Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Wu Dijatuhi Hukuman Secara Rahasia; Pengacaranya Mengajukan Komplain yang Menyebutkan Tindakan Hukum Ilegal

29 Juli 2013 |   Oleh Koresponden Minghui di Provinsi Sichuan, China


(Minghui.org) Praktisi Falun Gong Wu Shilian (wanita), 46 tahun, bertempat tinggal di Kabupaten Yuexi, Provinsi Shichuan, pada bulan Mei 2012 pergi ke Kabupaten Zhaojue untuk mengurus pensiun kakak laki-lakinya, Wu Shihai. Setelah selesai, dia diikuti dan diganggu oleh polisi Kantor 610 Kabupaten Zhaojue.

Wu ditangkap oleh polisi dari Kantor Kepolisian Kota Administratif Banqiao pada 22 Mei 2012. Sekarang dia berada di Pusat Penahanan Kabupaten Yuexi. Keluarganya tidak diberi tahu kalau dia ditahan. Pejabat pengadilan Kabupaten Yuexi mengadakan sidang rahasia dan menjatuhi hukuman penjara empat tahun. Keluarga Wu menyewa pengacara dari Beijing untuk mengajukan banding ke Pengadilan Menengah Prefektur Liangshan. Namun para pejabat di pengadilan itu mempersulitnya. Pengacara telah mengajukan surat pengaduan atas tindakan Pengadilan Kabupaten Yuexi yang mengadakan sidang rahasia dan menjatuhi hukuman kepada Wu, tetapi Pengadilan Menengah Prefektur Liangshan menolak permohonan banding itu.

Sebelum Ditangkap

Dulu untuk penghasilan keluarganya Wu berjualan buah di Kabupaten Yuexi. Setelah dia ditangkap seluruh keluarganya, kedua orangtuanya dan adik laki-lakinya menggantungkan hidupnya pada pensiun ayahnya yang sangat kecil. Dulu, Wu juga menderita banyak penyakit. Setelah dia melakukan latihan Falun Gong kesehatannya membaik dan dia dengan teguh mengiuti prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Sejak adanya penganiayaan terhadap Falun Gong pada 20 Juli 1999, Wu selalu mengatakan kepada orang-orang fakta Falun Gong dan penganiayaan. Akibatnya dia ditangkap berkali-kali oleh Kantor 610, ditahan lebih dari delapan bulan, dan dipenjara dua kali dan dimasukkan ke kamp kerja paksa selama tiga setengah tahun. Selama ditahan dia disiksa secara brutal.

Saudara laki-laki Wu, Wu Shilai, umur 43 tahun lulusan Institut Tehnologi Chengdu. Dia pernah menjadi pengajar di Sekolah Menengah Ethnic Kabupaten Zhaojue di Prefektur Liangshan. Setelah mulai berlatih Falun Gong dia menjadi lebih rajin dan lurus hati. Banyak dari teman, kolega dan murid-muridnya memuji dan menghormati dia. Sejak dimulainya penganiayaan Falun Gong dia sudah ditangkap beberapa kali oleh Kantor 610 Kabupaten Zhaojue. Majikannya tanpa memperhatikan aturan mengurangi gajinya, atau menahannya, dan mengawasi semua aktivitasnya. Dia pernah ditahan empat kali, dihukum kerja paksa dua kali, dan dihukum penjara selama empat tahun. Akibat dari siksaan itu Wu menjadi buta dan mentalnya hancur. Dia sama sekali tidak bisa mengurus dirinya sendiri.

Para Pejabat Pengadilan Mencampuri Kasus Wu

Keluarga Wu dan pengacaranya menyampaikan surat-surat yang diperlukan untuk permohonan banding kepada Hakim Pimpinan Sidang Pengadilan Menengah Prefektur Liangshan, Luo Chuxio pada 24 Januari 2013 siang. Luo menolak melihatnya. Ketika pengacara itu berusaha menemuninya, dia tidak mau menerima panggilan teleponnya. Kemudian Hakim Wang Changqin memberitahu kepadanya bahwa kasus Wu telah ditutup dan putusannya telah diserahkan kepada Pengadilan Kabupaten Yuexi. Ketika pengacara menanyakan kapan berkas Wu diterima oleh Pengadilan Menengah, Wang mengatakan, sebelum Tahun Baru. Kemudian pengacara menanyakan lagi kapan putusan itu diserahkan dan diterima Pengadilan Yuexi, Wang menolak untuk menjawab.

Hari berikutnya pengacara dan keluarga Wu pergi ke Pusat Penahanan Kabupaten Yuexi untuk mengunjungi Wu. Dia mengatakan kepada mereka bahwa dia belum menerima surat keputusan. Kemudian pengacara dan keluarga Wu pergi ke Pengadilan Kabupaten Yuexi dan meminta salinan surat keputusan kasus Wu. Namun Hakim Mao Daqian tidak bisa memberikannya, mengatakan bahwa permohonan banding itu masih berada di Pengadilan Menengah Prefektur Liangshan.

Pada hari yang sama pengacara kembali ke Pengadilan Menengah Prefektur Liangshan dan meminta agar hakim mau menerima dokumen yang diperlukan untuk permohonan banding Wu. Hakim Wang Changqin mencoba membohonginya dengan mengatakan bahwa kasus sudah ditutup dan putusan dalam perjalanan ke Pengadilan Kabupaten Yuexi yang berjarak 120 km. Ketika ditanya siapa hakim yang memimpin sidang Wu, oleh Wang dijawab dia sendiri. Kemudian pengacara bertanya apakah hakim Wang melihat Wu selama persidangan yang kedua. Hakim Wang menjawab tidak. Pengacara menegaskan bahwa sesuai dengan undang-undang, permohonan banding itu masih berada di pengadilan menengah, karena tertuduh belum menerima putusan. Dia juga menegaskan bahwa pengadilan melakukan tindakan ilegal karena menolak menerima dokumen yang diajukan pengacara, dan tidak mengabulkan permintaan salinan berkas perkara Wu. Lebih-lebih lagi hakim ketua sidang memutuskan perkara tanpa diadakan tanya jawab dengan tertuduh dan tanpa mengadakan sidang untuk umum itu adalah tindakan ilegal.

Pengacara Mengajukan Komplain

Pengacara mengisi lembaran komplain terhadap hakim Wang Changqin berdasarkan artikel 41 Konstitusi pada hari Jumat sore. Pada waktu itu kantor Kejaksaan Prefektur sudah tutup untuk pelayanan umum, maka dia menggunakan kurir ekspres untuk menyampaikan komplain itu ke Kantor Kejaksaan. Komplain itu memohon: 1) diadakan penyelidikan sehubungan dengan penolakan oleh hakim Wang Changqin terhadap penyampaian dokumen yang diperlukan dan permintaan salinan berkas perkara Wu; 2) diadakan penyelidikan kepada Pengadilan Menengah Prefektur Liangshan yang tidak mengadakan sidang untuk umum atas permohonan banding kasus perkara Wu Shilian, dan 3) hakim Wang Changqin harus bertanggung jawab atas pelanggaran peraturan pemerintah resmi yang dia lakukan dan pelanggaran tanggung jawab administratif.

Pengacara itu pergi ke Divisi Permohonan Banding Kejaksaan Prefektur Liangshan pada 28 Januari 2013, untuk mendaftarkan complain. Seorang pejabat yang bermarga Gao dari divisi itu menerima dokumen dari pengacara dan setuju untuk menyampaikan kepada atasannya. Kemudian Shamamuxia dari Kejaksaan memanggil pengacara dan mengatakan bahwa sesuai dengan penyelidikan mereka, pengadilan menegah tidak berhasil menangani putusan karena adanya pemadaman listrik. Pada hari yang sama pengacara pergi ke Komite Kedisiplinan Prefektur Liangshan, di sana ada seorang pejabat bermarga Liu berbicara dengannya.

Luo Chunxiu, hakim ketua sidang Pengadilan Kriminal No.1, Pengadilan Menengah Prefektur Liangshan: +86-834-3866515

Wang Changqin, hakim Pengadilan Menengah Prefektur Liangshan: +86-18980285168, +86-18980285158

Chinese version click here
English version click here