(Minghui.org) Salam kepada Guru! Salam kepada rekan-rekan praktisi!

Kami membentuk kelompok belajar Fa di rumah saya pada tahun 1997. Kelompok belajar kami terhenti setelah penganiayaan dimulai pada Juli 1999. Atas desakan rekan-rekan praktisi, kami mulai belajar bersama lagi pada tahun 2004 dan tidak pernah diganggu lagi sejak saat itu.

“Selama Pintu Kamu Terbuka, Kami akan Datang”

Pada tahun 1997, lebih dari 20 praktisi datang ke rumah saya secara rutin untuk belajar bersama. Praktisi baru juga datang untuk menonton video ceramah dan belajar lima perangkat latihan. Kami berbagi pemahaman dan pengalaman dengan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Semua orang mengalami peningkatan yang cepat, dan sejumlah anggota keluarga saya juga mulai berlatih, termasuk suami, putra sulung, dan menantu perempuan saya. Kami menghargai lingkungan belajar Fa ini.

Kehidupan kami yang damai pun terusik ketika Partai Komunis mulai menganiaya Falun Gong pada Juli 1999. Dibawah pengawasan dan tekanan yang besar, kami tidak ada pilihan selain membubarkan kelompok belajar kami.

Setelah putra sulung saya bersama istrinya ditangkap secara ilegal pada tahun 2004, kami menghubungi pengacara dan pergi kejaksaan, kantor polisi setempat, serta pengadilan untuk menyelamatkan mereka. Praktisi bekerja sama dalam hal ini, dan kami merasa bahwa kami perlu belajar Fa bersama juga. Maka dari itu, kelompok belajar kami dibentuk kembali pada tahun 2004.

Sebuah ujian datang setelah seorang praktisi ditangkap. Karena dia sering datang ke kelompok belajar kami, seseorang mengingatkannya untuk berhati-hati, karena polisi memiliki foto saya saat saya mengunjunginya di pusat penahanan. Saya merasa sangat takut pada awalnya, tetapi ketika saya memikirkannya, saya menyadari bahwa kelompok belajar Fa adalah salah satu bentuk yang Guru minta kita ikuti. Maka dari itu, kami tidak seharusnya berhenti membaca Fa dalam satu kelompok karena peristiwa ini. Lagi pula, kami seharusnya tidak mengakui diambil keuntungan dan dianiaya oleh rejim.

Saya berbagi pemahaman ini setelah belajar Fa pada hari itu dan kebanyakan praktisi setuju dengan saya. Banyak yang berkata, “Selama pintu kamu terbuka, kami akan datang.”

Saya merasa sangat tersentuh oleh kata-kata ini. Dengan dukungan dari para praktisi, kami tidak melewatkan sekalipun belajar bersama setiap minggu, meski berada di lingkungan yang keras di China.

Klarifikasi Fakta kepada Mata-mata

Pejabat sering mengirim mata-mata untuk mengawasi rumah saya, khususnya pada hari-hari yang dinamakan tanggal sensitif, seperti konferensi Partai Komunis China (PKC). Mereka biasanya datang sekitar jam 8 pagi dan tidak pergi hingga jam 10 malam. Kadang-kadang mereka tetap berada di sana hingga dua minggu.

Suami dan saya tidak menganggap mata-mata ini sebagai orang jahat, karena kami sadari bahwa mereka telah dibohongi oleh propaganda PKC untuk melakukan perbuatan jahat. Kami  berjalan lurus ke arah mereka, menyambut mereka, dan menjelaskan fakta mengenai Falun Dafa kepada mereka. Mereka sangat berterima kasih, dan sejak itu, tidak lagi mengawasi kami secara dekat. Bahkan beberapa diantaranya berhenti bekerja sebagai mata-mata.

Menariknya, mata-mata yang dikirim untuk mengawasi kami selalu berbeda orangnya. Saat satu kelompok pergi, kelompok lain datang. Saya tahu ini bukanlah kebetulan; ini adalah kesempatan yang jarang bagi orang-orang ini untuk mempelajari kebenaran mengenai Dafa.

Pada suatu hari, sambil menyaksikan beberapa mata-mata sedang mengawasi kami turun dari tangga, saya membawakan buah-buahan dan pergi untuk berbicara kepada mereka. Ketika mereka sedang makan buah-buahan, saya berkata: “Karena saya adalah seorang praktisi Falun Dafa, saya bisa memberikan sejumlah informasi dari tangan pertama. Falun Dafa sungguh-sungguh sangat baik --- sangat baik hingga Partai Komunis takut kepadanya. Itulah kenapa mereka merekayasa peristiwa bakar diri di Lapangan Tiananmen dan kebohongan-bohongan lain untuk memfitnah Falun Dafa.”

Saya lalu menjelaskan konsekuensi dari mengikuti PKC dalam melakukan perbuatan jahat, dan bagaimana mengundurkan diri dari Partai tersebut dan organisasi afiliasinya untuk masa depan yang lebih baik. Setelah mereka mendengar ini, beberapa diantara mereka segera memutuskan untuk mengundurkan diri dari Partai.

Sepertinya kepada siapa pun yang kami klarifikasi fakta tidak mengawasi kami lagi. Bilamana kami melihat mereka berada di suatu tempat, mereka selalu menyapa suami dan saya bagaikan teman lama. Bagi mereka yang belum berkesempatan untuk berbicara dengan kami, mereka selalu berada di sekitar rumah saya hingga kami berbicara dengan mereka mengenai Dafa.

Tidak Diganggu oleh Gangguan

Ada kantor polisi yang terletak satu blok dari rumah saya, dan polisi mengetahui ada kelompok belajar kami. Dengan memikirkan masalah keamanan, beberapa praktisi menyarankan agar kami memecahkan kelompok ini menjadi beberapa kelompok yang lebih kecil. Meskipun saya menaruh perhatian pada keamanan, saya menghargai kesempatan ini untuk belajar Fa bersama dan tidak terpikir bahwa kami harus mengkhawatirkannya. Saya juga meminta bantuan Guru.

Selama bertahun-tahun, mata-mata sering datang untuk mengawasi kami. Tetapi baik keluarga saya maupun rekan-rekan praktisi tidak diganggu oleh mereka.

Salah satu contoh gangguan terburuk terjadi pada bulan Mei. Pada waktu itu, putra sulung saya telah dibebaskan dari penjara dan tinggal bersama kami. Tujuh orang agen polisi datang ke rumah dan menyita foto Guru, buku-buku Falun Dafa, dan uang lebih dari 10.000 yuan yang ada tulisan “Falun Dafa baik.“

Ini merupakan celah kebocoran besar bagi kami. Meskipun demikian, saya menggunakan kesempatan itu untuk menjelaskan fakta mengenai Falun Dafa kepada polisi. Suami, putra, dan saya mencari ke dalam, dan kami semua menemukan berbagai keterikatan hati, seperti rasa takut, kebencian, dan mentalitas bersaing.

Karena belajar bersama tinggal dua hari lagi, saya terpikir untuk memberi tahu para praktisi mengenai insiden ini sehingga mereka akan berhati-hati. Namun, saya tidak menemukan nomor telepon mereka.

Akhirnya, banyak - tepatnya, lebih banyak dari biasanya – para praktisi datang untuk belajar bersama pada minggu itu. Kiami berbicara mengenai insiden ini, dan praktisi memiliki berbagai pemahaman yang berbeda. Ada yang merasa takut, ada yang berdiam diri, dan ada yang memancarkan pikiran lurus. Ini sungguh ujian sebenarnya bagi suami, putra, dan saya sehubungan dengan apa yang harus dilakukan.

Saya tetap bersikap tenang. Setelah berterima kasih kepada para praktisi yang telah hadir, saya memberi tahu mereka bahwa pintu saya akan selalu terbuka, dan mereka selalu dipersilahkan untuk datang belajar Fa mingguan. Pada minggu berikutnya, semua praktisi ini datang lagi. Saya sungguh terharu.

Saling Mendukung

Selain itu, untuk menyediakan lingkungan belajar bersama mingguan, saya juga membantu praktisi menemukan buku-buku Falun Dafa dan materi-materi klarifikasi fakta ketika mereka membutuhkannya. Selama bertahun-tahun, kami sering mengalami konflik. Tetapi dengan konsisten belajar Fa, kami telah meningkatkan Xinxing (watak, kualitas moral), memperbesar belas kasih kami, dan melewati ujian-ujian ini.

Praktisi kadang-kadang mengunjungi kami untuk mengambil materi ketika waktu belajar Fa bersama. Mereka berbincang-bincang dengan kami, dan kami sering kali mengundang mereka makan bersama. Hal ini terjadi banyak kali, dan kami tidak pernah mengeluh. Bagaimanapun, kami semua adalah murid Guru, dan kami harus menghargai hubungan kami selama masa ini.

Para praktisi di kelompok kami terdiri dari berbagai golongan usia, dari muda sampai tua. Setiap minggu setelah belajar Fa, mereka mengambil materi klarifikasi fakta atau DVD Shen Yun Performing Arts untuk dibagikan.

Beberapa praktisi takut untuk membagikan materi pada awalnya, jadi saya tidak memaksa mereka untuk mengambil materi. Seiring waktu berlalu, mereka memahami pentingnya untuk menghentikan penganiayaan dan mulai mengambil lebih banyak materi untuk diberikan kepada orang-orang.

Sejumlah praktisi tua di kelompok kami berusia 70 tahun lebih. Setiap minggu setelah belajar bersama, kami pergi ke taman-taman dan pasar-pasar, berdua atau bertiga, untuk memberi tahu fakta kebenaran Falun Dafa kepada orang-orang dan membagikan materi informasi.

Kami bertemu dengan banyak siswa, khususnya saat musim semi dan musim gugur, mereka suka mendengarkan kami dan dengan senang menerima materi kami. Kami juga pergi ke tempat-teman dekat penjara, pusat penahanan, dan gedung-gedung pengadilan untuk memancarkan pikiran lurus.

Kami telah berkoordinasi dengan lebih sehingga makin banyak praktisi bisa bergabung, dan kami semua meningkat sebagai satu tubuh kesatuan.

Satu pasangan orang tua datang dari kota lain. Sang istri pernah ditahan dan dianiaya, jadi dia merasa sangat takut. Untuk menghindari gangguan dari polisi setempat, mereka datang ke wilayah untuk tinggal bersama dengan putri mereka. Dengan belajar Fa dan berbagi pemahaman, mereka memperoleh pikiran lurus. Mereka menulis surat permohonan keadilan untuk mengekpos penahanan dan penyiksaan ilegal. Mereka baru-baru ini kembali meneruskan klarifikasi fakta di wilayah mereka.

Ada beberapa contoh yang mirip. Selama kami saling mendukung satu sama lain dengan pikiran lurus, praktisi dapat membuat peningkatan cepat. Beberapa praktisi berhasil melangkah keluar dari ujian penyakit, dan makin banyak praktisi lagi yang mulai berpartisipasi dalam kegiatan klarifikasi fakta.

Membantu Praktisi Baru

Selain memberi tahu orang-orang mengenai Falun Dafa, kami juga membantu rekan praktisi untuk melakukan hal ini. Banyak praktisi telah belajar untuk menggunakan komputer dan menyediakan materi klarifikasi fakta bagi diri mereka sendiri.

Salah seorang praktisi mulai berlatih Falun Dafa dua tahun lalu. Dia selalu berusaha untuk menemukan lebih banyak cara menyelamatkan orang-orang dengan menjelaskan fakta Falun Dafa kepada mereka. Dia sering mengendarai sepeda dan membagikan materi di halte bis, gedung parkir, dan tempat-tempat ramai lainnya.

Dia telah melakukan hal ini dengan baik hingga kadang-kandang orang berbaris untuk mendapatkan materi dan DVD Shen Yun darinya.

Seorang praktisi lain sering berpergian ke kampung halamnya dengan kantong besar berisikan materi Falun Dafa. Dia berjalan sepanjang malam untuk membagikan materi dan kembali keesokan paginya.

Banyak cerita seperti ini, dan setiap praktisi memiliki pengalaman yang unik. Kami semua menghargai kelompok belajar Fa, mendukung satu sama lain, dan melakukan tiga hal dengan baik, dan berusaha untuk menyelamatkan lebih banyak orang.

Chinese version click here
English version click here