Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Bagaimana Ketakutan Menghalangi Peningkatan Saya

6 Maret 2013 |   oleh seorang praktisi barat


(Minghui.org) Bertahun-tahun saya telah memperhatikan bagaimana ketakutan menghalangi saya untuk meningkat. Setiap level mempunyai kesulitan tersendiri yang bervariasi. Saya juga memperhatikan bahwa level yang berbeda mempunyai keterkaitan yang berbeda dengan ketakutan, seperti partikel yang lebih kecil bergabung membentuk partikel yang lebih besar.

Setiap kali saya mencoba menelusuri masalah saya, saya menemukan keterikatan terhadap egois, nama baik, keangkuhan. Namun saya belum bisa mencari akar masalahnya. Saya tidak bisa menelusuri sampai lebih dalam. Kadang-kadang, saya menemukan ketakutan, tetapi tidak pernah menelusuri lebih lanjut, seakan-akan ketakutan saya menghambat saya untuk melihat ketakutan.

Akhir-akhir ini saya berusaha memantaunya lebih jelas. Saya memperhatikan bagaimana saya telah menjadi biasa untuk menerima pikiran saya sebagai saya yang sebenarnya. Dari waktu ke waktu ini menjadi konkrit, pasti dan kokoh, seperti saya yang sebenarnya. Saya telah menggali cukup dalam untuk menyadari bahwa ketakutan sebenarnya adalah suatu ketakutan untuk melepaskan diri sendiri yang palsu, yang telah saya anggap sebagai identitas saya, saya yang sebenarnya.

Saya lega mencapai pengertian ini. Di saat yang lalu, saya tidak cukup teguh untuk mendorong diri sendiri, walaupun saya telah mencoba, tetapi tidak pernah mencapai hasil yang lebih jauh. Saya tidak pernah meninggalkan kultivasi, tetapi saya tersangkut di level ini, dan tidak ada peningkatan yang berarti.

Di satu titik saya melewati waktu-waktu yang susah. Di dalam pikiran, saya menanggapi hal ini terlalu berat. Keterikatan saya mendikte perasaan tidak adil, hingga saya terus mengeluh dan Xinxing saya jatuh. Karena saya tidak berhasil memahami apa yang saya butuhkan ditengah-tengah kesulitan, saya mungkin telah membuat kondisi lebih memburuk. Tetapi Guru telah sangat sabar terhadap saya, dan saya telah mengerti bahwa kesulitan itu adalah sesuatu yang harus saya lewati.

Saya mengetahui ini akan memakan sedikit waktu dan usaha keras, tetapi sekarang saya merasa saya mempunyai tujuan lebih besar untuk menerobosnya. Ketakutan masih ada, tetapi partikel yang mengerikan, yang belum disentuh itu melemah begitu saya temukan. Namum saya menyadari ketakutan ini harus dihadapi. Hanya dengan cara ini saya akan bisa membangun pondasi yang kuat dan benar-benar menjadi saya yang sebenarnya.

Saya juga telah menyadari saya terlalu cepat menyerah, sekarang saya mengerti lebih dalam bahwa kultivasi dan peningkatan adalah proses selangkah demi selangkah, dan orang-orang melakukan peningkatan yang kokoh dengan berangsur-angsur, meningkat lebih jauh.

Guru dalam Zhuan Falun mengatakan:

“Anda harus ketat mematut diri, tetapi kami memperkenankan anda meningkat secara berangsur-angsur. Sekiranya anda seketika telah berhasil melakukannya pada hari ini, berarti anda sudah menjadi Buddha pada hari ini, maka itu juga tidak realistik, tetapi anda akan mampu melakukannya secara berangsur-angsur.”

“Esensi yang hilang dari kita adalah benda yang tidak baik, apakah itu? Itu adalah karma, ia saling melengkapi dan saling mengisi dengan berbagai macam keterikatan manusia. Misalnya sebagai manusia biasa kita punya berbagai macam hati yang tidak baik, demi kepentingan pribadi, telah melakukan berbagai perbuatan yang tidak baik, dapat memperoleh substansi hitam seperti ini -- karma. Ini punya hubungan langsung dengan hati kita sendiri, untuk menyingkirkan benda yang tidak baik ini, pertama-tama anda harus mengubah hati anda ini.”

Saya sekarang mengerti bahwa membongkar hal negatif di dalam diri saya sebenarnya adalah hal yang baik dan saya seharusnya tidak dihalangi oleh ketakutan ini lagi. Saya menciptakan mereka selama ini, tetapi mereka ini bukan bagian dari saya yang sebenarnya. Saya tidak mengakui mereka sebagai saya. Mereka bisa dikoreksi atau disingkirkan, tapi mereka tidak akan menghentikan peningkatan saya lagi.

English version click here