Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

New York: Nyala Lilin di Depan Konsulat China untuk Mengenang Permohonan Damai 25 April

5 Mei 2013 |   Oleh: seorang praktisi di New York


(Minghui.org) Para praktisi Falun Gong mengadakan nyala lilin di depan Konsulat China pada malam hari, 25 April 2013 untuk memperingati permohonan damai 25 April 14 tahun yang lalu. Mereka juga menyerukan untuk mengakhiri penindasan brutal Partai Komunis China terhadap Falun Gong.


Para praktisi Falun Gong New York melakukan nyala lilin di depan Konsulat China

Spanduk mereka bertuliskan: "Hentikan Penganiayaan terhadap Falun Gong," "Falun Dafa Adalah Baik," "Sejati-Baik-Sabar," "Bawa Jiang, Luo, Liu, dan Zhou ke Pengadilan," dan "Memperingati 14 Tahun Permohonan Damai 25 April." Lilin-lilin dinyalakan untuk mengenang rekan-rekan praktisi yang disiksa sampai meninggal dunia di China.

Lin Zhang dari Beijing berpartisipasi pada peristiwa bersejarah itu di China dan menceritakan secara detail. Dia mengatakan bahwa dia diancam dan ditangkap setelah 20 Juli 1999, ketika rezim komunis secara resmi memulai penganiayaan. Dia dikirim ke sesi cuci otak sebanyak dua kali dan dipecat karena memberitahu koleganya tentang Falun Gong. Dia berkata, "Saya mulai berlatih Falun Gong pada 1999, dan penyakit miokarditis (radang otot jantung) hilang tidak lama setelah saya mulai berlatih. Melihat latihan yang begitu baik diperlakukan tidak adil, saya menyuarakan keadilan."

Liu Ziyu dari Beijing mengatakan dia mulai berlatih Falun Gong dengan mengikuti orangtuanya ketika masih kecil. Dia berada di Shenyang pada tahun 1999 dan tidak pergi ke Beijing. Dia berkata, "Banyak saudara saya, termasuk ibu, nenek, kakek, dan dua bibi saya berlatih Falun Gong. Kami dianiaya dengan berbagai cara selama bertahun-tahun. Salah satu bibi saya dipenjara untuk waktu yang lama dan disiksa sampai meninggal dunia."

Liu datang ke AS setelah melewati banyak kesulitan. Dia berkata, "Saya memiliki perasaan campur aduk pada malam ini. Sambil memegang lilin, saya memikirkan rekan-rekan praktisi yang disiksa sampai meninggal serta mereka yang dianiaya hingga saya meneteskan air mata. Saya berharap masyarakat internasional akan bekerja sama untuk menghentikan penganiayaan Partai Komunis China terhadap Falun Gong."

Ketika praktisi duduk di depan konsulat setelah hari menjadi gelap, cahaya lilin berkedap-kedip dalam kenangan dan kekaguman.

Chinese version click here
English version click here