Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

London, Inggris: Siswa-siswa dari China Keluar dari PKC setelah Mempelajari Fakta tentang Falun Gong

23 Agu 2013 |   Oleh seorang praktisi di London


(Minghui.org) Banyak rombongan wisata siswa dari China mengunjungi Chinatown di London pada musim panas. Ketika mereka melihat para praktisi berseragam kaus kuning dan spanduk dengan kalimat “Falun Gong tersebar di seluruh dunia” dan “Hentikan pengambilan organ tubuh dari para praktisi Falun Gong yang masih hidup,” umumnya mereka sangat terkejut.

Beberapa siswa menyaksikan para praktisi mendemonstrasikan latihan Falun Gong dalam jarak dekat, sedangkan lainnya datang ke stan informasi membaca papan display dan menanyakan tentang Falun Gong.

Sekali mereka mengetahui fakta kebenaran, hampir semuanya keluar dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi afiliasinya.

Rezim China telah menganiaya Falun Gong sejak 1999, ketika menyadari bahwa jumlah orang yang berlatih latihan spiritual yang damai itu melebihi jumlah anggota Partai Komunis.

Dengan tidak adanya sarana mencari informasi yang obyektif, rakyat China dicuci otaknya dengan berat oleh rezim melalui propaganda yang memfitnah Falun Gong. Hasilnya, banyak orang yang tidak mengetahui fakta dasar tentang latihan spiritual itu, termasuk manfaat kesehatan yang diberitakan secara luas, atau juga bahwa latihan itu dilakukan dengan bebas di lebih dari 100 negara di seluruh dunia.

Memutuskan hubungannya dengan Partai adalah kesempatan mereka secara simbolis memisahkan diri mereka dari perbuatan jahat yang dilakukan oleh rezim dalam kekuasaannya yang kejam selama puluhan tahun

Para Siswa Mempelajari Fakta

Dua orang anak dari rombongan siswa itu berasal dari Provinsi Guandong datang melihat salah satu spanduk.

“Lihatlah baik-baik yang dikatakan di spanduk ini,” kata Xiao Zhao (wanita), seorang praktisi. “Ini adalah sesuatu yang tak pernah kamu lihat di kampung halaman kamu. Kamu mengeluarkan uang untuk pergi sejauh ini, jadi kamu sebaiknya menikmati segala yang dapat kamu lakukan. Hanya dengan begitu perjalananmu itu akan berarti.”

“Apakah kamu takut melihat spanduk ini?” tanya Zhao. “Apakah kamu diajari bahwa praktisi Falun Gong itu  telah melakukan bunuh diri dengan membakar diri mereka sendiri?” Kedua anak itu mengangguk.

“Apa yang telah kau ketahui tentang yang dinamakan insiden membakar diri di Lapangan Tiananmen, dan tentang Falun Gong adalah propaganda PKC,” Zhao menjelaskan.

“Dulu pada bulan Agustus 2001 UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), badan khusus dari Perserikatan Bansa Bangsa, mengadakan investigasi atas klaim Partai tentang praktisi Falun Gong yang membakar diri, dan didekklarasikan bahwa semua itu tidak berdasar. Namun karena Internet China diblokir, kamu tak pernah mengetahuinya.”

“Mengapa rezim China mulai menganiaya Falun Gong?” tanya salah seorang anak itu.

“Mengapa kamu berpikir ia mulai menganiaya Falun Gong dan mengapa PKC menekan banyak hal?” Jawab Zhao.

“Karena mereka itu diktator.” Jawab salah seorang anak itu.

“Tepat sekali!” kata Zhao. “Ketika menyadari ada begitu banyak rakyat yang berlatih Falun Gong di China, mereka menjadi takut kehilangan kekuatan untuk mengendalikan rakyat China. Itulah mengapa penganiayaan dimulai.”

Kedua anak itu mendengarkan dengan penuh perhatian.

“Saya orang China dan saya tidak ingin menjadi tidak patriot” sanggah anak itu.

“Dengan mendengarkan fakta yang benar, kamu tidak menjadi tidak patriotik!” Jawab Zhao.

Sebagai contoh lalu dia mejelaskan perbedaan antara partai-partai politik di Kerajaan Inggris dan tentang pemerintahan negara.

“Di Kerajaan Inggris ada rakyat yang menentang partai yang berkuasa dan ada rakyat yang menyokongnya. Hal seperti itu wajar di sini, dan tak ada seorang pun menuduh bertindak tidak patriotik karena mereka menentang kebijakan partai yang sedang memerintah di negaranya. Di sini setiap orang tahu bahwa partai dan negara itu dua hal yang berbeda.”

“Di sini, jika penduduk tidak menyetujui partai itu berkuasa, mereka dapat memecat mereka dari kantornya dengan tidak memilihnya kembali dalam pemilihan nanti. Di China, sama sekali berbeda sebab negaranya diperintah oleh diktator, jadi warganegaranya tak mempunyai hak suara untuk memilih siapa yang berkuasa.”

“Tentu saja kamu harus menjadi warganegara China yang baik dan rajin belajar di sekolah. Tetapi kamu juga harus bersumpah untuk bertempur membela komunisme dan Partai Komunis yang sama sekali bersalah.”

Lebih lanjut Zhao menjelaskan bahwa mereka mempunyai pilihan untuk keluar dari keanggotaan mereka dalam Partai, dan mereka tidak harus menggunakan nama aslinya, bisa menggunakan nama samaran. “Bagaimana pendapatmu?” Tanya Zhao.

Salah seorang diantaranya memberi tanda bahwa mereka ingin berhenti. Zhao memberikan kepadanya satu eksemplar Truth, surat kabar edisi khusus yang di dalamnya memuat informasi lengkap tentang penganiayaan terhadap Falun Gong di China.

Kemudian dia memberikan beberapa lembar surat kabar itu ke para siswa yang duduk dekat sana dan menceritakan hal yang sama kepada mereka.

Ada juga praktisi yang melakukan klarifikasi fakta kepada rombongan itu. Ketika para siswa itu membaca surat kabar dan mendengar yang dikatakan para praktisi, beberapa orang memutuskan untuk mundur dari keanggotaan liga pemuda, afiliasi dari PKC

Kebenaran Menyebar Jauh dan Luas

Zhao juga berbincang dengan seorang pemuda China yang sedang menyaksikan demonstrasi latihan. Dia mengatakan bahwa dulu dia belajar di Beijing dan sekarang tinggal di Amerika Serikat. Dia mengunjungi Inggris dengan teman wanitanya.

Baru saja Zhao menceritakan tentang Falun Gong, dia berkata: “Falun Gong sedang dicemarkan. Partai seharusnya tidak terlalu meributkan tentang rakyat yang mempraktekkan keyakinan mereka. Rakyat harus mempunyai kebebasan terhadap keyakinannya!”

Pemuda itu mengatakan dia tak pernah menjadi anggota PKC, tetapi pernah bergabung dalam Pionir Muda-nya PKC ketika dia masih anak-anak. Zhao mengomentari bahwa dia pasti harus bersumpah untuk menjunjung tinggi komunisme ketika bergabung dengan liga pemuda. Kemudian pemuda itu menyatakan keinginannya untuk mundur dari keanggotaan.

Sampai hari ini lebih dari 140 juta orang China telah keluar dari PKC dan organisasi afiliasinya.

Chinese version click here
English version click here