Nama: Zhao Fugui (赵福贵)
Jenis Kelamin: pria
Usia: tidak diketahui
Alamat: tidak diketahui
Pekerjaan: tidak diketahui
Tanggal Penangkapan Terakhir: 5 Desember 2012
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Tahanan Fangshan, Beijing (房山看守所)
Kota Tempat Penahanan: Beijing
Penganiayaan yang Diderita: vonis ilegal, pemenjaraan, penahanan

(Minghui.org) Pada 5 Desember, praktisi Falun Gong Zhao Fugui dari Beijing ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Yanchun saat membagikan materi informasi Falun Gong di Yanchun, Fangshan. Ia sekarang ditahan di Pusat Tahanan Fangshan.

Ibunda Zhao menjadi sangat khawatir dan tertekan atas penangkapan putranya, dan kemudian mengalami kecelakaan dan kakinya retak. Adik perempuannya bekerja sebagai supir becak dan membantu mendukung ibunya. Ia cukup sibuk dan hampir tidak punya waktu untuk mengurus putrinya dan sekarang makin tertekan karena harus mengurus ibunya.

19 Desember 2012 adalah “Hari Pelantikan Direktur” di Biro Keamanan Publik Fangshan. Adik perempuan Zhao dan ibunya (sekarang menggunakan kursi roda) pergi ke Biro untuk meminta pembebasannya. Mereka disambut oleh petugas Duan, tetapi diberitahu harus pergi ke Pusat Tahanan dan mengontak petugas Zhang Wenfu guna menyelesaikan masalah.

Pada 20 Desember, kedua wanita itu pergi ke Pusat Tahanan Fangshan. Tetapi, para staf mempingpong mereka, membuang waktu mereka. Mereka tidak bisa menemukan petugas Zhang Wenfu. Karena putus asa, adik perempuan Zhao berteriak, ”Bukankah polisi seharusnya melayani rakyat? Bukankah ini masyarakat yang harmonis? Mengapa kalian menangkap orang baik? Mengapa kalian menipu orang?” Ibunya duduk di kursi roda dan menangis, ”Anakku, pulanglah…”

Orang-orang yang lewat tersentuh atas kejadian ini, polisi kelihatannya telah kehilangan rasa empati dan keadilan. Pejabat pusat tahanan memerintahkan untuk mengambil foto keluarga Zhao. Polisi setempat juga mengirim petugas untuk menghentikan protes para wanita itu. Akhirnya, petugas Duan meminta para wanita itu menunjukkan bukti tempat tinggal, dokumen perawatan medis ibunya dan pernyataan yang menjelaskan kondisi sulit dari keluarga Zhao akibat penahanan. Petugas kemudian memberitahu bahwa ia akan menanyakan atasannya jika Zhao dapat dibebaskan dengan jaminan. Keluarga Zhao segera menyediakan surat-surat dan kemudian pulang ke rumah.

Pada 21 Desember, keluarga Zhao menelepon pusat tahanan, tetapi tidak ada seorangpun menjawab. Akhirnya, seorang petugas menjawab telepon tetapi segera meng-hold telepon. Sekitar jam 20.00, sekelompok orang beringas dari Kantor 610 Fangshan tiba di rumah Zhao dan berusaha mendobrak masuk. Mereka memerintahkan keluarga ini untuk keluar, tetapi ketika ditolak, mereka berusaha memaksa masuk melalui pintu balkon. Gagal membukanya, mereka mengancam akan kembali besok.

Mengalami Penganiayaan Bertahun-tahun


Zhao mulai berlatih Falun Gong pada 1995. Ia telah ditahan di kamp kerja paksa sebanyak tiga kali dan mengalami penyiksaan yang tak berperikemanusiaan hanya karena keyakinannya. Namun, meski disiksa dan dianiaya, Zhao tidak mundur dari keyakinannya pada Dafa.

Pada 2005, ibunda Zhao dipukuli hingga pingsan oleh polisi bernama Liu dari Distrik Mentougou, karena ia adalah praktisi Falun Gong. Ia kemudian menderita stroke. Keluarganya memohon kepada beberapa departemen pemerintahan, tetapi pejabat menolak menerima tanggung jawab dan akhirnya mengirimnya ke rumah jompo. Keluarganya dipaksa membayar semua biaya perawatannya.

Istri Zhao di bawah tekanan berat akibat penyiksaan suaminya dan merasa dipaksa untuk menceraikannya. Anak mereka dipelihara Zhao. Zhao telah bertekad untuk mengurus ibu dan anaknya.

Pihak-pihak yang bertanggung jawab atas penganiayaan Zhao dan keluarganya:

Distrik Fangshan, Biro Keamanan Publik Liangxiang Beijing
Alamat: Jalan Liangxiang Zhengtong #16, kode pos 102488

Pusat Tahanan Distrik Fangshan, Beijing
Alamat: Desa Guashi, Jalan Chengguan, Distrik Fangshan, kode pos 102400.

Chinese version click here
English version click here