(Minghui.org) Pada tanggal 18 Juli 2013, anggota Kongres AS dan perwakilan dari organisasi-organisasi kebebasan berkeyakinan dan hak asasi manusia, berkumpul di sayap barat Gedung Capitol dan menyerukan diakhirinya penindasan terhadap Falun Gong.

Sebagai tambahan, beberapa senator AS dan perwakilan-perwakilan dari organisasi-organisasi tersebut mengirim surat untuk mendukung rapat umum tersebut. Senator Tom Coburn, MD (R-OK), menulis bahwa tindakan rezim China yang menindas “latihan damai para praktisi Falun Gong” adalah suatu kejahatan terhadap hak asasi manusia. “Penindasan terhadap praktisi Falun Dafa yang damai, merupakan indikasi nyata bahwa pelanggaran hak asasi manusia sedang terjadi di seluruh China,” katanya di dalam surat tersebut.

Pada tanggal 27 Juni, Ros-Lehtinen dan Anggota Kongres Robert Andrews (D-N.J.) memperkenalkan Resolusi DPR No. 281, yang berisi seruan kepada Republik Rakyat China untuk mengakhiri pengambilan organ dari para tahanan tak bersalah, dimana kebanyakan adalah para praktisi Falun Gong.

Robert Andrews (D-N.J.) mengungkapkan harapannya dalam sebuah surat yang dibacakan pada rapat umum, bahwa semoga resolusi yang didukung oleh kedua partai ini akan mengungkap kekejaman yang sedang berlangsung di China dan mengumpulkan tekanan internasional untuk mengakhiri kekejaman itu.

Surat dukungan lain juga datang dari Senator-senator AS Ron Johnson (R-WI), Roy Blunt (R-MO), dan Pat Toomey (R-PA.), juga dari Rumah Perwakilan Tom Petri (R-WI), Zoe Lofgren (D-CA), Rush Holt (D-N.J.), Randy Neuegebauer (R-TX), Rob Bishop (R-UT), Reid Ribble (R-WI.) Doug LaMalfa (R-CA.), dan Paul Tonko (D-NY).

Berikut adalah kutipan dari beberapa surat-surat tersebut:

Senator AS Tom Coburn (R-OK)


“Para praktisi Falun Gong telah secara damai menunjukkan kebiasaan dan perilakunya sehari-hari yang mengarah pada peningkatan kesehatan dan kebaikan melalui teknik meditasi spiritual. Para praktisi Falun Gong dan pendukungnya telah meyakinkan pemerintah China bahwa latihan ini sama sekali tidak berhubungan dengan ideologi komunis dan bahwa praktisi Falun Gong tidak mempunyai niat sedikitpun untuk menentang kekuasaan pemerintah China. Terlepas dari kenyataan ini, selama 14 tahun terakhir, pemerintah China telah menindas, membunuh, dan menyiksa, ribuan pengikut Falun Gong, hanya atas dasar kecurigaan dan ketakutan. Alasan-alasan ini tidak akan pernah cukup untuk membenarkan kekejaman yang dilakukan terhadap warganya sendiri oleh suatu negara.”

Senator AS Ron Johnson (R-WI)


“Sekali lagi, saya bergabung dengan kalian untuk menyerukan diakhirinya penindasan terhadap Falun Gong di China dan mendukung perjuangan kalian untuk masa depan yang bebas dan damai. Saya juga bergabung dengan Anda untuk memberikan selamat atas keputusan warga negara China yang mengambil sikap menolak kekerasan dan ketidakadilan dari kekuasaan Partai Komunis."

Senator AS Pat Toomey (R-PA)


"Seperti Anda, saya prihatin dengan laporan dari praktisi Falun Gong di China yang telah disangkal kebebasan berkeyakinan dan berekspresinya. Sebagai pendukung kuat dari hak asasi manusia, saya akan terus percaya bahwa Amerika Serikat memiliki kewajiban untuk berbicara menentang pelanggaran hak asasi manusia oleh pemerintah China pada umumnya, dan penindasan terhadap praktisi Falun Gong pada khususnya."

Senator AS Roy Blunt (R-MO)


"Adalah suatu kebahagiaan bagi saya untuk menyambut Anda semua di Washington dan di Capitol saat Anda berkumpul untuk mendukung Falun Gong dan juga mendukung mereka yang menghadapi penganiayaan karena hubungan mereka dengan gerakan damai ini. Hal ini adalah penting."

Senator AS Tom Petri (R-WI)


"Meskipun  penganiayaan saat ini sedang berlangsung, saya berbesar hati melihat upaya damai dari para praktisi Falun Gong dan pendukungnya untuk mengekspos penganiayaan dan sifat asli dari Partai Komunis China yang telah memicu gerakan Tuidang, di mana warga negara China memutuskan untuk memutuskan hubungan mereka dengan organisasi partai Komunis . Saya memberi tepuk tangan atas usaha Anda untuk mengekspos penggunaan taktik-taktik menindas dari Partai Komunis dan seruan Anda untuk kebebasan berlatih dan berkeyakinan. Saya berharap aksi damai ini akan menarik perhatian pada pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di China dan mendorong perjuangan damai agar terus berjalan "

Anggota Kongres AS Robert Andrew (D-NJ)


"Bulan ini, anggota Kongres Ros-Lehtinen dan saya menginisiasi Resolusi DPR No. 281, 'yang mengungkapkan keprihatinan atas laporan yang terus menerus, kredibel dan sistematis, mengenai pengambilan organ diluar kehendak donor, yang disetujui negara, di Republik Rakyat China, dimana sejumlah besar organ tersebut berasal dari praktisi Falun Gong yang dipenjara karena keyakinan mereka, dan anggota kelompok minoritas agama serta etnis lainnya.' Ini adalah harapan tulus saya bahwa undang-undang dari kedua partai ini akan membawa cahaya pada tindakan-tindakan keji ini, dan menambah tekanan internasional kepada Republik Rakyat China untuk menghentikan penahanan di luar hukum serta pelanggaran hak asasi manusia berat ini. Rapat umum hari ini berfungsi sebagai pengingat akan konsekuensi dari tidak adanya tindakan yang berarti - 14 tahun penganiayaan terhadap keyakinan ini harus dihentikan sekarang."

Anggota Kongres Zoe Lofgren (D-CA)


"Saya sangat menghargai undangan untuk menghadiri rapat umum hari ini di Washington DC, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan terhadap Falun Gong di China. Meskipun saya menyesal karena tidak dapat hadir, saya memuji usaha Anda untuk mengarahkan perhatian pada situasi di China."

Anggota Kongres AS Rush Holt (D-NJ)


"Saya juga sangat prihatin dengan banyak laporan - yang sangat kredibel- bahwa ada kegiatan pengambilan organ sistematis yang dilancarkan terhadap praktisi Falun Gong. Awal tahun ini, saya bergabung dengan beberapa rekan-rekan saya pada resolusi - H. Res. 281- yang mengutuk praktek ini dan menyerukan kepada pemerintah untuk menyelidiki tuntutan yang diajukan. Seperti yang saya miliki di masa lalu, saya kembali menyerukan kepada pemerintah Amerika Serikat untuk menyelidiki tuntutan ini. Jika mereka valid, maka Amerika Serikat harus mengambil tindakan tegas untuk menekan pemerintah Komunis China agar mengakhiri praktik biadab ini."

Anggota Kongres Rob Bishop (R-UT)


"Tuduhan penganiayaan terhadap orang-orang ini sangat mengkhawatirkan dan pantas dicermati lebih lanjut oleh masyarakat internasional. Untuk alasan ini saya telah menandatangani  H. Res. 281, yang menyatakan keprihatinan atas laporan yang gigih dan kredibel mengenai pelanggaran di China terhadap tahanan tak bersalah, termasuk praktisi Falun Gong."

Anggota Kongres AS Paul Tonko (D-NY)


"Saya senang untuk memberikan salam saya kepada Anda yang berkumpul hari ini untuk mendukung hak asasi manusia dan membela kebebasan beragama dan kebebasan untuk melakukan latihan spiritual. Saya sangat menghargai usaha dan komitmen Anda untuk meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong, dan saya bangga menambahkan suara saya pada seruan Anda untuk mengakhiri kekerasan terhadap orang-orang yang mengikuti latihan Falun Gong."

Anggota Kongres Reid Ribble (R-WI)


"Perlu diketahui bahwa rakyat Amerika berdiri bersama Anda dalam usaha Anda memperoleh pembebasan dari penganiayaan. Saya berharap pada suatu hari ketika orang-orang di seluruh dunia dapat hidup dengan hak dan kebebasan yang sama yang kita miliki di Amerika Serikat dan orang-orang tidak akan lagi menghadapi penganiayaan karena keyakinan mereka."

Anggota Kongres AS Doug LaMalfa (R-CA)


"Seperti Amerika Serikat terus terlibat dengan China pada sejumlah masalah, harapan tulus saya supaya kita akan tegas menganjurkan untuk mengakhiri penindasan dan penganiayaan terhadap Falun Gong, bersama dengan semua kelompok dan individu yang diperlakukan tidak adil lainnya oleh pemerintah China. Hari ini, saya bangga bergabung dengan Anda dan semua orang lain yang telah berbicara menentang kampanye tekanan China terhadap Falun Gong.“

Chinese version click here
English version click here