Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Minghui Fahui | Belajar Fa dan Mengkultivasikan Diri Sendiri Agar Layak Memperoleh Penyelamatan Guru

18 Juni 2013 |   Oleh: praktisi China


(Minghui.org)

Salam kepada Guru! Salam kepada rekan-rekan praktisi!

Saya tidak pernah mengendur dalam belajar Fa selama 14 tahun ini. Saya belajar Fa, melafal Fa dan menyalin Fa. Setiap kali ada artikel baru Guru yang dipublikasikan, saya menyalin dan membacanya beberapa kali. Karena banyak belajar Fa dan mempunyai kebiasaan yang baik saat belajar Fa, saya mampu melewati masa-masa sulit. Saya ingin berbagi bagaimana saya memperoleh manfaat dari banyak belajar Fa. Saya juga ingin berbagi pentingnya kerja sama satu tubuh dan berharap kita akan menjadi semakin dewasa dalam kultivasi. Dalam waktu yang terbatas dari tahap akhir Pelurusan Fa, saya berharap kita akan membantu Guru selama Pelurusan Fa dan menyelamatkan makhluk hidup dengan lebih efektif dengan kebijakan tinggi dan belas kasih yang tanpa batas.

Belajar Fa dan Berkultivasi dengan Kokoh, serta Manifestasi dari Kekuatan Fa

Setelah Guru mempublikasikan 2 artikel “Pengikut Dafa Harus Belajar Fa – Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington DC 2011” dan “Apa yang Disebut Sebagai Pengikut Dafa”, saya mempunyai pemahaman lebih lanjut mengenai misi kita dan kandungan makna dari pengikut Dafa membantu Guru meluruskan Fa. Saya sampai pada pemahaman bagaimana mencari ke dalam dan pentingnya kerja sama sebagai satu tubuh. Saya mempunyai sebuah terobosan baru dalam kultivasi,

Suatu hari saya pergi ke kota lain dan kami berlima belajar artikel “Apa yang Disebut Sebagai Pengikut Dafa”. Saya merasakan kekuatan yang luar biasa dari Fa dan mampu menyingkirkan beberapa keterikatan selama belajar Fa secara berkelompok. Lebih lanjut saya menyadari bahwa belajar Fa dengan baik adalah pondasi dan jaminan dalam melakukan segalanya dengan baik. Hanya dengan belajar Fa dengan baik dan mengkultivasi diri dengan baik, kita dapat memiliki kemampuan tambahan untuk membantu Guru dalam pelurusan Fa. Setelah hari itu, saya membaca sekali atau dua kali artikel-artikel terakhir dari Guru, setelah selesai membaca Zhuan Falun dan ceramah lainnya. Saya terus melakukan hal ini selama sebulan dan saya memiliki sebuah terobosan. Pikiran dan tubuh saya dalam kondisi yang terbaik. Ketika saya bersama para praktisi, saya akan otomatis berpikir dari sudut pandang mereka. Saya tidak akan memaksakan ide atau konsep saya kepada mereka, dan konflik kecil tidak akan mempengaruhi kerja sama kami. Saya tidak mencari kelemahan mereka atau menjadi terikat pada keterikatan mereka seperti yang biasa terjadi.

Saya berusaha keras dalam mengkultivasi diri dan kemudian kekuatan Fa  termanifestasi ketika saya memiliki hal-hal yang mendesak untuk didiskusikan dengan beberapa praktisi. Di saat melakukan panggilan telepon tidak begitu aman, sepanjang saya mempunyai pikiran bahwa seorang praktisi tertentu akan datang karena saya mempunyai masalah yang mendesak, maka praktisi tersebut akan muncul di waktu yang tepat. Lebih ajaib lagi, praktisi tersebut akan membawa apa yang saya butuhkan!

Suatu hari, sesuatu yang benar-benar mendesak, muncul, dan saya harus segera menjumpai praktisi  tertentu, kemudian saya berpikir dia akan muncul. Dalam waktu kurang dari setengah jam, dia datang. Saya bertanya mengapa dia datang menjumpai saya. Dia berkata bahwa sebuah pikiran muncul di benak saya saat sedang bekerja sambil naik sepeda, dimana dia harus datang ke tempat saya, maka kemudian dia datang.

Saya ingin menulis sebuah artikel yang mengungkap bagaimana hakim setempat melanggar hukum. Koordinator meminta saya menulis sebuah laporan komprehensif dari sudut pandang hukum dan mendesak saya menyelesaikannya dengan segera. Karena saya hanya mempunyai sedikit pengetahuan masalah hukum, saya tidak tahu apa yang harus ditulis ketika duduk di depan komputer, jadi saya melakukan hal lain dahulu. Kemudian seorang praktisi membawakan dua brosur hasil unduhan dari situ web Minghui. Isinya tentang bagaimana mengungkap kejahatan, menyelamatkan rekan-rekan praktisi dan menyelamatkan makhluk hidup dari sudut padang hukum. Kelihatannya dia mengantar brosur tersebut secara khusus. Saya sangat gembira. Guru benar-benar tepat berada disamping kita, mengurus dan melindungi kita setiap saat. Rasa terima kasih saya terhadap Guru tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Kejadian seperti ini tidak terjadi hanya sekali saja. Pada saat-saar kritis, keajaiban terjadi.

Saya hanya punya sedikit waktu dan tidak ingin menghabiskan sedetikpun. Akan menjadi hadiah yang hebat jika saya mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan apapun yang saya inginkan. Saya tersadar, dalam kultivasi yang kokoh, sepanjang kita mencapai kondisi seorang kultivator sejati dan mendengarkan Guru, pikiran saya akan melengkapi pekerjaan bagi saya dan saya tidak perlu melakukannya secara fisik. Saya menyadari bahwa praktisi Dafa tidak perlu begitu sibuk. Guru mengendalikan segalanya. Sepanjang kita belajar Fa dengan baik dan mengkultivasi diri dengan baik, kita seharusnya mempunyai waktu yang cukup untuk menyelesaikan apapun yang kita harus lakukan.

Saya menyadari bahwa segalanya adalah manifestasi dari kekuatan Fa. Hanya dengan berkultivasi dengan kokoh, seseorang praktisi sejati dapat memahami makna Fa di tingkat yang berbeda. Hanya dengan berkultivasi dengan kokoh dan mencapai standar seorang kultivator, maka kekuatan Fa dapat termanifestasi.

Tanpa Syarat Mencari ke Dalam dan Berkultivasi

Suatu hari saya mempunyai konflik dengan seorang praktisi dan merasa sedih. Sulit untuk berurusan dengan praktisi yang memiliki karakter kuat, dan saya berpikir untuk tidak terlibat lagi, namun saya segera menyangkal pikiran ini karena saya belajar Fa dengan baik, mengukur diri sendiri dengan kriteria Fa, mengganti pikiran buruk dengan pikiran lurus. Jika Guru meminta saya melakukannya, maka saya akan melakukan dengan baik dan mencoba yang terbaik. Jika satu tubuh memerlukan saya untuk bekerja sama, saya akan melakukannya tanpa syarat.

Suasana hati saya sedang buruk ketika tiba di rumah dan merasa seakan kepala dibebani benda yang berat. Saya duduk dan dengan hati-hati membaca artikel “Kepala Konferensi Fa Eropa” dan pikiran saya terbuka. Meskipun kata-kata yang tidak menyenangkan tersebut masih menggema di telinga, saya menyadari bahwa ini adalah saat yang sangat tepat bagi saya untuk mencari ke dalam dengan tanpa syarat. Saya memutuskan untuk tidak melihat kekurangan orang lain dan malahan mencari kekurangan diri sendiri. Saya mencari keterikatan diri sendiri dan tidak mengatakan apapun yang melukai atau merusak kesatuan tubuh. Saya duduk dan memancarkan pikiran lurus serta membersihkan substansi yang menyimpang dalam dimensi sendiri. Keterikatan mentalitas pamer, rasa puas diri dan tidak bertoleransi menjadi lenyap. Saya mencari ke dalam dengan tanpa syarat dan tidak mengeluh tentang praktisi lain. Saya merasa ringan di dalam tubuh setelah keterikatan tersebut lenyap dan menyadari bahwa mencari ke dalam adalah sebuah alat Fa untuk meningkatkan diri. Ketika kita tidak terikat pada diri sendiri dan hati kita murni dan tidak egois, tidak ada yang dapat mengganggu kerja sama satu tubuh kita. Saya tidak terlalu perduli bagaimana praktisi tersebut memperlakukan saya. Sepanjang saya berada di dalam Fa, saya selalu mencari ke dalam ketika ada sebuah konflik. Saya hanya ingin menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

Para praktisi yang berkultivasi dengan baik menyemangati saya untuk berkultivasi dengan rajin dan mengejar ketertinggalan. Menjumpai praktisi dengan keterikatan manusia yang kuat, saya harus segera mencari ke dalam dan mencari kekurangan diri. Bahkan ketika saya melihat kekurangan dalam masyarakat, saya akan mencari ke dalam diri untuk melihat apakah saya juga memiliki kekurangan tersebut. Saya berharap dapat meningkat dengan cepat dan tidak terlalu lama menetap di satu tingkat. Saya mendorong diri sendiri untuk berkultivasi dengan lebih rajin karena hidup adalah untuk berasimilasi dengan Fa dan memenuhi sumpah kita.

Saya bekerja dengan praktisi lain untuk mengungkap kejahatan di daerah setempat sementara dia mengumpulkan informasi. Ketenangan dan toleransi praktisi ini memberi saya banyak pemahaman.

Di musim semi ini, para praktisi setempat ditangkap dalam beberapa peristiwa. Satu praktisi mengirimkan email kepada saya, menegur praktisi yang bekerja bersama saya. Sisi manusia saya bangkit dan ingin membalas. Praktisi yang bekerja bersama saya mengirimkan sebuah email singkat, mengatakan bahwa kita harus meluruskannya dari perspektif Fa dan tidak berdebat tentang siapa yang benar dan siapa yang salah. Kita seharusnya tidak saling mengkritik dan tidak menggunakan hati manusia, dan malahan harus melakukan apa yang harus kita lakukan. Saya merasakan belas kasihnya dan hati manusia saya langsung mencair dan saya mengalami betapa belas kasih dapat merubah lingkugan. Saya menyadari bahwa ketulusan dan toleransi adalah suatu cerminan dari dunia seorang kultivator.

Pikiran lurus saya menang. Saya mulai melihat pada diri sendiri apakah saya mempunyai keterikatan yang disebutkan dalam email dan saya menemukan banyak. Email tersebut menunjukan kekurangan dalam tulisan saya. Saya memahami mengapa saya mempunyai kebencian di dalam hati: karena saya tidak ingin orang lain berkata buruk tentang saya. Hati ini tersembunyi begitu dalam. Para praktisi dan masyarakat sehari-hari semuanya memuji karena saya menulis dengan baik. Berangsur-angsur saya tumbuh keterikatan untuk dipuji. Saya juga tumbuh hati yang menginginkan ketenaran, jadi saya berulangkali melafal artikel “Larangan bagi Orang yang Berkultivasi” dari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju. Saya melafalnya saat sedang di perjalanan dan sebelum tidur atau mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Kadang saya melafalnya dalam mimpi. Fa tersebut sekarang tertanam di dalam hati. Sebelumnya, saya memahami Fa pada permukaan, namun sekarang saya memahami maknanya. Keterikatan akan nama sangat berbahaya. Seseorang tidak akan dapat membayar karma kembali karena menyesatkan orang dan merusak Fa.

Beberapa praktisi tidak menaruh perhatian dalam cara mereka berbicara atau bertindak. Mereka berbicara tentang orang lain di belakang mereka dan melukai mereka. Saya menemukan beberapa praktisi mempunyai rasa iri hati yang kuat dan menyebabkan perpecahan dalam usaha satu tubuh. Setelah menemukan kekurangan orang lain, saya mulai mengkultivasi diri dan mengingatkan diri bahwa saya harus segera melepas rasa iri hati dan mentalitas pamer. Saya harus berkultivasi menjadi orang yang tidak egois, kehidupan baru dalam alam semesta baru mampu membantu Guru meluruskan Fa. Beberapa keterikatan sangat sulit dihilangkan dan saya harus melenyapkan mereka berulangkali. Hanya ketika saya banyak belajar Fa pada bagian yang relevan dan melafal Fa, saya dengan segera mampu melepaskannya.

Saya melakukan upaya besar dalam melafal Fa dan melenyapkan hati manusia saya. Saya menyadari bahwa kultivasi perlu memiliki kemauan yang kuat dan ketekunan hati untuk mengarahkan diri kita dengan baik. Kita harus benar-benar mengkultivasi diri dalam setiap tindakan dan pikiran. Hanya dengan melakukan seperti ini, kita dapat menyingkirkan keterikatan manusia kita. Jika tidak ada keterikatan, konflik tidak akan ada dan tidak akan ada perpecahan diantara praktisi.

Mengkultivasi Diri Melalui Menulis dan Mengedit

Suatu hari saya menulis sebuah artikel dan mengutip keseluruhan paragraf dalam Sembilan Komentar mengenai Partai Komunis dan “Menceraiberaikan Kebudayaan Partai.” Saya sangat puas dengan tulisan saya tersebut dan berpikir itu adalah sebuah artikel yang mendalam. Saya mengirimkan ke situs web Minghui. Editor Minghui merubah keseluruhan artikel dan menghapus semua kutipan. Artikel saya berakhir dengan sangat singkat, dan editor sebenarnya menulis ulang artikel tersebut. Saya malu pada diri sendiri. Setelah itu, saya tidak berani memiliki keterikatan rasa puas diri dan mentalitas pamer.

Kebijakan dan inspirasi saya datang dari Dafa. Pada awalnya saya tidak tahu bagaimana melakukan pekerjaan editing, namun dengan segera menjadi sangat percaya diri. Kami mengirimkan artikel untuk mengungkap kejahatan, kepada situs web Minghui tepat waktu, namun kami tidak memiliki brosur klarifikasi fakta setempat. Kami menggunakan brosur untuk seluruh provinsi sehingga brosur-brosur tersebut kadangkala tidak relevan dengan situasi di daerah kami. Saya mencoba membuat poster namun gagal. Suatu hari di akhir musim gugur, seorang praktisi ditangkap. Pada pukul 9 malam ketika saya sedang memancarkan pikiran lurus dan pikiran saya untuk menceraiberaikan kejahatan dan menyelamatkan praktisi tersebut sangat kuat. Saya menyalakan komputer dan ingin membuat sebuah edisi khusus, sesuai dengan brosur klarifikasi fakta di situs web, dan menuntut pembebasan praktisi tersebut tanpa syarat. Pada saat itu saya bahkan tidak tahu bagaimana mengubah jenis huruf atau memulai menulis sebuah paragraf baru. Saya bahkan tidak tahu kotak teks itu apa. Namun hasrat untuk menyelamatkan praktisi tersebut sangat kuat dan kekuatannya besar. Saya mendapat bantuan dari editor Minghui dan mengganti isi brosur dengan informasi kami, namun saya sama sekali tidak mengeditnya. Jenis hurufnya berbeda, paragrafnya mempunyai bentuk yang berbeda dan salah satu bingkai yang terlihat bagus, hilang. Saya menghabiskan 3 jam sebelum menyelesaikannya dan mengirimkan ke situs web Minghui, meminta editor untuk mengedit untuk saya. Keesokan harinya brosur klarifikasi fakta yang telah diedit oleh editor Minghui itu dipublikasikan. Brosurnya terlihat indah. Saya melihatnya hidup – karakter dan gambarnya hidup. Editor juga menuliskan “Edisi ke-1” pada brosur, yang berarti kami bisa mempunyai edisi-edisi berikutnya. Saya begitu gembira melihatnya. Ini adalah edisi pertama brosur daerah kami. Kemudian saya mulai membaca buku mengenai bagaimana mengerjakan layout. Dengan bantuan rekan-rekan praktisi, saya memperoleh beberapa pengetahuan dan mulai membuat brosur klarifikasi fakta setempat.

Setelah bisa mengerjakan layout brosur, saya timbul keterikatan rasa puas diri. Situs web Minghui tidak mempublikasikan brosur kami untuk dua edisi berikutnya. Saya lalu menenangkan diri dan mulai mencari ke dalam. Saya menemukan keterikatan saya dan meluruskannya satu demi satu. Jika kita melakukan segalanya dengan hati yang murni, hasil yang terbaik akan menjadi yang terbaik. Sekali hati manusia kita tercampur masuk, maka kita seperti melakukan pekerjaan manusia biasa. Adalah sangat mengerikan jika kita menjadi terikat pada diri sendiri ataupun mentalitas pamer. Saya sekarang dapat mencari ke dalam dan menemukan keterikatan saya serta menyingkirkannya. Saya dapat dengan rasional mengendalikan setiap pikiran dan mengukurnya dengan standar Fa.

Ketika melakukan pekerjaan editing tahun ini, saya menyingkirkan keterikatan saya dan kemampuan menulis dan mengedit saya meningkat. Dengan bantuan para praktisi Minghui, saya mampu membuat pamflet dan brosur klarifikasi fakta setempat.

Sekarang saya merasa tenang dan damai. Saya tahu sedang menyelamatkan makhluk hidup, bukan memamerkan kemampuan saya. Saya menyadari bahwa semua kemampuan dan ketrampilan kita diberikan oleh Guru agar kita dapat memenuhi sumpah dan menyelesaikan misi kita.

Kerja Sama Satu Tubuh Memperlihatkan Kekuatan Terbesar

Salah satu praktisi kami ditangkap di suatu musim dingin. Dalam waktu singkat kami membagi pekerjaan dan mulai bekerja untuk menyelamatkan dirinya. Beberapa praktisi membantu keluarganya untuk pergi ke pusat penahanan dan menuntut pembebasannya. Yang lainnya membagikan brosur klarifikasi fakta dan menempelkan poster. Panggilan telepon lokal dan internasional dilakukan ke berbagai departemen pemerintah di daerah kami. Praktisi di pusat penahanan melancarkan kampanye anti penganiayaan. Dia dengan teguh percaya pada Guru dan Fa. Dengan perlindungan belas kasih Guru, dia dibebaskan.

Saat membantu menyelamatkan praktisi beberapa kali, saya merasakan kekuatan sangat besar dari kerja sama satu tubuh. Selama proses tersebut, gangguan dan perpecahan menjadi lenyap dan kerja sama satu tubuh menjadi semakin baik.

Ketika melihat kembali keseluruhan proses keberhasilan penyelamatan praktisi, saya hanya memainkan peran seorang koordinator. Itu adalah kerja sama keseluruhan tubuh dari perspektif Fa yang memungkinkan rencana kami berhasil. Setiap proses melibatkan usaha praktisi dan kemudian kami mampu melenyapkan kejahatan dan berhasil menyelamatkan praktisi dalam lingkungan yang sulit. Tanpa kerja sama praktisi, saya tidak akan mampu mengkoordinasikan beberapa pekerjaan secara simultan dalam waktu yang terbatas. Ini adalah karena setiap partikel Fa bekerja bersama, saling mendukung dan bekerja untuk tujuan yang sama dengan bantuan dari kekuatan Fa, hingga kami mampu melenyapkan kejahatan. Keseluruhan tubuh memberikan keajaiban berulangkali.

Ketika praktisi lain ditangkap, kami menyewa seorang pengacara dari Beijing agar lebih banyak orang dapat mengenal Falun Gong dan menyelamatkan makhluk hidup di departemen hukum yang mana paling teracuni oleh PKC. Kami mengetahui tanggal sidang 3 hari sebelumnya. Kami segera memberitahu semua praktisi dan juga mengirimkan undangan untuk penduduk setempat. Kami juga memasang poster. Pada saat yang sama kami mengirim pesan kepada pengguna telepon selular setempat dan juga panggilan telepon internasional.  Para praktisi membuat pesan berwarna dan mengirimnya ke staf hukum. Para praktisi tua bahkan mengumpulkan nomor telepon penduduk setempat dan memberikan pada praktisi yang melakukan panggilan telepon dan mengirim pesan teks. Para praktisi bekerja sama dengan sangat baik. Setiap orang ikut serta dan mencoba sebaik mungkin untuk menyelamatkan para praktisi, melenyapkan dan mengungkap kejahatan, dan menyelamatkan para penjaga yang terlibat dalam penganiayaan praktisi.

Para praktisi bekerja sama dengan baik dan memperkuat kekuatan positif. Di ruang sidang, pengacara memberikan pembelaan yang sangat baik dan hakim tidak bisa berkata apa-apa.

Selama proses, praktisi yang ditahan menyangkal kekuatan jahat dan mengungkap penganiayaan jahat dengan pikiran lurus yang kuat. Pada akhirnya praktisi ini mengharapkan para hakim dalam keadaan yang terbaik, walaupun praktisi ini sedang diborgol. Setiap orang di ruang sidang terharu. Setiap hakim menganggukan kepala dan mengakui “Falun Dafa adalah baik”.

Karena kami berada di dalam Fa, kami berhasil menyelamatkan praktisi beberapa kali dan perlindungan belas kasih Guru adalah menjaga kami.

Dalam beberapa tahun ini, saya menyadari bahwa adalah kekuatan Dafa dan belas kasih Guru yang tanpa batas, yang membuat saya dapat lebih baik membantu Guru dan memenuhi sumpah janji. Guru memberi kita segalanya. Kita harus berkultivasi dengan teguh, meningkatkan diri, dan menyelamatkan makhluk hidup lebih banyak agar layak memperoleh penyelamatan Guru.

Mohon tunjukkan jika ada yang tidak tepat.

Chinese version click here
English version click here