Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Minghui Fahui | Mengklarifikasi Fakta dengan Telepon Seluler

14 Maret 2013 |   Oleh: Xi Yuan, seorang praktisi di China


(Minghui.org) Salam kepada Guru! Salam kepada rekan-rekan praktisi!

Saya merasa senang bisa berbagi pengalaman kultivasi dalam dua tahun ini tentang penggunaan ponsel untuk mengklarifikasi fakta. Mohon tunjukkan jika ada yang tidak tepat.

Mengirim Pesan Singkat Melalui Telepon Seluler

Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2008. Tahu bahwa saya agak terlambat dalam Pelurusan Fa, saya berusaha sebaik mungkin untuk mengejar ketinggalan dalam melakukan tiga hal dengan baik. Setelah belajar cara mengklarifikasi fakta melalui pesan singkat melalui ponsel pada akhir tahun 2008, saya melakukan proyek ini dan kemudian saya mempelajari caranya dari praktisi lain.

Karena pemerintah China memblokir kata-kata sensitif, ada saat-saat ketika pesan teks tidak dapat dikirim keluar, dan kartu ponsel dinonaktifkan. Kami mengganti kata-kata sensitif dengan kata lain dan mencoba metode lain. Setelah belajar lebih banyak tentang prosedur yang berlaku, saya mulai mengedit pesan sendiri.

Ketika mengajarkan caranya kepada saya, praktisi memberitahu kepada saya bahwa kita dapat menerima segala macam balasan, dari ucapan terima kasih sampai sumpah serapah. Alih-alih menjadi terganggu, kita harus memperlakukan orang dengan belas kasih dan memancarkan pikiran lurus ketika mengirimkan pesan singkat. Saya mengingat hal ini dan mengikutinya. Meskipun demikian, untuk waktu yang cukup lama, saya tidak berani membaca pesan  balasannya. Ketika kita membahas hal ini, praktisi meminta saya melihat ke dalam untuk menemukan keterikatan saya, dan secara bertahap saya bisa menangani semua itu dengan tenang. Bahkan, banyak pesan balasan yang isinya mengucapkan terima kasih, dan sangat menyentuh untuk membaca semuanya.

Ketika saya mulai melakukan proyek ini, rekan-rekan praktisi memberitahu tentang banyak tindakan untuk menjaga keselamatan. Saya juga merasa takut pada waktu itu dan takut ponsel saya dapat digunakan sebagai "barang bukti" dan menyebabkan saya dianiaya. Jadi saya memikirkan tempat yang baik untuk menyimpan ponsel. Saya menyimpan ponsel itu  dalam sebuah tas kecil, dan menyembunyikannya di karung beras. Dalam "Ceramah Fa pada Konferensi Fa 2002 di Boston," Guru berkata:

“Perihal mengklarifikasi fakta kebenaran untuk menyelamatkan semua makhluk, kekuatan lama tidak berani menentangnya, kuncinya adalah kondisi pikiran kita ketika melakukan pekerjaan jangan sampai disusupi mereka dari celah kekosongan.”

Karena menyelamatkan semua makhluk adalah hal yang paling agung di alam semesta, apa yang harus saya takutkan? Perlahan-lahan, pola pikir saya berubah, dan saya tidak merasa takut lagi.

Sebuah kartu ponsel biasanya dapat mengirimkan sekitar 500 pesan. Ketika praktisi memiliki pikiran lurus yang kuat, satu kartu kadang-kadang secara ajaib dapat mengirim ribuan pesan. Saya merasa kagum, berharap saya juga akan mengalami keajaiban seperti itu. Tapi kartu saya hanya bisa mengirim 1000 pesan paling banyak, dan kadang-kadang hanya satu atau dua ratus ketika kartu diblokir. Ketika melihat ke dalam, saya menemukan saya memiliki keterikatan pengejaran dan pamer. Tujuan mengirim pesan singkat adalah untuk menyelamatkan orang-orang, tapi saya hanya terikat pada pengiriman pesan lebih banyak untuk pamer diri. Ini salah, karena hati saya tidak murni. Kemudian, saya tidak lagi terikat pada berapa banyak pesan yang bisa saya kirim, hanya berharap bahwa siapa pun yang menerima bisa mengetahui kebenaran dan terselamatkan.

Mengirim Pesan SMS dengan Smart Phone

Pada akhir 2010, saya menerima MMS (Multimedia Messaging Service) dan menemukan bahwa MMS itu sangat informatif karena ada grafik dan gambar. Selain itu, pesan tersebut dengan mudah dapat menarik perhatian penerima. Saya berpikir bahwa menggunakan pesan MMS bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk klarifikasi fakta. Namun, telepon saya lambat dan tidak efisien dalam hal pengiriman pesan jenis MMS tersebut. Kemudian Guru membantu saya. Suatu hari seorang praktisi membeli satu smart phone, mengatakan bahwa ponsel itu bisa digunakan untuk mengirim pesan MMS ke suatu daftar penerima dan memutar file rekaman suara. Saya mengunduh perangkat lunak yang sesuai dan instruksi penggunaannya dari Internet. Setelah melakukan banyak percobaan, saya sekarang sudah terbiasa dengan mengirim pesan MMS yang bisa memainkan file rekaman ke satu kelompok.

Membantu Lebih Banyak Praktisi untuk Ikut Terlibat

Guru telah menjaga kita sepanjang jalan, dan saya sangat bersyukur karena itu. Tidak lama setelah saya belajar cara mengklarifikasi fakta dengan menggunakan smart phone, seorang koordinator bertanya apakah saya bisa berbagi teknik ini dengan lebih banyak praktisi. Beberapa praktisi, termasuk saya, mulai bekerja sama untuk mendukung praktisi di kota kami dan wilayah sekitarnya. Karena ada banyak rincian teknis dan bisa kesulitan untuk menghafal semuanya sekaligus, saya menulis panduan singkat yang bisa diiikuti dan digunakan oleh praktisi lain.

Setelah Praktisi B membaca panduan yang saya tulis, ia berkata ada terlalu banyak istilah teknis dalam petunjuk itu dan sulit untuk dimengerti, terutama bagi para praktisi lanjut usia. Dia menyarankan agar saya menulis yang lebih sederhana dalam bahasa yang mudah dimengerti. Saya tidak senang dan mengatakan bahwa itu sudah ditulis dalam bahasa yang sederhana. Dia kemudian mengatakan bahwa "pull-down menu," "panel," dan kata-kata lain adalah istilah teknis khusus yang banyak praktisi tidak tahu. Karena saya banyak bekerja dengan komputer di tempat kerja, saya menjelaskan bahwa ini adalah istilah umum yang digunakan oleh setiap orang. Tapi Praktisi B bersikeras dengan pendapatnya, dan koordinator juga setuju dengan dia. Guru berkata,

“…jika tidak sampai menusuk lubuk hati seseorang, akan sia-sia dan tidak berguna, tidak akan mendapat peningkatan.” (“Ceramah Empat,” Zhuan Falun)

Saya marah karena mendapat umpan balik negatif yang tidak sesuai dengan kerja keras saya. Selain itu, keterampilan komputernya terlalu buruk untuk mewakili praktisi setempat. Meskipun demikian, saya setuju untuk membuat perubahan yang diminta.

Ketika bekerja sama dengan Praktisi B mengenai panduan yang telah direvisi, dia juga merasa tertekan karena keengganan saya. Saya tahu bahwa penghalang telah terbentuk diantara kami karena keterikatan saya telah muncul. Saya ingin menghilangkan hambatan ini karena, bagaimanapun juga, kita adalah satu tubuh dan perlu bekerja sama dengan baik satu sama lain untuk memenuhi tanggung jawab kita.

Suatu hari ketika berbicara dengan praktisi C, saya bercerita tentang situasi saya. Dia bilang bahwa saya telah mencampur keterikatan hati dengan pikiran sejati saya. Ketika masalah datang lagi, saya perlu mengingatkan diri sendiri bahwa keterikatan - tidak mau dikritik - bukanlah diri saya yang sebenarnya. Saya melakukan apa yang dia sarankan dan merasa lebih santai. Saya sungguh-sungguh meminta maaf kepada praktisi B. Dia berkata bahwa dia juga telah banyak meningkat selama proses tersebut. Saya merasakan penghalang diantara kami telah dimusnahkan dan bekerja sama dengan rekan-rekan praktisi adalah sebuah kesempatan berharga.

Ketika mempromosikan teknik telepon selular, saya mengalami kesulitan dan juga pengorbanan. Tapi apa yang lebih menyentuh saya adalah kebahagiaan yang saya rasakan karena saya bisa membuktikan kebenaran Fa. Ketika melihat praktisi lain bisa menggunakan alat Fa ini untuk menyelamatkan orang-orang, semua pengorbanan saya tampak kecil.

Seorang koordinator pernah meminta saya untuk mendemonstrasikan penggunaan telepon selular di daerah pinggir kota. Sepanjang hari itu hujan turun dengan deras, dan saya meninggalkan rumah setelah makan siang bersama praktisi lain. Masih banyak air di jalan, dan sepatu kami jadi basah semua. Ketika kami tiba di lokasi, sudah ada banyak praktisi sedang menunggu di sana. Melihat mereka semua telah datang walaupun hujan deras, saya sangat tersentuh. Setiap praktisi telah berpikir tentang bagaimana menyelamatkan orang lain.

Sebagai seorang praktisi baru, saya belajar banyak hal melalui memperkenalkan teknik telepon selular ini kepada orang lain. Beberapa praktisi lansia tidak menggunakan smart phone di masa lalu, dan mereka kadang-kadang belajar dengan perlahan-lahan. Seorang praktisi tua berkata bahwa dia telah berkomunikasi dengan ponsel, "Anda sangat beruntung bisa membantu praktisi menyelamatkan orang-orang." Beberapa praktisi memiliki pikiran lurus yang kuat dan setiap kartu telepon dimanfaatkan dengan maksimal. Ketika saya berbagi dengan praktisi lain, mereka sering mengatakan kepada saya bahwa Guru telah membantu kita begitu banyak dalam hal ini.

Menulis Pesan MMS untuk Mengekpos Penganiayaan di Wilayah Setempat

Ketika kami memulai proyek telepon selular ini, beberapa praktisi menyarankan agar menggunakannya untuk mengekspos penganiayaan di daerah kami. Namun, menulis pesan MMS bukanlah tugas yang mudah, serta menghabiskan banyak waktu dengan hasil yang tidak sesuai dengan harapan. Jadi kami berhenti menulis pesan MMS kami sendiri.

Kemudian, saya melihat bahwa praktisi dapat menghasilkan selebaran klarifikasi fakta dengan cepat, dan selebaran ini sangat efektif dalam menekan kejahatan. Saya mulai mengedit pesan lagi. Setelah mempelajari teknik yang tepat, saya menemukan bahwa hal itu tidak sesulit seperti yang diduga. Setelah menyiapkan contoh pesan MMS, saya menunjukkannya kepada praktisi lain dan menerima umpan balik. Saya membuat beberapa modifikasi dan memiliki pesan MMS pertama di daerah kami.

Sekarang kami sudah berpengalaman dalam menulis pesan MMS. Baru-baru ini, ketika menyewa seorang pengacara untuk membela praktisi, kami mengirim pesan MMS sebagai undangan. Kemudian kami juga mengikuti perkembangannya secara tepat waktu. Hal ini secara efektif membantu orang untuk mengetahui kebenaran dan menekan kejahatan.

Saya sangat berterima kasih atas apa yang Guru telah berikan kepada kita, dan saya akan berkultivasi dengan rajin.

Terima kasih, Guru. Terima kasih, rekan-rekan praktisi.

Chinese version click here

English version click here