(Minghui.org) Salam kepada Guru, Salam kepada rekan praktisi!

Saya merasa sangat beruntung dapat berbagi pengalaman dan pemahaman di Fahui China ke 9. Silahkan tunjukkan yang tidak sesuai.

Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1994, dan suami saya juga ikut berlatih. Selama beberapa tahun terakhir, saya telah banyak kali disiksa, termasuk ditahan di kamp kerja paksa dan dipenjarakan. Saya sangat berterima kasih kepada perhatian belas kasih Guru.

Tahun lalu, suami saya ditahan di penjara. Saya mengunjunginya berulang kali, tapi petugas penjara tidak mengijinkan saya melihatnya. Sebab banyak praktisi setempat juga di tahan, tidak cukup banyak praktisi yang melakukan pekerjaan penyelamatan. Walaupun saya baru dibebaskan dan masih merasa takut, saya tahu bahwa keadaan ini sangat mendesak. Seorang praktisi lanjut usia dan saya kemudian mulai melakukan pekerjaan penyelamatan ini.

Bekerja Sama Untuk Menyelamatkan Rekan Praktisi

Kami perlu menyewa pengacara, tetapi kami tidak punya pengalaman untuk melakukannya. Guru mengatur kami untuk menghubungi praktisi di kota lain, yang mana sangat membantu. Mereka mengatakan, “Kami punya beberapa pengalaman mengerjakan hal ini, dan kami akan berbuat yang terbaik untuk membantu kalian.” Mereka menghubungi beberapa pengacara untuk kami, dan atas dorongan mereka, saya menyewa satu orang. Mereka membantu kami bekerja dengan pengacara, memancarkan pikiran lurus di penjara, mengklarifikasi fakta, dan menyelamatkan praktisi yang ditahan. Mengklarifikasi fakta dari perspektif hukum adalah penting untuk menyelamatkan makhluk hidup, karena para staf yang bekerja di penjara, di departemen kepolisian, dan di kejaksaan menganggap diri mereka penegak hukum, tapi tidak menyadari  dengan membabi-buta mengikuti Partai Komunis China (PKC), mereka sesungguhnya sedang melanggar hukum. Ketika berinteraksi dengan mereka melalui pengacara, kita membantu mereka untuk menyadari bahwa mereka berbuat kejahatan, dan membantu mereka belajar melakukan hal yang benar.

Pertama-tama pengacara bersama dengan kami pergi ke penjara, tetapi petugas menolak kunjungan kami, dengan mengatakan, “Karena istri tertahan juga adalah seorang praktisi Falun Gong, jadi ia tidak diijinkan untuk berkunjung.” Dari perspektif hukum kami dan pengacara membantahnya, tapi para petugas tetap bersikeras pada pendiriannya. Kemudian kami pergi ke pengadilan distrik dan pengadilan kota untuk mengajukan banding, tapi kedua tempat itu mengatakan mereka tidak menerima kasus yang berhubungan dengan Falun Gong. Kami kemudian pergi ke ibukota provinsi, tetapi tidak diijinkan masuk ke pengadilan provinsi dan kejaksaan. Akhirnya kami pergi ke biro administrasi penjara dan mengklarifikasi fakta di kantor banding.

Selama proses ini, saya bertanya pada diri sendiri mengapa kemajuannya lambat dan apa masalahnya. Saya kemudian ingat kata-kata Guru, “Di mana telah muncul masalah, di situlah memerlukan kalian untuk mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington D.C. Tahun 2002). Saya menyadari bahwa klarifikasi fakta kami belum cukup, dan memutuskan untuk menghubungi lagi pengadilan negeri dan pengadilan kota. Beberapa hari kemudian, sangat mengejutkan, saya menerima telepon dari kota di mana penjara itu berada, meminta saya untuk menyerahkan kembali kasus tesebut. Setelah teman praktisi mendengar hal ini, dia mengatakan dia akan pergi lagi bersama saya ke pengadilan dan ke penjara untuk meminta pembebasan para praktisi.

Hari berikutnya, seorang praktisi di kota terdekat memberitahu saya bahwa lebih dari tiga puluh praktisi lokal bisa membantu saya memancarakan pikiran lurus. Saya heran dan bertanya bagaimana itu bisa terjadi. Saya mengetahui bahwa para praktisi ini terutama yang sudah pensiun dari pekerjaan telah membantu menyelamatkan praktisi selama bertahun-tahun. Mereka sering pergi ke tempat di dekat penjara atau pusat penahanan untuk memancarkan pikiran lurus. Ketika praktisi yang ditahan di bebaskan, mereka sering pergi ke sana untuk memberi dukungan dengan pikiran lurus. Pada suatu kesempatan petugas penjara ragu-ragu. Sekelompok praktisi ini tinggal di sana dan tetap memancarkan pikiran lurus sampai praktisi dibebaskan. Mereka telah melakukan hal ini selama bertahun-tahun.

Pertama-tama kami mengunjungi pengadilan distrik. Dua praktisi dan saya masuk ke dalam untuk mengklarifikasi fakta, sementara praktisi yang lain menunggu di luar sambil memancarkan pikiran lurus. Setelah mendengar dan memahami penjelasan kami bahwa penganiayaan adalah tidak bermoral dan ilegal, pegawai pengadilan bersimpatik dan berkata, “Kami dapat meminta pejabat penjara untuk mengijinkan kalian berkunjung karena ini adalah hak Anda dan diijinkan oleh hukum.” Sekitar jam 11:30 pagi, kami tiba di pengadilan kota. Pegawai pengadilan semua sedang beristirahat makan siang, jadi kami memutuskan untuk menunggu sampai kantor dibuka kembali pada jam 1:30 siang. Seorang praktisi mengatakan, jika kami menunggu di sana dan kemudian pergi ke penjara di sore hari, mungkin setelah tengah malam kami baru bisa pulang. Berpikir bahwa para praktisi telah berkorban begitu banyak, saya sarankan untuk tidak menunggu lagi dan langsung pergi ke penjara. Tiga kendaraan sudah berangkat, akan tetapi kendaraan saya tidak mau hidup. Kami mencari ke dalam dan menyadari bahwa penyebab masalah ini adalah karena kami belum mengklarifikasi fakta seperti yang telah kami rencanakan. Kami menghubungi pengemudi dari ketiga kendaraan yang telah berangkat lebih dulu dan mereka kembali. Kami kemudian memancarkan pikiran lurus di pengadilan kota selama lebih dari satu jam.

Ketika kantor dibuka kembali setelah makan siang, kami masuk ke dalam untuk mengklarifikasi fakta dan memancarkan pikiran lurus. Kemudian kami pergi ke penjara, tapi tidak ada seorang petugaspun di sana karena sedang ada meeting. Jadi kami pergi ke kantor kejaksaan yang ada di dalam penjara dan minta bertemu dengan suami saya. Setelah memahami kebenaran, pegawai kantor kejaksaan berkata, “Anda bisa langsung pergi ke penjara untuk mengajukan permohonan. Jika petugas menolak kunjungan Anda, berarti mereka melanggar hukum.”  Kami menunggu sampai jam 4 sore, tapi meeting belum selesai. Kami kemudian memancarkan pikiran lurus selama satu jam di luar penjara. Hari berikutnya, kami pergi ke penjara lagi untuk bertemu suami saya. Penjaga menyampaikan permohonan kami ke pejabat penjara, dan kami bisa bertemu suami saya jam 11 pagi. Inilah pertama kali kami mengunjunginya sejak ia ditahan di sana 14 bulan sebelumnya.

Memancarkan pikiran lurus sangatlah penting dalam melakukan pekerjaan penyelamatan. Suatu kali, ketika seorang praktisi dijadwalkan untuk dibebaskan dari penjara, hanya dua praktisi dan empat anggota keluarga yang menjemputnya. Beberapa praktisi setempat dan saya bersama-sama di rumah praktisi terdekat memancarkan pikiran lurus. Kami memancarkan pikiran lurus selama pagi itu, tetapi praktisi juga masih belum dibebaskan. Saya beritahu lebih banyak praktisi tentang hal ini, meminta mereka memancarkan pikiran lurus dan mengirimkan informasi ini ke website Minghui. Kami sepakat untuk memancarkan pikiran lurus selama satu jam. Ketika satu jam hampir tercapai, beberapa praktisi mulai mengalami kaki sakit dan tidak bisa melanjutkan, jadi kami beristirahat. Kemudian kami mulai bermain dengan seorang anak berumur satu tahun yang datang bersama kami dan lupa memancarkan pikiran lurus. Melihat hal ini, saya kuatir dan mengingatkan semua orang, “Tolong ingat untuk memancarkan pikiran lurus karena praktisi belum di bebaskan.” Kami kemudian mulai kembali memancarkan pikiran lurus selama 40 menit, diikuti dengan istirahat 10 menit. Kami mengulanginya sampai praktisi di bebaskan jam 3:40 sore. Menurut seorang praktisi yang mata ketiganya terbuka, selama proses ini Guru meneteskan air mata. Para praktisi yang menjemput praktisi yang dibebaskan dari penjara berkata cuaca di sana sangat keras, anginnya sangat kencang. Kami bisa melihat ada pertempuran sengit berlangsung dimensi lain.

Ada juga saat-saat di mana kami tidak melakukan dengan baik. Ketika tiga praktisi dan saya pergi ke pengadilan distrik untuk mengklarifikasi fakta sementara empat praktisi lain memancarkan pikiran lurus di luar gedung. Petugas yang bicara dengan saya telah teracuni dengan parah. Walaupun dua di antara kami memancarkan pikiran lurus dan yang lainnya bicara dengannya, ia sering kali diganggu oleh telepon dan pengunjung lainnya. Kami heran mengapa pemancaran pikiran lurus kali ini nampaknya tidak bekerja. Kemudian petugas ini harus pergi karena suatu alasan. Ketika kami keluar dari pengadilan distrik, kami bertemu empat praktisi lainnya yang sedang memancarkan pikiran lurus di sana. Setiap orang dari mereka memiliki satu tas rempah-rempah. Saya hampir menangis. Bagaimana bisa mereka menggali rempah-rempah dari tanah sewaktu memancarkan pikiran lurus? Di dimensi lain, kejahatan menganggap kita satu tubuh. Oleh karena itu sangat sukar untuk memenangkan pertempuran ketika bagian sisi kita tidak melakukan dengan baik. Pada awalnya, saya ragu membicarakan dan memberitahu mereka tentang pikiran saya. Kemudian karena mengingat tanggung jawab kami terhadap praktisi lain, saya bicarakan pemahaman saya dengan mereka. Awalnya mereka tidak setuju, tapi kemudian menerimanya setelah mempertimbangkan apa yang terjadi dari sudut pandag Fa.

Menyelamatkan praktisi Adalah Tanggung Jawab Semua Orang

Saya berada di sana sewaktu praktisi dibebaskan di kota itu. Kami memancarkan pikiran lurus bersama dan praktisi keluar dari penjara pada jam 11:00 pagi. Praktisi tersebut masuk penjara pada usia 29 tahun dan keluar penjara pada usia 38. Saya tersentuh oleh kenyataan ini, dan dalam pikiran saya bertekad untuk tidak mengijinkan kejahatan menahan para praktisi lebih lama. Sebelum turun ke triloka, praktisi telah membuat janji untuk menyelamatkan makhluk hidup, namun kekuatan lama menahannya di penjara dan tidak mengijinkannya untuk menepati janji prasejarahnya. Ini sungguh kejam dan kita tidak bisa membiarkan hal itu terjadi.

Penganiayaan di kota itu sedang merajalela dalam tahun-tahun terakhir ini, dan selama tahun-tahun itu, beberapa praktisi telah meninggal karenanya. Kami belajar Fa dengan praktisi di kota itu. Kami membaca “Mencerai-beraikan Kejahatan Secara Tuntas” dan merubah pikiran kami. Kami memahami bahwa menghancurkan kejahatan di penjara di kota itu dan menyelamatkan praktisi yang ditahan adalah tugas kita semua. Guru berkata,

“Pikiran lurus pengikut Dafa untuk membuktikan kebenaran Fa dan menyelamatkan orang-orang di dunia telah membuat kehidupan dan unsur-unsur jahat yang menganiaya pengikut Dafa serta berperan negatif berada dalam pencerai-beraian secara total. Dewasa ini hanya tinggal sedikit setan busuk yang jahat dikumpulkan oleh kekuatan lama dalam kamp kerja paksa, penjara dan tempat lainnya, di mana merupakan sarang hitam yang terlibat dalam penganiayaan pengikut Dafa, dengan demikian membuat penganiayaan kejahatan masih berlangsung secara serius di daerah lokal tersebut. Demi secara tuntas melenyapkan penganiayaan tangan hitam, setan busuk dan kekuatan lama terhadap pengikut Dafa, maka pengikut Dafa di seluruh dunia, terutama pengikut Dafa di berbagai daerah di daratan Tiongkok, harus memancarkan pikiran lurus yang kuat perkasa secara terpusat terhadap tempat-tempat kejahatan tersebut, untuk mencerai-beraikan secara tuntas segala kehidupan jahat beserta unsur-unsurnya yang menganiaya pengikut Dafa, melenyapkan situasi kejahatan yang menganiaya pengikut Dafa di daratan Tiongkok, menyelamatkan orang-orang di dunia, menunaikan dengan sempurna kewajiban pengikut Dafa, melangkah menuju Dewa.” (“Mencerai-beraikan Kejahatan Secara Tuntas,” 2006)

Menyelamatkan praktisi yang ditahan adalah tugas yang sangat penting. Saat ini ada lebih dari 100,000 praktisi yang ditahan di kamp kerja paksa dan di penjara. Kami tidak bisa membiarkan mereka menunggu sampai pelurusan Fa berakhir. Mereka harus keluar, menyelamatkan makhluk hidup lainnya, dan memenuhi janji prasejarah mereka. Kita harus membantu mereka.

Bekerja Sama Satu Sama Lain dan Meningkat Bersama

Pada awalnya, sangat sedikit praktisi lokal pergi ke pusat penahanan dan penjara untuk memancarkan pikiran lurus. Ketika saya bicarakan apa yang dilakukan oleh praktisi di kota lain, banyak praktisi memutuskan untuk melakukannya juga. Akhirnya lebih banyak praktisi yang ikut serta. Beberapa praktisi melihat ketika kami pergi ke pusat penahanan dan penjara untuk memancarkan pikiran lurus, sebuah pertempuran besar sedang terjadi di dimensi lain.

Kejahatan sangat takut ketika kita bekerja sama sebagai satu tubuh, jadi ia selalu menciptakan penghalang di antara kita dengan memanfaatkan pikiran manusia kita. Pernah terjadi ketika beberapa dari kami pergi ke kota, begitu kami berangkat pengemudi mulai mengeluh dengan salah satu koordinator. Koordinator tidak bisa mengerti mengapa hal ini terjadi, tetapi dia tetap tidak membantah sampai kegiatan selesai. Ketika kami menerima surat ini, saya mengatakan, “Jika saya membantah saat itu, mungkin akan berlanjut dan kelompok penyelamatan kita mungkin akan gagal.”

Waktu lain ketika kami pergi ke penjara untuk mengklarifikasi fakta, kita semua mengkritik seorang praktisi untuk satu kalimat yang ia katakan, yang menyebabkan ia tertekan. Setelah kembali, kami mendiskusikan hal ini dan menyadari bahwa kita harus sabar satu sama lain dan bukannya mengkritik. Bila tidak, penghalang akan terbentuk diantara kita dan usaha satu tubuh menjadi tidak efektif.

Hanya dengan menghilangkan konsep-konsep manusia dan melepaskan diri kita, kita bisa berbuat dengan baik. Dalam “Ceramah Fa pada Konferensi Fa Philadelphia, Amerika Serikat Tahun 2002,”

“Sesungguhnya apakah kalian tahu, para Sang Maha Sadar itu, mereka di atas langit ada banyak hal juga harus dikompromikan dan dirundingkan secara bersama.”

“Lalu bagaimana kondisi hati mereka? Adalah toleransi, toleransi yang mahabesar, dapat menerima kehidupan lain, dapat benar-benar memikirkan kehidupan lain dengan mengumpamakan diri sendiri berada pada posisi orang lain. Ini adalah yang tidak dapat dicapai oleh banyak orang dari kita di dalam proses Xiulian-nya, tetapi kalian berangsur-angsur sedang mengenali, sedang mencapainya. Ketika seorang Dewa mengemukakan sebuah cara, mereka yang lainnya tidak buru-buru menolak, tidak buru-buru mengungkapkan pendapatnya, menganggap cara sendiri baik, mereka akan melihat cara yang dikemukakan oleh Dewa lain itu hasil terakhirnya bagaimana. Jalannya berbeda, tiap orang jalannya tidak sama, prinsip yang disadari oleh kehidupan di dalam Fa semua tidaklah sama, namun hasilnya sangat mungkin adalah sama. Dari itu mereka melihat hasilnya, jika dia dapat mencapai hasilnya, benar-benar dapat mencapai apa yang ingin dicapai, mereka semua akan setuju, Dewa semuanya berpikir seperti ini, lagi pula, jika ada bagian mana yang kurang, sudah seharusnya diberikan pelengkap dengan tanpa syarat secara diam-diam, agar dia lebih sempurna, mereka semua adalah demikian dalam mengatasi masalah.”

Melalui belajar Fa dan bekerja sama sebagai sebuah kelompok, kami telah membuat kemajuan yang sangat berarti selama beberapa bulan terakhir. Seorang pejabat politik penjara dulu sering melakukan segala sesuatu yang ia bisa untuk mempermalukan pengacara kami. Kemudian ia menjadi kurang aktif dan akhirnya pindah ke posisi lain. Ketika saya berjumpa dengannya, Ia berkata, “Jangan mencari saya lagi. Saya tidak sanggup lagi dan saya sudah pindah ke posisi lain.” Namun masih banyak orang yang belum tahu kebenaran, dan kami harus bekerja lebih keras. Ketika bekerja dengan praktisi di daerah lain, kami menemukan bahwa mereka juga meningkat secara signifikan, dan kami bekerja bersama sebagai satu tubuh.

Saya juga punya pemahaman yang lain selama beberapa bulan terakhir. Ketika menjumpai kesulitan di waktu yang lalu, saya cenderung menghindarinya, terutama ketika saya terikat dengan kenyamanan. Melalui bekerja sama dengan praktisi lain untuk menyelamatkan praktisi, saya mempunyai pemahaman yang lebih baik terhadap kata-kata Guru dalam “Ceramah Fa pada Konferensi Fa di San Francisco,”

Bukankah itu hal yang sangat baik? Oleh sebab ituanda menjumpai hal baik, hal buruk, asalkan anda telah berkultivasi Dafa, semuanya adalah hal baik, itu pasti.

Saya berharap kita semua bisa lebih rasional dan lebih dewasa. Terima kasih, Guru. Terima kasih, rekan-rekan praktisi.

Chinese version click here
English version click here