Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Tiga Kegagalan Umum dalam Xiulian

20 Juni 2013 |   Oleh Lichen, praktisi Falun Dafa di China


(Minghui.org)

Melakukan Pekerjaan Dafa itu Sendiri Bukan Xiulian


Beberapa praktisi keliru menganggap melakukan pekerjaan Dafa sebagai Xiulian (kultivasi) dan lupa untuk meningkatkan Xinxing (kualitas moral) mereka. Mereka memamerkan berapa banyak hal yang mereka telah kerjakan dan seberapa baik telah dikerjakan. Sebagai praktisi, segala sesuatu yang kita hadapi, besar atau kecil, diatur untuk memenuhi janji kita. Hanya jika kita dapat melepaskan ego diri dan menyingkirkan keterikatan hati kita ketika melakukan pekerjaan, kita bisa berjalan dengan baik di jalur yang telah diatur oleh Guru untuk kita. Guru telah mengatakan kepada kita,

"Proses Xiulian seutuhnya yang dialami seseorang adalah suatu proses yang terus-menerus menyingkirkan keterikatan hatinya." (Zhuan Falun)

Saya pernah berbicara dengan seorang praktisi yang telah melakukan banyak hal selama masa pelurusan Fa. Beberapa hal yang ia lakukan bahkan Partai Komunis China (PKC) mengategorikan sebagai "kasus khusus." Dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak tahu bagaimana untuk mengintegrasikan kultivasi Xinxing dengan pekerjaannya dan mengagumi praktisi lain yang tahu bagaimana mengambil setiap kesempatan untuk mengultivasi diri mereka sendiri.

Ketidakmampuan Mencari ke Dalam Tanpa Syarat

Beberapa praktisi belum mampu mencapai kondisi di mana mereka dapat mencari ke dalam tanpa syarat. Kadang-kadang mereka tidak benar-benar mencari ke dalam, melainkan hanya mencari penyebab dalam masalah itu sendiri. Hal ini kemudian menghambat penyingkiran keterikatan hati. Mereka tampaknya tidak meningkat, dan peningkatan mereka lamban. Jika praktisi ini menunjukkan tanda-tanda ketidaksabaran atau ketidakbahagiaan atau gagal untuk bekerja sama, para praktisi yang membantu mereka tidak mampu mencari ke dalam tanpa syarat dan gagal menemukan keterikatan lain yang perlu disingkirkan.

Guru berkata:

"Dalam menyelamatkan manusia aliran Buddha tidak mempersoalkan syarat, tanpa imbalan, boleh membantunya tanpa syarat." (Zhuan Falun)

Seharusnya praktisi dalam membantu orang lain tidak menggenggam keterikatan demikian, maka akan ada lebih sedikit kerugian. Tetapi bagi mereka yang tidak mencari ke dalam mungkin merasa bahwa itu tidak adil atau memandang rendah orang lain ketika orang lain tidak melakukannya dengan baik.

Saya pernah bekerja sangat keras bersama seorang praktisi laki-laki untuk mengoordinasikan sebuah proyek besar. Kami melakukan sebaik mungkin dan selalu merasa kelelahan. Ketika saya mengetahui bahwa beberapa praktisi menyebarkan rumor bahwa saya memiliki hubungan yang tidak patut dengannya, saya merasa dipersalahkan, karena saya tidak menemukan pikiran yang tidak benar terhadap praktisi ini. Kemudian saya menenangkan diri, mencari ke dalam dan menyadari bahwa rumor ini disebabkan oleh keterikatan nafsu.

Tidak Ketat pada Diri Sendiri, Gagal Mengubah Konsep

Ketika masalah muncul di rumah atau di antara praktisi, pikiran pertama beberapa praktisi tidaklah mencari ke dalam melainkan menyalahkan orang lain. Beberapa pikirannya tidak lapang dan bahkan bertengkar dengan orang lain. Seingat saya, Guru telah mengatakan kepada kita (bukan kata-kata persis), bahwa dewa tidak melihat pendekatan siapa yang terbaik, melainkan mereka melihat hati seseorang dan apakah kita mampu menyingkirkan pola pikir manusia kita.

Jika kita mengubah mentalitas konvensional dan membentuk kebiasaan mencari ke dalam serta benar-benar memperlakukan diri sendiri sebagai pengikut Dafa, Guru akan dapat membantu kita. Guru berkata:

"Hal ini adalah Shifu yang mengaturnya, Shifu yang mengerjakannya, oleh karena itu dikatakan kultivasi itu tergantung pada diri sendiri sedangkan evolusi Gong tergantung pada Shifu. Anda cukup mempunyai keinginan semacam ini, berpikir seperti ini, sedangkan hal yang sebenarnya adalah Shifu yang mengerjakannya." (Zhuan Falun)

Beberapa praktisi terus menghindari masalah dan menganggap hal-hal tidak menyenangkan sebagai hal-hal buruk. Bagaimana bisa menyingkap pikiran manusia kita tanpa konflik? Bagaimana kita bisa mengultivasi diri tanpa adanya masalah? Sebagai praktisi, kita harus mengubah konsep manusia dan memperlakukan segala sesuatu, baik atau buruk, sebagai hal yang baik dan kesempatan yang berharga untuk meningkatkan Xinxing kita.

Saya berharap para praktisi yang telah berada dalam kondisi kultivasi yang buruk mulai ketat mematut diri sendiri, memandang kehilangan dan perolehan duniawi dengan ringan, menyingkirkan keterikatan hati, dan menunjukkan keindahan Falun Dafa kepada dunia.

Chinese version click here
English version click here