(Minghui.org)

Salam kepada Guru! Salam rekan praktisi!

Akhir-akhir ini, saya mendengar semakin banyak praktisi Dafa di masa Pelurusan Fa, yang menderita karma penyakit, kadang-kadang beberapa kasus sangat parah, yang menghalangi mereka melakukan kewajiban.

Saya memilih topik ini karena selama dua tahun terakhir, saya juga mengalami kesengsaraan yang parah dalam bentuk karma penyakit. Saya mengalami ujian yang tak terhitung jumlahnya, dan pemahaman demi pemahaman membuat saya menyadari bahwa saya harus sepenuhnya percaya pada Guru, melalui ujian hidup mati tanpa rasa takut, menyangkal semua pengaturan kekuatan lama dan unsur-unsur jahat, bekerja sama sebagai satu tubuh, tidak lagi menganggap ini sebagai kultivasi pribadi, melakukan tiga hal dengan baik dan terus menerus meningkatkan Xinxing (watak, kualitas moral).

Saya mulai berkultivasi 9 tahun yang lalu dengan antusias sebagai pemula. Meski kesukaran-kesukaran dan ujian dari kekuatan lama, saya bertahan dan merasa gembira mendapatkan petunjuk dari Guru serta mengatasi tantangan. Cukup dengan mengucapkan, ”Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik” dengan hati yang murni, maka segalanya berubah. Kesulitan-kesulitan menghilang, gejala penyakit pergi dan pemahaman saya makin mendalam.

Guru berkata,

“...ada suatu proses, yaitu tubuh Anda akan dimurnikan secara menyeluruh, segala benda buruk yang ada di dalam pikiran, medan karma yang eksis di sekeliling tubuh maupun faktor-faktor yang menyebabkan tubuh menjadi tidak sehat, semua itu akan disingkirkan ke luar hingga bersih.” (Zhuan Falun)

Melihat kembali kultivasi saya, semuanya terlihat lebih mudah pada awalnya. Tapi seiring dengan meningkatkan tingkatan dan Xinxing saya, kesengsaraannya juga bertambah besar. Pada satu titik tertentu, saya mulai membayar karma – tidak kehilangan, tidak memperoleh.

Dalam “Karma Penyakit” Guru berkata,

“Bagi kita sebagai orang Xiulian, selain karma yang dilenyapkan oleh Shifu, diri sendiri juga harus menanggung sebagian, dari itu bisa timbul perasaan tidak nyaman pada tubuh, seperti menderita penyakit.”

“...dan meninggalkan sedikit saja bagi Anda untuk menanggungnya.” (Petunjuk Penting untuk Gigih Maju I)

Membayar Melalui Karma Penyakit

Sebelum berkultivasi, ada tiga kejadian tiroid overaktif. Setiap kali, saya diobati selama dua tahun untuk mengurangi kelenjar. Saat kejadian terakhir, dokter memberi tahu saya, lain kali saya harus menjalani perawatan isotop radioaktif untuk menekan kelenjar tiroid.

Dua tahun lalu saya merasakan gejala yang sama lagi. Semua sistem di tubuh saya bekerja dengan kecepatan yang meningkat: jantung, tekanan darah, denyut nadi. Setiap makan saya akan pergi ke toilet, tangan saya gemetar, tidak dapat berjalan cepat, tidak berbicara saat menaiki tangga. Juga pikiran pertama saya adalah saya jatuh sakit lagi dan perlu dua tahun untuk sembuh.

Dalam Zhuan Falun, Ceramah Enam Guru berkata,

“Pada saat Anda merasa dihinggapi penyakit, mungkin benar-benar akan berakibat sakit.”

“Jika Anda selalu beranggapan dihinggapi penyakit, boleh jadi akan mengakibatkan diri Anda menjadi sakit.” (Zhuan Falun)

Keluarga menekan saya untuk pergi diperiksa dan membujuk serta menekan saya setiap hari, membuat pikiran saya tidak stabil. Saya memancarkan pikiran lurus dan belajar Fa lebih banyak, tetapi di dalam pikiran masih ada kata “sakit” yang tersembunyi. Sangat sulit bagi saya untuk berpikir jernih selama kesengsaraan besar itu. Saya mulai goyah.

Guru berkata,

“Ketika Anda tidak dapat memahami semua ini atas dasar Fa, maka proses pembersihan tubuh Anda akan diulur panjang, seolah tak berkesudahan, selalu dalam keadaan demikian berlarut-larut sampai beberapa bulan. Kemudian pikiran Anda semakin kurang mantap, dan rintangan tampak lebih besar seiring waktu berlalu, dan bahkan lebih sulit dilewati: ‘Mengapa berlarut sampai begitu lama, dan masih tidak dapat dilewati?’ Pikiran pun mulai goyah: ‘Apakah Xiulian ini tidak berfungsi? Apakah Guru tidak memedulikan saya? Atau apa yang terjadi? Ia sudah memengaruhi kesehatan saya.’ Pada masalah ini Anda tidak dapat memperlakukan diri sebagai seorang praktisi Xiulian.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Sydney 1999”)

Saya akhirnya menyerah pada tekanan, membenarkan diri sendiri dengan segala alasan. Jika saya tinggal di keluarga biasa dan dalam masyarakat, paling tidak di permukaan, saya harus bersikap menurut standar umum supaya tidak merusak reputasi Dafa. Saya pergi diperiksa dan hasilnya sangat jelek: tiroid overaktif, tekanan darah tinggi, denyut nadi cepat. Diharapkan saya mengikuti saran dokter: perawatan radioaktif dan minum obat.

Saya terus berlatih Gong seperti biasa dan menolak sepenuhnya semua upaya pengobatan, tetapi setuju dengan pengobatan alternatif yang saat itu kelihatannya tidak seperti pengobatan medis.

Dokter keluarga kami kemudian memberi tahu suami saya bahwa saya akan meninggal jika tidak menjalani pengobatan medis konvensional.

Ini adalah titik balik yang membuat saya mengerti beberapa hal. Pertama, saya gusar dengan dokter karena membocorkan rahasia pasien, dan saya mengatakan bahwa ini adalah tubuh saya dan tidak seorangpun berhak memberi tahu saya bagaimana harus memperlakukannya. Selama waktu ini saya belajar Fa untuk mencari jawabannya, mencari ke dalam dan mencari petunjuk dari Guru. Saya sadar bahwa pengobatan alternatif sama dengan pengobatan biasa dan saya setuju karena masih percaya bahwa saya sakit. Saya sadar ini adalah ujian keyakinan yang berubah menjadi penganiayaan dan hanya jika saya dapat percaya pada Guru sepenuh hati dan melepaskan hidup mati, saya dapat meningkat. Saya mengatakan kepada keluarga saya, mulai hari ini, tidak seorangpun boleh campur tangan dengan hidup saya dan jika sudah waktunya saya meninggal, biarlah.

Takut Mengungkap Kondisi Saya kepada Praktisi Lain

Akhirnya saya menyadari harus menceritakan kondisi saya dengan beberapa praktisi. Masing-masing dari mereka memberikan saran berdasarkan pemahamannya, seperti, ”Mencari ke dalam, meningkatkan Xinxing, adalah hal terbaik jika kamu lakukan sesuatu.” Saya dapat melihat bahwa Guru memberikan banyak petunjuk, tetapi pertama-tama saya harus berurusan dengan ketidakmampuan saya untuk sungguh-sungguh menceritakan kondisi saya dengan yang lainnya.

Saya adalah orang yang introvert dan tidak bisa menceritakan kesengsaraan saya dengan orang lain, tetapi ada saatnya di mana jelas bahwa saya tidak bisa lagi bersembunyi dari mereka dan harus menghadapi ketakutan terdalam saya, yaitu mengungkap kelemahan saya dan berbagi dengan lainnya untuk maju dan meningkat.

Beberapa gejala seperti tangan gemetaran ketika memegang buku atau memancarkan pikiran lurus atau melakukan latihan kedua. Saya sadar harus menceritakan situasi saya, jika tidak, saya tidak akan bisa tenang saat melakukan hal-hal ini di dalam kelompok belajar besar.

Pada saat itu beberapa praktisi dari kelompok setempat dan proyek yang saya ikuti sudah tahu. Ada juga gejala tidak begitu ketara seperti jatung berdegup, yang menyebabkan saya jadi lemas dan kesulitan menaiki tangga sendiri dan berjalan. Saya perlu tidur dan istirahat lebih banyak dari biasanya. Suasana hati saya tidak stabil dan mudah marah.

Dalam Zhuan Falun, Ceramah Dua, Guru berkata,

“Satu-satunya cara yang dapat ditemukan agar Anda hidup nyaman tanpa penyakit, dan dapat mencapai tujuan pembebasan diri yang sejati, hanyalah Xiulian!”

Dan dalam Ceramah Tiga, “Medan Energi” Guru berkata:

“Tubuh manusia seharusnya tidak layak berpenyakit, jika berpenyakit berarti kondisinya tidak tepat.” (Zhuan Falun)

Pada tingkat itu, pikiran saya mulai semakin stabil dan pemahaman terus bermunculan. Saya tidak lagi memperlakukannya seperti penyakit tetapi sebagai ujian untuk melihat keteguhan saya dan sampai mana saya percaya pada Guru, apakah saya bisa melepaskan hidup mati untuk teguh pada Dafa.

Saya kemudian berkonsentrasi pada pada Fa Guru:

“Ada sebagian orang menderita penyakit, sekali berkultivasi Dafa sudah sembuh, benar-benar sembuh, namun kekuatan lama demi menyingkirkan keterikatan Anda, saat dia ingin menguji Anda apakah memenuhi syarat, dia masih akan membuat Anda merasa sakit di bagian Anda yang semula adalah sarang penyakit itu, atau ada reaksi penyakit, bahkan gejalanya juga sama, lihat Anda apakah masih percaya pada Dafa atau tidak. Di saat itu bagaimana mengatasi? Terpaut pada satu pikiran manusia atau Dewa. Jika yang Anda bangkitkan adalah pikiran lurus, Anda katakan semua ini adalah ilusi, adalah gangguan kekuatan lama, saya telah berkultivasi Dafa sekian tahun, tidak mungkin timbul fenomena seperti ini. Anda benar-benar dengan sebuah pikiran yang muncul dari lubuk hati, seketika segalanya jadi sirna.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York 2010”)

Saya menyadari, selama saya berpikir seperti orang biasa dan memperlakukan gejala penyakit seolah penyakit itu harus diobati selama dua tahun sebelum sembuh, maka benar-benar terjadi di mana penderitaan saya berlangsung tepat dua tahun sebelum sembuh.

Dari waktu ke waktu, saya perlu mengingatkan diri sendiri, jika itu benar-benar penyakit, mengapa ada hari tanpa gejala apapun dan pada hari lain bergejala begitu jelas dan pasti? Itu tergantung pada pikiran seseorang. Bilamana denyut nadi menjadi cepat dan saya merasa lemah, saya fokuskan pikiran bahwa tidak ada apapun yang dapat menggoyahkan hati saya atau mengganggu misi yang sedang saya lakukan. Dalam sedetik, semua gejala lenyap.

Lingkungan Satu Tubuh Praktisi

Hanya setelah mengatasi karma penyakit ini, saya baru sepenuhnya memahami bahwa ini bukan masalah pribadi. Ini termasuk satu tubuh praktisi. Begitu saya menyimpang dari standar pengikut Dafa, saya merusak kondisi kesatuan tubuh. Lebih lagi, saya gagal menggunakan sepenuhnya kekuatan dari lingkungan rekan-rekan praktisi. Saya tidak menceritakan penderitaan saya dengan praktisi lain tepat pada waktunya dan pada skala besar, jadi perlu waktu lebih lama untuk melenyapkannya.

Dalam Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao Tahun 2003 seorang praktisi bertanya kepada Guru,

Pengikut: Ada praktisi di daerah kami telah muncul kondisi sakit parah. Ada praktisi mengusulkan untuk memancarkan pikiran lurus secara kelompok terhadapnya, ada praktisi mengatakan Shifu tidak meminta kita melakukan demikian, apakah ini adalah merusak Dafa?

Shifu: Kita saling bantu-membantu, ini bukanlah merusak Dafa. Kalian semua membaca buku, membaca Fa terhadapnya, memancarkan pikiran lurus terhadapnya, secara kelompok mengelilinginya, akan ada manfaat, ….

Sekarang saya lebih terbuka untuk mengakui kesengsaraan saya yang mengerikan dan menceritakan kepada praktisi sebagai satu tubuh, mengetahui bahwa kita semua adalah satu tubuh, di mana masing-masing dari kita adalah partikel di dalamnya dan memiliki pengaruh, kita harus berfungsi dengan harmonis dan bekerja sama dalam satu tubuh.

Setelah mengatasi kesengsaraan, masih tersisa gejalanya. Saya kadang merasa sakit di kaki sampai tidak bisa menapakkan kaki dan beruam, gejala ringan dari penyakit masa lalu. Kali ini saya tidak memperlakukannya sebagai penyakit, tetapi mencari ke dalam untuk mencari celah kekosongan saya, supaya bisa memutuskannya dan melanjutkan kultivasi. Saya menganggap         kesengsaraan sebagai penyimpangan dari standar dan sebagai hal yang harus diluruskan.

Saya berusaha bersikap jujur pada diri sendiri karena tahu memiliki keterikatan pada kenyamanan -- tetapi apa yang sudah saya lakukan? Ketika mengetahui ketakutan saya akan terungkap “berkultivasi dengan tidak baik,” saya tidak melepaskan sama sekali. Saya juga tahu masalah lain, yaitu tidak melakukan tiga hal dengan baik seperti yang Guru minta. Ini adalah celah kekosongan saya terbesar.

Kesengsaraan ini membantu saya untuk memahami bahwa saya harus mengklarifikasi fakta secara langsung.

Dahulu saya berpikir bahwa melakukan terjemahan untuk media juga jalan untuk mengklarifikasi fakta. Praktisi lain juga membenarkan pemahaman ini. Saya duduk di istana gading dan menterjemahkan tanpa henti. Tetapi saya tidak tenang. Ketika saya menterjemahkan banyak artikel tentang penganiayaan untuk situs web klarifikasi fakta kami, saya merasa sedikit lebih baik. Tetapi, ketika kami berbagi masalah ini selama kelompok belajar, saya sadar tidak dapat menunggu lebih lama lagi – saya harus keluar dan mengklarifikasi fakta secara langsung untuk menyelamatkan makhluk hidup.

Kemudian, dalam artikel “Pengikut Dafa Harus Belajar Fa, 2011” saya membaca berikut ini:

“..namun setelah kalian berhasil kultivasi -- alam semesta malah telah sirna, hanya tinggal kalian sebagai panglima tanpa prajurit berada di masing-masing tempat.”

Saya sering membayangkan diri saya sebagai panglima tanpa prajurit, berdiri di alam semesta kosong dan mendengar Guru mengatakan kepada saya, ”Kamu harus pergi dan menyelamatkan orang-orang.”

Guru berkata dalam artikel yang sama,

“Sebagai pengikut Dafa, Xiulian kalian adalah nomor satu, karena jika Anda tidak berkultivasi dengan baik, Anda tidak akan dapat menyelesaikan pekerjaan yang ingin Anda lakukan; jika Anda tidak berkultivasi dengan baik, daya kekuatan untuk menyelamatkan manusia juga tiada begitu besar.” (“Pengikut Dafa Harus Belajar Fa”)

Saya sadari apa yang telah saya lalui dengan karma penyakit hanyalah hal kecil seperti anak tangga yang membantu saya melepaskan keterikatan yang tersembunyi paling dalam. Berkultivasi dengan baik menjadi dasar bagi saya untuk menunaikan sumpah sesungguhnya yang telah saya janjikan untuk dilaksanakan – membuktikan kebenaran Dafa dan menyelamatkan makhluk hidup.  

Guru berkata,

“Pengikut Dafa niscaya punya misi, maka barulah disebut ‘pengikut Dafa,’ pencapaian kesempurnaan pribadi bukan dijadikan sebagai tujuan, melainkan Anda harus memimpin sekelompok besar kehidupan mencapai kesempurnaan, oleh karena itu harus melakukan hal-hal tersebut.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Great New York tahun 2013”)

Semua gejala penyakit dan kesengsaraan di jalur saya bukanlah apa-apa tetapi pengaturan dan ujian kekuatan lama untuk mengganggu apa yang saya lakukan ketika datang ke sini – untuk menyelamatkan makhluk hidup.

Tidak ada yang dapat mempengaruhi praktisi selama ia memperlakukannya dengan pikiran lurus bahwa seorang praktisi Dafa tidak dapat sakit. Jika apa yang disebut “sakit” itu muncul, maka hanyalah karma sedang dilenyapkan, membantu kita untuk meningkat. Atau adalah keterikatan yang harus dilepaskan, atau seseorang terlalu terlena dalam kultivasi dan tidak menyelesaikan misi pengikut Dafa dalam periode pelurusan Fa.  

Dalam “Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York Tahun 2010” Guru berkata,

“..saya tiada hentinya menyuruh kalian belajar Fa dengan sungguh-sungguh, berkultivasi secara nyata, sekali pikiran lurus menjadi kuat benar-benar sama seperti Dewa, kekuatannya dapat membelah gunung, dengan sebuah pikiran sudah dapat membelah gunung, coba Anda lihat apakah kekuatan lama masih berani melakukan sesuatu. Sekali pikiran lurus bangkit apapun tidak dapat menghalangi,…”

Dalam ceramah yang sama Guru berkata kultivasi pribadi kita bukan lagi masalah,

“…maka saya sering mengatakan kesempurnaan kalian sudah bukan merupakan masalah, misi maha penting penyelamatan makhluk hidup ini barulah masalah yang paling besar, dapatkah menyelesaikan misi tersebut barulah krusial, mencapai keberhasilan diri sendiri bukan merupakan tujuan, …”

Ketika saya menyadarinya, semua gangguan kejahatan di jalur saya lenyap, karena saya anggap semua yang berusaha mengganggu kultivasi pribadi saya sebagai gangguan terhadap misi yang lebih penting, yaitu menyelamatkan makhluk hidup.

Guru berkata pada tahun 2007,

“Di tengah pelurusan Fa biarpun bagaimana bahaya dan mendebarkan hati, hasilnya adalah sesuatu yang pasti,…” (“Ceramah Fa di Ibukota Amerika Serikat”)

Bahkan ketika menulis artikel ini, saya menjadi semakin paham dan menangkap pemahaman-pemahaman ini. Saya merasa seolah-olah menjadi lompatan ke depan yang nyata bagi saya dan masalah kultivasi pada masa pelurusan Fa terbalik bagi saya dan sekarang sedang diluruskan dalam kesadaran utama saya.

Saya menyadari bahwa tidak punya waktu lagi untuk membiarkan kesengsaraan memperlambat kultivasi saya, karena mereka tidak penting lagi. Mereka hanyalah gangguan dan saya harus mengabaikannya supaya bisa memenuhi misi saya sesungguhnya dan menegakkan kewibawaan De saya. Sekarang saya makin aktif dalam kegiatan sebagai satu tubuh dan mengklarifikasi fakta kepada orang-orang. Saya merasakan kebahagiaan tertinggi bilamana melakukannya.

Guru berkata,

“Segala sesuatu juga berhubungan dengan pelurusan Fa, segala sesuatu juga berhubungan dengan kewajiban pengikut Dafa, segala sesuatu masih pula berhubungan dengan Xiulian pribadi kalian, semua ini tak dapat dipisahkan.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington D.C. 2009”)

Saya ingin mengakhiri dengan perkataan Guru kepada pengikut Dafa di Changchun,

Bukanlah jalur perjalanan kultivasi menderita,
Tapi dihalangi oleh karma kehidupan demi kehidupan;
Bertekad menyingkirkan karma dan berkultivasi hati,
Memperoleh tubuh manusia secara abadi adalah Buddha yang sesungguhnya.
(“Sebab Akibat”, dari Hongyin I)

Terima kasih Guru, terima kasih rekan-rekan praktisi. Mohon tunjukkan jika ada yang tidak tepat.

English version click here