Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Li Qunying Disiksa Secara Brutal di Kamp Kerja Paksa Wanita Beijing, Kini Menghilang

17 Des. 2013 |   Oleh: koresponden Minghui dari Beijing, China


(Minghui.org)

Ringkasan Fakta Penting Penganiayaan:


Nama: Li Qunying (李群英)
Jenis Kelamin: Wanita
Usia: Tidak diketahui
Alamat: Kecamatan Yangmazhuang, Kabupaten Yongqing, Kota Langfang, Provinsi Hebei (河北省廊坊市永清县养马庄乡)
Pekerjaan: Tidak diketahui
Tanggal Penangkapan Terakhir: April 2011
Tempat Penahanan Terakhir: Kamp Kerja Paksa Wanita di Beijing  (北京市女子劳教所)
Kota: Beijing
Penganiayaan yang Diderita: Penahanan, kerja paksa, pemukulan, cekok paksa

Li Qunying ditangkap secara ilegal saat sedang berbicara kepada orang-orang mengenai Falun Dafa dan penganiayaan di Kabupaten Daxing pada April 2011. Dia dibawa ke Pusat Penahanan Kabupaten Daxing, kemudian dipindahkan ke Divisi No. 4 Kamp Kerja Paksa Wanita Beijing.

Li disiksa hingga dalam kondisi kritis. Kamp kerja paksa memindahkannya ke dalam minibus dan dibawa ke lokasi yang tidak diketahui pada Juni 2011. Keberadaaanya masih tidak diketahui.

Disiksa Hingga Kritis

Demi mendapatkan bonus, kapten Du Jinbin bersama kepala tim Liu di Divisi No. 4 kamp kerja paksa secara kejam menyiksa para praktisi, baik secara fisik maupun mental, dengan tujuan memaksa mereka agar melepaskan keyakinan pada Falun Dafa dan menandatangani tiga pernyataan. Setelah Li menolak untuk melepaskan keyakinannya pada April 2011, Liu memukulinya dengan kejam.

Li memberi tahu kapten Du bahwa perlakuan yang dia terima dari tangan Liu adalah pelanggaran hukum. Tetapi, Du menutupi tindakan Liu dan memberinya izin untuk melakukan penganiayaan terhadap Li dan praktisi lain lebih lanjut.

Karena tidak ada alternatif lain, Li melakukan mogok makan untuk memrotes perlakuan kejam ini. Du dan Liu lalu dengan kejam melakukan cekok paksa makan. Bentuk penyiksaan ini berlangsung hingga dua bulan lebih.

Sun Mingyue dan Peng, pemimpin tim di Divisi No. 4, mengikuti kebijakan dari penganiayaan yang ditetapkan oleh Du. Sun memberikan perintah kepada para tahanan kriminal untuk memukuli Li, yang sudah berada dalam kondisi lemah.

Pada Juni 2011, Li dianiaya dengan sangat parah hingga dia memuntahkan darah dan dalam kondisi kritis.

Tidak lama setelah itu, pejabat dari Kamp Kerja Paksa Wanita Beijing memindahkannya ke dalam minibus dan dibawa ke lokasi yang tidak diketahui tempatnya.  Petugas memberikan perintah agar memblokade semua berita yang berhubungan dengan dirinya. Hingga hari ini, tidak ada yang tahu mengenai kondisi dan keberadaan dirinya.

Chinese version click here
English version click here