Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Pengadilan Menengah Kota Denyang di Provinsi Sichuan Membuat Tuduhan Palsu Terhadap Orang-orang yang Baik dan Menipu Keluarganya

1 Juni 2013 |   Oleh: koresponden Minghui dari Provinsi Sichuan, China


(Minghui.org) Setelah Jian Yicong dan Zhou Yubao ditangkap, Jian Yichong dibawa ke Penjara Wanita Provinsi Sichuan dan Zhou Yubao dibawa ke Penjara Wumaping di Leshan. Hukuman mereka yang tidak adil masing-masing tiga tahun, yang baru-baru ini diselenggarakan oleh Pengadilan Menengah Kota Deyang.

Pengadilan Mengabaikan Hukum dan Menjatuhkan Hukuman yang Tidak Adil

Pada November 2012, Pengadilan Distrik Jingyang di Kota Deyang memvonis Jian Yicong tiga tahun penjara tanpa memberitahu keluarganya terlebih dahulu. Keluarga dan teman-temannya menyewa pengacara untuk mengajukan banding ke pengadilan yang lebih tinggi. Pengajuan banding tersebut diterima pada 14 Desember setelah banyak penundaan. Xu Bin, hakim dari Pengadilan Menengah Kota Deyang, mencoba untuk menunda kasus ini dengan menolak menjawab panggilan telepon dari pengacara ataupun bertemu dengan pengacara, yang mana hal ini diusahakan oleh pangacara dengan maksud agar bisa mengakses dokumen tertentu dan mengikuti prosedur naik banding. Pada 7 Maret 2013, pengacara akhirnya bisa mengakses dan membaca dokumen serta mengajukan pernyataan pembelaan pada hari yang sama, tapi sudah terlambat, karena batas waktu dua bulan untuk "sidang kedua" telah lewat.

Setelah itu, pihak keluarga terus menanyakan tentang hasil sidang kedua, tapi Xu Bin menolak untuk menjawab, dia mengatakan, "Anggota keluarga bukanlah pihak yang berperkara."

Pada pertengahan April, pihak keluarga terkejut mengetahui bahwa sidang kedua telah diadakan dan hukuman sudah dijatuhkan pada 29 Maret. Pengadilan tidak memberitahu kepada pihak keluarga maupun pengacara dan menjatuhkan hukuman. Selain itu, mereka terus berbohong kepada pihak keluarga dan tidak memberitahu mereka.

Pihak keluarga tahu bahwa, pada sidang pertama, banyak pegawai pengadilan yang hadir di ruang sidang, tapi tidak ada orang lain yang diizinkan untuk hadir. Bahkan, para pejabat pengadilan tidak menginformasikan kepada pihak keluarga tentang sidang tersebut. Namun, dalam putusan hukuman menyatakan bahwa "pengadilan publik telah digelar." Ketika hukuman itu diputuskan pada sidang kedua, dinyatakan, "Setelah penyelidikan, dipastikan bahwa pengadilan menggelar sidang pertama secara terbuka untuk publik."

Pada sidang pertama, Gong Xueqiang, pengacara pembela yang ditunjuk oleh Pengadilan Negeri Jingyang, tidak memverifikasi satupun bukti yang diajukan oleh jaksa penuntut umum, tidak juga dia meminta jaksa penuntut untuk menjelaskan hubungan antara bukti dan kejahatan yang dituduhkan. Menurut hukum, bukti yang tidak diverifikasi oleh pemeriksaan silang berarti tidak valid.

Pada sidang kedua, pembela yang disewa oleh pihak keluarga mengatakan dalam pernyataannya, "Hukum yang salah dikutip dan hukuman yang tidak tepat telah dijatuhkan. Jaksa penuntut menuduh Jian Yicong dengan tuduhan ‘memanfaatkan organisasi untuk melanggar hukum.’ Namun, jaksa penuntut  tidak bisa mengatakan bagaimana dia menggunakan organisasi atau tidak bisa menjelaskan, apa dan di mana organisasi itu; susunan organisasi itu; atau pada posisi apa Jian Yicong berada di organisasi itu atau apa tanggung jawabnya di organisasi itu. Jaksa penuntut juga tidak dapat menjelaskan apa hukum yang dia langgar dan bagaimana dia melanggarnya.

"Jian Yicong berusaha untuk menjadi orang baik sesuai dengan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Dia tidak berniat merusak atau mengganggu masyarakat ataupun melanggar hukum. Dia hanya tidak mengerti mengapa berlatih Falun Gong menjadi ilegal setelah tahun 1999, namun di negara-negara lain hal itu legal. dia juga tidak bisa mengerti mengapa dia dijadikan sasaran atas tuduhan 'melanggar hukum' ketika dia berusaha untuk menjadi orang baik. Adapun perbuatannya yaitu membagikan materi Falun Gong, yang merupakan latihan yang seharusnya bebas menurut ketentuan kebebasan berbicara dan berkeyakinan, hal itu juga bukanlah sebuah kejahatan."

Namun demikian, putusan yang dijatuhkan pada sidang kedua menyatakan: "Hukuman yang dijatuhkan pertama kali adalah akurat, dikutip dari ayat hukum yang benar, sebuah hukuman yang pantas, dan sesuai dengan prosedur hukum."

Pengadilan Melakukan Perbuatan Jahat yang Tak Terhitung dan Bersekongkol dengan Pusat Penahanan untuk Menipu Pihak Keluarga

Keluarga Jian Yicong juga mengetahui bahwa pejabat pusat penahanan membawanya ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Ditemukan bahwa dia memiliki atrofi di betis kanannya dan prolaps di piringan ruas tulang pinggangnya, yang dengan mudah bisa menyebabkan kelumpuhan. Dokter di pusat penahanan melaporkan kondisinya kepada hakim berkali-kali, namun mereka mengabaikannya.

Pada 15 Januari, pengacara pembela menuntut hakim Xu Bin atas tuduhan telah menyangkal hak-hukumnya sebagai pengacara. Setelah itu, Xu Bin tidak punya pilihan selain menemui Jian. Ketika dia bertanya apakah dia masih berlatih Falun Gong, dia menjawab, "Ya," yang menyebabkan Xu Bin segera menjadi pucat.

Setelah sidang kedua, seseorang dari pengadilan menyuruh Jian untuk menandatangani pernyataan, yang menyebutkan bahwa "pembela adalah kaki tangannya." Dia dengan tegas menolak untuk mematuhi.

Ketika keluarganya mendapat pesan bahwa Pengadilan Menengah telah menjatuhkan hukuman seperti yang pertama kali ditentukan, mereka bertanya keberadaan Jian Yicong adalah agar bisa mengunjunginya. Baik staf pengadilan maupun staf pusat penahanan tidak memberitahu mereka. Akhirnya mereka menemukan bahwa dia telah dikirim ke Penjara Wanita Longquanyi. Ketika mereka siap untuk mengunjunginya, mereka menerima telepon dari Penjara Wanita Sichuan, mengatakan kepada mereka bahwa Jian telah dikirim ke sana.

Kasus lain yang sangat mirip dengan kasus ini, dimulai pada 6 Desember 2012, ketika praktisi Zhou Yubao dijatuhi hukuman tiga tahun penjara oleh Pengadilan Kota Shifang. Lebih dari empat bulan kemudian, keluarganya mengajukan banding di pengadilan yang sama dan dengan hakim sama. Hakim Xu Bin menghindari pertanyaan anggota keluarga dengan bekerjasama dengan para pejabat dari Pusat Penahanan Kota Shifang dan menghindari kunjungan mereka dengan alasan seperti "kunjungan hanya diperbolehkan setelah para pemimpin telah pergi," "kunjungan hanya diperbolehkan setelah festival selesai," "tidak ada kunjungan sebelum sidang kedua, "dan lain-lain. Mereka sengaja menipu keluarga ini, yang kemudian pergi ke penjara yang salah, Penjara Guangyuan. Kenyataannya, Zhou telah dibawa ke Penjara Wumaping di Kota Leshan. Meskipun, keluarganya ingin mengunjunginya, mereka sebelumnya harus mengajukan izin kepada Komite Urusan Politik dan Hukum!

Chinese version click here
English version click here