Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Wang Guangqi Seorang Pria cacat dari Provinsi Shandong meninggal akibat Penyiksaan

20 Feb. 2013 |   Oleh koresponden Minghui dari Provinsi Shandong, China


Nama: Wang Guangqi (王光起)
Jenis kelamin: Laki laki
Umur: 58
Alamat: Desa Jiuquanyu, Kota Taoxu, Kabupaten Mengyin, Ibukota Linyi
Tanggal Kematian: 19 Juni 2012
Tanggal Penangkapan Terakhir: Maret 2012
Tempat Penahanan Terakhir: Kantor polisi kota Taoxu (桃墟镇派出所)
Kota: Linyi
Provinsi: Shandong
Penganiayaan yang Diderita: Hukuman tidak sah, pemukulan, penggeledahan rumah, interogasi, penahanan
Pelaku Utama Penganiayaan: Fang Guoming, Shi Yunduan

(Minghui.org) Wang Guangqi dianiaya dengan kejam lebih dari 13 tahun oleh PKC. Ia telah ditangkap secara tidak sah, ditahan, dipukul, disiksa, jatah tanahnya disita, dan dipaksa menjadi pengemis. Ia meninggal di umur 58 tahun pada tanggal 19 Juni 2012.

Pernah Menjadi Seorang Cacat, Kehidupan Baru Setelah Berlatih Falun Gong


Wang Guangqi lahir pada tahun 1954 di desa Jiuquanyu, Kota Taoxu, Kabupaten Mengyin, Provinsi Shandong. Sewaktu muda, ia seorang murid yang berbakat dan tekun, rangkingnya selalu berada di posisi top di kelasnya. Ia menjadi guru SD setelah tamat SMA.

Sewaktu Wang berumur 26 tahun, pinggangnya tiba-tiba sakit. Ia ke dokter di desanya dan diberikan obat. Sayang sekali kondisinya menjadi lebih buruk setelah pengobatan. Tulang belakangnya menjadi bengkok. Kemudian ia menderita necrosis kepala tulang paha, kedua kaki tidak bisa dipisahkan. Ia hanya bisa bergerak dengan pelan dengan memakai dua tongkat dan tidak bisa mengganti pakaian sendiri. Ia tidak bisa bekerja lagi dan tidak menikah. Untuk mengobati penyakit necrosis kepala tulang paha, ia pergi ke dokter swasta dan harus membayar biaya obat 1,300 yuan. Semua uang yang ia keluarkan berasal dari pinjaman. Wajah dan kepalanya bengkak. Tetangganya mengira hidupnya tidak lama lagi. Ia berada di ambang kematian.

Pada tahun 1998, Wang mulai berlatih Falun Gong. Beberapa saat kemudian warna mukanya membaik, ia bisa memisahkan sedikit kedua kakinya, ia bisa berjalan dengan memakai satu tongkat. Ia tidak lagi menderita kesakitan walaupun ia belum sembuh total. Ia juga bisa menjaga saudara laki-lakinya yang lumpuh dan menanam di ladang sendiri, membantu ladang orang lain. Sebelumnya ia tidak pernah berpikir bahwa ia bisa melakukan semua ini. Semua orang di desanya menyaksikan peningkatan kesehatannya setelah ia berlatih Falun Gong. Harapan Wang untuk hidup bangkit kembali. Ia menikmati kehidupannya dalam berkultivasi setiap hari.

Gangguan dalam Mengklarifikasi Fakta

Pada tanggal 19 Jan 2000, Sekretaris Partai Desa Jiuquanyu, Fang Guoming, membohongi Wang supaya ia datang ke kantor desa untuk rapat. Kemudian Wang dibawa ke kota Taoxu dan ditahan di sana bersama Praktisi Falun Gong lain. Setiap praktisi dikenakan denda 220 yuan, tetapi Wang tidak mempunyai uang sehingga ia ditahan di kantor keuangan setempat. Pada malam tanggal 1 Februari, dua belas orang termasuk Mo Guangli, Bao Xitang, Qin Chengzhi dan Lai Xianlu memukuli Wang dengan ranting pohon sampai badannya penuh dengan memar dan luka. Mereka memukuli kepalanya dengan kaki kursi dan darah mengotori bajunya.

Reka ulang penyiksaan: Pemukulan yang kejam

Setelah ia dilepaskan, pejabat dari Kota Taoxu masih terus mengganggu Wang. Untuk menghindarkan penganiayaan lebih lanjut, ia terpaksa meninggalkan saudaranya yang lumpuh dan tinggal di pegunungan. Di sana tidak ada makanan, tetangga dari desanya bergiliran mengantarkan kue serabi sehingga ia bisa bertahan hidup.

Sehubungan Dafa diperlakukan tidak adil dan Guru disalahkan, Wang ingin melakukan sesuatu untuk mencari keadilan bagi Dafa. Pada Maret 2002, ia pergi ke Beijing untuk memohon. Ia membawa spanduk dan berteriak di Lapangan Tiananmen, “Falun Dafa Baik!” Ia ditangkap dan dikembalikan ke kantor polisi kota Taoxu oleh Li Changxiang, wakil direktur kantor polisi; Shi Yunduan, kepala Kantor 610 Kota Taoxu, dan Fang Guoming, sekretaris Partai Desa Jiuquanyu. Di perjalanan menuju ke kantor polisi, Shi Yunduan mengatakan, “Jika kami membayar 5.000 yuan kepada preman untuk membunuh kamu, kamu akan hilang dari dunia manusia dan tidak ada orang yang akan tahu apa yang kami lakukan.”

Setelah tiba di Kantor Polisi Taoxu, petugas Diao Chuanjun mendorong Wang ke dinding dan memborgolnya. Satu petugas di belakang Wang mengatakan kepada rekannya, “Apakah kamu sudah selesai menggali lubang?” Rekannya menjawab, “Sudah menggali 1 meter.” Polisi ingin mengubur Wang di pegunungan, tetapi mereka takut berita ini bocor, kemudian mereka memindahkannya ke balai kota setempat dan menahannya selama tujuh hari sebelum melepaskannya.

Dipaksa Menjadi Pengemis oleh PKC

Pada musim semi tahun 2002, sekretaris Partai Desa Jiuquanxu, Fang Guoming, Shi Yunxiang, Wang Zhaoyang, dan Li Xiangyan pergi ke rumah Wang dan memecahkan pot, mangkok, panci, dan pisau. Kue serabinya dihancurkan dan dibuang ke lantai. Wang seorang cacat dan tidak bisa bekerja untuk mencari nafkah. Saudara tertuanya, bukan praktisi, telah lumpuh sejak ia muda. Rumah saudaranya terbuat dari timbunan batu dan ditutup dengan plastik. Ranjangnya terbuat dari jerami dengan selimut yang sudah tua serta robek. Hanya inilah barang-barang milik mereka.

Rumah Wang


Barang-barang milik kakak Wang

Shi Yunduan dan Fang Guoming memerintahkan orang menutup pintu dan jendela rumah Wang dengan batu-batu. Fang Guoming juga mengirim orang untuk mengawasi Wang secara bergantian dan tidak mengijinkan ia meninggalkan rumah. Pada waktu yang bersamaan mereka melarang semua orang memberi makanan dan minuman kepadanya. Wang disiksa dengan sangat kejam sehingga ia sama sekali tidak bisa berdiri. Fang Guoming mengumumkan kepada seluruh penduduk desa, “Siapapun yang memberi makanan atau minuman kepada Wang Guangqi akan dihukum. Biarkan ia mati kelaparan.” Kemudian Wang memberitahukan seseorang bahwa ia tidak tahu siapa yang dengan diam-diam meletakkan kue serabi dan minuman dekat rumahnya yang membantu ia bertahan selama 20 hari lebih.

Fang Guoming juga memutuskan sendiri untuk menyita semua jatah lahan Wang (ladang dan kebun sayur), satu-satunya mata pencahariannya. Kepemilikkan Wang yang lain, kebun chesnut yang bernilai 15,000 yuan dilelang oleh Fang Guoming. Wang kemudian sama sekali kehilangan mata pencaharian. Ia harus mengemis untuk diri sendiri dan saudaranya.

Kakak kedua Wang, bukan praktisi, mengekspos kejahatan petugas lokal setelah ia mendengar Fang Guoming menjual kepemilikkan Wang Guangqi. Petugas lokal Li Zhenquo dan Wang Zhaoyang dari kantor 610 Kota Taoxu kemudian menendang dan memukul kakak kedua Wang, memegang lehernya dan mencekik ia dalam waktu lama. Kakak Wang dikenakan denda 2,000 yuan.

Orang-orang di desa marah terhadap kejahatan Fang Guoming dan bagaimana ia memperlakukan Wang. Orang-orang mengatakan, “Fang Guoming sangat kejam!  Menyita jatah lahan Wang adalah satu kesalahan. Bahkan orang yang dihukum mati juga diberikan makanan. Selain itu, Wang Guangqi tidak melakukan kesalahan apa pun. Ini tindakan yang keterlaluan!”

Kakak Wang meninggal pada tahun 2011 akibat diteror dan diintimidasi. Wang meninggal pada tanggal 19 Juni 2012.

Pihak yang terlibat dalam penganiayaan Wang:
Shi Yunduan, Kepala Kantor 610 Kota Taoxu: +86-539-4558228, +86-539-4558249, +86-13573933601 (selular)
Fang Guoming,  Sekretaris Partai Desa  Jiuquanyu: +86-13954985677 (selular)
Li Zhenguo, mantan Kepala Kantor 610 Kota Taoxu: +86-15863879166 (selular)
Ma Yingxiang, sekretaris Partai Kantor Administrasi Mengshan: +86-13805399562 (selular)
Kantor Komite Partai setempat: +86-539-4558918
Kantor sekretaris Partai: +86-539-4558928
Kepala Kantor kota: +86-539-4558984
Kantor Polisi Mengshan: +86-539-4818666

Chinese version click here
English version click here