Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Sistem Kamp Kerja Paksa Masih Aktif – Hukuman Dijalankan “Di Luar” dan Diawasi dengan Telepon

9 Nov. 2013 |   Oleh: koresponden Minghui dari Beijing, China


(Minghui.org) Sistem kamp kerja paksa China tidak benar-benar ditutup. Meski banyak bekas kamp kerja paksa telah membebaskan tahanannya dan banyak kamp lainnya telah mengganti nama menjadi “Pusat Rehabilitasi Narkoba”, sistem kerja ini beroperasi dalam bentuk lain. Hukuman dijalankan di luar kamp dan orang-orang di monitor melalui telepon.

Kamp Kerja Paksa Wanita Beijing membebaskan praktisi Falun Gong secara ketat dalam berbagai kategori, seperti: pembebasan di muka, pertimbangan medis, hukuman yang dijalankan di luar dan lain-lain. “Hukuman yang dijalankan di luar” ditargetkan pada praktisi yang menolak untuk “berubah.” Kamp kerja paksa telah memerintahkan mereka untuk melapor ke penjara setiap minggu melalui telepon untuk merinci keberadaan mereka dan apa yang telah mereka lakukan. Mereka juga diharuskan memberi tahu kamp kerja paksa dan kantor polisi setempat sebelum keluar kota. Kasus Zhang Fengying bukan kejadian terpisah. (Persecution Continues Despite Closure of Some Forced Labor Camps).

Tanggal bagi praktisi untuk melapor ke pihak berwenang telah ditetapkan. Penjaga kamp kerja paksa menekankan dalam setiap telepon bahwa praktisi tidak boleh “berkomunikasi dengan orang-orang di masyarakat” dan “harus berdiam dengan tenang di rumah”, dan lain-lain. Pihak berwenang akan menelepon praktisi jika ia tidak menelepon pada waktu yang ditetapkan. Praktisi akan ditanyai mengapa ia tidak menelepon dan apa yang ia lakukan. Mereka bahkan akan pergi ke rumah praktisi untuk memeriksanya.

Kamp Kerja Paksa Wanita Beijing menciptakan cara untuk menghukum majikan dan anggota keluarga jika sistem pengawasan ilegal ini tidak dipatuhi. Majikan praktisi dan keluarga akan dipaksa menandatangani perjanjian untuk mendukung laporan mingguan ke pihak berwenang dan segala kegiatan pengawasan ilegal bagi praktisi. Ketika praktisi menolak untuk bekerja sama, pihak kamp mengancam keluarga praktisi dan majikannya dengan menggunakan pernyataan yang ditandatangani.

Chinese version click here
English version click here