(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong Australia mengadakan kegiatan informasi di
sebuah komunitas besar Tionghoa di Sydney pada 19 Agustus 2012,
untuk membantu orang-orang mengetahui kebenaran tentang Falun Gong
dan penindasan di China.
Hurstville adalah komunitas
Tionghoa terbesar di Sydney. Sebutannya adalah “Little Hong Kong.”
Tempat ini juga sangat ramai dikunjungi para turis. Terletak di
pantai, memberikan suasana sempurna untuk melihat ikan paus dan
lumba-lumba antara Juni dan Oktober.
Praktisi mendirikan stan informasi dan spanduk di daerah tersebut.
Mereka juga memperagakan lima perangkat latihan Falun Gong. Banyak
orang berhenti untuk mempelajari tentang latihan ini. Lebih dari
100 warga setempat juga menandatangani petisi untuk menyerukan
rezim komunis China segera mengakhiri penganiayaan Falun Gong di
China.
Seorang wanita menandatangani petisi untuk menyerukan diakhirinya
penganiayaan Falun Gong di China
Yue (wanita), seorang praktisi
Falun Gong yang keluar dari China tidak lama ini, menceritakan
pengalamannya disiksa karena keyakinannya saat berada di China. Ia
ditangkap secara ilegal pada 2002 dan dipenjara selama 8 tahun
karena berlatih Falun Gong. Ia bersyukur berkesempatan untuk
mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong kepada masyarakat di
Australia.
Hai, seorang wanita Tionghoa, telah mendengar tentang penindasan
Falun Gong dan pengambilan organ praktisi Falun Gong yang masih
hidup sebelum kegiatan itu. Kebaikan mendapat balasan baik dan
kejahatan mendapat balasan jahat, katanya. Mereka yang bertanggung
jawab ata pembunuhan para praktisi Falun Gong di China akan
dihukum, Hai menambahkan, orang-orang baik dari seluruh dunia akan
menyeret para pembunuh ke pengadilan.
Li (pria) dari China mengatakan bahwa ia mengetahui watak jahat
Partai Komunis China (PKC) selama beberapa waktu. Rezim ini
mempromosikan ateisme, mencucui otak rakyat dan menghancurkan
kebudayaan tradisional China, katanya. Li menambahkan bahwa
keruntuhan PKC tak dapat dielakkan dalam waktu yang tidak lama
lagi, dan rezim itu sendiri mengetahui hal ini.
Lin (wanita) berimigrasi dari Hong Kong ke Australia sebelum 1997.
Ia sendiri menyaksikan bagaimana PKC menganiaya rakyat China,
karena orangtuanya menderita kesengsaraan sangat besar di tangan
rezim komunis ini. Ia merasa beruntung sekarang jauh dari kekuasaan
PKC dan berharap suatu hari seluruh rakyat China dapat menikmati
kehidupan tanpa PKC. Orang-orang dari komunitas internasional harus
lebih berusaha untuk membantu menghentikan penganiayaan Falun Gong
di China, tambah Lin.
Belasan orang China mengumumkan pengunduran diri dari Partai
Komunis China dan organisasi-organisasi afiliasinya di tempat
kegiatan.
Chinese version click here
English
version click here