Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Petisi Lain dengan Lebih dari 4.000 Tanda Tangan Meminta Pembebasan Zheng Xiangxing dan Meminta yang Bertanggung Jawab Dibawa ke Pengadilan

26 Feb. 2013 |   Oleh: koresponden Minghui di Provinsi Hebei, China


(Minghui.org) Zheng Xiangxing (pria) adalah pemilik Peralatan Rumah Tangga Xingyun di Pertanian No. 10, Kabupaten Tanghai, Provinsi Hebei. Ia ditangkap oleh polisi setempat pada 25 Februari 2012 karena berbicara kebenaran tentang penganiayaan Falun Gong. Pada 29 Mei, Pengadilan Kabupaten Tanghai memvonis Zheng sepuluh tahun penjara meskipun jaksa tidak dapat menanggapi pembelaan yang disampaikan oleh dua pengacara Zheng. Ia dikirim ke Penjara Baoding pada 8 Agustus. Zheng mengalami pendarahan otak di penjara pada 26 Oktober dan dikirim ke Rumah Sakit Pusat Nomor 1 di Baoding pada hari berikutnya. Ia menjalani dua kali operasi otak, dan sebagian jaringan otaknya telah diangkat. Setelah rumah sakit melakukan beberapa tes CT, diyakini bahwa sebagian besar sel-sel otaknya sudah mati, tapi kemudian Zheng dengan ajaib sadar kembali. Dikatakan bahwa personil di Penjara Baoding menyatakan, "Semuanya akan lebih mudah jika Zheng Xiangxing meninggal dunia." Tidak lama setelah itu, diketahui bahwa petugas penjara merencanakan untuk memindahkan Zheng ke rumah sakit penjara meskipun dia masih dalam kondisi kritis.

Semakin banyak orang yang mengetahui peristiwa yang terjadi dari waktu Zheng ditangkap hingga kondisinya saat ini. Mereka telah menyatakan kemarahannya dan secara sukarela menawarkan dukungan. Mereka telah menulis surat kepada pengadilan setempat sebanyak tiga kali, meminta pembebasan Zheng dengan jaminan medis. Lima ratus enam puluh dua orang menandatangani surat pertama. Pada Agustus, lebih dari 3.000 orang dari sekitar 20 kota di empat kabupaten menandatangani petisi yang menyerukan pembebasan Zheng tanpa syarat. Baru-baru ini, beberapa ribu orang telah menandatangani petisi meminta pembebasan Zheng, serta meminta pihak yang bertanggung jawab dibawa ke pengadilan.

Kekerasan Penjara Mengakibatkan Cedera Otak yang Parah

Pada 26 Oktober 2012, Zheng mengalami pukulan berat di kepalanya di Penjara Baoding, dan dikirim ke Rumah Sakit Pusat Nomor 1 di Baoding dengan keretakan di sisi kiri tulang tengkorak. Ia menjalani dua kali operasi otak. Menurut dokter yang merawat Zheng di rumah sakit, Zheng mengalami kerusakan jaringan otak yang parah akibat hantaman berat dari pukulan. Selama operasi, para dokter melihat bahwa jaringan otak Zheng tercampur dengan darah, dan oleh karena itu mereka harus mengangkat jaringan otak di daerah otak yang berfungsi untuk bahasa, penglihatan dan memori.

Penjelasan yang dikirim dari Penjara Baoding kepada keluarga Zheng adalah bahwa ia jatuh saat menggunakan toilet. Namun, dari video pengawas, keluarga Zheng melihat bahwa dia begitu lemah sehingga ia tidak bisa mengurus dirinya sendiri. Ketika ia jatuh, pantatnya menyentuh lantai terlebih dulu, kemudian bagian belakang kepalanya, dan dia berbaring menyamping setelah jatuh. Kepala Zheng menyentuh lantai dengan perlahan, dan keluarga mempertanyakan bagaimana bisa hantaman yang begitu ringan bisa menyebabkan keretakan tulang tengkorak. Jika ada keretakan, seharusnya di bagian belakang tengkorak, bukan daerah pelipis kiri.

Rumah sakit melakukan beberapa kali CT scan pada Zheng dan percaya bahwa mayoritas dari otak sudah mati dan peluang untuk bertahan hidup sangat tipis. Namun, keajaiban terjadi, tidak hanya Zheng sadar kembali, namun kemampuan kognitifnya dalam batas normal, ingatannya pulih, dan ia bisa membuka mata. Ini terus mengalami peningkatan yang mana sepenuhnya tak terduga oleh otoritas Penjara Baoding. Penjara kemudian membuat rencana untuk memindahkan Zheng ke rumah sakit penjara meskipun dia masih dalam kondisi kritis. Keluarganya percaya bahwa Penjara Baoding ingin menutupi kejahatan mereka dan berusaha untuk membunuh Zheng.

Warga Berjuang untuk Menentang Penganiayaan

Tindakan menganiaya warga yang tidak bersalah oleh pemerintah Partai Komunis China (PKC) telah menimbulkan kebencian dari masyarakat. Pada 15 Desember, 4.011 warga dari Tangshan dan sekitarnya menandatangani petisi menuntut pembebasan Zheng. Mereka yang menandatangani petisi termasuk para pejabat pemerintah, mahasiswa, dan petani. Beberapa orang meneteskan air mata ketika menandatangani dan menyatakan kemarahan terhadap penganiayaan Falun Gong oleh PKC. Beberapa orang bertanya dengan tak percaya mengapa Zheng belum dibebaskan. Di sebuah kabupaten, 809 warga menulis "Opini dan Aspirasi Warga" dan meminta pembebasan Zheng segera.

809 warga di sebuah kabupaten menulis “Opini dan Aspirasi Warga”


4.011 tandatangan dari Tangshan dan daerah sekitarnya

Seorang Warga Terhormat sedang Dianiaya

Zheng adalah pemilik toko alat rumah tangga di Pertanian No. 10, Kabupaten Tanghai. Dia dan istrinya tidak pernah menjual barang palsu dan mereka memberikan layanan penuh kepada pelanggan mereka, seperti memasang televisi. Integritas mereka telah memberikan bisnis yang sangat baik. Penduduk setempat sangat merekomendasikan toko Zheng ketika membeli mobil listrik dan lemari es, dan orang-orang dapat tidur tenang ketika melakukan pembelian di tokonya karena kejujuran dan pelayanannya.

Sekitar pukul 6 pagi pada 25 Februari 2012, Kepala Li Fuguo dari Divisi Keamanan Domestik Kabupaten Tanghai, kepala Kantor Kepolisian Pertanian No. 10, dan selusin polisi datang ke rumah Zheng. Seorang polisi wanita berpura-pura menjadi pelanggan meminta Zheng untuk memperbaiki mobil listriknya. Zheng ditangkap setelah ia membuka pintu. Selama penangkapan, sekelompok polisi menyusup masuk toko Zheng dan mencuri barang dagangan.

Lima ratus enam puluh dua warga setempat menandatangani surat petisi meminta Zheng dibebaskan. Petisi ini menyebabkan reaksi besar baik dari dalam maupun di luar China. Setelah mengetahui bahwa Zheng berada dalam kondisi kritis, lebih dari 1.200 orang dari delapan kota di dua kabupaten di Tangshan dan Qinhuangdao menandatangani surat petisi lain meminta pembebasannya. Menghadapi penolakan pemerintah untuk membebaskannya, 979 warga dari enam kota di Tangshan menandatangani sebuah petisi lagi meminta Zheng dibebaskan.

Petisi terakhir adalah berbeda dari yang sebelumnya, karena penganiayaan Zheng di Penjara Baoding telah menyebabkan lebih banyak orang menjadi lebih simpatik kepada praktisi Falun Gong. Dalam permohonan ini, orang-orang menyerukan pihak-pihak yang bertanggung jawab dibawa ke pengadilan. Beberapa orang secara terbuka mendukung Falun Gong. Sampai saat ini, lebih dari 7.000 warga telah menandatangani petisi untuk Zheng.

“Petisi untuk Menyelamatkan sebuah Kehidupan”

Penjara Baoding ingin membawa Zheng yang terluka parah kembali ke penjara, dengan dugaan ingin menutupi tindakan kriminal. Di atas adalah "Petisi untuk Menyelamatkan sebuah Kehidupan" untuk mencegah kemungkinan upaya pembunuhan oleh penjara terhadap Zheng.

Tolong ulurkan tangan untuk membantu dan meminta instansi terkait agar segera membebaskan Zheng, memberi ganti rugi kepada dia dan keluarganya atas kerusakan-kerusakan, dan membawa personil penjara yang bertanggung jawab ke pengadilan.

Artikel yang berhubungan:

Pejabat Penjara Baoding Berusaha untuk Memindahkan Kembali Pengusaha yang Diopname di Rumah Sakit di Ruang UGD ke Penjara  (http://en.minghui.org/html/articles/2012/12/7/136559.html)

Zheng Xiangxing, Hidup atau Mati? – Penjara Baoding Menolak Kunjugan Keluarga (http://en.minghui.org/html/articles/2012/11/17/136348.html)

Zheng Xiangxing dalam Kondisi Kritis setelah Penyiksaan di Penjara Baoding (http://en.minghui.org/html/articles/2012/11/20/136377.html)

Zheng Xiangxing dalam Kondisi Kritis setelah Kepalanya Terluka Parah di Penjara Baoding (http://en.minghui.org/html/articles/2012/12/3/136514.html)

Praktisi Ditangkap Setelah Peristiwa “Petisi 700 Tandatangan” (http://en.minghui.org/html/articles/2012/10/30/136097.html)

Chinese version click here

English version click here