Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Nasehat Seorang Praktisi Berusia 70 Tahun: Teruslah Ikuti Langkah Pelurusan Fa Shifu

8 Sep. 2012 |   Oleh: Chao Ran, praktisi Falun Dafa dari China


(Minghui.org) Saya berusia 70 tahun. Saya mulai berlatih Falun Dafa pada akhir bulan Juni 1996. Beberapa anggota keluarga saya juga praktisi. Menantu perempuan saya berada di bawah pengawasan dan secara ilegal telah dipenjarakan. Dia disiksa hingga meninggal. Putra saya terpaksa meninggalkan rumah untuk menghindari penindasan ketika ia membuat materi klarifikasi, dan baru-baru ini ia ditahan dan dihukum secara ilegal. Kejahatan mengganggu dan pada akhirnya merenggut nyawa istri saya. Penindasan ini benar-benar di luar batas kemanusiaan dan telah memakan korban beberapa anggota keluarga saya. Sekarang tinggal saya dan cucu laki-laki saya, yang tertinggal adalah yang tertua dan termuda.


Sebelum tanggal 20 Juli 1999 saat penindasan dimulai, kita berada pada tahap kultivasi pribadi. Setelah tanggal 20 Juli kita memasuki masa kultivasi tahap Pelurusan Fa. Ketika penindasan terhadap Falun Gong dimulai, saya tidak mengerti mengapa, dan banyak hal yang tidak saya pahami. Seiring perjalanan waktu, saya mulai mengerti dan memahami arti membuktikan Fa dan kultivasi Pelurusan Fa, dan saya memahami beginilah caranya kita akan terus berjalan bersama Pelurusan Fa Shifu.

1. Membuktikan Fa di Beijing.

Sehubungan dengan alasan saya pergi ke Beijing, sebelum saya pergi, saya manfaatkan semua waktu saya untuk belajar Fa dan meluruskan tingkah laku saya.

Melalui berbagi pengalaman dengan praktisi lain, saya menyadari bahwa tujuan pergi ke Beijing bukanlah untuk mencapai kesempurnaan, melainkan karena Dafa dianiaya. Oleh karena itulah pada tanggal 16 Juni 2000, saya naik kereta menuju ke Beijing dan sampai di Kantor Permohonan pada tanggal 18 Juni. Tidak jauh dari kantor tersebut, saya dihentikan dan ditangkap oleh polisi, dan dibawa ke kantor polisi setempat. Mereka menyeret saya dengan menarik rambut saya dan menanyai saya. Akhirnya diketahui bahwa saya bukanlah warga setempat, mereka melepaskan saya. Pada tanggal 26 Desember 2000, tiga orang praktisi, termasuk saya, kembali pergi ke Lapangan Tiananmen. Saya membentangkan spanduk bertuliskan, “Falun Dafa Baik", dan berteriak dengan suara keras, “Falun Dafa Hao (Baik)!” Polisi memukul saya dan menyeret saya ke mobil yang sudah menunggu, dan saya dibawa ke kantor polisi terdekat. Ketika mereka menanyakan identitas saya, saya mengatakan nama saya adalah “Partikel Fa.” Kemudian saya dibawa ke lapangan berpagar di belakang pengadilan. Saya melihat banyak praktisi ditahan di sana. Mengikuti mereka, saya mulai berteriak dengan keras, “Kembalikan nama baik Shifu dan kembalikan nama baik Dafa!” pada waktu itu, banyak orang yang menyaksikan di luar pagar yang mendengar teriakan kami. Mereka menyaksikan kebenaran dan semangat gagah berani dari para praktisi membuktikan kebenaran Fa.

Beberapa saat kemudian, beberapa orang dari kantor polisi setempat datang dan memaksa saya untuk pergi dengan mereka. Setelah memastikan bahwa saya bukan warga setempat, mereka memukuli saya dengan tongkat plastik dan kemudian melepaskan saya. Selama beberapa hari setelah saya kembali ke rumah, tubuh saya dipenuhi dengan lebam akibat pukulan itu.

2. Menyelamatkan Semua Makhluk, Membuktikan Dafa

Pada tanggal 1 Februari 2002, Shifu Li berkata, “Pada masa sejarah kini, Dafa menganugrahkan kepada kalian misi penyelamatan makhluk hidup,” (kata sambutan untuk Konferensi Fa di New York). Menyelamatkan semua makhluk adalah misi dari setiap praktisi. Saya tahu bahwa ini adalah tugas saya untuk menyelamatkan semua makhluk ketika saya mengklarifikasi fakta. Para praktisi adalah harapan satu-satunya untuk menyelamatkan semua makhluk, dan hanya para praktisi yang dapat menyelamatkan semua makhluk. Rasa tanggung jawab dan komitmen saya tumbuh semakin kuat, dan belas kasih saya menjadi lebih besar. Untuk meletakkan posisi saya pada Pelurusan Fa secara benar, menyelamatkan semua makhluk melalui pembuktian Fa sekarang ini adalah prioritas utama saya. Hati saya sudah tertuju pada penyelamatan semua makhluk. Derita pribadi yang saya alami telah hilang, saya telah bangkit dari kesedihan, dan pikiran saya telah naik pada kondisi ketenangan dan pencerahan di luar emosi manusia biasa.

Selama mengklarifikasi fakta, saya harus terus menerus mengultivasi diri dan meningkatkan Xinxing (watak, kualitas moral) saya. Sering kali ketika saya mengklarifikasi fakta, saya merasa jengkel jika orang yang saya ajak bicara menolak untuk menerima kebenaran. Saya tidak mau bicara dengan orang tersebut lagi, dan saya berpikir pada diri saya sendiri, “Orang ini tidak layak diselamatkan.” Ketika saya bertemu orang yang dapat menerima kebenaran, saya akan merasa senang dan ingin berbicara lebih banyak. Belas kasih saya tipis. Apabila saya benar-benar dipenuhi dengan belas kasih, bagaimanapun tanggapan mereka, saya pasti akan mampu berbicara dengan mereka dengan sabar, dan tidak akan keberatan berusaha lebih keras untuk mencari cara yang lebih baik untuk menjelaskan kebenaran. Kita butuh mengultivasi diri kita dan meingkatkan watak dasar kita. Kehidupan semua makhluk sangat sulit diselamatkan. Kekuatan lama telah menempatkan semua makhluk pada posisi yang berbahaya. Siapa yang akan menyelamatkan mereka jika para praktisi Dafa tidak melakukannya? Karena saya mempunyai keinginan untuk menyelamatkan mereka, sekarang saya dapat menyampaikan kebenaran kepada mereka dengan sikap yang lebih tulus dan tenang.

Ketika mengklarifikasi fakta kepada orang-orang, kita perlu mengetahui dimana letak kesalahpahaman mereka dan berbicara dengan mereka secara khusus. Ketika pertama kali saya lakukan, saya bicara apa adanya sesuai dengan pemahaman saya, dan sering kali gagal meluruskan kesalahpamahan orang yang diajak bicara. Dengan cara ini, klarifikasi fakta menjadi formalitas belaka. Menyadari hal ini membuat saya dapat melihat bahwa rasa tanggung jawab dan komitmen saya tidak cukup kuat. Sekarang, ketika mengklarifikasi fakta kepada orang-orang, saya berusaha menemukan dan berbicara langsung ditujukan pada kesalahpahaman mereka, dan saya beri kesempatan mereka untuk bertanya yang kemudian saya jawab secara khusus. Hasilnya menjadi lebih baik.

Seseorang orang mengatakan kepada saya, “Falun Gong itu adalah aliran sesat.” Saya menanggapi orang tersebut, “Berbeda dari apa yang sudah dipublikasikan, baik Kongres Rakyat Nasional ataupun dua Pengadilan Tertinggi China tidak membuat pernyataan bahwa Falun Gong adalah aliran sesat. Pernyataan itu dibuat oleh editorial Harian Rakyat (surat kabat yang dikendalikan oleh pemerintah China), yang ditulis dan disebarkan dibawah wewenang Jiang Zemin. Editorial Harian Rakyat hanyalah sebuah artikel, mereka bukanlah hukum. Meskipun Jiang Zemin adalah pemimpin negara, sesuai dengan konstitusi, pimpinan negara tidak mempunyai otoritas untuk mendikte hukum. Jika dia menyatakan Falun Gong ilegal, dia telah melampaui otoritasnya dan telah melanggar konstitusi. Penindasan terhadap Falun Gong tidak mempunyai dasar hukum apapun yang sesuai dengan konstitusi.” Mendengar penjelasan ini, dia tidak lagi mempunyai pemahaman yang keliru.

Dalam mengklarifikasi fakta kita harus menggunakan berbagai macam cara. Ketika pertama kali saya mengklarifikasi fakta, saya hanya menggunakan satu cara, dan karena pola pikiran saya sangat kaku, saya cenderung menjadi ekstrem. Sekarang saya mendapatkan hasil lebih baik jika saya menggabungkan beberapa cara dalam menjelaskan kebenaran, jadi sekarang saya juga membagikan brosur dan buklet kecil, dan mengirim surat kepada orang-orang. Saya mengklarifikasi fakta kepada kenalan saya dan juga berbicara dengan orang asing. Setelah mengenali, saya merasakan bahwa saya dapat berbicara dengan nyaman kepada hampir semua orang. Ketika saya kembali ke kampung halaman saya untuk mengklarifikasi fakta, dengan singkat saya menjelaskan fakta pada mereka pada saat makan malam. Saya kunjungi tetangga dari rumah ke rumah untuk mengklarifikasi fakta, dan dengan cara demikian, setengah hari akan lewat dengan cepat. Topik diskusi juga sebaiknya longgar, tetapi kita tetap harus menekankan pada fakta, dan harus digunakan untuk menunjukkan pemahaman orang yang tidak tepat dengan tujuan sepenuhnya mengklarifikasi fakta pada mereka.

Kita harus mencari cara yang berbeda untuk mengklarifikasi fakta. Karena salah satu saudara dekat saya disiksa sampai mati, saya mengajukan tuntutan dan menyewa seorang pengacara. Saya pergi ke kantor pengacara untuk mengklarifikasi fakta. Pada awalnya fokus utama saya tidak begitu jelas: apakah saya harus berkonsentrasi pada pengajuan tuntutan atau mengklarifikasi fakta? Dengan belajar Fa, saya tahu bahwa melakukan sesuatu untuk mengakhiri penganiayaan dan mengklarifikasi fakta sangat erat hubungannya. Saya pergi ke kantor pengacara lain untuk mengklarifikasi fakta kepada mereka, saya menjelaskan betapa penganiayaan Jiang Zemin terhadap Falun Gong adalah merupakan pelanggaran terhadap konstitusi. Untuk menyingkap mereka yang melakukan penganiayaan sebagai pelaku kriminal, saya jelaskan bahwa mereka berlindung dibalik hukum yang tidak kontitusional, oleh karena itu menjadi tidak sah. Dan pada kenyataannya mereka tidak menjalankan hukum secara legal, dan mereka hanya memaksakan hukum yang sebenarnya ilegal. Hukum yang mereka gunakan untuk menganiaya Falun Gong tidak mempunyai dasar hukum dalam bentuk apapun. Saya juga memberitahu mereka hal yang sebenarnya mengenai penindasan dan kebenaran tentang Falun Gong, membuat mereka dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah, dan membuka mata mereka tentang sifat jahat dari penindasan itu.

Diantara para pengacara, beberapa diantara mereka dapat memahami kebenaran dari segi pandang hukum. Mereka tahu bahwa tekanan dan penindasan terhadap Falun Gong adalah ilegal. Beberapa pengacara tidak memahami kebenaran dan tidak bisa melihat bahwa penyiksaan itu ilegal. Ketika itu saya berada di kantor pengacara di mana mereka mengatakan bahwa Falun Gong adalah aliran sesat, dan Kongres Rakyat Nasional melalui tindakan legislatifnya telah menetapkan sifat dasar Falun Gong, dan bahwa aturan itu juga telah ditetapkan oleh dua pengadilan tertinggi di negara tersebut. Saya memberitahukan mereka bahwa itu tidak benar. Mereka tidak mempercayai saya. Melihat buku pengadilan di atas meja, saya buka pada sebuah halaman dan saya tunjukkan pada mereka. Tidak satu pun diantara mereka yang dapat memberi tanggapan. Ada juga seorang pengacara yang mengatakan bahwa praktisi Falun Gong masuk dalam kategori yang berbeda dibanding warga negara lain dan tidak dapat diperlakukan sama dibawah hukum, yang mana adalah pernyataan yang tidak didukung oleh Konstitusi China. Kita benar-benar perlu mengklarifikasi fakta kepada para anggota pengadilan dan personil hukum lainnya. Saya sudah mulai mengklarifikasi fakta kepada mereka satu persatu.

Melalui proses ini, saya sadar bahwa ketika kita mengklarifikasi fakta, menyelamatkan semua makhluk, dan membuktikan Fa, kita akan mengetahui banyak hal yang kita harus lepaskan, dan melalui pengalaman kita bisa mengkultivasikan diri kita sendiri dengan lebih baik dan meningkatkan diri kita sendiri.

Sumber: Buku “Compassion Overcomes Evil” (Belas Kasih Mengalahkan Kejahatan)