Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Minghui Fahui | Pemurnian

28 Feb. 2013 |   Oleh praktisi muda dari Chongqing

(Minghui.org) Saya adalah seorang praktisi usia 14 tahun. Kedua orang tua saya berlatih Falun Gong, sehingga mereka telah memengaruhi saya sejak saya lahir.

Orang tua saya pernah bercerita tentang beberapa hal ajaib yang terjadi ketika saya masih kecil. Saya pernah hampir ditabrak mobil yang melaju kencang, tapi mobil lewat tanpa menyentuh saya. Lain waktu, saya tak sengaja menyentuh bagian logam dari soket listrik 220 Volt. Namun saya hanya merasa mati rasa sedikit. Saya sudah mampu bersila ganda sejak masih kecil, dan saya bisa membaca seluruh isi buku Zhuan Falun bahkan sebelum saya masuk sekolah dasar.

Saya sekarang duduk di sekolah menengah atas. Banyak orang tua khawatir dengan kelompok usia ini karena sedang dalam proses menginjak remaja dan rentan kontaminasi pengaruh buruk, yang akan memiliki dampak jangka panjang dalam kehidupan atau masa depan mereka.

Ketika saya berada di kelas lima, saya menjadi begitu kecanduan film kartun dan animasi yang memengaruhi studi saya. Saya mencoba untuk berhenti namun tanpa hasil. Pikiran saya dipenuhi dengan beragam isi cerita. Setelah saya berbagi situasi ini dengan ibu, beliau menganjurkan untuk lebih banyak belajar Fa. Ketika saya membuka buku Zhuan Falun, saya merasa bahwa setiap kata atau kalimat Guru mengenai keterikatan hati saya. Saya secara bertahap menyadari kecanduan saya dan tidak ada apa pun yang berharga sehingga kita begitu terikat. Jadi saya dengan mudah menghilangkan kebiasaan itu.

Masalah baru muncul ketika saya masuk sekolah menengah - saya diisolasi di kelas. Karena saya tidak tertarik pada hiburan modern seperti musik, seni, dan pakaian modis yang menyimpang, saya tidak ingin berpartisipasi ketika teman sekelas bergosip. Jadi, saya selalu sendirian setiap waktu. Kemudian diikuti masalah lain - nilai saya tidak baik. Saya mengerjakan pekerjaan rumah sampai tengah malam, satu-satunya teman baik saya tiba-tiba berhenti berbicara pada saya, orang tua memberi tahu bahwa saya tidak berperilaku seperti seorang praktisi Dafa, dan mereka berhenti meminta saya untuk melakukan latihan di pagi hari. Bahkan lebih buruk lagi adalah saya jatuh cinta pada seorang teman laki-laki dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Pada saat itu, kondisi kultivasi saya sangat terpuruk. Akibatnya, berbagai ujian datang pada waktu yang sama. Tidak tahu bagaimana untuk menanganinya, saya sering menangis. Pikiran saya dipenuhi dengan karma pikiran. Benar-benar seperti kata-kata Guru,

"Ratusan derita sekaligus menimpa,
Coba lihat bagaimana dia bisa hidup."
("Derita Pikiran dan Hatinya," dari Hong Yin)

Saya mulai berpikir serius tentang apakah saya ingin terus berkultivasi dan apakah saya seorang praktisi Xiulian sejati. Saya sering merenung dan merasa bahwa saya tidak bisa melepaskan kultivasi, karena saya telah menyaksikan banyak mukjizat yang mengubah hidup saya. Namun, saya masih bimbang. Saya gelisah oleh komentar orang tua dan takut bahwa teman saya akan tetap marah pada saya. Tapi saya jelas tahu bahwa saya perlu fokus pada belajar Fa tidak peduli bagaimana keadaannya. Meskipun saya bingung dan menghadapi banyak tekanan, saya mencoba tenang untuk belajar Fa. Tidak dapat berbagi pikiran dengan rekan-rekan praktisi, saya kemudian membaca artikel-artikel di situs web Minghui.

Setelah belajar Fa dengan rajin, kemudian saya memahami makna yang mendalam dari Fa dan menyadari bahwa saya hanya memiliki satu jalur di depan saya - untuk menyelesaikan misi besar dan memenuhi janji saya, karena saya telah memilih untuk berada di sini.

"Jalan di dunia fana suram menyesatkan,
Sarat dengan penderitaan yang sudah diatur.
Sebelum datang memang adalah raja di atas langit ingin mencari,
Demi Fa datanglah ke dunia.
Haruslah gigih maju,
Jangan menyia-nyiakan langkah untuk pulang kembali."
("Mencari," dari Hong Yin III)

Karena sifat sejati saya belum tertutup oleh ribuan tahun reinkarnasi, saya tidak perlu ragu sekarang. Dengan bimbingan Fa, saya tidak lagi bingung.

Pada hari-hari berikutnya, saya berjuang dengan keterikatan saya. Ketika teman saya marah, saya berbicara ramah dengannya. Ketika orang tua mengatakan sesuatu yang negatif kepada saya, saya evaluasi apa yang mereka katakan menggunakan Fa. Terkait sentimentalitas saya pada teman laki-laki, saya mencoba yang terbaik untuk menekannya. Setiap kali masalah datang, saya berkata kepada diri sendiri, "Tidak apa-apa. Apa yang saya takutkan - sekarang saya telah memiliki Fa? Semuanya akan baik-baik saja." Meskipun saya tidak tahu mengapa kesengsaraan muncul pada waktu itu, saya memiliki rasa percaya diri untuk mengatasinya.

Guru berkata,

"Manusia berada dalam kesesatan dan sangat banyak membuat karma, bagaimana dapat melihat dengan watak hakiki yang tersesat. Wu lebih dahulu baru kemudian dapat melihat, berkultivasi hati dan menyingkirkan karma, begitu watak hakikinya muncul baru dapat melihat." (Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju)

Ketika saya secara bertahap meluruskan diri sendiri, segala sesuatu di sekitar saya juga berubah. Karena saya memperlakukan teman saya dengan kebaikan, teman sekelas banyak yang mulai mendekati saya. Ketika saya berbagi pengalaman saya dengan orang tua, mereka mengakui bahwa mereka telah berbicara tidak pantas dengan saya. Mereka tidak lagi mengatakan hal-hal yang tidak sesuai dengan standar praktisi Dafa. Terkait sentimentalitas, perasaan itu melemah dan digantikan oleh belas kasih. Anak ini duduk tepat di sebelah saya sekarang, tapi saya tidak lagi punya pikiran romantis tentang dirinya. Karib saya memiliki perubahan yang paling dramatis. Ketika saya mengatakan kepadanya tentang prinsip-prinsip Fa, dia secara bertahap menjadi lebih tenang. Suatu hari ia berkata kepada saya, "Kamu pasti telah merubah banyak orang. Setidaknya kamu telah merubah diri saya." Saya menjawab sambil tersenyum, "Yang benar-benar dapat merubah seseorang adalah Dafa." Pada akhir kelas tujuh, guru saya menulis evaluasi berikut tentang saya, "Kamu sangat lurus. Para guru senang padamu, dan teman-teman sekelas menghormatimu!"

Setelah penganiayaan dimulai pada 20 Juli 1999, semua praktisi dihadapkan dengan pilihan untuk melanjutkan kultivasi atau menyerah. Penderitaan demikian besar adalah ujian besar bagi berbagai keterikatan manusia kita. Banyak praktisi menjadi pengikut sejati setelah meningkatkan Xinxing dan melepaskan konsep manusia. Sesungguhnya, ujian ini sama bagi seluruh praktisi terlepas dari apakah mulai berlatih sebelum atau setelah 20 Juli 1999. Saya hanya dapat berkultivasi dengan rajin sebagai rasa terima kasih kepada Guru. Saya akan memberi tahu lebih banyak orang fakta kebenaran tentang Falun Gong.


Chinese version click here
English version click here