(Minghui.org)
Seorang wanita yang berada di daerah pengembangan ekonomi Rizhao di
Provinsi Shandong percaya bahwa Falun Dafa adalah baik dan telah
membaca bukunya, Zhuan Falun. Dia mempunyai seorang anak dan hamil
lagi pada tahun 2012.
Pemerintah China mempunyai
peraturan hanya memperbolehkan satu anak per keluarga. Ia sudah
tahu bahwa pemerintah tidak memperbolehkannya untuk memiliki anak
kedua. Jadi ia jarang keluar rumah, berharap anaknya bisa lahir
dengan aman.
Walaupun sudah sangat berhati-hati, orang-orang menemukan bahwa dia
telah hamil 8 bulan. Sekretaris partai komunis di desanya menyuruh
dua orang wanita dari komite desa untuk memaksanya melakukan
aborsi.
Dua wanita dari komite membawanya ke rumah sakit, tetapi hasil tes
menunjukan bahwa dia tidak hamil. Dua wanita tersebut kaget dan
mengira bahwa staf rumah sakit tersebut salah, karena perut wanita
tersebut sangatlah besar.
Mereka memutuskan untuk melakukan tes di rumah sakit lain. Hasilnya
tetap sama. Mereka masih tidak percaya dan menyuruh wanita tersebut
membuka bajunya untuk di cek sendiri. Sangatlah mengagetkan,
perutnya menjadi rata ketika dia membuka bajunya. Kedua wanita
tersebut sangat kaget dengan apa yang mereka lihat. Tes kehamilan
akhirnya mereka hentikan.
Sebenarnya, ketika wanita hamil tersebut disuruh untuk membuka
bajunya, tiba-tiba dia ingat Falun Dafa, dan mengucapkan
berulang-ulang di dalam hati, "Falun Dafa Hao (Falun Dafa baik)!"
Zhen-Shan-Ren Hao (Sejati-Baik-Sabar adalah baik)." Dia juga ingat
bahwa Falun Dafa melarang pembunuhan dan meminta bantuan Guru,
"Jangan biarkan mereka tahu. Tolong hentikan mereka membunuh bayi
saya."
Sebulan kemudian, wanita tersebut melahirkan seorang anak laki-laki
yang sehat. Setelah mengalami kejadian ini, dia berlatih Falun
Dafa.
Chinese version click here
English
version click here