Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

“Tranformasi” Kekerasan terhadap Praktisi di Penjara No. 1 Kota Shenyang

7 Agu 2012 |   Oleh: koresponden Minghui di Provinsi Liaoning, China


(Minghui.org) Pada awal Maret 2012, pihak otoritas di Penjara No. 1 Kota Shenyang melakukan penyiksaan berat terhadap puluhan praktisi Falun Gong yang ditahan secara ilegal untuk “merubah” mereka. Kepala penjara Wang Bin, kepala politik Liu Guoshan dan deputi kepala penjara Qiu Guobin secara pribadi mengarahkan dan mengawasi proses tindakan kejahatan ini. Wang Liu beberapa kali mendesak para petugas penjara untuk menyiksa praktisi Falun Gong dengan berat. Setiap bangsal penjara menampung satu atau dua praktisi. Penganiayaan dimulai dari bangsal-bangsal. Para petugas menyiapkan sebuah kantor khusus dengan jendela-jendela ditutupi  kain hitam, sebuah kursi besi untuk mengikat tangan dan kaki, dan video-video yang memfitnah Falun Gong. Petugas bergantian menganiaya praktisi. Praktisi diikat pada kursi besi dan tidak diberi makan, minum, serta tidak diperbolehkan tidur dan penggunaan kamar kecil selama berhari-hari. Mereka dipaksa untuk menonton video yang memfitnah Falun Gong dan video-video dengan isi pornografi. Setiap praktisi diawasi oleh dua  tahanan, mereka tidak mengizinkan praktisi untuk menutup mata ataupun menundukkan kepala mereka. Para pelaku kejahatan ini memercikkan air kepada para praktisi dan menyetrum mereka dengan tongkat listrik yang berdaya 10.000 volt. Jika seorang praktisi jatuh pingsan, mereka akan menuangkan air dingin ke kepala mereka dan meneruskan penganiayaan. Selain itu, mereka menempatkan alat pemanas di sekitar praktisi untuk “memanggang” mereka. Setelah penganiayaan itu, para praktisi merasa pusing-pusing, dan seluruh tubuh mereka menjadi hitam dan kebiru-biruan.

Kepala penjara yaitu Wang Bin dan Liu Guoshan berulang kali datang ke bangsal dan meminta jawaban kenapa para petugas belum juga “mentranformasi” praktisi.

Jika sebuah bangsal gagal “mentranformasi” seorang praktisi setelah beberapa hari, praktisi itu akan dibawa ke pasukan “pengontrol ketat” yang dibentuk baru-baru ini, di mana praktisi itu akan menderita babak baru penganiayaan yang tidak manusiawi. Para praktisi secara individu ditahan di dalam sel-sel kecil, ditendang dan dipukuli, disetrum dengan tongkat listirk, dan dicekok dengan bubuk rempah-rempah yang pedas. Ding Zhe, kepala edukasi penjara, secara langsung menyetrum para praktisi dengan tongkat listrik.

Guo Chunzan, praktisi dalam usia 50-an, disetrum dengan tongkat listrik di sekujur tubuhnya sehingga penuh dengan luka goresan dan memar. Terdapat tiga lubang akibat dibakar pada pergelangan tangan kanannya. Punggungnya penuh dengan luka lepuh besar setelah dia dibakar dengan kantong yang diisi air mendidih.

Ketika mereka tidak dapat mengoyahkan hati praktisi, beberapa petugas menelepon ke anggota keluarga praktisi dan membiarkan mereka mendengar suara orang-orang yang mereka kasihi menderita akibat disetrum dengan tongkat listrik termasuk juga para orang tua yang memiliki serangan jantung. Dengan perilaku ini, para petugas berharap bisa memaksa anggota keluarga untuk menekan praktisi agar melepaskan keyakinan mereka.

Pada Juni 2012, beberapa praktisi dipindahkan ke Penjara No. 1 Kota Shenyang dari penjara-penjara lain. Empat praktisi asal Jinzhou disiksa dengan barat dan mengalami pingsan beberapa kali selama penyiksaan. Ada satu praktisi dikirim ke rumah sakit penjara beberapa kali dalam sehari – dan disadarkan secara buru-buru dan dikirim kembali untuk meneruskan penganiayaan.

Para praktisi yang dianiaya di Penjara No. 1 Kota Shenyang antara lain Guo Chunzan, Zou Jiling, Wei Zhiyi, Huang Gang, Meng Hua, Che Huanyu, Sun Yongheng, Geng Chunlong, Zhang Gonghua, dan Li Shangsi. Li Shangsi, usia 60-an, baru-baru ini mengalami penganiayaan yang berat, tetapi dia tetap teguh pada keyakinannya. Dia kini sangat kurus dan lemah.

Beberapa praktisi yang ditahan di penjara tidak mendapatkan kunjungan keluarga selama satu hingga dua tahun. Pihak otoritas penjara mengancam bahwa tidak ada kunjungan dari pihak keluarga yang diperbolehkan sampai mereka berhasil “ditransformasi.”

Para petugas yang  terlibat dalam penganiayaan di Penjara No. 1 Kota Shenyang:

Wang Bin, kepala penjara
Qiu Guobin, deputi kepala penjara
Liu Guoshan, kepala politik
Shi Ying, kepala manajemen kantor
Ding Zhe, kepala seksi edukasi

Chinese version click here
English version click here