Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Ditahan dan Disiksa Selama 11 Bulan, Yang Benhui Tidak Bisa Bergerak

30 Agu 2013 |   Oleh: koresponeden Minghui asal Chongqing, China


(Minghui.org)

Ringkasan Fakta-fakta Penganiayaan


Nama: Yang Benhui (杨本会)
Jenis Kelamin: Perempuan
Usia: 30-an tahun
Alamat: Distrik Jiulongpo, Chongqing
Pekerjaan: Pekerja
Tanggal Penangkapan Terakhir: 19 Agustus 2012
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Penahanan Huayan (华岩看守所)
Kota: Chongqing
Penganiayaan yang Diderita: Penahanan, pendidikan kerja paksa, penggeledahan rumah, pemukulan brutal

Pada 25 Juli 2013, Yang Benhui, seorang praktisi Falun Gong Chongqing ditahan tanpa dasar hukum selama 11 bulan di Pusat Penahanan Huayan di Distrik Jiulongpo di Chongqing. Yang bertemu dengan pengacaranya dari Beijing yang disewa oleh keluarganya.

Yang Benhui disiksa secara brutal selama dalam masa penahanan. Kedua gigi depannya patah dan tangan kirinya tidak dapat mengangkat apapun. Juga, dia merasa mengalami serangan jantung dan tidak bisa bergerak. Karena tidak ingin bertanggung jawab apabila dia meninggal dunia, pusat penahanan mengirim Yang ke rumah sakit pada 19 Juli 2013.

Hukuman Ilegal pada Tahun 2012

Pada 19 Agustus 2012, Komite Bidang Politik dan Hukum Chongqing menginstruksikan divisi keamanan domestik di Distrik Jiulonpo dan Distrik Ba’nan untuk menangkap 20 praktisi Falun Gong tanpa dasar hukum, yaitu Yang Benhui, Wang Yun, Lixiang Dong bersama istrinya Zhan Lanzhen, dan lain-lain. Setelah Li Xiangdong dan istrinya ditangkap, ibunda Li melayangkan surat pengaduan ke departemen terkait, menuduh divisi keamanan domestik di Jiulongpo dan kantor polisi di Xiejiawan karena masuk tanpa menunjukan surat perintah, penggeledahan dan penahanan ilegal. Surat pengaduan tersebut diabaikan sehingga ibunda Li menyewa seorang pengacara dari Beijing untuk memberikan bantuan hukum kepada putra dan menantunya. Setelah penbacara tiba di Chongqing, kepala Divisi Keamanan Domestik sangat marah, dan terus mencari masalah terhadap pengacara dan ibunda Li.

Yang Benhui, adalah seorang karyawan di Stasiun Selatan dari Departemen Kereta Api Chongqing. Pada 27 Mei 2003, polisi dari Kantor Polisi Huangjueping di Distrik Jiulongpo mendobrak masuk ke rumah Yang Benhui ketika dia tidak ada di rumah tanpa prosedur atau dokumen yang sah. Polisi mengambil buku-buku Falun Dafa Yang Benhui. Sekitar 7 orang (termasuk polisi dan para anggota komite komunitas) membawa keluar Yang Benhui dari tempat kerjanya tanpa surat pemberitahuan ataupun dokumen. Polisi secara brutal memukuli Yang Benghui di jalanan di depan tempat kerjanya. Yang Benghui dipukuli hingga memar dan mengalami luka dalam yang berat. Bagian tubuh pribadinya berdarah dan mengeluarkan nanah berwarna kuning. Tidak mempedulikan luka dalamnya, Yang Benghui tetap ditahan tanpa dasar hukum oleh polisi selama 15 hari.

Di dalam Pusat Penahanan, polisi membohongi Yang Benhui, dengan berkata bahwa selama dia mau menanda-tangani formulir pembebasan, dia boleh pulang ke rumah. Tetapi Yang tidak mengetahui haknya dan polisi memaksanya untuk menanda-tangani kertas kosong. Lalu polisi mencetak isi surat pada kertas kosong tersebut dan menggunakannya untuk memvonis satu tahun kerja paksa terhadap Yang Benhui.

Sebelum penangkapan ini, Yang Benhui pernah ditahan di Kamp Kerja Paksa Wanita Chongqing pada 26 Juni 2004 dan dia menderita penyiksaan di sana.

Departemen kerja Yang kini sedang merencanakan untuk membebaskan Yang Benhui. Sidang terhadap Li Xiangdong dan Zhan Lanzhen akan dimulai di Pengadilan Baguocheng di Distrik Jiulongpo. Kantor 610 di Chongqing sedang merencanakan untuk berkolaborasi dengan pusat penahanan dan memanipulasi sidang ini agar tidak ada pembebasan bagi Yang Benhui.

Chinese version click here
English version click here