(Minghui.org) Salam kepada Guru, Salam kepada rekan-rekan praktisi.

Saya berpartisipasi dalam konferensi berbagi pengalaman melalui internet selama dua tahun terakhir. Tahun ini, saya akan berbagi pengalaman tentang menggunakan telepon selular untuk mengklarifikasi fakta kebenaran.

1. Didorong oleh Rekan-rekan Praktisi untuk Menggunakan Teknologi Baru dan Meningkatkan Xinxing

Setelah membaca sebuah artikel Minghui di tahun 2010 mengenai penggunaan telepon seluler untuk mengklarifikasi fakta kebenaran, saya mulai secara serius memikirkan hal ini. Belajar teknik khusus adalah sebuah kesempatan baik untuk meningkatkan Xinxing (watak, kualitas moral). Seandainya saya tidak berkultivasi, mungkin saya tidak akan pernah belajar menggunakan komputer. Namun saya harus belajar teknologi baru yang canggih untuk mengklarifikasi fakta kebenaran. Saya merasa agak gugup, namun seorang rekan praktisi mengatakan kepada saya: “Hanya mengikuti prosedurnya dan tidak akan sulit. Kita sebagai praktisi Dafa, mempunyai kemampuan supernormal dan Guru mendukung kita.” Saya merasa lebih percaya diri.

Saya mengunduh perangkat lunak dan catatan teknis dari website Minghui dan mulai belajar. Saya membuat catatan rinci setiap hari, yang pada akhirnya memenuhi seluruh buku catatam.

Kadang saya menghabiskan setengah hari di depan komputer, namun tidak bisa mengerjakannya. Saya merasa frustrasi; namun juga mengingatkan diri untuk bersabar. Saya mematikan komputer dan belajar Fa, memancarkan pikiran lurus serta bermeditasi. Setelah beberapa jam, saya kembali ke komputer dan mulai bekerja lagi. Sekarang saya menyadari bahwa saya selalu bisa berhasil. Kadang ketika tugas terlalu sulit, saya meminta Guru memberi dukungan.

Sekarang saya telah belajar menggunakan selular Android untuk mengirim pesan tanpa diketahui pengirimnya. Saya bahkan mulai mengajar praktisi lainnya. Seorang teman non-praktisi takjub melihat kemampuan saya menggunakan komputer: “Saya takjub melihat kamu melakukan hal-hal yang lebih canggih daripada yang saya ketahui.”

2. Mengkultivasi Xinxing Sambil Menyelamatkan Manusia

Ketika pertama kali memulai, akun kartu telepon saya segera terblokir. Beberapa orang menggunakan kata-kata makian ketika membalas pesan saya, sementara yang lain membalas dengan ancaman. Tidak seorangpun yang setuju untuk mundur dari afiliasi Partai Komunis. Saya lalu menyesuaikan taktik dengan menggunakan kartu telepon yang terblokir untuk mengirim pesan suara klarifikasi fakta. Namun saya membeli jenis telepon selular yang salah, dan sangat tidak membantu. Saya terhenti pada titik ini dan merasa frustrasi. Saya menceritakan rasa frustrasi saya dengan rekan praktisi, namun usaha saya seringkali gagal. Akhirnya seorang praktisi berkata pada saya: “Kamu punya masalah Xinxing.” Umpan balik tersebut melukai perasaan saya. Namun setelah beberapa waktu, saya menyadari bahwa sebagai seorang praktisi Dafa, saya harus mencari ke dalam atas kekurangan diri sendiri. Saya menemukan bahwa saya tidak cukup belas kasih dan juga mempunyai rasa takut. Beberapa pesan saya kepada petugas polisi kurang belas kasih dan mengandung unsur kebencian. Ketika tidak seorangpun membalas pesan, saya merasa cemas. Ketika beberapa orang menutup telepon, saya merasa kesal. Disisi lain, ketika seseorang mendengarkan seluruh pesan, saya merasa berhasil. Sebelum menelepon, saya akan menghitung berapa banyak waktu yang tersisa pada kartu telepon. Setelah menelepon, saya suka meringkas pencapaian saya, namun tidak menaruh perhatian pada berapa banyak orang yang terselamatkan karena mendengar pesan suara. Saya kemudian menyadari bahwa konsep yang saya miliki tidak berbeda dengan manusia biasa. Saya tidak memiliki pikiran lurus dari seorang praktisi Dafa.

Saya perlu merubah pemikiran saya. Setelah membaca banyak artikel Minghui mengenai penggunaan pesan telepon untuk klarifikasi fakta, saya memperoleh pemecahan masalah dalam memancarkan pikiran lurus. Saya juga memperbaiki masalah teknis telepon selular. Hasilnya, sekarang banyak orang dapat mendengar seluruh pesan.

Setiap kali meninggalkan rumah untuk menelepon, saya belajar Fa selama 30 hingga 60 menit dan meminta Guru mendukung saya. Suatu ketika sewaktu di luar, saya mulai memancarkan pikiran lurus hingga tiba di tempat tujuan. Saya mengirim pesan telepon sambil berjalan. Sebelum orang mengangkat telepon, saya memancarkan pikiran lurus untuk mendorong mereka mendengarkan pesan. Efeknya lebih baik.

Saya seringkali merubah isi pesan suara sesuai dengan paket instruksi Minghui. Di bawah bimbingan Guru, saya belajar bagaimana menggunakan perangkat lunak konversi suara untuk mengkombinasikan beberapa bagian ke dalam 20 menit pesan suara. Banyak orang dapat mendengar sebagian besar dari itu dan mendapat gambaran yang lebih lengkap tentang penganiayaan terhadap Falun Gong.

Menelepon adalah sebuah kesempatan baik untuk menyingkirkan keterikatan. Adalah juga refleksi yang baik dari tingkatan kultivasi saya. Ketika semakin banyak orang mendengarkan pesan, saya harus waspada terhadap puas diri saya. Saya mengingatkan diri bahwa semua keberhasilan yang dicapai di bawah bimbingan Guru. Kadang, saya tidak belajar Fa dengan baik, dan lupa meminta perlindungan Guru, gagal memancarkan pikiran lurus dengan sungguh-sungguh. Maka efek pesan suara akan tidak baik. Suatu hari, saya terlalu asik mencari pekerjaan untuk anak saya, dan akibatnya, tidak seorangpun mendengarkan seluruh pesan. Saya segera menyadari masalahnya. Setelah pulang ke rumah, saya fokus pada pemancaran pikiran lurus dan memperbaiki kondisi hati saya. Saya kemudian memperoleh hasil yang lebih baik.

Panggilan telepon adalah juga suatu proses menahan kesulitan dan melenyapkan hasrat akan kenyamanan. Di bawah terik matahari di musim panas, saya harus menahan panas dan haus. Selama hujan, saya harus melindungi telepon seluler dengan payung. Di musim dingin, sulit untuk menekan nomor. Adalah sebuah tugas yang sulit dari sudut pandang manusia biasa, namun, saya sedang menyelamatkan orang dan memilih hal ini. Kesukaran itu tiada artinya.

Saya juga selalu membawa beberapa DVD dan brosur untuk dibagikan di jalan. Saya membuat materi-materi ini di rumah, jadi saya dapat memenuhi kebutuhan saya sendiri.

3. Umpan balik dari Pendengar


Suatu hari, saya memutar pesan suara kepada seorang pria yang mengatakan pada orang-orang: “Ini adalah Falun Gong. Praktisi Falun Gong masih ada!” Saya merasa sangat sedih karena pelurusan Fa mendekati akhir dan banyak orang masih tidak jelas tentang Falun Gong. Saya merasakan beban di pundak.

Suatu hari, seorang pria mendengarkan selama beberapa detik dan berteriak dengan marah: “Falun Gong” sebelum menutup telepon. Pria yang lain berkata: “Kalian anti revolusi, dan harus masuk penjara.”

Seseorang memberitahu orang lain saat mendengarkan: “Saya menerima telepon dari seseorang yang menuduh Partai Komunis melakukan hal-hal buruk.” Orang yang lain berkata: “Mengapa mereka menelepon saya?” Pendengar menghidupkan speaker telepon agar setiap orang dapat mendengar pesan. Saya mendengar seseorang berkomentar.

Menelepon adalah berbeda dengan percakapan langsung untuk meyakinkan orang-orang mundur dari Partai Komunis dan organisasi afiliasinya. Saya tidak tahu hasilnya secara langsung. Namun saya tahu bahwa menyelamatkan seseorang seringkali melibatkan banyak langkah. Sebuah panggilan telepon, sebuah brosur, sebuah poster dan lain sebagainya. Setelah seseorang cukup melihat atau mendengar, seorang praktisi kemudian dapat meyakinkan dia untuk mundur dari Partai. Kita semua melakukan sebaik mungkin tanpa menjadi terikat pada hasil akhir.

Kegiatan sehari-hari dalam Hidup Saya

Sekarang setiap hari penuh dengan kegiatan. Saya melakukan latihan di pagi hari dan membaca satu ceramah Zhuan Falun. Selama siang hari, saya biasanya mengakses Minghui untuk membaca artikel dan mengunduh materi. Saya kemudian sibuk melakukan panggilan telepon dan melakukan pekerjaan Dafa lainnya. Saya juga mencari waktu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga. Ketika pergi ke toko bahan pangan, saya seringkali berlari kecil untuk menghemat waktu. Di malam hari, saya membuat panggilan telepon sambil berjalan keluar.

Suami saya bekerja di luar kota, jadi kebanyakan saya tinggal sendirian di rumah. Kadang, saya melewatkan makan. Saya berbelanja bahan pangan sekali seminggu. Ketika teman menelepon dan menanyakan apakah saya merasa kesepian, saya tertawa: “Bagaimana saya punya waktu untuk merasa kesepian? Saya harus memadatkan jadwal sibuk saya untuk menemukan waktu untuk tidur. Setiap hari sibuk dan hari yang bahagia bagi saya.”

Saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih yang tulus kepada Guru!


Chinese version click here
English version click here