakan bahwa jika saya tidak menulisnya, ia akan menangkap saya dan membawa saya ke Kamp Kerja Paksa Masanjia. Dia mengatakan bahwa dia akan mendapatkan bonus dengan melakukannya. Anak saya menjadi benar-benar khawatir dan mengatakan kepada polisi, "Anda tidak bisa menangkap ibu saya atau mengirimnya ke Kamp Kerja Paksa Masanjia. Itu adalah tempat untuk orang jahat dan kriminal. Ibu saya bukan orang jahat, ataupun kriminal. Selain itu, apakah Anda tahu bahwa 18 praktisi wanita di Kamp Kerja Paksa Masanjia ditelanjangi dan dilemparkan ke dalam sel para penjahat pria dan diperkosa oleh narapidana pria. Ini telah diekspos ke seluruh dunia. Saya tidak akan membiarkan Anda mengirim ibu saya ke tempat seperti itu!" Segera setelah polisi mendengar hal itu, ia menatap anak saya dan terdiam cukup lama dan berkata, "Saya tidak akan mengirim ibumu ke tempat itu, saya tidak akan mengirim ibumu ke tempat itu." Dia kemudian membuka pintu dan berjalan keluar.

Delapan hari kemudian, itu adalah hari ketujuh setelah Tahun Baru Imlek, program Stasiun Televisi Pusat Tiongkok melaporkan sandiwara insiden bakar diri Tiananmen yang mengejutkan bangsa. Saya tiba-tiba menyadari bahwa penangkapan terhadap praktisi Falun Gong sebelum Tahun Baru dan memaksa mereka menulis "pernyataan jaminan" agar berjanji untuk tidak pergi ke Beijing untuk memohon hak, semua dilakukan untuk mengarang kejadian ini. Ini benar-benar tercela. Dalam buku-buku Dafa, Guru telah mengatakan kepada kami sejak dulu, "jadi, bunuh diri adalah berdosa." ("Ceramah Falun Dafa di Sydney tahun 1996"). Bagaimana mungkin praktisi Falun Gong berani bunuh diri? Penipuan seperti ini adalah tidak bermoral. Bukankah ini menipu orang! Juga, ketika rezim China melaporkan kejadian tersebut ke luar negeri pada hari kelima Tahun Baru, dilaporkan bahwa lima praktisi membakar diri di Lapangan Tiananmen. Namun pada hari ketujuh Tahun Baru, ketika laporan disiarkan di dalam negeri, menjadi tujuh orang. Ada dua orang anak lagi yang ditambahkan. Kebohongan pada saat itu sudah ke titik menipu diri sendiri.

Saudara-saudara sekalian, coba pikirkan tentang hal ini, jika Falun Gong benar-benar seperti apa yang TV resmi dan surat kabar laporkan, siapa yang masih akan berlatih? Tidakkah praktisi Falun Gong memikirkan diri sendiri? Kebenaran tidak bisa ditutup-tutupi. Sekarang Falun Dafa telah menyebar ke lebih dari 100 negara dan wilayah dan telah menerima banyak penghargaan dan pujian dari setiap negara. Bukankah ini kemuliaan bagi bangsa ini! Bukankah ini sebuah perwujudan dan pembuktian bagaimana luar biasa dan mendalamnya Falun Dafa! Bukankah ini hal yang sangat baik? Ini akan menjadi kehormatan bagi rezim China dan rakyat China. Bukankah itu sesuatu yang bisa dibanggakan! Jika itu benar-benar seperti apa yang rezim China laporkan, maka praktisi Falun Gong sejak lama telah dideportasi dari negara lain. Kenapa kita tidak terima saja kehormatan ini malahan mencoba untuk memfitnahnya? Sebagai orang China, kita semua mengalami segala macam gerakan politik, satu gerakan politik ke gerakan politik lainnya. Siapa yang akan dengan mudah dan sembarangan percaya sesuatu atau melakukan sesuatu yang berbahaya, terutama yang membahayakan hidup mereka? Bukankah ini sesuatu yang benar-benar harus kita renungkan?

Praktisi Dafa Memberi Manfaat pada Stabilitas Sosial dan Keharmonisan

Praktisi Dafa adalah orang-orang yang benar-benar baik sesuai dengan kriteria dari Dafa, dan sangat bermanfaat bagi negara dan masyarakat. Keluarga saya adalah contoh yang tepat. Suami saya di-PHK pada tahun 2000 dan memulai sebuah perusahaan dagang. Lebih dari 10 tahun terakhir, kami telah membantu dua mahasiswa dan dua mahasiswa pascasarjana. Salah satunya pergi ke Amerika Serikat untuk melanjutkan studinya.

Suami saya adalah yang tertua dari empat bersaudara. Orang tua mereka telah lama meninggal. Adik laki-lakinya telah sakit selama bertahun-tahun dan tidak mampu bekerja. Adik keduanya perempuan, bercerai dan di-PHK di usia muda. Adik perempuannya yang lain juga di-PHK pada usia muda. Secara finansial, mereka tidak berada. Dari SMP ke SMA dan perguruan tinggi, kami membayar semua uang sekolah anak-anak mereka dan sebagian dari biaya hidup mereka. Selain itu, kami juga membayar biaya pengobatan dan biaya rawat inap semua saudaranya. Bahkan ketika rumah mereka dihancurkan dan mereka direlokasi, kami memberi mereka tempat tinggal. Saya juga sering membeli pakaian dan bahan makanan bagi mereka. Karena saya telah merawat saudara kandung suami saya, ia juga sangat peduli dan perhatian pada keluarga dari pihak saya. Hidup kami bersama adalah salah satu yang paling bahagia. Saudara-saudara sekalian, coba pikirkan tentang hal ini, bukankah ini landasan yang paling harmonis, yang paling kokoh, dan paling stabil dari masyarakat dan negara? Jika setiap orang memiliki kesehatan yang baik, senantiasa memikirkan orang lain terlebih dahulu, peduli terhadap orang lain, dan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar, maka bukankah masyarakat dan negara ini akan menjadi begitu harmonis, begitu hangat, begitu bahagia, dan begitu indah? Bukankah ini sesuatu yang layak disyukuri! Bukankah ini sesuatu yang layak dipromosikan! Mengapa fakta harus didistorsi, hitam dan putih dibalikkan, orang-orang ditipu, dan kebencian dipromosikan?

Harapan Saya

Lagi dan lagi, di China, kebenaran tentang Falun Dafa didistorsi, difitnah, dengan kejam secara tidak manusiawi dianiaya. Hal ini telah membuat saya melihat lebih jelas tentang kebenaran dan kebatilan. Saya bertindak atas hati nurani saya, atas rasa syukur bahwa Dafa telah memberi saya kehidupan kedua, dan saya pergi ke Beijing dan Lapangan Tiananmen untuk menyuarakan harapan tulus saya, sebagai warga negara China biasa dan sebagai seorang praktisi Falun Dafa. Saya pasang lima karakter emas besar yang dikenal di seluruh

Tahun demi tahun, hari demi hari, kami memberikan materi klarifikasi fakta Dafa, booklet, dan CD ke ribuan keluarga, dan memberitahu setiap orang dengan takdir pertemuan tentang kebenaran Falun Dafa. Kami memberitahu mereka bahwa keluar dari Partai Komunis dan organisasi-organisasi afiliasinya dapat menyelamatkan jiwa mereka. Kami melakukan hal ini dari dasar hati dan keluar dari hati nurani kami. Tujuan kami adalah agar semua orang China tahu bahwa Dafa sedang dianiaya dan praktisi Dafa tidak bersalah. Keinginan kami adalah bahwa orang-orang China tidak tertipu oleh kebohongan atau ilusi. Kami sangat berharap bahwa setiap orang China yang telah menerima materi klarifikasi fakta Dafa akan mengetahui kebenaran Dafa dan tahu apa yang terjadi di sekitarnya. Selain itu, saya berharap bahwa Anda menghargai materi klarifikasi fakta ini karena mereka mengandung hasil kerja keras praktisi Dafa dan adalah hasil dari perjuangan hidup; Ia mengandung keinginan sepenuh hati praktisi Dafa untuk Anda. Anda tidak akan menyesalinya. Saya dengan tulus berharap bahwa setiap orang China yang baik hati akan memiliki masa depan yang indah.

Dari Permintaan Tulisan untuk memperingati 20 tahun Pengenalan Falun Dafa ke Publik

Chinese version click here
English version click here