Menjelang konferensi, saya berharap untuk berpartisipasi di dalam proyek besar yang dijalankan oleh para praktisi, seperti NTDTV dan Epoch Times media yang telah mendunia atau promosi Shen Yun. Di dalam aula konferensi, dimana para praktisi berkumpul, saya mendengar pernyataan seperti “Saya sedang bekerja untuk NTDTV sebelum saya belajar Fa.” Pernyataan yang begitu biasa bisa membuat saya jengkel. Keterikatan saya pada perasaan iri hati tercetus.

(Minghui.org)

Menjadi praktisi baru, sebelum konferensi berlangsung saya hanya berinteraksi dengan sesama praktisi di daerah saya. Jadi, saya tidak bersiap diri untuk menghadapi berbagai macam kepribadian dan sifat dari para praktisi yang berkumpul di sana. Saya berpikir saya telah berkultivasi dengan baik, saya bertanya-tanya bagaimana beberapa orang di dalam konferensi ini memenuhi syarat untuk bekerja pada proyek media atau menghadiri konferensi ini.

Tiba-tiba saya sadar bahwa apa yang saya pikirkan ini tidaklah pantas, dan saya perlu untuk memperbaiki diri saya sendiri. “Mungkin mereka adalah orang-orang istimewa, dan saya hanya mendengar beberapa bagian keterikatan di permukaan mereka saja karena saya terikat untuk bekerja pada proyek-proyek besar dan terikat pada kemajuan yang telah saya peroleh dalam berkultivasi,” pikir saya.

Setelah kembali ke rumah dan mulai bekerja di Epoch Times, saya menyadari bahwa di wilayah tertentu ada beberapa proyek yang kekurangan tenaga kerja, dan beberapa proyek dikerjakan oleh para sukarelawan. Sekarang saya mengerti bahwa saya tidak seharusnya terganggu dengan harapan seseorang yang ingin mendonasikan waktu dan energi mereka untuk proyek-proyek ini, hanya karena mereka tidak mencapai harapan pribadi saya.

Guru berkata:

“Tentu saja, anda ingin melakukan sesuatu di dalam proyek Dafa, sedapat mungkin harus dapat melepaskan hal-hal diri sendiri untuk menyelesaikan pekerjaan yang ingin dilakukan, ini adalah nomor satu, dari itu haruslah bekerja sama. Tetapi dalam menyelesaikan pekerjaan akan terbawa ciri khas pribadi berkaitan cara-cara menangani masalah, di tengah Xiulian tampaknya telah menempuh jalan sendiri, hal ini Shifu seyogianya membenarkan, juga tidak ada yang dipermasalahkan.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Great New York tahun 2013”)

Mendapat Pemahaman tentang “Karma Penyakit”

Satu hal yang membuat saya lengah adalah ketika saya melihat seseorang jatuh pingsan di tempat duduknya ketika konferensi berlangsung. Orang itu seperti sedang mengalami sakit yang mengerikan. Saya merenungkan hal ini dan menanyakan kepada praktisi-praktisi lain tentang hal tersebut. Mereka mengatakan kepada saya bahwa masih ada orang-orang yang datang ke acara Falun Dafa berharap untuk “menyembuhkan penyakit mereka,” penyakit-penyakit yang serius.

Dari Fa, saya mengerti bahwa orang-orang biasa tidak bisa disembuhkan penyakitnya tanpa alasan. Bagaimana orang-orang yang saya lihat tersebut berharap untuk disembuhkan dengan bertemu Guru di dalam konferensi? Pada waktu itu, saya tidak berpikir banyak tentang hal ini. Saya mengambil kesimpulan bahwa semua orang mengerti tentang poin ini.

Saya kembali ke rumah setelah konferensi selesai, sambil memilih ceramah Guru untuk dibaca, saya “secara acak” memilih satu. Ketika membaca “Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Singapura,” Saya menyadari kenapa saya telah melihat orang yang jatuh pingsan karena kesakitan, dan ceramah yang saya pilih ini telah diatur untuk peningkatan saya.

Guru berkata:

“Dafa bukan untuk menyembuhkan penyakit, namun dengan penyakit di tubuh saya, sebagai seorang kultivator, tidak akan bisa berkultivasi dan menumbuhkan Gong." Lalu, apa yang akan dilakukan? Mereka tahu: "Oh, kalau begitu saya tidak akan memikirkannya. Saya tidak akan menyuruh Guru untuk menyembuhkan penyakit saya dan saya tidak akan memikirkan apakah penyakit saya disembuhkan. Tetapi saya tahu bahwa sepanjang saya berlatih kultivasi, Guru pasti akan menyembuhkan penyakit saya." Sebagian dari pikirannya masih memikirkan. Apakah mereka telah berubah secara mendasar? Tidak.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Singapura”)

Sebelum saya belajar Falun Dafa, saya selalu merasa terganggu dengan masalah hidung dan saya sering mengorek hidung saya; Saya tidak tahan jika hidung terasa mampat atau ada lendir kering di dalam hidung. Saya juga memencet jerawat-jerawat yang ada di wajah, leher, dan punggung, karena keberadaan mereka membuat saya jengkel. Meskipun tidak banyak, tapi mereka membuat saya terlihat tidak menarik dan itu menyakitkan harga diri saya.

Setahun lebih setelah saya mulai berkultivasi, hidung saya tidak lagi banyak mengeluarkan lendir, dan kulit saya sedikit membaik. Saya berpikir: “Saya telah mengalami kemajuan di dalam kultivasi. Saya berbeda dari diri saya yang dulu yang hanya merupakan orang biasa, lalu mengapa hal ini tidak diselesaikan secara tuntas? Yah mungkin saja, akan terjadi jika itu memang diperlukan.”

Meskipun saya menyadari bahwa karma saya telah disingkirkan melalui kondisi-kondisi ini, setiap beberapa waktu saya tetap melihat gejala seperti ini dengan pandangan manusia biasa. Saya telah menyembunyikan keterikatan untuk beberapa masalah kecil ini, saya berusaha mengabaikan gejala ini namun tetap menunggu Guru untuk menyembuhkan “penyakit” saya.

Jadi, bukan suatu kebetulan saya telah memilih ceramah itu untuk dibaca. Itu adalah semata-mata untuk menyadarkan saya.

Dari hal ini, saya menyadari bahwa jika murid Dafa berharap untuk meraih kesempurnaan, mereka harus membuang keterikatan mereka terhadap setiap penyakit dan keadaan “medis” yang tidak menentu, tidak peduli seberapa penderitaan yang akan mereka alami.

Mengurangi Keterikatan terhadap Diri Sendiri, Ketenaran, dan Mentalitas Pamer

Seminggu sebelum konferensi, saya diberitahu bahwa para praktisi di kota saya akan berpartisipasi dalam parade di bagian genderang-pinggang, dan semua orang boleh meminjam genderang, berlatih, dan berpartisipasi. Saya sangat gembira.

Saya telah membaca puisi Guru tentang kelompok genderang pinggang di Hong Yin II:

Barisan Genderang Pinggang

Formasi genderang pinggang
Adalah Dewa di tengah Fa
Setiap suara tabuhan genderang Fa adalah Zhen Shan Ren
Memberantas kejahatan di dalam Triloka dan menyelamatkan manusia di dunia
Gaya nan gagah pikiran yang lurus menggetarkan pintu langit
Setan busuk mau kabur ke mana
(“Barisan Genderang Pinggang” Hong Yin II)

Saya berusaha dengan sungguh-sungguh berlatih di rumah dan menghapal puisi di atas. Saya belajar dengan cepat, dan para praktisi memuji saya bahwa saya mampu dan cepat belajar. Saya berusaha untuk melihat pujian mereka dengan perspektif yang pantas, tapi saya tetap terpengaruh.

Ketika mereka memperbaiki teknik atau kecepatan saya, saya merasa cemas dan gelisah untuk beberapa menit; ketika saya berhasil mengatasi perasaan ini, saya merasa lebih baik dan belajar dari apa yang mereka katakan kepada saya. Saya percaya saya tidak merasa benar karena saya bangga dengan kemampuan, dan harga diri saya, sehingga saya menjadi sulit untuk mendengarkan kritik dari orang lain.

Pada hari Parade berlangsung, karena tinggi badan saya, saya ditempatkan di posisi depan dalam pawai. Saya melakukan pemanasan, berlatih dan mempertimbangkan mengapa saya diberi kesempatan untuk berperan lebih besar sekarang karena saya berada di posisi depan. Sedikit, pikiran mentalitas pamer, ketenaran dan kebanggaan diri sendiri muncul, bergabung menjadi satu.

Karena saya tidak berjalan serempak dengan penabuh genderang yang lebih berpengalaman, saya langsung berpindah ke beberapa baris di belakang, jauh dari pandangan orang-orang. Saya merasa sedikit kepedihan karena kalah, tapi tiba-tiba saya merasakan suka cita yang amat sangat di dalam hati: Saya yakin bahwa saya tidak lagi terikat kuat kepada popularitas atau kepentingan diri sendiri untuk berkontribusi kepada proyek, dan ini tidak lagi menjadi masalah bagi saya.

Saya tidak bisa menjawab rekan praktisi dalam bahasa China, jadi saya tersenyum dan menganggukan kepala, berjalan ke arah yang mereka tunjuk, dan saya berusaha sebaik mungkin untuk dapat bermain genderang dengan bagus dalam pawai.

Mengikuti konferensi berbagi pengalaman skala besar dan berpartisipasi dalam aktivitas yang berhubungan dengannya adalah pengalaman yang sangat berguna bagi saya.

Saya sekarang mengerti bagaimana ketatnya proses yang terjalin dalam kultivasi pribadi dengan pelurusan Fa, sejak saya mendapat Fa, dua tahun yang lalu. Saya lebih ketat dan solid dalam mengkultivasikan diri saya dan lebih banyak lagi ambil bagian dalam proyek-proyek pelurusan Fa. Dengan berkurangnya keterikatan saya terhadap proyek-proyek yang lebih besar dan kesadaran yang lebih tinggi tentang peran yang seharusnya saya mainkan, saya telah dapat berpartisipasi di lebih banyak proyek-proyek lokal untuk promosi Shen Yun dan Epoch Times.

Guru berkata:

“Maka hati semacam ini dinilai paling berharga, banyak yang bersedia membantunya. Kendati di dalam lingkungan yang begini menderita ternyata manusia masih belum tersesat, masih ingin balik kembali, maka tentu ada yang mau membantu, membantunya tanpa syarat, dan akan dibantu dalam segala hal. Mengapa kami dapat melakukan hal ini bagi orang yang Xiulian, tetapi tidak dapat dilakukan pada manusia biasa? Inilah prinsipnya.” (Zhuan Falun)

Yang saya telah sadari adalah apa yang saya inginkan sebelumnya adalah berasal dari keterikatan saya terhadap kemampuan pribadi, mentalitas pamer dan mentalitas manusia biasa. Jika saya masih terikat dengan proyek-proyek ini ketika sedang mengerjakannya, keterikatan saya mungkin akan bertambah besar, dan akan mengurangi kualitas kontribusi saya dan mengganggu orang lain.

Untuk praktisi yang mempunyai kesempatan, saya rekomendasikan untuk mengikuti konferensi. Bagi saya hal itu sangat bermanfaat, dan itu adalah salah satu bentuk yang ditinggalkan Guru untuk membantu kita berkultivasi.

Jika ada sesuatu yang tidak benar dalam cara berpikir saya, tolong tunjukkan.

English Version click here