(Minghui.org)

Mengklarifikasi Fakta Dimanapun Berada


Dengan semakin banyaknya praktisi yang mulai mengklarifikasi fakta secara langsung kepada orang-orang, maka pendistribusian materi informasi cetak menjadi menurun. Beberapa praktisi mengatakan bahwa, meskipun kita telah membagikan banyak materi klarifikasi di masa lalu, sekarang sudah tidak perlu untuk terus melakukannya. Beberapa mengatakan bahwa materi klarifikasi yang dibagikan sudah ketinggalan waktu dan sekarang kita harus fokus pada klarifikasi fakta secara tatap muka. Namun, ketika kita meminta orang untuk mundur dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi afiliasinya, mungkin sulit untuk mengklarifikasi banyak hal dalam waktu singkat. Akibatnya, beberapa orang masih belum sepenuhnya paham akan fakta kebenaran bahkan setelah mengundurkan diri dari PKC dan organisasi afiliasinya. Oleh karena itu, kita masih perlu menggunakan semua jenis materi klarifikasi fakta.

Setelah mendiskusikan hal ini dengan koordinator A, kami berdua memahami pentingnya membagikan materi klarifikasi dan memutuskan untuk mendistribusikan materi-materi tersebut dalam skala besar. Kadang kala, hanya kami berdua saja yang pergi keluar bersama-sama, dan kadang-kadang beberapa praktisi lain bergabung dengan kami. Saya biasanya membaca materi klarifikasi satu kali sebelum membagikannya, dan kami juga sering pergi keluar pada siang hari. Suatu hari ketika kami meninggalkan sebuah gedung setelah membagikan materi klarifikasi fakta di sana, kami melihat seorang siswa membaca pamflet klarifikasi fakta sambil berjalan. Lain waktu, kami melihat tiga wanita, semua berusia 50 tahunan, duduk di meja dengan empat pamflet.

Saya biasa berpikir bahwa mereka yang percaya pada agama akan sulit untuk menerima kebenaran, jadi saya sering melewati beberapa rumah jika ada tempelan kutipan agama di pintunya. Suatu kali ketika memancarkan pikiran lurus, saya melihat bahwa pamflet yang kami sebarkan begitu besar sampai menutupi seluruh pintu. Saya tercerahkan bahwa saya seharusnya tidak mengabaikan mereka dan harus memberikan kesempatan kepada semua orang. Sejak itu, saya tidak melewatkan satu rumah pun.

Ketika memancarkan pikiran lurus, saya melihat Gong (energi) praktisi melebur jadi satu dan dengan  cepat membersihkan bangunan tingkat demi tingkat seperti air terjun. Kadang-kadang, Gong yang dipancarkan menyatu dan membersihkan daerah yang luas seperti petir. Energi tersebut kemudian meluas ke masing-masing bangunan dan menyebar ke setiap pintu. Saya tahu bahwa itu adalah materi klarifikasi yang kami distribusikan. Kami juga memancarkan pikiran lurus setiap kali sebelum pergi keluar. Suatu hari, saat memancarkan pikiran lurus, saya melihat sebuah gerbang terbuka di langit abu-abu dan serombongan penjaga Manchuria turun. Mereka bergerak dengan anggun dan energi yang kuat. Seekor naga merah raksasa segera dimusnahkan. Banyak bangunan kemudian muncul, dan langit berubah menjadi cerah. Dari hal ini, saya menyadari bahwa kita praktisi memiliki sejarah yang mulia di masa lampau dan sedang menjalankan misi besar pada hari ini. Jika kita tidak dapat menyelamatkan makhluk hidup dengan baik, maka akan mengakibatkan penyesalan yang abadi.

Suatu pagi hari, saya pergi keluar untuk membagikan materi klarifikasi dan kemudian bersama praktisi lain di sore hari. Ketika memancarkan pikiran lurus pukul 6 sore, saya melihat banyak tentara surgawi mengelilingi saya. Mereka bertepuk tangan dan berkata, "Anda telah melakukannya dua kali hari ini. Itu sangat bagus."

Suatu kali setelah membagikan materi klarifikasi fakta, saya kembali ke rumah dengan sepeda. Saya sangat bahagia dan penuh energi. Saya berpikir bahwa, tak peduli betapa sulit, saya hanya ingin para makhluk hidup terselamatkan. Lalu saya menangis. Pada saat itu, saya melihat di dimensi raksasa ada banyak orang yang tak terhitung jumlahnya sedang berlutut dan mereka yang berada di baris depan memegang spanduk bertuliskan, "Raja Agung."

Memusnahkan Konsep-konsep

Suatu hari ketika memasukkan materi klarifikasi fakta ke dalam tas, saya menemukan bahwa ada dua baris tulisan yang tumpang tindih. Saya bertanya-tanya apakah mungkin ada masalah dengan printer yang digunakan dan praktisi tidak menyadarinya. Saya mengambil salinan lain dan melihat kesalahan yang sama pada satu dari tujuh atau delapan brosur. Saya menganggap  hal itu hanya masalah kecil, selain itu praktisi telah menghabiskan begitu banyak waktu dan uang untuk membuat brosur-brosur ini dan akan sangat disayangkan jika harus membuang semua brosur yang ada kesalahannya. Saat itu sudah larut malam dan saya terlalu lelah untuk memeriksa satu per satu brosur.

Ketika saya berbicara dengan Praktisi B tentang hal ini keesokan harinya, dia mengatakan bahwa brosur harus dibuat dengan sempurna karena itu adalah materi Dafa. Kesalahan pencetakan mungkin akan meninggalkan kesan yang tidak diinginkan, dan orang-orang tidak akan menghargai materi-materi itu. Dia tidak setuju untuk mendistribusikan brosur yang ada kesalahan, tapi saya tidak mendengarkan dia.

Ketika saya membagikan brosur-brosur tersebut, seorang anak laki-laki melihat saya dan menertawakan saya, "Anda punya masalah mental." Dia kemudian tertawa lagi. Tertawanya tidak seperti tertawa anak kecil. Kedengarannya seperti iblis. Setelah selesai membagikan di satu bangunan dan pindah ke bangunan berikutnya, saya menemukan beberapa salinan yang sudah dibuang di lorong. Saya memungutnya dan tahu ada sesuatu yang tidak beres. Saya juga merasakan beberapa penolakan pada hari itu.

Kemudian, saya berbicara dengan Praktisi B tentang hal itu, dan dia bilang itu karena kualitas pencetakan. Saya menyadari bahwa salinan dengan kesalahan itu seharusnya tidak didistribusikan. Ketika memancarkan pikiran lurus, dalam hati saya berkata kepada Guru bahwa saya salah. Lalu, saya lihat di dimensi lain, air mata saya jatuh di barisan yang tumpang tindih itu dan kemudian memisahkannya, dan kemudian kata-kata Guru muncul:

“Pikiran lurus para pengikut kuat
Guru memiliki kemampuan mengatasi keadaan langit”
(“Budi Jasa Guru dan Pengikut,” Hong Yn III)

Saya membuka tas dan memeriksa 30 lembar yang tersisa. Tak satu pun dari brosur itu memiliki kesalahan. Saya tahu bahwa setelah mengenali masalah saya, Guru membantu mengoreksi semua salinan itu.

Di masa lalu, saya tidak berusaha untuk melakukan semua dengan sempurna. Sekarang saya tahu bahwa itu adalah salah - terutama ketika kita membuktikan kebenaran Fa. Hal ini karena kualitas pekerjaan kita dapat mempengaruhi apakah orang-orang dapat atau tidak  diselamatkan. Selain itu, ketika kita mengoreksi beberapa konsep tertentu, bagian yang lebih besar dari alam semesta dapat diluruskan.

Mencari ke Dalam untuk Mengatasi Hambatan


Praktisi A dan saya kadang-kadang memiliki perbedaan pendapat tentang mendistribusikan materi klarifikasi fakta. Kritikan dari saya dan praktisi lain membuat dia jadi sangat pesimis, dan dia pernah ingin berhenti melakukan koordinasi. Suatu hari setelah membagikan materi klarifikasi fakta, Praktisi A meminta saya untuk mengambil lebih banyak lagi salinan materi dari praktisi lain. Nadanya yang menuntut membuat saya kesal, dan saya berpikir untuk kembali ke rumah dan memasak untuk tamu saya di rumah, jadi saya bilang bahwa saya tidak bisa melakukannya. Dia membalas, "Anda harus pergi. Saya lebih tua dari Anda, dan Anda harus mendengarkan saya." Saya kembali mengatakan bahwa saya tidak bisa. Sambil kami terus berjalan, praktisi lain berjalan dari belakang dan tidak sengaja menginjak sepatu saya, dan membuat sepatu saya lepas. Praktisi A tertawa pada saya, "Anda lihat, Anda salah dan Anda perlu mencari ke dalam." Saya bahkan menjadi lebih tidak nyaman lagi karena tawanya dan saya diam saja.

Setelah pulang ke rumah, saya merasa tidak enak badan dan sakit kepala. Ketika tamu saya pergi setelah makan siang, saya berlutut di depan foto Guru dan berkata, "Guru, saya salah karena saya seharusnya membuktikan kebenaran Fa dan bukannya membuktikan kebenaran diri sendiri." Lalu saya mulai belajar Fa. Saya melihat beberapa substansi hitam yang pekat di kepala saya dan tahu itu disebabkan karena kemarahan saya. Substansi itu berkurang selama saya belajar Fa dan benar-benar hilang seluruhnya setelah saya mempelajari dua ceramah. Saya sangat bersyukur atas bantuan Guru. Saya tahu saya memiliki keterikatan untuk dihargai, dan sekarang telah hilang.

Ketika kami membagikan materi klarifikasi fakta, karena kami tidak mempersiapkan diri dengan cukup baik, kami telah membagikannya lebih dari satu kali pada beberapa daerah dan melewatkan beberapa daerah lainnya. Saya menyalahkan Praktisi A dan merasa tidak senang akan hal ini. Menyadari pikiran manusia saya, saya memutuskan untuk menyingkirkannya. Setelah pulang ke rumah, saya masih berpikir tentang hal ini. Kemudian saya melihat Guru di dimensi lain dengan banyak dewa di bawahnya. Guru berkata, "Saya telah memusnahkan setengah dari substansi buruk bagi Anda."

Keesokan paginya, saya berlutut di depan foto Guru lagi. Dengan telapak tangan saya pada  posisi heshi, saya berkata, "Guru, saya minta maaf karena saya punya pikiran buruk dan mengkritik praktisi lain. Saya salah." Lalu saya melihat gambar Guru diterangi oleh cahaya yang meluas ke segala arah, yang menghapus sebuah lapisan hitam pada saya. Guru juga melakukan Guanding bagi saya, dan saya dimurnikan. Saya mendengar suara penuh belas kasih Guru yang berkata, "Kalian .semua adalah anak-anak saya."

Untuk waktu yang cukup lama, beberapa dari kami fokus pada kekurangan Praktisi A. Sekarang saya lebih mampu memahami dari sudut pandangnya. Ada beberapa praktisi lokal yang jarang berpartisipasi dalam kegiatan klarifikasi fakta. Praktisi A tidak hanya mengundang mereka untuk ikut membagikan materi, tetapi juga membantu kultivasi mereka dengan cara ini. Selain itu, Praktisi A harus berbicara dengan mereka satu per satu, mengatur waktu, dan mempersiapkan materi. Kami cenderung berfokus pada kekurangan dan mengabaikan kerja kerasnya.

Berkat Praktisi A, saya menemukan banyak keterikatan saya sendiri dan melepaskan konsep-konsep manusia saya.

Chinese version click here

English version click here